DJI IndonesiaDJI Mini 3 Pro jadi salah satu drone yang banyak dipilih untuk videografi dan fotografi. Selain karena desainnya yang ringkas, kualitas kameranya dirasa mumpuni untuk merekam objek bergerak sekalipun. Namun, para pengguna perlu melakukan penyesuaian agar hasil foto lebih baik. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai cara setting kamera DJI Mini 3 Pro. Simak ulasannya sampai tuntas, Sobat Doran!

Cara Setting Kamera DJI Mini 3 Pro

Berikut cara setting kamera DJI Mini 3 Pro mulai dari pengaturan resolusi, mode, dan lain sebagainya untuk mendapatkan hasil terbaik sebagaimana dilansir dari laman Drone Blog.

1. Resolusi dan FPS

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah segi FPS dan resolusi. Seperti diketahui, DJI Mini 3 Pro kompatibel untuk pengambilan gambar dan video 4K dan hingga 60 fps. Hampir semua device dan platform streaming dapat menangani gambar dan video hingga 4K.

Walaupun dapat digunakan hingga 60 fps, menggunakan 30 fps setidaknya sudah ideal untuk menghasilkan footage video yang bagus. Selain itu, 30 fps memudahkan dalam proses render, khususnya di platform media sosial. Namun, ini perlu didukung dengan ketersediaan ISO, aperture, hingga setting exposure.

Baca juga: Spesifikasi DJI Mini 3 Pro yang Perlu Anda Tahu!

2. Sensor Rintangan

Selanjutnya adalah dengan memperhatikan sensor rintangan. DJI Mini 3 Pro memiliki tiga sensor rintangan. Mulai dari front, downward, dan back. Untuk melakukan setting sensor rintangan ini, Anda dapat memilih beberapa mode yang tergantung pada penggunaan drone, di antaranya:

  • Bypass: mode ini dapat membuat drone menghindari rintangan saat terbang dan jadi mode terbaik untuk membuat footage yang lebih smooth. Khususnya untuk aktivitas pendakian, roller-boarding, dan lainnya dan menghindari objek seperti pepohonan.
  • Brake: mode ini akan membuat drone berhenti ketika mendeteksi adanya rintangan. Hanya saja mode ini kurang cocok untuk videografi.
  • Off: Anda dapat menggunakan mode ini apabila area penerbangan drone tidak memiliki Sebab, mode ini akan membuat sensor rintangan tidak aktif, namun setidaknya saat dimatikan dapat menghemat daya baterai.

 3. Pemilihan Warna (Color Mode)

Cara setting kamera DJI Mini 3 Pro yang ketiga adalah mengatur pemilihan warna atau color mode. Pada drone ini, ketika menggunakan aplikasi DJI Fly App, ada dua mode yang dapat dipilih yakni Normal dan D-Cinelike. Mode D-Cinelike adalah yang populer karena banyak memberikan pilihan jutaan warna dan lebih mudah saat proses pengeditan.

Akan tetapi, tidak semua oang memiliki skill untuk menggunakan mode D-Cinelike. Sebab, hal ini akan lebih banyak proses di editing. Agar lebih aman dan hemat waktu, Anda dapat memilih mode Normal. Sebab, dengan mode Normal, drone akan melakukan pengaturan dan penyesuaian dengan video yang direkam secara otomatis. Dengan begitu, mode tersebut juga cocok untuk pemula.

Baca juga: Cara Menghubungkan DJI Mini 3 Pro ke Controller

4. Setting Mode Manual vs Auto Mode

Setting mode jadi hal penting ketika melakukan pengaturan kamera, baik itu menggunakan mode manual maupun mode otomatis. Ini memang tergantung pada kondisi saat penerbangan. Misalnya, saat kondisi Anda tidak memiliki waktu lebih lama seperti saat cuaca mendung, salju, atau hujan ringan, Anda memerlukan pengambilan video dengan cepat maka bisa menggunakan Auto Mode. Sebab, dengan Auto Mode drone akan secara otomatis menyesuaikan shutter speed dan ISO.

Namun, saat kondisi cuaca dan penerbangan mendukung Anda bisa mengaktifkan mode Manual. Menggunakan mode Manual dapat memudahkan Anda ketika melakukan pengaturan ISO yang sesuai agar hasil lebih optimal. Misalnya saja saat objek yang bergerak dan video menjadi blur atau buram, maka dapat melakukan penyesuaian dengan mudah seperti ISO maupun shutter speed-nya.

5. Penyesuaian ISO dan Shutter

Dalam hal penyesuaian ISO dan shutter speed, terkadang pengguna bingung mana yang jadi prioritas terlebih dahulu. Kabar baiknya, DJI telah melakukan pembaruan firmware yang memudahkan pengguna dalam melakukan pengaturan ISO maupun shutter speed pada mode Manual maupun mode Auto. Khususnya saat drone diterbangkan di area dengan perubahan pencahayaan secara dramatis.

Dalam kondisi tersebut, pengguna harus mengunci salah satu yang ideal dan drone akan mengunci penyesuaian secara otomatis. Di sini, Anda dapat klik pada mode Manual di bagian kanan bawah dan tap ikon “AUTO” untuk pengaturan shutter speed atau ISO. Jika muncul warna orange, maka mode aktif, namun jika muncul warna abu-abu itu artinya mode tersebut nonaktif.

Baca juga: Berapa Jarak Terbang DJI Mini 3 Pro? Simak Penjelasannya!

