drone kamikaze DJI (5)

Doran Gadget – Drone Kamikaze DJI beberapa waktu belakangan sempat menjadi perbincangan masyarakat di berbagai penjuru dunia. Terutama saat terjadi perang Rusia-Ukraina. Perusahaan drone asal Negeri Tirai Bambu itu disebut-sebut memiliki keterlibatan cukup aktif dalam usahanya menggempur pasukan musuh di daerah Ukraina yang dilakukan oleh para penghobi drone disana.

Drone Kamikaze Adalah

drone kamikaze DJI (4)

Bila melihat dari sejarahanya, Kamikaze merupakan satuan pasukan khusus militer Jepang yang pada awalnya diharapkan mampu memperkuat militer memenangkan Perang Dunia II. Istilah Kamikaze memiliki arti sebagai ‘Angin Dewa’. Pasukan ini akan menjalankan misi bunuh diri dengan menabrakkan pesawat yang membawa bahan peledak ke kapal dan aset-aset strategis milik musuh.

Seiring berjalannya waktu, Kamikaze kembali muncul dalam perang Rusia-Ukraina dalam bentuk berbeda. Kali ini bukan lagi pilot yang mengorbankan dirinya melainkan drone. Drone tersebut nantinya akan diarahkan ke arah titik musuh. Misalnya tank, konvoi militer, hingga markas militer. Drone ini juga membawa bahan peledak yang diklaim bisa melumpuhkan lawan.

Baca juga: Bagaimana Drone DJI Lawan Pandemi COVID-19?

Drone Kamikaze Buatan Mana?

Perang Rusia-Ukraina adalah perang di era modern dengan memanfaatkan teknologi-teknologi canggih masa kini. Negara-negara besar yang terlibat dalam perang ini pun berlomba-lomba mengirimkan drone Switchblade atau drone Kamikaze mereka. Negara yang menggunakan drone siluman ini adalah sebagai berikut:

1. Amerika Serikat

drone kamikaze DJI (3)

Amerika Serikat mengirimkan bantuan militer bagi Ukraina dengan mengirimkan 100 unit drone bunuh diri ini. Dua jenis yang menjadi andalan adalah Switchblade 300 dan 600 bikinan AeroVironment. Kedua drone tersebut desainnya tidak begitu besar dan dibekali hulu ledak tinggi untuk menghancurkan sasarannya. Fitur canggih drone ini antara lain kamera, sistem pemandu, dan pengendalian menggunakan sistem robotika.

2. Rusia

drone kamikaze DJI (2)

Aktor utama negara yang terlibat dalam perang Rusia-Ukraina tak lain adalah Rusia sendiri. Melalui perusahaan pertahanannya Kalashnikov, Rusia meluncurkan drone untuk misi bunuh diri KUB-UAV. Drone ini diklaim memiliki kecepatan 80-130km/jam. Selain itu, KUB-UAV juga diklaim memiliki presisi tinggi dalam menghancurkan target musuh. Rusia menyebutnya sebagai granat terbang yang dapat membawa mimpi buruk bagi musuh.

Baca juga: Perang Rusia dan Ukraina, Berikut Ini Drone Canggih yang Terlibat

Drone Kamikaze DJI dalam Perang Rusia-Ukraina

Drone Kamikaze DJI disebut-sebut juga terlibat dalam perang Rusia-Ukraina. Kabar ini pun semakin ramai jadi pembicaraan-pembicaraan di media sosial maupun pemberitaan. Dalam tulisannya di harian Disway.id, Dahlan Iskan pun sempat menyebutkan pemenang sebenarnya dari perang tersebut adalah DJI. Mengapa demikian? Jawabannya sederhana, adanya drone DJI yang terlibat dalam perang kedua negara ini.

Penghobi Drone Bersatu

drone kamikaze DJI (1)

Pada mulanya, Rusia-lah yang dituding menggunakan drone DJI dalam serangannya ke Ukraina. Brand DJI pun jadi pembicaraan khususnya di negara Barat dan dituding Cina berada di pihak Rusia dalam perang tersebut.

Di lain sisi, Ukraina juga menggunakan drone Kamikaze DJI untuk menyerang Rusia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pemilik drone sebagai hobi bersatu membangun jaringan di media sosial untuk menjalankan strategi penerangan. Dari media sosial, mereka saling bertukar ide bagaimana caranya untuk membantu militer menggunakan drone.

Baca juga: 5 Fitur Canggih Kamera Drone DJI

drone kamikaze DJI

Dalam laporan sebuah kantor berita di Inggris menyebutkan jika terdapat 15 ribu penghobi drone ada di Ukraina. Hal itu pun didukung dengan authorized dealer DJI di negara tersebut. Kembali ke ide penghobi drone, mereka juga dapat mempengaruhi pola pikir di dunia militer untuk lebih banyak menggunakan drone.

Penggunaan drone dinilai lebih efektif dan bisa menyasar musuh dengan membawa peledak dan menabrakkannya ke kendaraan tempur lawan. ‘Nyamuk-nyamuk teknologi’ seperti dikatakan Dahlan Iskan tersebut sangatlah mengganggu pasukan. Sebab, drone bisa masuk ke area musuh tanpa melewati penjagaan super ketat. Bahkan, sumber Barat pun menyebutkan, perlahan pasukan Rusia mulai menarik diri dari kota Kiev dan sekitarnya pasca adanya gangguan drone oleh warga sipil Ukraina yang mengklaim diri mereka melakukan tindakan tersebut sebagai bentuk bela negara.

Jadi, sekali lagi mengutip kata Dahlan Iskan dalam perang ini yang menjadi pemenangnya adalah drone Kamikaze DJI!

Artikel terkait:

>