Doran Gadget – Drone Soccer menjadi salah satu permainan yang masih asing di Indonesia. Namun, olahraga ini sudah lebih dulu populer di negara-negara seperti Korea, Amerika, dan lainnya. Nah, bagi Anda yang belum mengetahui apa itu Drone Soccer, berikut penjelasan lengkapnya yang wajib Anda ketahui!
Apa Itu Drone Soccer?

Drone soccer adalah olahraga tim yang memadukan strategi sepak bola dengan kendali pesawat tanpa awak di ruang tiga dimensi. Cabang ini berada di bawah Federasi Aeronautika Internasional (FAI) dan sejak Mei 2019 telah terdaftar sebagai kelas provisional dengan kode F9A.
Artinya, lintasan pertandingan, perangkat permainan, dan aturan dasarnya sudah diakui secara global. Olahraga ini pertama kali berkembang di Korea Selatan lalu menyebar ke Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, Tiongkok, dan Jepang. Melalui liga sekolah dan program ekstrakurikuler, drone soccer menjadi sarana yang seru untuk memadukan dunia STEM dengan olahraga modern.
Secara lebih luas, ekosistem drone sports juga terus tumbuh pesat. Ada Kejuaraan Dunia Balap Drone FAI WDRC yang terakhir diadakan di Hangzhou pada 2024, serta World Cup tahunan untuk kategori balap drone. Sementara itu, puncak kompetisi drone soccer yang paling ditunggu adalah Kejuaraan Dunia FAI pertama yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Shanghai pada pertengahan November 2025.
Selain pertandingan fisik, hadir juga E-Drone Racing yang bisa diikuti secara daring dan menjadi pintu awal bagi siapa pun yang ingin terjun ke olahraga ini. Semua perkembangan ini menunjukkan bahwa olahraga udara semakin menarik, mudah diakses, dan juga edukatif.
Baca juga: 13 Rekomendasi Drone Murah Terbaik 2025
Perkembangan Global dan Masa Depan Drone Soccer

Sejak pertama kali diperkenalkan di Korea Selatan pada 2016, drone soccer berkembang pesat hingga kini diadakan di lebih dari tiga puluh negara. Amerika Serikat mengembangkan liga sekolah dan kurikulum untuk pembelajaran TIK dan sains, sedangkan Eropa mulai mengenalkan cabang ini lewat Amsterdam Drone Week.
Di Asia Tenggara, Singapura menjadi pelopor dengan kejuaraan regional berformat tiga lawan tiga, dan Afrika ikut bergerak melalui program pembinaan remaja putri. Kini, sistem kompetisi mulai terbentuk dari level sekolah dasar hingga universitas serta terhubung dengan industri teknologi dan kedirgantaraan.
Bagi dunia pendidikan sendiri, drone soccer menawarkan cara belajar yang seru dan praktis. Siswa bisa memahami konsep fisika, penerbangan, dan pemrograman langsung dari pengalaman bermain. Mereka belajar memperbaiki kesalahan dan bekerja sama dalam tim.
Dari sisi penonton, visual LED yang mencolok dan durasi singkat membuat pertandingan mudah diikuti. Tak heran jika sekolah, sponsor, dan pemerintah mulai mendukung kegiatan ini lewat penyediaan arena, drone kit, dan peralatan keselamatan.
Dalam kompetisi, ada dua kelas utama yaitu kelas dua puluh dan kelas empat puluh. Kelas dua puluh cocok untuk pemula karena lebih ringan, aman, dan hemat biaya, sedangkan kelas empat puluh menawarkan permainan lebih cepat dengan arena lebih luas serta drone bertenaga tinggi. Kedua kelas ini tetap mengikuti standar keselamatan yang sama dan dapat disesuaikan dengan fasilitas sekolah atau komunitas.
Tahun 2025 ini menjadi momen penting dengan digelarnya Kejuaraan Dunia Drone Soccer pertama di Shanghai oleh FAI. Di saat yang sama, seri drone racing dan E-Drone Racing daring terus memperluas jangkauan olahraga ini.
Ke depannya, drone soccer berpotensi masuk ke kurikulum masa depan karena mengajarkan keterampilan teknis seperti merakit, memprogram, dan menerbangkan drone. Dengan dukungan industri dan sertifikasi resmi, cabang ini bisa membuka jalan menuju karier di bidang aviasi nirawak dan robotika, sekaligus menghadirkan cara belajar yang kompetitif dan menyenangkan.
Baca juga: Intip Spesifikasi Insta360 Antigravity A1: Drone 360 Pertama di Dunia

