Doran Gadget – Kompetisi drone kini mencakup berbagai bidang, mulai dari balapan berkecepatan tinggi hingga permainan tim di ruang tiga dimensi, bahkan ada juga ajang kreatif seperti fotografi dan video bertema drone. Semua ini menunjukkan betapa luasnya perkembangan dunia drone di berbagai kalangan. Di bawah ini, Anda bisa menemukan jenis lomba drone paling lengkap yang pernah diselenggarakan!
Jenis Lomba Drone
Sebelum membahas setiap kategorinya, penting diketahui bahwa beberapa lomba drone dalam daftar ini berada di bawah federasi resmi dan organisasi besar. Setiap ajang punya fokus yang berbeda, ada yang menonjolkan kecepatan dan kelincahan pilot, ada juga yang menitikberatkan pada kerja sama tim, teknologi penerbangan otonom, hingga pengembangan aspek STEM di lingkungan sekolah. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Drone Racing / FPV Racing

Drone racing adalah olahraga motor di udara yang mengandalkan kecepatan dan ketepatan kendali. Dalam ajang ini, pilot mengoperasikan quadcopter menggunakan siaran video langsung dari kamera di drone yang terhubung ke kacamata FPV. Tujuannya adalah menyelesaikan lintasan secepat mungkin sambil menjaga gambar tetap stabil.
Kompetisi ini digelar oleh organisasi besar seperti FAI, DRL, MultiGP, dan DR1 dengan arena yang beragam. Ada yang berlangsung di trek indoor bergaya futuristik, ada juga yang di luar ruangan memanfaatkan elemen alami atau sirkuit terbuka dengan gerbang dan bendera sebagai penanda.
Dari sisi teknis, drone balap dibuat khusus agar bisa berakselerasi dan bermanuver cepat. Rangkanya dirancang untuk menghasilkan dorongan maju, sedangkan propeller tiga atau empat bilah digunakan agar respons lebih gesit. Setiap kelas balap dibedakan berdasarkan ukuran dan spesifikasi drone.
MultiGP, misalnya, memiliki aturan jelas tentang definisi kelas dan ukuran gerbang agar perlombaan berlangsung adil. Beberapa ajang besar seperti MultiGP Championship, World Cup, dan WDRC FAI jadi sorotan dunia. Dukungan sponsor dan siaran televisi juga semakin luas, terutama lewat liga seperti DRL (Drone Racing League) yang menayangkan balapan secara global.
Baca juga: Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Drone Soccer!
2. Drone Soccer

Drone soccer adalah permainan tim di arena berjaring yang mirip sepak bola, tapi dimainkan di udara. Setiap tim berisi tiga hingga lima pilot dengan satu drone “striker” yang bertugas mencetak gol lewat cincin sasaran. Drone dibungkus sangkar pelindung agar aman saat bertabrakan. Pertandingan berlangsung tiga babak, masing-masing tiga menit, dan menuntut strategi, koordinasi, serta komunikasi yang baik antaranggota tim.
Setiap drone punya rangka karbon berbentuk bola, dikendalikan dengan controller radio, dan dilengkapi lampu LED untuk membedakan tim. Ukurannya biasanya 20–40 cm dengan baterai LiPo 2S hingga 6S. Seri Tattu 2S 450 mAh hingga 6S 2200 mAh sering direkomendasikan karena respons cepatnya.
Kompetisi dunia perdana FAI World Drone Soccer Championships akan digelar di Shanghai pada 15–18 November 2025. Olahraga ini populer di Korea Selatan, Amerika Serikat, Eropa, Tiongkok, Jepang, dan Timur Tengah, serta mulai dilibatkan dalam program STEM di sekolah karena nilai edukatifnya.
3. Aerial Drone Competition

Aerial Drone Competition yang digagas oleh RECF dirancang sebagai ajang belajar langsung bagi siswa untuk mengasah keterampilan penting seperti menerbangkan drone, membuat program, mendokumentasikan proyek, dan bekerja sama dalam tim.
Kompetisi ini meniru tantangan dunia nyata sehingga peserta bisa berlatih berkomunikasi, berkolaborasi, dan menjaga fokus saat menyelesaikan misi. Tujuan utamanya bukan hanya memenangkan lomba, tetapi juga membentuk kemampuan berpikir kritis dan ketahanan mental.
Dalam setiap musim, peserta menghadapi beberapa jenis misi. Teamwork Mission mengharuskan dua tim bekerja bersama di satu arena untuk meraih skor tertinggi, Autonomous Flight Mission menuntut drone terbang secara mandiri, sedangkan Piloting Mission fokus pada kemampuan pilot melewati rintangan.
Ada juga Communications Mission yang menilai wawancara, penjelasan teknis, dan logbook tim. Untuk musim 2026, pendaftaran dibuka pada Juni 2025, aturan resmi dirilis pada 9 September 2025, babak kualifikasi lokal berlangsung dari November 2025 hingga Maret 2026, lalu dilanjutkan ke kejuaraan regional pada April sampai Juni 2026.
4. Lomba Foto Drone

Biasanya, komunitas drone dan fotografi di Indonesia sering mengadakan lomba foto atau video udara bertema keindahan Indonesia dari langit. Ajang seperti ini terbuka untuk semua pilot drone, baik yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) maupun komunitas lainnya.
Peserta bisa mengirimkan karya orisinal mereka dalam periode yang ditentukan, biasanya di akhir atau awal tahun. Editing diperbolehkan selama masih wajar, misalnya untuk menyesuaikan pencahayaan, bayangan, atau warna. Dari semua karya yang masuk, biasanya akan dipilih beberapa finalis untuk tahap verifikasi dan penilaian akhir.
Proses penilaian dilakukan oleh juri profesional, seperti fotografer udara berpengalaman atau instruktur drone bersertifikat. Aspek yang dinilai meliputi komposisi, kreativitas, teknik pengambilan gambar, hingga kekuatan cerita visual yang disampaikan.
Selain hadiah menarik, para pemenang juga berkesempatan mendapatkan publikasi dan pengakuan di kalangan komunitas drone nasional. Melalui lomba ini, para penyelenggara ingin mendorong tumbuhnya kreativitas sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan terbang dan etika fotografi udara di Indonesia.
Baca juga: 13 Rekomendasi Drone Murah Terbaik 2025
5. Lomba Gambar Drone

Lomba gambar drone dengan tema “Kreasi, Imajinasi, Orisinalitas” juga menjadi ajang apresiasi seni yang mendorong masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui visualisasi teknologi drone. Kompetisi ini terbuka untuk semua usia di seluruh Indonesia dan dapat diikuti secara gratis.
Peserta diminta membuat gambar dengan pensil hitam atau berwarna di kertas minimal ukuran A4 110 gsm, serta wajib mengirim karya orisinal tanpa bantuan AI. Pengiriman karya dilakukan dalam bentuk fisik dan ditutup pada 22 Februari 2025. Penilaian akan dilakukan oleh Arya Dega, seorang seniman sekaligus pakar drone yang dikenal aktif membina pilot baru.
6. Autonomous Drone Championship

Autonomous Drone Championship yang diadakan oleh A2RL merupakan ajang balap drone otonom yang sepenuhnya dikendalikan oleh kecerdasan buatan tanpa campur tangan manusia selama penerbangan. Kompetisi ini berfokus pada kemampuan drone dalam mengenali lingkungan, mengambil keputusan, dan beradaptasi secara real-time di lintasan berkecepatan tinggi.
Selain menjadi tontonan menarik, acara ini juga berperan sebagai wadah riset global di bidang robotika, sistem otonom, dan keselamatan AI dengan potensi penerapan langsung pada dunia mobilitas dan logistik modern. Pesertanya datang dari berbagai kalangan, mulai dari peneliti, universitas, hingga insinyur AI dan penggemar drone.
Setiap tim biasanya diminta membagikan publikasi, demo penerbangan otonom, serta profil teknis tim mereka. Selain perlombaan utama, A2RL juga mengadakan webinar pengenalan untuk musim berikutnya agar peserta bisa memahami syarat teknis dan proses seleksi dengan lebih baik.
7. Kelas Balap MultiGP

MultiGP membagi balapan drone ke dalam beberapa kelas agar kompetisi berjalan adil dan kemampuan pilot menjadi faktor utama penentu kemenangan. Beberapa kategori yang populer antara lain Open Class untuk multirotor hingga 800 gram, PRO Spec 7 inci dengan lampu LED serta batas motor dan baterai 6S 2200 mAh, dan Whoop Class berukuran 65 mm ducted 1S yang biasanya digunakan di lintasan LED indoor.
Ada juga kelas khusus seperti Freedom Spec 5 inci dengan batas RPM di Betaflight. Selain itu, ukuran gerbang juga sudah distandarkan, misalnya Tiny Whoop menggunakan bukaan 19 x 19 inci sedangkan kelas 7 inci memakai gerbang 7 x 6 kaki. Standarisasi ini bertujuan menjaga kompatibilitas radio, mengurangi gangguan pada transmisi video, serta mempermudah perencanaan acara.
Meski begitu, penyelenggara lokal tetap diberi kebebasan untuk menyesuaikan aturan selama keselamatan dan kesetaraan performa tetap dijaga. MultiGP juga rutin menggelar event besar seperti Championship, World Cup, dan Pro Spec Championship, serta mendorong peserta berlatih melalui simulator resmi agar keterampilan terasah sebelum turun ke lintasan sebenarnya.
Baca juga: 9 Drone dengan Kamera Terbaik Harga Terjangkau 2025
Penutup
Melalui berbagai lomba foto dan video udara ini, kreativitas para pilot drone di Indonesia terus berkembang sekaligus memperkuat komunitas yang lebih profesional dan beretika. Kegiatan seperti ini juga menjadi wadah untuk menampilkan keindahan Indonesia dari sudut pandang yang jarang terlihat.
Ingin mulai menciptakan karya udara Anda sendiri? Dapatkan drone terbaik, mulai dari drone FPV hingga drone soccer, hanya di Doran Gadget. Untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi produk, hubungi admin kami melalui WhatsApp sekarang juga!

