Doran Gadget – Huawei hadir dengan inovasi terbarunya bersama Huawei Mate XT Ultimate Design yang muncul dengan konsep layar lipat tiga (triple‑fold design). Desainnya yang berani ini membuat banyak yang tertarik untuk membelinya meskipun dibandrol dengan harga yang fantastis. Agar tak penasaran, berikut spesifikasi Huawei Mate XT yang wajib Anda ketahui!Â
Spesifikasi Huawei Mate XT Ultimate Design
| Spesifikasi | Huawei Mate XT Ultimate Design |
| Layar | Tri-foldable LTPO OLED, 10.2 inches, 1B colors, 90Hz, 2232 x 3184 pixels (~381 ppi density) Cover display (1/3 of the main display): 6.4 inches, 1008 x 2232 pixels Dual display (2/3 of the main display): 7.9 inches, 2048 x 2232 pixels |
| OS | HarmonyOS 4.2 (China) |
| Chipset | Kirin 9010 (7 nm) |
| RAM | 16GB |
| ROM | 256GB/512GB/1TB |
| Kamera Belakang | 50 MP, f/1.4-f/4.0, 24mm (wide), 1/1.56″, 1.0µm, PDAF, OIS 12 MP, f/3.4, 125mm (periscope telephoto), 1/3.6″, 1.0µm, PDAF, OIS, 5.5x optical zoom 12 MP, f/2.2, 13mm, 120Ëš (ultrawide), 1/2.9″, 1.24µm, PDAF |
| Kamera Depan | 8 MP, f/2.2, (wide), 1/3.6″, 1.22µm |
| Baterai | 5600 mAh, 66W wired, 50W wireless, 7.5W reverse wireless, 5W reverse wired |
| Warna | Red, Black |
Baca juga: Perbandingan POCO F7 Pro vs POCO F7 Ultra, Rilis Bulan Ini!
Desain
Huawei Mate XT Ultimate Design hadir dengan desain lipat tiga (triple-fold) yang inovatif, memberikan pengalaman layar seluas 10,2 inci saat dibuka penuh, tapi tetap ramping dengan ketebalan hanya sekitar 3,6 mm. Saat dilipat, ketebalannya mencapai 12,8 mm s ehingga membuatnya masih setara dengan ponsel lipat pada umumnya.
Teknologi engsel canggih yang digunakan memastikan setiap lipatan terasa mulus, berkat sistem Advanced Precision Hinge yang menjaga gerakan tetap presisi dan nyaman. Inovasi ini menjadikan Mate XT lebih mirip tablet tipis yang bisa dilipat menjadi smartphone, cocok untuk pengguna yang butuh layar besar tapi tetap praktis dibawa.
Tampilan luar Mate XT juga dirancang sangat premium. Bagian belakangnya dibalut dengan vegan leather warna merah atau hitam yang terasa halus di tangan, ditambah efek visual memukau dari Star Diamond Design dan finishing Umber Gold di bagian frame.
Engsel dari baja tahan karat dan rangka logam juga menjaga kesan kokoh dan elegan. Meski pengguna butuh sedikit penyesuaian untuk arah lipatan saat pertama kali memakai, keseluruhan desain terasa solid dan nyaman. Walaupun belum tahan air, ponsel ini menunjukkan potensi besar arah perkembangan smartphone ke depan yang menggabungkan fleksibilitas layar besar dengan desain yang tetap stylish dan portabel.
Layar
Keunggulan utama Huawei Mate XT Ultimate Design terletak pada layar fleksibelnya yang bisa dibuka dalam tiga mode yaitu layar tunggal 6,4 inci seperti smartphone biasa, layar ganda 7,9 inci untuk multitasking, dan layar penuh 10,2 inci yang luas seperti tablet.
Layar ini menggunakan teknologi Huawei X‑True™ Display dengan panel LTPO OLED, resolusi tinggi 3K (3184 x 2232 piksel), refresh rate adaptif hingga 90Hz, dan kecerahan maksimal 944 nits. Semua ini menghasilkan tampilan yang tajam, cerah, dan tetap nyaman di berbagai kondisi cahaya. Meski begitu, lipatan layar masih sedikit terlihat jika dibandingkan dengan ponsel lipat premium lainnya.
