DJI Indonesia – Drone DJI kini menjadi piranti penting untuk membidik foto dan video terbaik. Khususnya yang bertema bentang alam dan aktivitas lainnya secara keseluruhan dari atas. Namun, tak sedikit orang yang bingung memilih drone mana yang terbaik sesuai kebutuhan mereka baik untuk pemula hingga profesional.
Rekomendasi Drone DJI untuk Kebutuhan Anda
Berikut beberapa rekomendasi drone dari DJI yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan berdasarkan spesifikasi yang dimilikinya sebagaimana dihimpun oleh tim Doran Gadget.
1. DJI Tello
Drone DJI pertama adalah DJI Tello. Bila dilihat dari spesifikasinya, drone ini memang dikhususkan bagi para pemula. Bahkan, pihak pabrikan mengklaim penggunaannya aman bagi anak-anak sekalipun. Spesifikasi yang ditonjolkan di antaranya adalah:
| Kecepatan Maksimum | 26ft/s atau 8m/s |
| Waktu Terbang di Udara | 13 menit / jarak terbang 100 meter |
| Resolusi Foto dan Video | 3:2: 2592×1936 / 1280x720p at 30 fps (MP4) |
| Vision System | Downward |
| Pixel | 5MP |
| Baterai | Lithium-Ion Polymer (LiPo) |
| Harga | Rp1.6 juta (Basic), Rp2.2 jutaan (Boost Combo) |
Kelebihan:
DJI Tello mudah untuk dioperasikan dan diprogram dengan Scratch untuk program visual sederhana dan juga Tello Apps. Kameranya memiliki fitur EZ-Shots yang mampu merekam video pendek 360 dan bagus dari ketinggian. Gambar pun lebih jelas berkat dukungan Electronic Image Stabilization.
Memiliki fitur peringatan baterai saat daya mulai menurun dan pendaratannya pun cukup mudah. Desainnya sangat ringkas dengan berat hanya 80 gram saja sehingga mudah dibawa ke mana saja. Selain itu, dari segi harga sangat terjangkau dan mudah digunakan oleh siapa saja.
Kekurangan:
Kekurangan dari drone ini adalah memiliki jarak jangkau yang terbatas hanya 100 meter saja. Begitu pula dengan ketahanan baterai ketika drone terbang di udara hanya 13 menit. Termasuk kecepatan drone yang tidak terlalu cepat, terutama untuk mengejar objek-objek tertentu.
Siapa yang cocok menggunakan drone ini?
DJI mengklaim jika drone ini aman digunakan untuk siapa saja, termasuk pemula dan anak-anak. Drone pun dapat digunakan untuk mengabadikan momen seru bersama keluarga di rumah, karena dapat digunakan di dalam ruangan.
Baca juga: Review Drone DJI Tello: Mini Drone Terbaik Harga Terjangkau
2. DJI Mavic Mini
Selanjutnya adalah DJI Mavic Mini yang bisa dipilih oleh pengguna tingkat pemula maupun intermediate. Sebagian pengguna merasakan jika drone ini cukup praktis untuk dibawa ke mana saja. Bagaimana tentang spesifikasinya? Berikut di antaranya.
| Kecepatan Maksimum | 72 kph / 44.7mpj |
| Waktu Terbang di Udara | 30 menit |
| Resolusi Foto dan Video | f/2.8 /2.7K@30 fps |
| Vision System | Downward |
| Pixel | 12 MP |
| Baterai | 2600 mAh |
| Harga | Rp5.4 jutaan (Basic |
Kelebihan:
Dengan resolusi yang cukup tinggi, hasil foto dan kamera pun cukup tajam. Adanya 3 Axis Gimbal Stabilizer membuat pengambilan gambar lebih stabil. Jarak jangkaunya cukup jauh sekitar 4 kilometer FCC Mode. Bobotnya ringan kurang dari 250 gram dan dapat dilipat
Selain itu, juga terdapat controller yang dirancang khusus dan kompatibel untuk Android maupun iOS. Adanya flight stick yang bisa dilepas dan disimpan, membuat pengaturan controllernya lebih mudah dioperasikan dan dibawa ke mana saja. Dari segi harganya pun terjangkau bagi pemula.
Kekurangan:
Adapun kekurangan dari drone ini adalah tidak dibekali dengan object tracking. Selain itu tidak dibekali dengan support pengambilan video hingga 4K. Dengan begitu hanya kompatibel untuk 2.7K saja dan ini sama dengan DJI Osmo Pocket.
Siapa yang cocok menggunakan drone ini?
DJI Mini cocok untuk pecinta fotografi dan video di kalangan pemula maupun intermediate. Selain itu dapat digunakan saat traveling dan menjadi rekomendasi bagi Anda yang mencari drone dengan harga terjangkau.
3. DJI Mini SE
Dirilis beberapa waktu lalu, drone DJI Mini SE menarik perhatian pecinta drone. Pasalnya, produksinya terbatas untuk wilayah tertentu saja dimana perkembangan drone cukup tinggi. Misalnya di kawasan Asia Tenggara dan Amerika Selatan seperti Brasil.
| Ketahanan Angin | Level 5 |
| Waktu Terbang di Udara | 30 menit |
| Sensor Kamera dan Video | 12.3 inch / up to 2.7K30 |
| Resolusi | 12 MP |
| Jarak Jangkau | 4 kilometer (FCC Mode) |
| Baterai | 2250 mAh |
| Harga | Rp4.8 jutaan (Basic), Rp6.5 jutaan (Combo) |
Kelebihan:
Bobotnya hanya memiliki berat kurang dari 250 gram dan ini setara dengan bobot smartphone. Baling-balingnya dilengkapi pelindung menyeluruh hingga 360° dan tetap aman digunakan di dalam ruangan. Hasil bidikan kamera dan videonya cukup tajam dengan resolusi kamera 12 MP/2.7K dan jernih berkat dukungan 3 Axis Gimbal Stabilizernya
Kekurangan:
Tidak memiliki sensor rintangan dan membuat pengguna harus jeli menerbangkannya. Begitu pula dengan tidak dibekali dengan kemampuan zoom lebih baik. Terutama mengambil gambar dari sudut yang cukup jauh.
Siapa yang cocok menggunakan drone ini?
Drone dapat digunakan bagi para pemula pecinta traveling maupun merekam momen penting di dalam ruangan. Bagus pula dipilih bagi pengguna yang menginginkan harga terjangkau namun spesifikasi kelas menengah.
Baca juga: Review DJI Mini SE – Spesifikasi Terbaik untuk Pemula, Harga Terjangkau
4. Drone DJI Mini 2
Masih dari segi drone pemula, rekomendasi drone DJI selanjutnya adalah DJI Mini 2 yang memiliki pengalaman terbaik menerbangkannya bagi para pemula. Beberapa sepsifikasi utamanya antara lain:
| Bobot | 249 gram |
| Waktu Terbang di Udara | 30 menit |
| Sensor Kamera dan Video | OcuSync 2.0 Video Transmission |
| Resolusi | 12 MP |
| Jarak Jangkau | 10 kilometer (FCC Mode) |
| Baterai | 2250 mAh |
| Harga | Rp7 jutaan (Basic), Rp9.2 jutaan (Combo) |
Kelebihan:
Hasil bidikan foto dan video tajam dan jelas. Fitur OcuSync 2.0 Video Transmission mampu melihat ke depan dengan jelas. Dukungan 3 Axis Gimbal Stabilizernya membuat pengambilan gambarnya lebih smooth dan memiliki ketahanan angin level 5 yang membuatnya lebih stabil di udara. Desainnya ringan dan praktis.
Kekurangan:
Kekurangannya adalah tidak dilengkapi dengan follow mode. Dari segi harganya pun memang cukup mahal bila dibandingkan generasi sebelumnya.
Siapa yang cocok menggunakan drone ini?
Drone DJI ini direkomendasikan untuk pemula yang suka dengan fotografi udara dan mengabadikan momen dan kenangan saat traveling. Begitu pula untuk mengabadikan momen lainnya di dalam ruangan seperti pernikahan di dalam gedung, seminar, konser, dan acara lainnya.
5. DJI Mavic Air 2
Generasi Mavic lainnya yang diperuntukkan bagi kelas menengah hingga kelas atas adalah DJI Mavic Air 2. Banyak pengguna drone memberikan respon positif untuk peluncurannya terutama dari segi desainnya.
| Kecepatan | 68 Kph / 42 mph |
| Waktu Terbang di Udara | 34 menit |
| Resolusi Kamera dan Video | 48 MP / 4K 60 fps |
| Jarak Jangkau | 10 kilometer (FCC Mode) |
| Baterai | 3500 mAh |
| Harga | Rp11 jutaan (Basic), Rp15 jutaan (Combo) |
Kelebihan:
Hasil bidikan kamera yang jelas dan jernih dengan mode HDR. Stabilitas yang tinggi dan dapat dilipat. Pengoperasiannya yang mudah saat diterbangkan dan ketahanan baterai di udara yang tangguh. Waktu penerbangannya yang lama.
Kekurangan:
Kekurangannya hanyalah terletak pada feed kamera terkadang kurang responsif. Begitu pula dengan controller tidak memiliki layar yang cukup memadai.
Siapa yang cocok menggunakan drone ini?
Pengguna drone kelas menengah yang suka dengan fotografi luar ruangan. Selain itu juga cocok untuk digunakan dalam membidik objek-objek bergerak sepeti konser, pertandingan, dan sebagainya. Lalu, kompatibel pula di dalam ruangan.
6. DJI Mavic Air 2S
Bisa dibilang drone DJI satu ini kompatibel untuk semua kelas pengguna. Mulai dari kelas pemula hingga kelas profesional sekalipun. Hal itu karena drone ini mencakup keunggulan dari berbagai aspek spesifikasi yakni:
| Kecepatan Maksimal | 68.4kph / 42.5mph |
| Waktu Terbang di Udara | 31 menit |
| Sensor Kamera dan Video | 1” CMOS / 5K@30fps |
| Resolusi | 20 MP |
| Jarak Jangkau | 12 kilometer (FCC Mode) |
| Baterai | 3500 mAh |
| Harga | Rp15 jutaan (Basic), Rp20 jutaan (Combo) |
Kelebihan:
Kamera dengan resolusi 48MP/5.4K dan dukungan 1 inch CMOS sensor yang membuat hasil bidikan kamera sangat tajam. Lalu, transmisi Occusync 3.0 dapat menangkap gambar dan jangkauan yang cukup jauh hingga jarak 12 kilometer. Fitur ketahanan angin hingga level 5 dan ADS-B yang membuatnya lebih stabil dan aman di udara. Desain yang ringan dan ringkas sehingga mudah dibawa ke mana saja.
Kekurangan:
Meski cukup bagus sayangnya drone ini tidak dilengkapi dengan aperture yang bisa disesuaikan. Selain itu kontrolernya tidak bisa dilipat.
Siapa yang cocok menggunakan drone ini?
Direkomendasikan bagi para fotografer maupun videografer untuk merekam objek di luar ruangan. Penggunaannya juga dapat digunakan mulai dari pemula maupun profesional sekalipun.
Baca juga: Review DJI Air 2S vs Mavic Air 2: Ini Perbedaan Keduanya
7. Drone DJI Mavic 2 Zoom
Diklaim sebagai drone untuk traveling terbaik, DJI Mavic Zoom memiliki spesifikasi yang cukup diandalkan. Terutama dari segi optik yang dimilikinya. Adapun spesifikasi unggulannya adalah:
| Kecepatan Maksimal | 72kph / 44.7mph |
| Waktu Terbang di Udara | 31 menit |
| Sensor Kamera dan Video | 1/2.3in CMOS |
| Resolusi | 12 MP |
| Jarak Jangkau | 8 kilometer (FCC Mode) |
| Baterai | 3950 mAh |
| Harga | Rp17.5 jutaan (Basic), Rp24.9 jutaan (dengan Smart Controller) |
Kelebihan:
Dapat dioperasikan dan diterbangkan dengan mudah dan kontrol yang lebih intuitif. Optical lensa zoom 24-48mm membuat hasil foto dan video lebih jernih.
Kekurangan:
Beberapa kekurangannya adalah memiliki bobot yang cukup berat hampir 1 kilogram. Kemudian, sensor kameranya cukup kecil untuk ukuran 12 MP. Masalah lainnya adalah noise yang berada di atas ISO 100.
Siapa yang cocok menggunakan drone ini?
Drone dapat digunakan bagi para pecinta traveling dan para fotografer profesional , terutama dalam mengabadikan momen seru dan bentang alam dengan ketinggian tertentu.
