DJI Indonesia – Pertengahan Oktober 2024 DJI kembali merilis drone flagship terbaru seri Air 3S untuk segmen pengguna kelas menengah. Kemunculannya menggantikan seri Air 3 yang dirilis Juli 2023 lalu. Beda dari sebelumnya, daya tarik utama drone ini adalah sistem dual-kameranya yang unggul. Seperti apa spesifikasi DJI Air 3S ini beserta fitur unggulan yang dimilikinya? Simak ulasannya dalam artikel ini sampai tuntas!
Spesifikasi DJI Air 3S
Berikut spesifikasi DJI Air 3S secara umum  yang perlu Anda ketahui sebagai pertimbangan sebelum memilihnya:
Dimensi | Dilipat tanpa baling-baling: 214.19×100.63×89.17 mm Tidak dilipat tanpa baling-baling: 266.11×325.47×106.00 mm |
Bobot | 724 gram |
Kecepatan Horizontal Maksimum | 21 m/s di laut dan kondisi tak berangin |
Altitude Maksimum Takeoff | 6000 meter |
Lama Penerbangan | 45 menit |
Jarak Terbang Maksimum | 32 kilometer |
Kemampuan Menahan Angin | 12 m/s |
Navigasi Satelit | GPS + Galileo + BeiDou |
Kamera | Wide-Angle Camera: 1-inch CMOS, 50MP Effective Pixels Medium Tele Camera: 1/1.3-inch CMOS, 48MP Effective Pixels |
Format Foto | JPEG/DNG (RAW) |
Format Video | MP4 (MPEG-4 AVC/H.264, HEVC/H.265) |
Kapasitas Baterai | 4,276 mAh |
Fitur Pendukung | Transmisi DJI O4 FHD Next-Gen Smart RTH Nightscape Omnidirectional Obstacle Sensing |
Baca juga: 25+ Rekomendasi Drone DJI Terbaik 2024 untuk Kebutuhan Anda
Fitur & Keunggulan yang Dimiliki
Bicara mengenai keunggulan dari spesifikasi  DJI Air3S ini bisa dilihat dari beberapa aspek penting. Seperti desain drone, ketahanan baterai, fitur pendukung dan performa, hingga kualitas foto dan kamera. Melansir dari laman Tech Radar, The Verge, Endgadget, dan lainnya berikut ulasannya:
1. Desain Drone
Pertama, dari segi desainnya DJI Air 3S sebagaimana drone konsumen DJI lainnya. Yakni hadir dengan desain ringkas dan mudah dilipat. Bobot drone sendiri saat lepas landas adalah 724 gram. Tentu, ini memang sedikit lebih berat jika dibandingkan beberapa seri lainnya. Sebut saja pada DJI Mini 4K yang hanya 250 gram. Namun, bila dibanding dengan seri Mavic 3 memang sedikit lebih ringan. Mengingat di jajaran tersebut bobotnya sekitar 800-an gram.
Dalam peraturan penerbangan internasional, drone masuk dalam kategori C1. Yakni drone di bawah 900 gram dan kategori risiko rendah. Sehingga lebih aman dan nyaman ketika dibawa bepergian di dalam pesawat sekalipun. Namun, bisa saja perlakuan sedikit berbeda di setiap regional dan negara. Misalnya di Amerika Serikat dan beberapa lainnya.
Untuk pengoperasiannya, drone bisa menggunakan controller DJI RC 2 maupun DJI RC-N3. Dimana keduanya juga memiliki desain yang ringkas dan pengoperasian yang mudah. Simpan di tas khusus drone maupun tas kamera tidak menjadi masalah. Jadi, sangat nyaman dibawa saat bepergian.
Baca juga: Review Drone DJI Air 3: Hadir dengan Dual Camera 4K Terbaru
2. Kualitas Foto dan Video
Salah satu keunggulan DJI Air 3S adalah menggunakan sistem dual-kamera. Kamera pertama merupakan yang utama yakni berupa kamera wide-angle dengan lensa berukuran 1 inci CMOS. Sedangkan untuk kamera keduanya merupakan lensa medium-telephoto berukuran 1/1.3 inci yang bisa diganti sesuai kebutuhan pengguna.
Kamera wide-angle ini memiliki resolusi 50MP dan mendukung untuk perekaman video di 4K/60fps HDR dan 4K/120fps, serta mode warna 10-bit D-Log M. Dengan adanya sensor besar tersebut, membuat pemrosesan gambar lebih canggih. Sebab, di kamera utama ini selain mampu menangkap objek secara mendetail sampai ke bidikan yang kecil sekalipun, juga unggul di kondisi minim cahaya atau malam hari.
Sementara, kamera medium-telephoto resolusinya sebesar 48MP dan mendukung spesifikasi video maupun warna layaknya kamera utama. Hasilnya pun terlihat konsisten dan pengeditan lebih mudah. Adanya  lensa 70mm dan zoom optik 3x, memungkinkan pengguna menangkap foto dari jarak jauh namun subjek foto tetap menonjol. Begitu pun saat merekam video di angka 4K lebih jelas dengan potret close-up.