Keamanan dan Inklusivitas
Drone soccer cepat berkembang karena fokus utamanya pada keamanan dan keterbukaan untuk semua kalangan. Setiap pertandingan berlangsung di arena tertutup jaring dengan area pilot yang terpisah agar aman bagi penonton dan pemain.
Karena drone telah dilengkapi dengan sangkar pelindung sehingga baling-baling tidak membahayakan ketika terjadi benturan. Jika unit rusak atau kehilangan kendali, pilot wajib melakukan prosedur disarming agar situasi tetap terkendali. Karena bobotnya ringan dan kecepatannya dibatasi, risiko cedera bisa ditekan tanpa mengurangi keseruan pertandingan.
Selain aman, olahraga ini juga dirancang inklusif. Tim bisa terdiri dari siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin atau bentuk tubuh. Peran dalam tim pun beragam, mulai dari pilot, teknisi, analis strategi, hingga juru taktik. Faktor utama bukan fisik, melainkan koordinasi, komunikasi, dan kemampuan berpikir cepat di bawah tekanan.
Banyak sekolah dan komunitas di Amerika serta Eropa melaporkan bahwa drone soccer menarik minat peserta yang biasanya kurang tertarik pada olahraga tradisional. Kegiatan ini bahkan membuka peluang karier di bidang teknologi seperti lisensi pilot jarak jauh, desain drone, hingga manufaktur presisi.
Tips Memulai Drone Soccer
Bagi sekolah, komunitas, atau pelaku usaha yang ingin memulai, kelas dua puluh bisa menjadi pilihan ideal karena mudah dijalankan di aula atau ruangan sedang. Cukup siapkan arena jaring portabel, dua gawang ringan, serta beberapa drone dengan suku cadang dasar untuk latihan.
Langkah awal sebaiknya dimulai dengan sesi keselamatan, lalu berlanjut ke latihan kontrol dasar dan strategi sederhana seperti membuka jalur bagi striker. Pastikan setiap drone memiliki konfigurasi radio dan firmware yang tercatat agar responsnya konsisten.
Untuk baterai, gunakan tipe dengan C rating tinggi dan isi daya sesuai spesifikasi. Lakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah pertandingan, beri waktu pendinginan, dan catat performa setiap baterai agar rotasinya seimbang.
Supaya kegiatan lebih terstruktur, tetapkan peran anggota tim sejak awal, seperti pilot utama, teknisi pit, juru taktik, dan pengatur komunikasi. Dengan sistem latihan yang rapi dan peran yang jelas, baik sekolah, komunitas, maupun usaha bisa membangun pengalaman pertama yang aman, seru, dan profesional dalam dunia drone soccer.
Baca juga: 10+ Tempat Wisata di Bali yang Bagus untuk Spot Foto Drone
Penutup
Drone soccer bukan sekadar olahraga futuristik, tetapi juga jembatan antara hiburan, edukasi, dan teknologi masa depan. Melalui permainan ini, siapa pun bisa belajar kerja sama, berpikir strategis, serta memahami dasar penerbangan dan elektronika dengan cara yang menyenangkan.
Baik untuk sekolah, komunitas, maupun usaha, olahraga ini menghadirkan pengalaman seru yang tetap aman dan mendidik. Dengan semakin luasnya ekosistem dan dukungan global, drone soccer berpotensi menjadi tren olahraga baru yang inspiratif bagi generasi muda.
Jika Anda tertarik mencobanya, mulailah dengan drone soccer yang dirancang aman, tangguh, dan mudah digunakan. Dapatkan produk originalnya hanya di Doran Gadget, dan rasakan langsung keseruan bermain serta belajar teknologi udara dalam satu kegiatan yang seru dan penuh tantangan.