8. DJI Mavic 2 Pro
Beralih ke rekomendasi drone selanjutnya yang diperuntukkan bagi kelas intermediate atau pengguna kelas menengah. Rekomendasinya adalah DJI Mavic 2 Pro yang dilengkapi dengan beberapa spesifikasi khusus di antaranya adalah:
| Kecepatan Maksimal | 72 Kph / 44.7 mph |
| Waktu Terbang di Udara | 31 Menit |
| Sensor Kamera dan Video | 1’CMOS |
| Resolusi | 20 MP |
| Jarak Jangkau | 8 kilometer (FCC Mode) |
| Baterai | 3950 mAh |
| Harga | Rp 19.9 jutaan (basic), Rp29.9 jutaan (dengan smart controller) |
Kelebihan:
Desainnya mudah digunakan dan ringkas karena dapat dilipat. Keunggulan utamanya terletak pada sensor dan resolusi kamera tinggi. Sehingga hasil foto dan video lebih tajam dengan kualitas HDR . Mudah diterbangkan meskipun diperuntukkan bagi kelas menengah hingga atas
Kekurangan:
Adapun kekurangan dari drone ini adalah cukup berat dengan berat hampir 1 kilogram. Selain itu tidak memiliki opsi portrait shooting. Kemudian beberapa noise-nya di atas ISO 100. Dari segi harganya pun cukup mahal, terutama bila menggunakan tambahan smart controller.
Siapa yang cocok menggunakan drone ini?
Drone diperuntukkan bagi kalangan profesional yang ingin mendapatkan hasil foto dan video terbaik. Khususnya untuk traveling maupun pemetaan bentang alam atau topografi dengan hasil gambar yang jelas.
9. DJI Phantom 4 Pro V2.0
Untuk drone kelas profesional maupun kelas menengah DJI Phantom 4 Pro V2.0 memang cukup banyak dipilih karena lebih andal dan powerful. Adapun spesifikasi yang utama adalah:
| Kecepatan Maksimal | 72 Kph |
| Waktu Terbang di Udara | 30 menit |
| Sensor Kamera dan Video | 1in CMOS / 4K@60fps |
| Resolusi | 20 MP |
| Jarak Jangkau | 8 kilometer (FCC Mode) |
| Baterai | 6000 mAh |
| Harga | Rp21 jutaan |
Kelebihan:
Kelebihan yang utama dari drone ini dalah memiliki keandalan saat di udara dengan pengaturan kamera yang mudah. Dari segi kecepatannya pun lebih unggul. Hasil bidikan foto dan video lebih jernih berkat dukungan 1-inch sensor camera.
Kekurangan:
Kekurangannya adalah dari segi desainnya kurang praktis. Bobotnya pun lebih dari 1 kilogram. Harganya pun lebih mahal dan pengoperasiannya cukup rumit.
Siapa yang cocok menggunakan drone ini?
Para profesional yang menginginkan hasil terbaik untuk fotografi dan video maupun pemetaan bentang alam dengan jelas.
10. DJI FPV
Terakhir ada drone DJI FPV yang memberikan sensasi dan pengalaman menerbangkan drone dari sudut pandang orang pertama yang mengesankan. Sebelumnya, Anda pun perlu mengetahui spesifikasi utamanya yakni:
| Kecepatan Maksimal | 140 kph / 87mph |
| Waktu Terbang di Udara | 20 Menit |
| Video | 4K@60fps |
| Resolusi Kamera | 12 MP |
| Jarak Jangkau | 10 kilometer (FCC Mode) |
| Baterai | 2000 mAh |
| Harga | Rp19.9 jutaan (Combo) |
Kelebihan:
Pengalaman menerbangkan drone dengan sudut pandang yang berbeda dan lebih mengesankan. Dapat terintegrasi dengan GPS sehingga membuat penerbangannya lebih mudah dan menghindari risiko kerusakan dan tabrakan. Selain itu kompatibel dengan DJI Goggles.
Kekurangan:
Meskipun begitu, kekurangannya adalah memiliki waktu terbang di udara yang cukup singkat. Selain itu memerlukan titik khusus untuk mendapatkan penerbangan terbaiknya.
Siapa yang cocok menggunakan drone ini?
Pengguna profesional maupun pemula yang ingin merasakan menerbangkan drone berbeda. Pengguna dapat menyaksikan semua objek yang tertangkap kamera dan seolah terbang sesuai dengan tujuan drone.
Baca juga: Cara Menghubungkan DJI FPV Goggles Dengan Remot Kontrol dan Drone
Mendapatkan Drone DJI Terbaik
Itulah beberapa rekomendasi drone terbaik dari DJI untuk Anda. Ingat, dalam memilih drone tersebut tidak hanya berdasarkan spesifikasi sesuai kebutuhan. Tetapi juga sesuaikan dengan budget yang dimiliki. Lalu, belilah drone di tempat terpercaya untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Kini, Anda bisa mendapatkan drone DJI dengan mudah di tempat terpercaya. Salah satunya di authorized dealer DJI Surabaya seperti Doran Gadget. Di sini, barang yang dijual merupakan barang original dengan garansi resmi dari pabrikan.
Semoga bermanfaat!
