Doran Gadget – Penggunaan drone pengangkut barang mungkin terbilang masih minim di tanah air. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi bukan tidak mungkin penggunaannya menjadi solusi di dunia ekspedisi. Drone pengiriman barang atau delivery drone di luar negeri memiliki sejarah yang panjang hingga sampai menjadi hal yang lumrah saat ini disana.

Berbagai perusahaan telah mencoba menggunakan pesawat nirawak ini untuk berbagai keperluan pengiriman. Terlebih lagi untuk barang yang tidak terlalu besar termasuk dokumen penting bisa menjadi lebih cepat. Apa saja manfaat dan contoh drone pengangkut barang serta harganya? Simak ulasannya yang telah dihimpun tim Doran Gadget dari Halo Robotics hingga tuntas di artikel kali ini.

Manfaat Drone Pengangkut Barang

sc: Venture Beat

Keberadaan drone pengangkut barang memang menjadi solusi di era digital seperti sekarang di dunia ekspedisi. Ini tidak lepas dari manfaat yang begitu besar diberikan oleh drone ini bagi perusahaan ekspedisi. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh penyedia atau perusahaan ekspedisi saat menggunakan drone pengantar barang ini antara lain:

  • Dapat menghemat biaya pengiriman seperti biaya untuk tenaga pengiriman maupun kendaraan yang digunakan. Dalam hal ini adalah biaya bahan bakar yang dapat diminimalisir dan dapat diinvestasikan untuk drone pengiriman.
  • Menghindari kemacetan lalu lintas untuk pengiriman barang dalam skala kecil. Seperti yang dilakukan Amazon, pengiriman kurang dari 2 kilogram menjadi lebih cepat sampai di tangan penerima.
  • Penyortiran barang lebih mudah. Bandingkan dengan cara tradisional, dimana kurir harus memilah barang mana untuk konsumen. Dengan drone, dapat memberikan pengalaman konsumen baru bagi perusahaan dalam meningkatkan pelayanan direct to customer.
  • Bisa menjangkau daerah pelosok lebih mudah. Misalnya untuk pengiriman langsung ke perkantoran yang ada di lantai atas, daerah yang terkena imbas bencana alam, jalanan rusak, dan lain sebagainya. Sehingga, barang lebih cepat sampai.
  • Drone pengiriman barang lebih ramah lingkungan. Salah satunya membantu mengurangi polusi udara baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sebenarnya, masih banyak lagi manfaat penggunaan drone untuk pengiriman barang. Hal itu memang tergantung penggunaan dan kebutuhan Anda. Namun, hal yang paling penting adalah manfaat di atas sering dirasakan oleh konsumen maupun perusahaan ekspedisi.

Baca juga: 7 Jenis Drone yang Sering Digunakan untuk Berbagai Aktivitas

Hal yang Perlu Diperhatikan

sc: Unmaned Airspace

Sama halnya dengan drone untuk fotografi dan videografi, ada beberapa hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat menggunakan drone pengangkut barang ini. Hal tersebut penting untuk diketahui agar penerbangan dan pengiriman barang berjalan dengan baik dan sesuai dengan titik tujuan. Untuk bisa menggunakan drone pengantar barang secara komersial dan keperluan yang luas diperlukan dukungan yakni:

  • Dukungan pemerintah maupun lembaga terkait di antaranya Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dan Direktorat Navigasi Penerbangan (DNP).
  • Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, khususnya Dirjen Perhubungan Udara
  • Dukungan dan partisipasi TNI-AU
  • Dukungan dari beberapa organisasi terkait seperti Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia), Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), dan Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak (ASTTA).

Selain itu, perhatikan juga cara mengenai pengiriman barang menggunakan drone:

  • Perhatikan area penerbangan. Sebab, ada beberapa area yang memang dilarang untuk dilintasi drone. Seperti area bandara, kompleks militer, istana negara, dan lainnya.
  • Perhatikan bobot bawaan barang yang dikirimkan. Pastikan sudah sesuai dengan kapasitas maksimum dari payload drone yang digunakan.
  • Jaga jarak terbang yang aman dan tidak terlalu banyak rintangan. Khususnya dengan pesawat berawak. Bila perlu, hindari menerbangkan drone di atas kerumunan banyak orang.
  • Pastikan kondisi pesawat drone dan komponen lainnya berfungsi dengan baik selama proses pengiriman hingga selesai. Ini agar drone dan barang tidak jatuh dan rusak.
  • Pertahankan kecepatan drone setidaknya di bawah 160 km/jam. Kemudian, drone berada dalam jarak sekitar 120 meter dari dekat bangunan maupun darat.
  • Hindari menerbangkan drone pada kondisi malam hari. Jika diperlukan, Anda bisa menggunakan perangkat tambahan seperti pencahayaan dengan sensor anti tabrak yang mendukung.
  • Hindari mengoperasikan drone lebih dari satu secara bersamaan.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 5 Aturan Penggunaan Drone di Indonesia

Contoh Penggunaan Drone untuk Mengirim Barang

sc: Robotics Business Review

Penggunaan drone dalam mengangkut barang memang memiliki manfaat yang luar biasa. Apalagi jika digunakan dalam kondisi tertentu seperti bencana alam dan sebagainya. Sebagaimana dikutip dari laman Halo Robotics, berikut beberapa rangkuman contoh penggunaan drone pengangkut barang di Indonesia dan negara lain di dunia:

