DJI Indonesia – Dalam memilih drone DJI untuk pertanian, terkadang kita dihadapkan pada dua pilihan. Salah satunya adalah DJI Agras T10 vs Agras T30, dimana kedua drone memiliki keunggulan tersendiri. Namun, mana yang paling tepat untuk pertanian Anda dan kebutuhan di bidang agraria? Ada baiknya Anda simak sampai akhir ulasannya dalam artikel yang telah dihimpun tim Doran Gadget kali ini.
Spesifikasi Umum DJI Agras T10 vs Agras T30
Berikut perbedaan antara DJI Agras T10 vs Agras T30 secara umum sebagaimana dilansir dari laman resmi DJIÂ yang perlu Anda ketahui:
Spesifikasi | DJI Agras T30 | DJI Agras T10 |
Dimensi | 1170mmx670mmx857mm (tidak dilipat) 858mmx2685mmx790mm (dilipat) |
1.958mm×1.833mmx553 mm (tidak dilipat) 600 mm×665 mm×580mm (dilipat) |
Bobot Drone | 26.4 kg (tanpa baterai) | 13 kg (tanpa baterai) |
Konsumsi daya maksimal | 11,000 W | 3,700 W |
Frekuensi | RTK: GPS L1/L2 GLONASS F1/F2 BeiDou B1/B2 Galileo E1/E5GNSS: GPS L1 GLONASS F1 Galileo E1 |
RTK: GPS L1/L2 GLONASS F1/F2 BeiDou B1/B2 Galileo E1/E5GNSS: GPS L1 GLONASS F1 Galileo E1 |
Kecepatan Maksimum | 10 m/s (dengan sinyal GNSS yang baik) | 10 m/s (dengan sinyal GNSS yang baik) |
Kamera FPV | View angle (FOV) Horizontal: 129° Vertical: 82° Resolusi: 1,280×720 15-30 fps |
View angle (FOV) Horizontal: 129° Vertical: 82° Resolusi: 1,280×720 15-30 fps |
Tipe Radar | RD2414U | RD2424R |
Baterai | 29,000 mAh | 9,500 mAh |
Jarak Jangkau Sinyal | SRRC: 5 km MIC/KCC/CE: 4 km FCC: 7 km |
SRRC: 5 km
MIC/KCC/CE: 4 km FCC: 7 km |
Sistem Penyemprotan | DJI Spreading System 3.0 | DJI Spreading System 3.0 |
Ketahanan Air | IP67 | IP67 |
Baca juga: 5 Rekomendasi Drone Pertanian DJI untuk Aktivitas Agraria
Fitur DJI Agras T10 vs Agras T30
Selain spesifikasi secara umum, Anda pun perlu mengetahui perbedaan fitur antara DJI Agras T10 vs Agras T30. Baik itu dari segi dimensi dan bobotnya, kamera yang dimiliki, kapasitas baterai, sampai kemampuan menyemprot lahan pertanian dan perkebunan. Berikut selengkapnya sebagaimana dilansir dari laman Halo Robotics dan sumber lainnya.
1. Dimensi dan Desain
Pertama adalah dari segi bobot dan desainnya. Keduanya dirasa sangat ringan dan mudah dioperasikan. Hal itu karena materialnya terdiri dari komposit carbon fiber yang ringan namun kokoh. Untuk DJI Agras T10 memiliki dimensi 1.958 mm × 1.833 mm × 553 mm saat dilipat. Sedangkan jika dilipat, dimensinya menjadi 600 mm × 665 mm × 580 mm.
Sementara itu, DJI Agras T30 bobotnya sekitar 26 kilogram jika tanpa baterai. Dimensi pada saat tidak dilipat adalah 858mm x 2685mm x 790mm. Kemudian, jika tidak dilipat dimensi drone adalah 1170mm x 670mm x 857mm. Desain yang ringkas inilah membuatnya leluasa untuk dibawa menggunakan mobil SUV.