Desain bezel yang tipis dan sistem engsel inovatif membuat rasio layar terhadap bodi mencapai 92% saat terbuka, memberi kesan modern dan lapang. Saat dilipat, pengguna tetap bisa menggunakan ponsel ini dengan nyaman seperti ponsel biasa.
Sayangnya, ponsel ini masih terbatas pada sertifikasi Widevine L3, sehingga belum bisa menampilkan konten streaming HDR secara optimal di aplikasi internasional. Meski begitu, dari segi fleksibilitas, ukuran, dan kualitas layar, Mate XT Ultimate Design tetap memberikan pengalaman visual yang mengesankan dan belum banyak bisa ditandingi oleh pesaingnya saat ini.
Baca juga: 10 Rekomendasi Hp iQOO Terbaik 2025
Kamera
Huawei Mate XT Ultimate Design dibekali konfigurasi kamera yang mumpuni untuk ukuran smartphone lipat. Kamera utamanya beresolusi 50MP dengan aperture variabel (f/1.4–f/4.0), didukung OIS dan teknologi XMAGE khas Huawei untuk hasil foto yang tajam, minim noise, dan warna yang natural di berbagai kondisi.
Kamera ini dilengkapi kamera ultrawide 12MP untuk menangkap gambar dengan sudut lebih luas, serta kamera telefoto periskop 12MP dengan kemampuan zoom optik hingga 5,5x dan digital hingga 50x. Performa kamera di kondisi cahaya terang sangat baik, dengan detail jelas dan warna seimbang. Untuk malam hari, mode malam disarankan agar hasil tetap cerah dan detail.
Di bagian depan, Huawei menyematkan kamera selfie 8MP yang bisa merekam video hingga resolusi 4K. Meski terlihat sederhana, kamera ini tetap mampu menghasilkan swafoto yang cukup baik berkat fitur tambahan seperti HDR Vivid, Slow-Motion Selfie, dan Night Mode.
Untuk kualitas video, kamera belakang mampu merekam hingga 4K 60fps, namun beberapa reviewer menyebutkan bahwa hasil video khususnya di kondisi minim cahaya belum setajam hasil fotonya. Secara keseluruhan, kemampuan fotografi Huawei Mate XT Ultimate sangat bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan, meski kualitas videonya masih bisa ditingkatkan.
Chipset, Performa, dan Software
Meskipun tidak bisa mengharapkan chipset super canggih seperti yang ada pada flagship merek lainnya, namun smartphone ini telah dibekali chipset Kirin 9010 buatan Huawei yang dipadukan dengan RAM 16 GB dan penyimpanan internal sebesar 1 TB.
Chipset ini memang bukan yang tercepat di kelas flagship, namun cukup andal untuk multitasking berat, seperti membuka banyak aplikasi sekaligus hingga mengedit video. Namun performa hariannya terasa mulus dan efisien dalam penggunaan daya, meski sedikit tertinggal jika digunakan untuk gaming berat atau aktivitas grafis tinggi dibandingkan dengan kompetitor seperti Snapdragon 8 Gen 3 atau Apple A18.
Dari sisi software, Huawei menggunakan EMUI 14.2 berbasis Android 12 untuk versi global, sementara versi China menjalankan Harmony OS 4.2. Antarmukanya terasa ringan dan responsif, apalagi didukung transisi antar mode layar yang halus serta fitur-fitur seperti Multi-Window dan Split Screen yang memaksimalkan fungsi layar lipat tiga.
Namun, ketiadaan layanan Google secara bawaan masih menjadi catatan penting. Pengguna harus mengandalkan aplikasi pihak ketiga seperti GBox atau microG untuk menjalankan layanan Google, yang mungkin terasa merepotkan bagi sebagian orang.
Meski begitu, EMUI 14.2 hadir dengan berbagai fitur canggih yang menunjang pengalaman pengguna. Huawei AppGallery kini semakin lengkap dengan aplikasi populer, dan ponsel ini juga mendukung penggunaan tiga layar sekaligus lewat Triple Screen View.
