Doran Gadget – Terkadang ketika menerbangkan drone, pilot pernah mengalami kendala tertentu. Salah satunya adalah drone yang turun sendiri saat terbang dan tidak stabil. Hal ini akan berdampak pada manuver drone.

Jika tidak segera ditangani drone dapat jatuh dan terbentur. Lantas, apa saja penyebab drone tidak stabil dan bisa turun sendiri saat terbang? Berikut ulasannya yang perlu Sobat Doran ketahui.

Penyebab Drone Tidak Stabil

Ada lima faktor utama yang seringkali menjadi penyebab drone tidak stabil dan turun sendiri saat terbang. Baik itu faktor eksternal yang ada pada drone maupun karena faktor dari eksternal.

1. Faktor Kondisi Cuaca

Faktor yang pertama adalah karena kondisi cuaca saat drone diterbangkan. Salah satunya adalah faktor kecepatan angin di udara. Terlebih lagi angin yang berlawanan dengan arah penerbangan drone. Memang, ada drone yang tahan angin, namun hal itu terbatas untuk kecepatan angin tertentu saja. Apabila melebihi batasannya, maka drone akan tidak stabil.

Kemudian, kondisi seperti cuaca yang terik dan berembun atau kabut juga berpengaruh. Ketika drone diterbangkan dalam kondisi yang terik, akan berdampak pada komponen yang cepat panas pula dan meningkatkan kinerja. Inilah yang membuat daya baterai cepat habis dan tak stabil. Begitu pun saat kondisi berkabut, dikhawatirkan air bisa masuk ke celah-celah kecil komponen dan berpengaruh.

Baca juga: 5 Masalah Drone yang Sering Terjadi dan Solusinya

2. Sensor Drone yang Bermasalah

dji phantom, dji phantom 4, dji phantom 4 pro, drone dji 4

Selanjutnya adalah mengenai sensor pada drone. Flight controller drone terdapat beberapa sensor penting seperti giroskop, barometer, dan akseleromete, hingga magneto. Sensor giroskop yang pendek membuat drone terbang lebih stabil. Khususnya dalam hal kontrol dan informasi.

Apabila salah satu sensor drone tidak bekerja dengan baik, akan membuat kinerja sensor lainnya menjadi tidak optimal untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan. Termasuk dalam mengatur kecepatan putaran rotasi drone saat berada di udara.

3. Penyebab Drone Tidak Stabil – Jangkauan Transmitter

Ketiga ialah masalah jangkauan dari koneksi transmitter. Seperti yang kita ketahui bersama, transmitter merupakan penghubung sinyal dari controller ke pesawat drone. Kinerja transmitter akan lebih baik jika tidak ada halangan dari kondisi sekitarnya. Baik itu bentang alam seperti perbukitan, pepohonan, dan objek lain seperti gedung bertingkat, bangunan tinggi, serta lainnya.

Itu artinya, semakin banyak penghalang tersebut maka transmitter menjadi tidak optimal. Sinyal pun akan terganggu, terlebih lagi jika banyak interferensi sinyal. Misalnya sinyal dari jaringan radio lainnya. Tentu hal tersebut dapat mengacak dan merusak frekuensi sinyal drone dan membuat pengontrolan lebih susah. Sehingga, drone tidak bisa terbang dengan stabil.

Baca juga: 5 Penyebab GPS Drone Tidak Terkoneksi dan Cara Mengatasinya

4. Center Gravity

Faktor yang penting diperhatikan lainnya adalah center of gravity. Bisa dibilang istilah tersebut adalah posisi dimana drone sejajar dalam posisi yang benar-benar tepat. Jadi, pastikan drone tidak terlalu miring ke sisi kiri maupun kanan saat diterbangkan.

Maka, Anda dapat mengubah posisi ketika terlalu miring tersebut sesegera mungkin. Cek pula apakah drone memiliki berat di bagian tertentu sehingga membuatnya miring sendiri walaupun sudah dikontrol menggunakan controller. Dengan begitu, dapat terhindar dari kemiringan dan drone berada dalam posisi center of gravity yang tepat.

5. Penyebab Drone Tidak StabilPart yang Digunakan

aksesoris drone dji (6)

Penyebab drone tidak stabil dan sering turun sendiri yang terakhir bisa jadi karena aksesoris dan spare part yang digunakan. Misalnya part tersebut mengalami kerusakan karena benturan atau terdapat partikel atau kotoran yang menempel di bagian komponen tertentu. Sebagai contoh flight controller yang terkena benturan tentu akan berpengaruh terhadap sensitivitas manuver dan pengendalian.

Oleh karena itulah, selalu lakukan perawatan dan pembersihan komponen drone secara berkala. Apalagi ketika terkena benturan atau crash. Di sini beberapa cara yang dapat digunakan seperti menyemprot secara perlahan dengan kompresor, membersihkan bagian dengan alkhohol dan diusap menggunakan kain khusus atau tisu. Lalu, pastikan juga komponen lainnya dalam kondisi stabil dan tidak panas setelah diterbangkan.

Baca juga: 10 Tips Mencegah Drone Menabrak atau Jatuh

Kesimpulan dan Penutup

Itulah beberapa alasan dan penyebab drone tidak stabil dan dapat turun sendiri ketika terbang. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk mengecek segala kondisi sebelum menerbangkannya. Mulai dari kondisi drone dan melihat faktor eksternal yang dapat menghalangi kinerja drone.

Jangan lupa untuk selalu produk drone terbaik dan aksesorisnya dari DJI yang bisa didapatkan di Doran Gadget. Semua produk yang kami jual merupakan barang asli dengan garansi resmi pabrikan. Ada pula berbagai program dan promo yang bisa Anda dapatkan dalam setiap pembelian melalui store, website, dan aplikasi Doran Gadget. Informasi lebih lanjut, hubungi CS kami via WhatsApp di sini.

Artikel terkait:

>