6. Cara Setting Kamera DJI Mini 3 Pro – Histogram

Fitur unggulan lainnya yang dapat digunakan dalam cara setting kamera DJI Mini 3 Pro adalah Histogram, Peaking Level, dan Overxposure Warning. Berikut pengertian di masing-masing fitur tersebut:

  • Histogram: Histogram ini memiliki fungsi untuk melihat dengan cepat gambar yang diambil sudah sesuai atau belum. Begitu juga dengan penyesuaian setting ISO, Shutter Speed, dan Aperture. Manfaat lainnya adalah membantu Anda dalam menghindari pemotongan saat menyorot bayangan karean eksposur yang berlebihan.
  • Peaking Level: fitur ini memungkinkan pengguna lebih fokus pada area tertentu saat pengambilan foto maupun video. Hasilnya pun akan lebih jernih dan tingkat detail yang lebih tinggi.
  • Overxposure Warning: fitur ini akan memberitahukan pengguna ketika kamera mendeteksi objek bidikan gambar sedang overexposed. Hal itu terjadi saat gambar terlalyu terang. Kemudian, detail pada gambar menjadi hilang dan tidak fokus.

 7. Pemilihan Mode

Untuk menghasilkan video terbaik, manuver drone juga menjadi perhatian. Untuk hal tersebut, Anda dapat memilih mode yang tepat. DJI Mini 3 Pro memiliki tiga mode utama yakni Normal, Cine, dan Sport. Berikut penjelasannya bagi para pengguna pemula:

  • Normal: merupakan mode yang banyak digunakan, dimana pengguna dapat menerbangkan drone dengan kecepatan yang sedang.
  • Mode Cine: adalah mode yang dapat digunakan untuk menghasilkan foto dan video yang lebih sinematik. Dengan begitu, drone akan terbang dalam kecepatan rendah. Namun, mode ini kurang optimal jika diterbangkan terlalu tinggi. Untuk pengambilan gambar di tempat yang rendah, mode sangat cocok.
  • Mode Sport: mode ini ideal untuk pengambilan foto untuk gerakan yang cepat. Hasilnya pun tidak kalah keren dengan video drone FPV.

Baca juga: Keunggulan DJI Mini 3 Pro dari Seri Sebelumnya

8. Mode Gimbal dan Format Foto

Selain kamera, fitur pendukung seperti mode gimbal drone berpengaruh pada hasil bidikannya. Anda dapat memilih beberapa mode unggulan seperti Follow Mode yang dapat menjaga drone stabil untuk pengambilan gambar dan video horizontal. Selain itu, juga ada mode FPOV dengan hasil lebih optimal.

Sedangkan untuk format foto terbaik, Anda bisa menggunakan format JPEG atau J+RAW. Lalu, untuk rasio ukurannya adalah 4:3 dan 14:9. Untuk video, bisa menggunakan rasio ukuran 16:9. Namun, untuk foto dengan hasil cukup baik hingga optimal, maka rasio 4:3 dirasa sangat baik.

9. Setting Gain dan Expo Tuning

Dalam update firmware terbaru, DJI menghilangkan fitur Advanced Gimbal Settings dan mengombinasikannya dengan setting Expo. Hal itu akan muncul fitur “Gain and Expo Tuning” di tab controller. Dimana pengguna dapat melakukan penyesuaian drone dengan gimbal melalui controller tersebut. Beberapa setting di fitur ini antara lain:

  • Max Angular Velocity: fitur ini akan membuat drone lebih aman saat diterbangkan dalam kecepatan maksimum. Hal tersebut akan menghindari drone lepas kendali dan membahayakan objek di sekitarnya.
  • Yaw Smoothness: fitur ini dapat memantau seberapa cepat drone saat melakukan manuver ke kanan dan ke kiri. Dengan begitu, akan membuat tangkapan gambar lebih halus. Khususnya untuk merekam objek yang bergerak.
  • Expo: dengan mode pengaturan Expo, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sensitivitas kontrol antara gimbal dengan kamera drone.
  • Max Controll Speed (Tilt): dalam mode pengaturan ini, Anda dapat membatasi kecepatan maksimal gimbal dapat bergerak maupun miring. Inilah yang dapat mencegah gimbal dapat bergerak terlalu cepat maupun getaran yang membuat hasil kurang optimal.
  • Tilt Smoothness: mode ini dapat mengontrol kemiringan gimbal. Apabila angkanya semakin tinggi, maka tingkat kemiringannya semakin halus. Misalnya 20 untuk mode Normal, 25 untuk mode Cine, dan 10 untuk mode Sport.

Baca juga: Perbedaan DJI Mini 3 Pro vs DJI Mini 2 vs Mavic Air 2

Penutup

Setidaknya itu dia Sobat Doran cara setting kamera DJI Mini 3 Pro secara mendasar agar hasil bidikan kamera semakin tajam, jernih, dan impresif. Selain cara setting tersebut, pastikan kondisi drone dalam keadaan prima saat diterbangkan. Mulai dari kondisi baterai yang cukup, lingkungan yang mendukung, dan semua perangkat berfungsi dengan baik.

Kini, Anda bisa mendapatkan drone DJI Mini 3 Pro di Doran Gadget. Sebagai official store  DJI SurabayaDJI JakartaDJI SemarangDJI Bali, dan DJI Manado kami menjual drone original dengan garansi resmi pabrikan. Dapatkan harga khusus untuk pembelian di store, website, maupun aplikasi Doran Gadget.

Semoga bermanfaat!

Artikel terkait:

>