Fitur lain seperti pop-up menu, kontrol dengan gerakan tangan (Air Gestures), hingga Gesture Sensor memberikan nuansa futuristik dan fungsional, membuat Huawei Mate XT Ultimate tidak hanya tampil beda secara fisik, tapi juga kaya fitur dalam penggunaan sehari-hari.
Baterai
Huawei Mate XT Ultimate Design dilengkapi baterai besar 5.600 mAh yang bisa diandalkan seharian penuh. Meski kapasitasnya besar, baterainya tetap tipis dan ringan berkat teknologi anoda silikon. Untuk pengisian ulang, Huawei menyematkan fitur SuperCharge 66 W dan wireless charging hingga 50 W, jadi Anda bisa mengisi daya dengan cepat tanpa perlu menunggu lama.
Dalam mode layar tunggal, daya baterai bisa lebih hemat karena hanya satu bagian layar yang aktif. Hal ini sangat berguna saat Anda hanya butuh fungsi dasar seperti chatting atau browsing. Jika butuh ruang lebih, Anda bisa membuka layar ke mode ganda atau tiga, dan sistem akan otomatis menyesuaikan refresh rate untuk tetap efisien dalam penggunaan daya.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi iPhone 17 Series, Apa Saja yang Baru?
Harga Premium dan Ketersediaan di Indonesia
Huawei Mate XT Ultimate Design membawa berbagai inovasi kelas atas sehingga dipastikan akan hadir dengan harga premium di pasar Indonesia. Meskipun harga resminya belum diumumkan, perangkat ini diprediksi berada di atas Rp30 juta namun bisa jauh lebih mahal mengingat harga yang di tawarkan di luar bisa mencapai Rp60 juta lebih.
Hingga kini, kehadiran Mate XT di Indonesia masih menunggu informasi resmi dari pihak Huawei, namun melihat pola distribusi sebelumnya, smartphone ini kemungkinan besar akan tersedia melalui kanal online dan mitra resmi yang bekerja sama dengan Huawei.
Bagi calon pembeli yang berminat, sangat disarankan untuk memantau informasi terbaru melalui situs dan media sosial resmi Huawei Indonesia agar tidak ketinggalan kesempatan pre-order beserta berbagai bonus menarik lainnya.
Antusiasme Pasar yang Cukup Baik
Huawei Mate XT Ultimate Design berhasil menjadi pusat perhatian berkat konsep smartphone lipat tiga pertama di dunia. Sejak peluncuran perdananya di Tiongkok pada September 2024, ponsel ini mencatat angka penjualan luar biasa dengan lebih dari 400.000 unit terjual, meski harganya mencapai Rp66 juta.
Kesuksesan ini membuktikan bahwa inovasi radikal Huawei mendapat apresiasi besar di pasar, meskipun perangkat ini hadir tanpa layanan Google bawaan yang umumnya digunakan secara global.
Namun, antusiasme tersebut juga datang bersama sejumlah tantangan, terutama bagi pasar internasional termasuk Indonesia. Keterbatasan layanan Google serta harganya yang tinggi menjadi pertimbangan utama calon pembeli di luar Tiongkok.
Meski demikian, antusiasme pasar tetap tinggi mengingat teknologi canggih yang ditawarkan Mate XT, dan kesuksesan Huawei di negara asalnya memberikan optimisme bahwa perangkat ini berpotensi mendapat sambutan baik di pasar Indonesia apabila resmi diluncurkan.
Baca juga: Spesifikasi Huawei Mate X6, Siap Merajai Sektor Ponsel Lipat?
Penutup
Itulah penjelasan seputar spesifikasi Huawei Mate XT Ultimate Design yang wajib Anda ketahui. Siapa tahu dengan adanya inovasi ini, brand lain akan membuat ponsel serupa dengan spesifikasi yang lebih canggih.
Bila Anda mencari aksesoris smartphone terbaik dari JETE, kini Anda sudah bisa membelinya di Doran Gadget. Semua produk JETE yang dijual merupakan produk orginal dengan garansi resmi rusak ganti baru selama 2 tahun!
