baterai drone dji

DJI Indonesia – Pada drone DJI, baterai menjadi salah satu perangkat paling penting untuk menerbangkan drone. Oleh karena itu, kondisi baterai harus selalu prima dan terawat dengan baik untuk mendapatkan performa terbaik saat menggunakan drone. Dalam menggunakan dan perawatan baterai drone DJI, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Pahami Istilah Peringatan Daya Baterai Drone DJI

baterai drone dji

Drone DJI memiliki fitur aplikasi yang dapat mengirimkan pesan kepada Anda mengenai kondisi baterai. Beberapa istilah yang perlu Anda pahami di antaranya adalah:

  • Overcurrent in Discharge
Jika Anda mendapatkan seperti ini, maka jangan terbangkan drone secara berlebihan dalam artian ketika melakukan manuver.
  • Over Temperature in Discharge
Temperatur atau suhu terlalu tinggi. Di sini Anda harus mendaratkan drone dan diamkan baterai beberapa saat hingga kondisinya stabil.
  • Low Temperature in Discharge
Temperatur atau suhu baterai sangat rendah. Untuk mengatasinya, Anda harus mendaratkan drone dan tunggulah suhunya hingga normal kembali dengan penambah suhu baterai untuk drone tertentu.
  • Cell Damaged
Baterai tidak bekerja secara normal dan Anda harus berhenti menggunakan drone sesegera mungkin.

Pengisian dan Pelepasan Daya Baterai Drone DJI

baterai drone dji

Melakukan pengisian dan pelepasan daya baterai biasanya akan muncul pada indikator. Tujuannya adalah untuk mengetahui jumlah daya baterai yang tersisa. Agar baterai drone DJI Anda tetap awet, ada baiknya untuk melakukan perawatan dasar setiap tiga bulan sekali atau setelah 50 kali pemakaian.

Tips Melakukan Pengisian Daya

Agar pengisian daya semakin optimal, ada baiknya Anda perhatikan tipsnya di bawah ini:

  1. Ikutilah petunjuk yang sudah ada pada buku panduan.
  2. Pastikan perbedaan voltase baterai kurang dari 0,1V pada saat setelah melakukan pengisian ulang sampai terisi penuh dan diamkanlah selama 6 jam.
  3. Kondisi baterai harus dalam keadaan baik tidak bergelembung, tergores, atau rusak.
  4. Kondisi terminal pengisian daya harus dalam keadaan kering dan bersih.
  5. Firmware harus di-update secara berkala khususnya untuk drone DJI dengan baterai ganda.

Instruksi Pengisian dan Pelepasan Daya Baterai

Untuk melakukan pengisian dan pelepasan daya baterai drone DJI dari terminal pengisian, Anda perlu mengikuti instruksinya di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Lakukan pengisian daya hingga 100% dan lepaslah dari terminal pengisian saat sudah penuh. Dan diamkanlah baterai selama lebih dari 24 jam terlebih dahulu.
  2. Setelah Anda diamkan, maka pasangkanlah pada badan drone. Terbangkan secara perlahan dan ketika dayanya sudah mencapai 20% maka lepaslah baterai dari bodi drone.
  3. Diamkan terlebih dahulu hingga kurang lebih enam jam dan cek voltase baterai.
  4. Jika voltasenya terlebih dahulu.
  5. Lakukan pengisian daya hingga penuh 100%.

Baca juga: Cara Mudah Merawat Drone DJI yang Bisa Anda Lakukan

Penyimpanan Baterai Drone DJI

baterai drone dji

Salah satu hal yang membuat baterai drone DJI tetap awet digunakan dan tetap memiliki performa terbaik adalah mengenai faktor penyimpanannya. Selain itu juga tergantung pada pemakaiannya. Meski begitu, ada hal mendasar yang perlu diperhatikan. Misalnya saja mengenai suhu ruang ketika menyimpan baterai.

Suhu ruang yang ideal untuk melakukan penyimpanan baterai adalah 22o C hingga 30o C. Selain itu ruangan memiliki ventilasi udara yang cukup dan tidak lembap. Jangan biarkan baterai yang mengalami masalah atau rusak digunakan menerbangkan drone. Sebab, hal ini dapat berpengaruh pada kerusakan yang lebih parah pada drone DJI Anda. Lebih baik lagi jika Anda menyimpannya pada tas yang tahan terhadap api maupun yang berbahan metal.

Jangka Pendek

Untuk penyimpanan jangka pendek, sebaiknya daya baterai yang tersisa adalah 60% – 80% jika Anda tidak menggunakannya selama satu hingga sepuluh hari. Fitur DJI Intelligent Batteries secara otomatis akan menyesuaikan daya baterai saat disimpan. Atau Anda bisa melakukan penyesuaian penyimpanan ini pada aplikasi.

Jangka Panjang

Bila Anda ingin menyimpan baterai dalam jangka waktu cukup lama (lebih dari 10 hari) maka daya baterai yang tersisa harus pada tingkatan 40% – 60% dari daya keseluruhan. Jika dibawah besaran tersebut, maka lakukan pengisian hingga mencapai jumlah daya yang dianjurkan.

Mengapa demikian? Sebab, apabila daya kurang dari 10% saat disimpan, maka akan cepat rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Jangan biarkan baterai tidak diisi ulang selama lebih dari tiga bulan setelah digunakan.

Saat Dibawa

Menyimpan baterai drone DJI juga perlu diperhatikan saat dibawa untuk traveling dan lainnya. Maka, dalam hal ini sebaiknya Anda tidak menyimpannya langsung di dalam mobil. Suhu yang berubah-ubah seperti terlalu panas atau terlalu dingin dalam mobil akan berpengaruh pada daya baterai.

Menghindari hal itu, Anda bisa menyimpannya pada tas khusus dengan suhu yang sejuk dan tahan terhadap api. Pastikan pula tas tersebut aman terhadap guncangan dan benturan agar baterai tidak rusak secara fisik seperti pecah maupun tergores.

Fitur Self-Heating Baterai Drone DJI

baterai drone DJI

Beberapa jenis baterai drone DJI dilengkapi dengan fitur self-heating seperti pada baterai Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom. Pada dasarnya, cara kerja fitur ini adalah menjaga suhu baterai tetap stabil sekitar 16o C hingga 20o C saat berada pada suhu rendah. Namun, saat fitur ini diaktifkan daya baterai akan berkurang dan waktu terbang juga menjadi berkurang.

Kesimpulan

Merawat baterai drone DJI memang sangat penting dilakukan secara berkala. Hal ini bertujuan agar baterai dapat terjaga dengan baik dan performa drone tetap prima saat digunakan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan aksesoris dan perangkat asli dan ikuti instruksinya dnegan benar.

Kini, Anda bisa mendapatkan aksesoris drone DJI hanya di DJI Surabaya, DJI Semarang, DJI Bali, dan DJI Jakarta. Dapatkan juga informasi up to date lainnya dengan join di channel Telegram Doran Gadget melalui smartphone Anda.

Artikel terkait: