Doran Gadget – Menerbangkan drone memiliki sensasi tersendiri bagi siapa saja yang melakukannya. Terlebih lagi jika menggunakan drone FPV. Namun, tidak jarang drone tersebut mengalami kendala sehingga jatuhu ketika diterbangkan. Lantas, apa saja penyebab drone jatuh ini? Anda bisa simak ulasannya dalam artikel kali ini agar penerbangan menjadi lebih aman dan nyaman.
Penyebab Done Jatuh
Ada berbagai penyebab drone bisa jatuh ketika diterbangkan. Mulai dari masalah pada komponen drone itu sendiri, faktor eksternal, sampai kesalahan atau pilot drone yang kurang mahir. Berikut penjelasannya yang perlu diperhatikan.
1. Daya Baterai yang Melemah
Penyebab drone jatuh yang pertama adalah dikarenakan daya baterai yang mulai melemah. Baterai ini tidak terbatas pada baterai di pesawat drone saja, tetapi baterai pada controller juga perlu diperhatikan saat menerbangkannya. Jadi, pastikan baterai kedua perangkat dalam kondisi yang prima.
Jangan lupa cek baterai tersebut apakah sudah berumur dan kembung. Biasanya, baterai drone yang berumur dua tahun lebih akan mengalami kembung. Apabila kondisi baterai sudah kembung, alangkah baiknya Anda tidak menggunakannya untuk menghindari drone jatuh.
Baca juga: Cara Menggunakan dan Merawat Baterai Drone DJI yang Benar
2. Terjadi Crash di Flight Controller
Selanjutnya, flight controller drone mengalami crash. Seperti yang kita ketahui, pengendali ini menggunakan firmware tertentu dengan berbagai program. Adapun program tersebut digunakan untuk fungsi yang berbeda-beda. Begitu pun degan cara kerjanya.
Agar lebih aman, pastikan kinerja pada CPU controller ini berada di kisaran 30%. Apabila Anda mengaktifkan banyak fitur seperti filter gyro, maka loop time juga meningkat. Alhasil, CPU pun bekerja lebih keras. Pengiriman sinya ke ESC juga semakin banyak untuk diolah. Jika tidak berhasil, maka akan terjadi crash dan drone akan jatuh.
3. Komponen Drone yang Terlalu Panas
Penerbangan drone yang terlalu lama tidak jarang membuat komponen pada pesawat menjadi lebih panas. Misalnya saja pada receiver, ESC, PDB, FC, dan motornya. Jika salah satu komponen ini terlalu panas atau overheat  drone akan kehilangan kendali. Dalam kasus tertentu, ini juga bisa memicu korsleting.
Untuk menghindari hal ini, maka Anda dapat mengecek kondisi perangkat drone yang akan diterbangkan. Jika drone pertama kali diterbangkan, cek pula motor maupun ESC-nya. Apabila komponen tersebut hangat maka hal tersebut normal.
Baca juga: 5 Penyebab GPS Drone Tidak Terkoneksi dan Cara Mengatasinya
4. Penyebab Done Jatuh – Komponen yang Rusak
Komponen drone yang terlalu panas dan dibiarkan dalam waktu yang cukup lama, atau menggunakannya berulang kali, maka berpotensi membuatnya rusak. Kerusakan sekecil apapun pada drone memang tidak bisa ditolerir. Terutama untuk komponen yang sangat penting. Seperti pada baterai dan lainnya. Apalagi Anda menggunakan komponen palsu, tentu kerusakannya akan membuatnya bertambah parah.
Segera lakukan pengecekan jika menemukan kerusakan. Sebagai contohnya, saat terjadi keretakan atau patahan pada baling-baling drone. Di sini, segeralah ganti dengan yang baru. Apabila pengguna tetap memaksa memasang dan menerbangkan drone, maka kerusakannya akan bertambah parah dan drone bisa kehilangan kendali saat di udara.
5. Interferensi Sinyal
Penyebab drone jatuh lainnya dikarenakan adanya interferensi sinyal. Artinya, ada sinyal penggangggu muncul di sela-sela sinyal drone secara berdekatan. Sinyal ini bisa memiliki kapasitas sama atau lebih besar dari sinyal drone. Di sini, sinyal akan bertabrakan.
Sebenarnya, interferensi sinyal merupakan hal wajar asal masih dalam batas toleransi. Misalnya hotspot WiFi dengan frekuensi sama 2.4GHz. Untuk menghindari masalah ini, ada baiknya Anda menerbangkan drone di tempat yang terdapat banyak tower WiFi.
Baca juga:5 Penyebab Drone Tidak Stabil dan Turun Sendiri Saat Terbang
6. Faktor Kendala Cuaca
Faktor cuaca pun bisa jadi penyebab drone yang Anda terbangkan jatuh. Di beberapa kasus, faktor cuaca ini seperti angin yang cukup kencang. Drone dirancang terbang dengan melawan angin dalam kecepatan tertentu. Namun, jika dirasa melewati batasan tersebut, drone akan hilang kendali. Apabila Anda mengalami hal seperti ini, maka segeralah turunkan drone.
Lalu, hindari pula menerbangkan drone saat kondisi cuaca gerimis. Khususnya untuk drone yang tidak dilengkapi ketahanan air. Sebab, dikhawatirkan air tersebut dapat masuk ke komponen drone dan membuatnya korsleting sehingga drone terjatuh.
7. Kesalahan Pilot Drone
Terakhir, masalah yang drone jatuh bisa terjadi karena human error atau kesalahan manusia. Contoh yang paling umum adalah kurangnya skill yang dimiliki oleh pilot drone. Bagi para pemula, ada baiknya gunakan drone yang mudah dioperasikan dan didampingi oleh instruktur berpengalaman.
Selain itu, jika Anda masih pemula usahakan terbang di tempat terbuka yang aman dan drone tidak terlalu tinggi. Tak ada salahnya juga jika Anda mengikuti kursus pelatihan drone untuk mengasah kemampuan.
Baca juga: 5 Tips Menerbangkan Drone di Malam Hari
Penutup
Setidaknya itulah beberapa penyebab drone jatuh saat diterbangkan. Oleh karena itu, agar hal tersebut tidak terjadi Anda perlu mengecek terlebih dahulu kondisi drone maupun perlengkapannya. Termasuk kondisi area di sekitar drone akan diterbangkan. Ingat, sebagus apapun drone yang digunakan jika hal-hal di atas lalai diperhatikan bisa berakibat fatal pada drone. Khususnya kerusakan yang parah dan Anda harus membeli komponen yang cukup mahal.
Semoga bermanfaat!