DJI Indonesia – Beberapa waktu lalu, DJI merilis drone mungil yang juga dapat difungsikan sebagai drone FPV yakni seri Neo. Drone ini seolah menjadi jawaban bagi penggemar yang menginginkan drone FLV layaknya Avata 2 namun lebih ringkas. Lalu, apa saja perbandingan dan perbedaan antara DJI Neo dan DJI Avata? Kami telah merangkumnya untuk Anda dalam artikel kali ini.
Spesifikasi DJI Neo vs DJI Avata 2
Adapun mengenai perbandingan antara spesifikasi DJI Neo vs DJI Avata 2 secara umum bisa Anda lihat pada tabel di bawah ini:
| Spesifikasi | DJI Neo | DJI Avata 2 |
| Dimensi | 130 x 157 x 48.5mm | 185 x 212 x 64 mm |
| Bobot | 135 Gram | 377 gram |
| Sensor Kamera | 1/2 inci | 1/1.3-inch |
| Waktu di Udara | 18 Menit | 23 Menit |
| Kapasitas Baterai | 1435mAh | 2150mAh |
| Penyimpanan Internal | 22GB | 46GB |
| FOV | FOV 117,6° | FOV 155° |
| Ketahanan Angin | Level 4 | Level 5 |
Baca juga: 7 Rekomendasi Drone FPV Terbaik dengan Fitur Unggulan
Perbandingan Fitur dan Teknologi
Mengenai perbandingan fitur dan teknologi antara drone DJI Neo dengan DJI Avata 2 bisa dilihat dari beberapa aspek utamanya. Mulai dari desain, kamera, ketahanan baterai, fitur pengoperasian, dan harga yang dipasarkan. Berikut selengkapnya:
1. Desain Drone
Apabila melihat desain kedua drone, baik DJI Neo maupun Avata 2 memiliki desain yang sama. Yakni drone tipe cinewhoop yang ringkas, ringan, dan ergonomis. Keunggulan dari desain ini ialah drone bisa dengan mudah dioperasikan atau diterbangkan di area yang sempit. Termasuk untuk penerbangan di dalam ruangan.
Meski begitu, terdapat perbedaan dimana bobot DJI Neo sekitar 137 gram saja. Sedangkan Avata 2 bobotnya dua kali lipat lebih berat yakni di angka 377 gram. Begitu pun dengan dimensinya. Pada DJI Neo, baling-balingnya semakin disempurnakan dengan adanya pelindung. Dimana pada Avata 2 tidak dilengkapi pelindung.
Melihat desain itu, tak heran jika DJI Neo dijuluki sebagai “baby Avata”. Jadi, untuk sektor desain DJI Neo memang lebih ringkas. Penerbangannya juga stabil dan itu berpengaruh pula pada manuver dan performa ketika diterbangkan. Apalagi adanya pelindung di DJI Neo membuatnya semakin aman.
Baca juga: Review DJI Avata 2: Ini Spesifikasi dan Fitur Unggulannya!
2. Perbandingan Kamera
Beralih ke sektor kamera, DJI Avata 2 menggunakan sensor 1/1.3 inci dan ampu merekam maupun menyajikan video dengan kualitas terbaik melalui format HDR 4K/60fps. Pengguna bisa mengaktifkan pengeditan gambar menggunakan aplikasi seperti LightCut dan dukungan teknologi AI.
Sementara itu, DJI Neo memiliki sensor kamera yang lebih kecil dengan ukuran ½ inci dan resolusinya sebesar 12MP. Walaupun sama-sama menghasilkan gambar pada 4K, namun untuk fps-nya lebih kecil. Jadi maksimal merekam pada 4K/30fps dan 1080p/60fps.
Kedua drone dapat menghasilkan gambar yang lebih stabil berkat dukungan dua fitur stabilizer. Yakni HorizonBalancing dan RockSteady. Segi POV-nya DJI Avata 2 memang lebih luas di angka 155° dengan Ultra-Wide-Angle, sedangkan DJI Neo hanya berada di angka 117.6° FOV.
3. Baterai dan Performa
Ketahanan baterai dan performa jadi pertimbangan penting lainnya dalam memilih antara DJI Neo vs DJI Avata 2. Tipe baterai yang digunakan Avata 2 adalah lithium-ion. Baterai dengan kapasitas 2150mAh ini sangat mendukung untuk penerbangan yang cukup lama hingga 23 menit di ruangan.
