Doran Gadget – Tahukah Anda jika olahraga lari terbagi dalam berbagai jenis? Dua di antaranya yang cukup mencolok adalah trail running vs road running. Lantas, apa pengertian dari kedua lari tersebut beserta perbedaannya? Anda bisa simak selengkapnya dalam artikel kali ini sampai tuntas.
Apa Itu Road Running?
Seperti namanya, road running adalah jenis olahraga lari yang dilakukan di jalanan aspal maupun jalanan mulus lainnya. Olahraga ini dapat dilakukan di trotoar daerah perkotaan dan juga di sekitaran tempat tinggal Anda.
Road running memiliki sejarah yang panjang dan menjadi cabang olahraga wajib di gelaran yang berskala nasional maupun internasional. Seiring berjalannya waktu, road running tidak hanya sekadar untuk hidup sehat dan kompetisi saja. Di sisi lain, banyak penggalangan dana dan aktivitas sosial lainnya dilakukan dengan fun run yang lebih santai dan seru.
Baca juga: Jenis Macam-Macam Lari dalam Olahraga yang Sering Dilombakan
Apa Itu Trail Running?
Sementara itu, trail running walaupun sama-sama lari di lintasan, namun medan yang dilewati sangatlah berbeda dan variatif. Itu artinya, akan ada banyak tantangan selama melakukan lari. Misalnya saja jalanan yang tidak menentu, berbatu, bergelombang, dan berdebu.
Dari segi konturnya pun, akan banyak melewati tanjakan, turunan, dan belokan yang curam. Contohnya area perbukitan, anak sungai, dan jalur sekitaran pegunungan. Termasuk melintasi jalanan setapak yang mungkin belum banyak orang lewati sebelumnya. Hal ini akan memberikan pengalaman dan sensasi tersendiri.
Baca juga: 7+ Event Lari Terbesar di Indonesia, Runners Harus Tahu!
Perbedaan Trail Running vs Road Running
Setelah mengetahui pengertian dari masing-masing jenis lari tersebut. Kini, saatnya Anda ketahui perbedaan dari keduanya. Terutama bagi Anda yang ingin mencoba keduanya. Melansir dari berbagai sumber, berikut di antaranya:
1. Medan dan Jarak yang Ditempuh
Perbedaan yang pertama bisa dilihat dari medan maupun jarak yang ditempuh. Road running biasanya dilakukan di jalanan yang mulus dan beraspal. Selain itu rutenya berada  di kawasan strategis seperti di tengah kota, lapangan lari, dan lainnya. Termasuk di kompleks perumahan pun bisa dilakukan.
Untuk jarak yang ditempuh, sebenarnya tidak jauh berbeda dari keduanya. Baik trail running maupun road running ada yang dengan jarak 5K, 10K, pada umumnya. Bahkan ada yang mencapai 21K (half marathon) dan 42K (marathon).
Akan tetapi, walaupun hanya berjarak 5K, trail running lebih menantang. Anda akan melewati rute dengan jalan yang berliku, belokan, tikungan, hingga jalanan yang menanjak. Anda pun melewati jalanan yang terjal berbatu, tidak rata, licin, dan berdebu. Sehingga memerlukan tenaga ekstra.
Baca juga: Sering Terjadi, Ini Kesalahan Saat Lari yang Harus Dihindari!
2. Faktor Ketahanan Fisik dan Kesehatan
Seperti disinggung sebelumnya, trail running memerlukan tenaga dan kekuatan fisik yang ekstra untuk melakukannya. Maka dari itu, sangatlah penting untuk selalu memantau kondisi fisik dan kesehatan secara realtime. Terutama kekuatan otot dan denyut jantung.
Kekuatan otot saat road running tidaklah seintens trail running. Jadi, ketika di jalan beraspal, persendian akan lebih banyak beristirahat. Jadi, ketika Anda sering melakukan trail running, bisa aja akan membuat lari di jalanan beraspal lebih cepat. Namun, harus dibarengi kekuatan otot yang optimal.
Selain itu, mengawasi denyut jantung ketika lari adalah hal yang wajib untuk menghindari kolaps. Medan yang menantang akan memaksa jantung bekerja lebih berat. Maka, ketika melakukan trail running berikan jeda waktu atau interval agar jantung sedikit beristirahat. Jika sudah cukup, Anda bisa melanjutkannya kembali menaklukkan lintasan.
3. Perlengkapan Lari yang Digunakan
Terakhir adalah mengenai perlengkapan lari yang digunakan. Sama halnya dengan persiapan fisik dan mental, perlengkapan trail running vs road running sangat penting. Sebab, keduanya memiliki medan yang berbeda pula. Maka, perlengkapan larinya pun berbeda pula.
Meskipun Anda bisa menggunakan sepatu lari pada umumnya, ada baiknya untuk gunakan sepatu khusus trail running. Mengingat medan yang digunakan tidak mulus dan melewati area berbatu, bergelombang, termasuk area menanjak dan menurun yang tidak menentu.
Dengan menggunakan sepatu khusus trail running, ini akan memberikan kenyamanan dan stabilitas lebih baik. Khususnya untuk melindungi tungkai kaki dan lutut dari cedera. Agar lebih nyaman, gunakan juga smartwatch untuk memantau kondisi tubuh, run bag untuk menyimpan barang berharga, dan softlask dengan air yang cukup agar selalu terhidrasi.
Baca juga: 5 Perlengkapan Lari yang Stylish dan Bikin Nyaman
Penutup
Nah, setidaknya itulah beberapa perbedaan yang cukup mencolok antara trail running vs road running. Jadi, mana yang akan Anda plih? Semua memang tergantung kebutuhan dan keinginan. Apapun pilihannya, pastikan gunakan perlengkapan lari yang nyaman. Mau tahu jadwal lari terbesar di Indonesia? Anda bisa klik di sini!
Jangan lupa pastikan sebelum lari Anda memiliki fisik yang prima dan persiapan yang matang. Hal ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selama lari. Untuk bergabung dengan para runners dan komunitas lari di tanah air, join via WhatsApp dengan klik link ini.
*Baca juga artikel lainnya dari Doran Gadget di Google News dan WA Channel