Baca juga: Spesifikasi DJI Agras T10: Drone untuk Aktivitas Pertanian Modern
2. Fitur Kamera
Beralih ke segi kamera, DJI Agras T10 maupun seri T30 dilengkapi dengan dua buah kamera FPV. Yakni satu buah kamera di bagian depan dan satu kamera lagi di bagian belakangnya. FOV kamera seri Agras T10 adalah 129° dengan sudut vertikal 82°. Resolusi kamera memiliki besaran 1280 x 720 dan jumlah untuk FPS adalah 15-30. Hal yang sama juga berlaku di seri T30.
Tak hanya itu saja, drone juga memiliki lightning atau lampu khusus untuk penggunaan di malam hari yang lebih baik. Dimana lampu tersebut memiliki intensitas cahaya yang maksimal hingga 13.2 lux dan bisa digunakan untuk menembakkan langsung pada objek sampai jarak 5 meter.
3. Agras T10 vs Agras T30 – Baterai yang Dimiliki
Baterai jadi salah satu komponen penting dalam pengoperasian drone. Begitu juga dengan DJI Agras T10 dan T30. Kedua drone menggunakan Smart Intteligent Battery. Namun, dengan kapasitas yang berbeda-beda. DJI Agras T10 dilengkapi baterai dengan kapasitas 9500 mAh. Dimana baterai bisa digunakan sampai dengan 1000x siklus penerbangan. Fitur baterai ini adalah fast charging dan pengguna bisa melakukan pengisian daya sampai penuh tanpa harus dalam kondisi cool down.
Sedangkan pada DJI Agras T30, kapasitas baterainya memang lebih besar yakni 29000 mAh dengan siklus 1000x penerbangan. Baterai tersebut memiliki sertifikasi ketahahnan air dan korosi. Dengan begitu, sangat aman digunakan dalam berbagai kondisi lingkungan.
4. Kemampuan Penyemprotan
Selain kapasitas baterai, kemampuan penyemprotan juga jadi hal utama. Tangki pada DJI Agras T10 berkapasitas 10 liter dan lebar untuk penyemprotan 5 meter. Drone juga dilengkapi empat buah nozzle semprot dengan aliran laju semprot 2.4 liter per menitnya. Dengan begitu, Anda dapat melakukan penyemprotan seluas 6.7 hektar hanya dalam waktu 1 jam saja dengan T10.
Sementara itu, DJI Agras T30 memiliki kapasitas semprot 30 liter dengan 16 nozzle dengan kecepatan semprot 8 liter per menitnya. Perkiraan lebar semprot drone maksimal adalah 9 meter. Hal itulah yang membuat DJI Agras T30 mampu melakukan penyemprotan di areal lahan agraria yang cukup luas. Yakni sampai dengan 40 hektar per jam.
Baca juga: Manfaat Pencitraan Multispektral dalam Pertanian Menggunakan Drone
Mana yang Tepat untuk Anda?
Itulah perbandingan antara DJI Agras T10 vs Agras T30 yang perlu Anda ketahui. Lantas, mana yang tepat untuk pertanian Anda? Hal itu memang tergantung kebutuhan. Jika areal lahan tidak begitu luas, maka Anda bisa menggunakan DJI Agras T10. Akan tetapi, jika areal pertanian maupun perkebunan memiliki areal yang cukup luas dengan tingkat kemiringan tertentu, maka DJI Agras T30 adalah pilihan tepat.
Apapun pilihannya, hal yang paling penting adalah Anda perlu membelinya di tempat terbaik dan terpercaya untuk pengadaan drone pertanian tersebut. Salah satunya adalah di Doran Gadget yang merupakan official store DJI Surabaya, DJI Jakarta, DJI Semarang, DJI Bali, dan DJI Manado. Informasi mengenai pengadaan drone dan produk, hubungi CS kami di sini.