Di sisi lain, DJI Neo dilengkapi baterai yang memang sedikit lebih rendah kapasitasnya yakni di angka 1435mAh. Namun, untuk performanya bisa lebih lama di udara dengan waktu kurang lebih selama 18 menit dengan kapasitas baterai tersebut
Keduanya juga memiliki fitur Return to Home (RTH). Ini memungkinkannya dapat kembali ke tempat lepas landas saat mengalami kondisi darurat. Misalnya ketika daya baterai mulai menurun maupun kehilangan sinyal saat diterbangkan.
Baca juga: Spesifikasi DJI Power 1000: Solusi Charging Baterai Drone di Mana Saja
4. Fitur Pengoperasian
Apabila kita berbicara mengenai pengoperasiannya, ada perbedaan yang cukup mencolok di sini. Dimana DJI Neo dapat dioperasikan dengan beberapa mode di antaranya:
- Voice Control: Ini adalah inovasi baru dari DJI, pengguna hanya cukup mengaktifkan fitur Voice Command “Hey Fly”di aplikasi DJI Fly untuk bisa menggunakan kontrol suara ini dan menerbangkan drone sesuai arahan lewat perintah suara.
- Pengoperasian Melalui Smartphone: DJI Neo pengoperasian melalui smartphone dengan koneksi WiFi. Kontrol dan operasikan drone dengan joystick virtual di interface aplikasi DJI Fly di smartphone Anda. Dengan catatan, jangkauan kontrol ini mampu hingga jarak 50 meter.
- DJI RC Controller: Ingin menerbangkan dengan transmisi jarak yang jauh hingga 6 kilometer (CE)? Hubungkan dengan DJI RC-N3. DJI Neo juga kompatibel dengan controller DJI lainnya seperti tipe DJI RC 2 atau DJI RC-N2.
- Motion Controller: DJI Neo juga bisa dijadikan sebagai drone FPV. Pengguna hanya cukup memasangkannya dengan DJI Googles 3 dengan RC Motion 3. Atau bisa juga menggunakan FPV Remote Controller 3 dan menjangkau jarak transmisi hingga 6 kilometer (CE).
Sedangkan pengendalian DJI Avata 2 didukung dengan controller DJI Remote Controller 3 (DJI RC3). Penerbangan lebih stabil berkat dukungan teknologi DJI O4 Video Transmission. Sistem transmisi ini memiliki dua transmitter, empat antena, dan empat receiver yang minim latensi dan menjangkau jangkauan video hingga 13 kilometer.
5. Harga yang Dipasarkan
Terakhir, Anda dapat melihatnya dari segi perbandingan harga drone yang dipasarkan. Harga DJI Avata 2 di Indonesia dijual dalam dua paket berbeda berdasarkan jumlah baterainya yakni:
- DJI Avata 2 Fly More Combo (1 Batt): Rp13 jutaan
- DJI Avata 2 Fly More Combo (3 Batt): Rp16 jutaan
Sementara itu, untuk harga DJI Neo juga terdiri dari dua varian. Di samping itu, beberapa aksesorisnya juga dijual terpisah yakni sebagai berikut:
- DJI Neo Basic: Rp3.1 jutaan
- DJI Neo Fly More Combo: Rp5.5 jutaan
- DJI Neo Propellers: Rp70 ribuan
- DJI Neo Propeller Guard: Rp90 ribuan
Baca juga: Spesifikasi DJI Neo: Ada Fitur Perintah Suara, Cocok untuk Pemula
Mana yang Harus Anda Pilih?
Lantas, mana yang harus Anda pilih dan terbaik? Ini memang tergantung penggunaan dan kebutuhannya. Jika tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman terbaik dan hasil gambar terbaik, DJI Avata 2 merupakan piilihan yang tepat. Begitu pula dengan beberapa fitur unggulan.
Di sisi lain, untuk pemula yang ingin merasakan pengalaman terbaik dan pengoperasian mudah, dan hasil kamera cukup bagus, DJI Neo bisa jadi opsi. Apalagi dengan harga yang jauh lebih terjangkau, tentu pilihan tepat apabila Anda mempertimbangkan dari segi budget.
Baca juga: 25+ Rekomendasi Drone DJI Terbaik 2024 untuk Kebutuhan Anda
Penutup
Tidak hanya memilih sesuai kebutuhan dan penggunaan saja, pastikan pula Anda membeli drone tersebut di tempat terbaik dan terpercaya. Salah satunya adalah Doran Gadget. Sebagai mitra resmi penjualan drone DJI di Indonesia, kami menjual produk original dengan garansi langsung dari pabrikan.
Selain itu, ada berbagai promo menarik dan potongan harga khusus untuk setiap pembelian drone DJI Neo maupun DJI Avata 2. Terutama pembelian secara online di website maupun aplikasi Doran Gadget.
*Baca juga artikel lainnya dari Doran Gadget di Google News dan WA Channel
