ChatGPT vs Bard Google

Doran Gadget – Saat ini semua pasti sudah memahami bagaimana kecanggihan ChatGPT dalam membantu berbagai kebutuhan penggunanya untuk melakukan pekerjaan dengan lebih mudah. Hal itu memang membuat para pesaingnya berusaha untuk membuat AI yang lebih baik ketimbang Chat GPT, termasuk Google yang hadir dengan Bard. Lantas ChatGPT vs Bard Google, mana yang lebih baik?

Apa Itu Chat GPT?

ChatGPT vs Bard
sc: zapier.com

ChatGPT adalah singkatan dari “Chat Generative Pre-trained Transformer“. Ini adalah model bahasa alami (natural language processing) besar yang dilatih oleh OpenAI menggunakan arsitektur GPT (Generative Pre-trained Transformer) untuk memahami dan menghasilkan bahasa manusia yang alami.

ChatGPT dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan, menerjemahkan teks, menghasilkan teks baru, dan melakukan tugas-tugas bahasa alami lainnya.

Apa Itu Bard Google?

ChatGPT vs Bard
sc: zapier.com

Bard Google adalah chatbot AI yang didukung dengan teknologi LaMDA milik Google. LaMDA (Language Model for Dialogue Applications) sendiri adalah model bahasa percakapan yang telah dikembangkan sejak lama dan sudah diluncurkan sejak dua tahun lalu.  

Karena menggunakan LaMDA dari Google, Bard mampu memberikan respon berdasarkan penelitian terkini secara real-time yang diambil dari internet. 

Baca juga: Apa Itu Chat-GPT: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan GPT-5!

Perbedaan ChatGPT vs Bard Google 

ChatGPT vs Bard
sc: youtube / Qtometa

Kedua chatbots ini menggunakan proses bahasa alami sehingga mampu menjawab pertanyaan atau merespon dengan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia. Bahkan memiliki jawaban yang terasa seperti manusia. 

Meskipun begitu, ada perbedaan mendasar di antara keduanya. 

  • Google Bard, menggunakan LaMDA dari Google sendiri sehingga bisa memberikan respon terbaik secara real-time dengan informasi terkini yang bisa dicari di internet. 
  • ChatGPT, menggunakan pre-training atau training terlebih dahulu sebelum memperluas jawaban yang diberikan untuk respon seperti GPT-3, GPT-4, dan seterusnya. 
Model Bahasa Alami Developer Sumber Data Harga
ChatGPT (GPT-3 dan GPT-4) OpenAI Common Crawl, Wikipedia, buku, artikel, dokumen, konten internet namun terbatas di tahun 2021 ChatGPT gratis, ChatGPT Plus $20/bulan
Bard Google Common Crawl, Wikipedia, dokumen, percakapan dan dialog dari web, dibuat untuk bisa menjawab pertanyaan terbaru dan pencarian terbaru  Gratis

Keterangan:

  • ChatGPT adalah model bahasa alami yang dikembangkan oleh OpenAI dengan dua versi: GPT-3 dan GPT-4.
  • Bard adalah model bahasa alami yang dikembangkan oleh Google.
  • Keduanya dilatih menggunakan sumber data yang serupa seperti Common Crawl, Wikipedia, dan dokumen internet lainnya.
  • ChatGPT tersedia secara gratis untuk semua pengguna, sementara ChatGPT Plus dapat diakses dengan biaya bulanan sebesar $20 untuk mendapatkan akses selama puncak waktu, waktu respon lebih cepat, akses prioritas ke fitur baru, dan penggunaan GPT-4.
  • Bard gratis untuk pengguna.

LaMDA dari Google dan GPT dari OpenAI merupakan model bahasa alami yang memiliki kemampuan untuk memproses inputan secara berurutan. Keduanya menggunakan arsitektur transformer, yaitu jenis jaringan syaraf tiruan yang dapat memproses inputan secara berurutan dengan lebih baik.

Perbedaan utama antara kedua model ini terletak pada jenis data yang digunakan dalam pelatihan. GPT-3 dan GPT-4 dilatih dengan menggunakan dataset teks yang sangat besar dan berasal dari internet, seperti buku, artikel, dan dokumen dari internet terbuka meskipun terbatas dalam waktu tertentu. Sedangkan LaMDA dilatih dengan menggunakan dataset bernama Infiniset yang difokuskan pada dialog dan percakapan.

Sementara ini banyak yang percaya keduanya dirancang untuk tujuan yang berbeda. GPT dirancang untuk memproses teks dan memberikan output yang sesuai, sedangkan LaMDA dirancang khusus untuk dialog. Oleh karena itu, penggunaan kedua model ini akan tergantung pada kebutuhan dan tujuan penggunaannya.

Dalam hal ini, arsitektur transformer adalah teknologi yang sama-sama digunakan oleh kedua model ini, namun data pelatihan yang digunakan membedakannya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya data dalam melatih model bahasa alami yang efektif dan sesuai dengan tujuan penggunaannya.