Kedua kamera tersebut mendukung untuk mode Free Panorama. Ini memungkinkan Anda untuk membuat foto panorama tanpa celah dan menggabungkan beberapa gambar dengan mulus berdasarkan subjek maupun area yang sudah dipilih manual. Di sini, kamera wide-angle menawarkan sudut pandang yang luas. Lalu, untuk kamera tele mampu mengurangi distorsi gambar dan hasil gambar lebih tinggi serta jelas. Termasuk mode 2.7K vertical shooting, MasterShots, QuickShots, Hyperlapse, dan lainnya.
3. Ketahanan Baterai
Mengenai baterainya, DJI Air 3S dibekali dengan baterai berkapasitas 4.276mAh. Bisa dibilang ini menjadi salah satu kapasitas yang cukup besar. Dalam kondisi yang normal, drone dapat diterbangkan hingga selama 45 menit. Ketahanan baterai ini juga tergantung pada seberapa banyak mode yang diaktifkan hingga faktor kecepatan angin di area yang diterbangkan.
Untuk lama pengisian daya dapat menggunakan portable charger DJI 65W. Dimana pengisian menggunakan perangkat ini memerlukan waktu setidaknya sekitar 80 menit sampai penuh. Sedangkan jika menggunakan charging hub dan USB-C power adapter DJI 1000W bisa lebih efisien lagi. Sebab, pengguna hanya memerlukan waktu sekitar 60 menit saja untuk melakukan pengisian baterai drone sampai penuh.
Baca juga: Cara Menggunakan dan Merawat Baterai Drone DJI yang Benar
4. Performa dan Fitur Pendukung
Fitur pendukung yang dimiliki DJI Air 3S pun tak kalah unggul. Misalnya adanya fitur Advanced Pilot Assistance Systems (APAS) untuk penerbangan yang lebih aman dan dukungan sensor omnidirectional dalam mendeteksi rintangan. Drone ini juga menjadi yang pertama di seri DJI yang menggunakan LiDAR menghadap ke depan dan dukungan inframerah. Terutama untuk penerbangan di malam hari dan kondisi minim cahaya.
Ada pula fitur Return to Home (RTH) yang memungkinkan drone untuk kembali ke tempat tinggal landas saat kondisi tidak memungkinkan. Seperti sinyal GPS yang kurang baik dan kondisi baterai yang mulai melemah. Di sini, pihak pabrikan menyematkan fitur Next-Gen Smart RTH. Salah satunya adalah Nighttime RTH. Dukungan LiDAR ini mampu mendeteksi gedung, pepohonan, dan lainnya yang membantu navigasi lebih baik dan aman saat penerbangan malam hari.
Untuk bermanuver di udara, Anda dapat menggunakan fitur Waypoint Flight dan Cruise Control. Fitur ini mampu mengunci input kontrol dengan baik. Di sisi lain adanya teknologi transmisi video DJI O4 FHD membuat penerbangan mampu hingga 20 kilometer dan mentransmisikan video 10-bit pada 1080p/60fps secara mulus.
5. Harga DJI Air 3S
Terakhir adalah mengenai harga DJI Air 3S. Sebagaimana dilansir dari laman DJI Store, drone ini dijual dengan tiga paket yang berbeda. Dimana masing-masing paket bundling harganya adalah sebagai berikut:
- DJI Air 3S (DJI RC-N3): 1.099US$ (sekitar Rp17 jutaan)
- DJI Air 3S Fly More Combo (DJI RC-N3): 1.399US$ (sekitar Rp21 jutaan)
- DJI Air 3S Fly More Combo (DJI RC 2): 1.599US$ (sekitar Rp24 jutaan)
Sebagai catatan, harga tersebut nantinya mungkin bisa saja berubah sedikit lebih tinggi  ketika masuk ke distributor Indonesia. Hal itu dikarenakan adanya kebijakan fiskal dan pajak atas barang impor yang masuk. Sehingga berpengaruh pula pada harga yang dijual ke tingkat konsumen di tanah air. Oleh karena itu, pastikan Anda up to date untuk mendapatkan harga terbaiknya.
Baca juga: Daftar Harga Drone DJI Terbaru di Tahun 2024
Penutup
Setidaknya itu dia Sobat Doran ulasan mengenai spesifikasi DJI Air 3S. Kesimpulannya adalah, drone ini menjadi salah satu pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan hasil foto yang imersif dan jernih. Termasuk rekaman video yang memukau, khususnya untuk pengambilan gambar dalam kondisi yang minim cahaya atau di malam hari.
Tertarik untuk memiliki drone ini? Anda dapat berkonsultasi dengan kami dengan menghubungi CS via WhatsApp di sini. Selain itu, lengkapi juga koleksi drone terbaik DJI lainnya yang dapat dibeli di Doran Gadget. Sebagai authorized partner penjualan DJI di Indonesia, kami menjual produk original dengan garansi resmi pabrikan. Nikmati pula berbagai kemudahan dan benefit belanja online melalui website maupun aplikasi Doran Gadget.
*Baca juga artikel lainnya dari Doran Gadget di Google News dan WA Channel