  • Penggunaan drone untuk penanggulangan bencana dan dukungan kemanusiaan tahun 2017. Ini dilakukan oleh badan kebencanaan di Houston, Amerika Serikat dalam memperbaiki saluran kelistrikan pasca terjadinya badai Harvey. Selain itu, di tahun 2018 digunakan untuk pengambilan gambar area pengiriman air oleh tim pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran di Hechingen, Jerman.
  • Drone dapat digunakan sebagai ‘ambulans drone’ yang dapat mengangkut keperluan P3K di masa tanggap darurat. Termasuk dalam mengirimkan peralatan penyelamatan seperti defibrillator pada tim dengan kondisi area yang cukup sulit dijangkau.
  • Begitu juga dengan kesehatan untuk mengirimkan alat medis hingga obat-obatan di area sulit dijangkau. Misalnya untuk mengirimkan ginjal untuk transplantasi ke pasien di kota Baltimore pada Mei 2019 lalu. Perusahaan WeRobotics dan Flying Labs menggunakannya untuk mengirimkan vaksin ke sebuah panti bagi para lansia.
  • Drone juga bisa digunakan dalam mengirimkan makanan seperti yang dilakukan perusahaan makanan pizza di Selandia Baru sejak tahun 2016 lalu. Kemudian, 7-Eleven jugua melakukan hal yang sama dan menjalin kerjasama dengan Flitery, sebuah perusahaan drone untuk melakukan 77 pesan kiriman di Nevada, Amerika Serikat
  • Awal tahun 2023, Uber Eats juga melakukan ujicoba pengiriman makanan menggunakan drone. Hal ini merupakan bagian dari inovasi dalam program Uber Elevate. Tujuannya untuk pengiriman yang lebih cepat, efisien, dan menghemat.
  • Sementara di Indonesia, contoh pengiriman menggunakan drone pengangkut barang dilakukan JD.ID di tahun 2019 lalu di Jawa Barat. Drone digunakan dalam mengirimkan buku sekolah. Buku dikirimkan dari Desa Hagabita, Parung Panjang, Bogor menuju SD MIS Nurul Falah yang ada di kawasan Leles, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Kapan Drone Ditemukan? Ini Sejarah, Jenis, dan Perkembangannya!

Pengiriman Drone vs Tradisional, Cepat Mana?

sc: Mobile Transaction

Lantas, lebih cepat mana pengiriman barang menggunakan drone dibandingkan dengan cara tradisional? Di sini, seberapa cepat pengiriman menggunakan drone bisa dilihat dari perjalanannya yakni dari titik pengambilan barang atau titik ‘A’ ke titik tujuan atau titik ‘B’ dalam satu garis lurus sebagai faktor utamanya.

Dengan begitu, pengangkutan barang lebih efisien. Tak hanya itu saja, drone bisa menghindari belokan, tikungan, hingga jalanan yang padat lalu lintas. Termasuk rintangan lainnya. Lalu, untuk kecepatan maksimal yang dapat dilakukan oleh drone ini adalah 50 mph. Jadi, kesimpulannya adalah dengan menggunakan drone setidaknya Anda bisa lebih menghemat waktu. Khususnya untuk pengiriman barang yang sifatnya urgent.

Baca juga: DJI Matrice 300 RTK: Drone Terbaik untuk Industrial 

Berapa Harga Drone Pengiriman Barang?

sc: Umaned Airspace

Selain dari segi manfaat hingga contoh penggunaan, hal lain yang perlu Anda ketahui tentang ini adalah berapa harga drone pengangkut barang yang dipasarkan. Memang, untuk harganya sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan drone untuk fotografi maupun videografi (customer). Sebab, drone pengangkut barang dikhususkan untuk industrial atau enterprise.

Dengan begitu, berbagai fiturnya pun berbeda dengan drone pada umumnya. Misalnya dari segi desain dirancang khusus dengan material yang lebih kokoh untuk menangkut barang dengan bobot tertentu. Begitu pula dengan ketahanannya di berbagai kondisi hingga manuver ketika diterbangkan.

Adapun rekomendasi drone untuk mengangkut dan mengirimkan barang dari DJI salah satunya adalah DJI Matrice 300 RTK. Beberapa keunggulan utama dari drone ini adalah memiliki waktu terbang hingga 55 menit dan jarak transmisi hingga 15 kilometer. Selain itu, juga dibekali dengan fitur UAV Health Management System untuk menjaga kondisinya tetap baik. Harga drone ini dijual di kisaran harga Rp114 jutaan di distributor resmi DJI Enterprise.

Baca juga: Daftar Harga Drone DJI Terbaru di Tahun 2023

Kesimpulan

sc: DJI

Dari ulasan di atas dapat disimpulkan jika drone pengangkut barang menjadi salah satu solusi terbaik untuk ekspedisi di masa mendatang. Hal ini selain karena nilai investasinya, juga karena lebih efisien dan praktis serta lebih cepat. Khususnya untuk pengiriman di area dengan tingkat kepadatan dan kemacetan yang lumayan tinggi. Termasuk untuk area-area yang cukup sulit dijangkau.

Kini, Anda bisa mendapatkan drone untuk mengangkut barang dari DJI Enterprise di Doran Gadget. Sebagai official store DJI Surabaya, DJI Jakarta, DJI Semarang, DJI Bali, dan DJI Manado, kami menjual drone original dengan garansi resmi pabrikan. Selain itu juga ada berbagai promo menarik yang bisa didapatkan.

Informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan produk, pembelian, dan pengadaan, Anda bisa hubungi CS kami via WhatsApp di nomor 087834601568. Jangan lupa follow Instagram Doran Gadget dan DJI Enterprise untuk mendapatkan informasi up to date dan promo yang berlaku di waktu tertentu.

Jadi, sudah siapkah menggunakan drone di perusahaan ekspedisi Anda? Semoga bermanfaat!

Artikel terkait:

× WhatsApp