Artinya, LaMDA dirancang untuk memahami maksud di balik pertanyaan pengguna dan konteks yang ada. Untuk mencapai hal ini, tim Google membagi konsep dan topik tingkat tinggi ke dalam kelompok berdasarkan hirarki, yang digunakan untuk membantu model membuat pilihan yang tepat dalam memberikan respons.

Dengan demikian, LaMDA dapat memahami nuansa yang ada dalam pertanyaan pengguna dan memberikan respons yang lebih relevan dan informatif. Hal ini penting dalam membangun interaksi yang lebih manusiawi dan membantu pengguna mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan lebih efektif dan efisien.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Google One: Fitur, Harga, dan Cara Berlangganan

Perbedaan Fitur ChatGPT vs Bard Google 

ChatGPT vs Bard
sc: arstechnica.com

Keduanya memiliki basic yang sama dengan satu kolom yang digunakan untuk menulis pertanyaan atau biasa disebut dengan search box. Keduanya juga sama-sama memberikan akases untuk melihat riwayat chat dan mengedit chat yang sudah ada untuk regenerate respons atau mendapatkan respon kembali. 

Salah satu perbedaan utama antara ChatGPT dan Google Bard adalah cara mereka mengorganisir dan menampilkan instruksi. ChatGPT mengatur instruksi dalam percakapan, yang ditampilkan di bilah samping. Kemudian ChatGPT mengatur prompt atau masukan dari pengguna dalam bentuk percakapan atau chat dan menampilkannya di sisi layar. 

Hal tersebut memudahkan pengguna untuk menggunakan ChatGPT dalam memuat percakapan yang lebih panjang mengenai topik tertentu. Pengguna dapat mengubah nama percakapan atau menghapusnya, namun harus scroll ke atas untuk melihat tanggapan pada prompt tertentu. ChatGPT juga menyediakan mode gelap, serta kemampuan untuk menghapus semua percakapan.

Di sisi lain, Google Bard menawarkan cara yang lebih mudah digunakan dalam berinteraksi dengan model. Pengguna bisa mendapatkan pengalaman dialog yang berbeda dengan memberikan perintah melalui suara atau voice. 

Selain itu, Google Bard juga menyediakan tombol “Google it” yang memberikan tautan dalam garis untuk melanjutkan pencarian di luar Bard. Google Bard juga menawarkan fitur “drafts“, yang menawarkan variasi tanggapan yang berbeda untuk dipilih, sehingga lebih mudah untuk menemukan yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Baca juga: Apa itu Google Bard: Pengertian, Kelebihan Hingga Cara Pakainya

ChatGPT dapat Menulis Teks Panjang dan Bard Punya UX yang Lebih Baik 

ChatGPT vs Bard
sc: zapier.com

Pengguna juga bisa menanyakan banyak pertanyaan dari berbagai bidang ke Bard sama seperti saat mereka bertanya menggunakan ChatGPT. Perbedaan utamanya adalah dari bagaimana cara mereka meresponnya. 

Bard bisa memberikan respon dari internet, mengambil data secara real-time yang tentunya lebih baik dibandingkan ChatGPT yang terbatas dengan informasi di tahun 2021. Sehingga jika ingin mencari sinopsis tentang buku yang publish di 2023, pengguna bisa mendapatkannya di Bard. 

Sedangkan ChatGPT tidak bisa memnjawabnya karena belum memiliki informasi tersebut, namun, ChatGPT mampu menulis panjang sehingga membantu mereka yang membutuhkan textual function seperti menulis artikel atau email, mencari ide content marketing, script writing, dan lainnya. 

Kemudian, Bard juga memberikan user experience yang lebih baik dengan tampilan formated text yang lebih mudah dicerna ketimbang milik ChatGPT. Selain itu, pengguna juga bisa mengubah pertanyaan setelah bertanya dan melihat beberapa respon yang telah Bard siapkan. Uniknya, setiap respon yang diberikan memiliki CTA yang menyatakan Google It, sehingga pengguna hbisa mengkonfirmasi dari mana sumbernya. 

Mana yang Lebih Baik?

ChatGPT vs Bard
sc: digitaltrends.com

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ChatGPT tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Karena popularitasnya, terkadang pengguna harus menunggu dalam antrian selama jam-jam sibuk. Namun, baru-baru ini OpenAI telah mengatasi masalah tersebut sehingga akses ke ChatGPT tidak lagi sulit, bahkan pada jam-jam sibuk. Meskipun terkadang ChatGPT masih terdapat bug, ia tetap menjadi chatbot AI yang lebih kuat dan mudah diakses.

Sementara Google Bard merupakan alternatif yang cukup baik, ChatGPT adalah pilihan utama dan layak dicoba terlebih dahulu sebelum beralih ke Bard. Sayangnya, Bard masih belum available untuk digunakan di Indonesia. 

Baca juga: 7 Awesome AI Websites That You Need To Know Deeper!

Penutup 

Itulah perbedaan seputar ChatGPT vs Bard Google dan mana yang lebih baik. Nikmati mengakses kedua chatbot ini menggunakan keyboard terbaik yang bisa membantu Anda untuk bekerja dengan lebih baik. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami di sini.

Artikel terkait:

>