alat untuk fotografi bawah air

Doran Gadget – Fotografi adalah hobi yang seru dan memuaskan. Belum lagi, fotografi bawah air menawarkan keindahan dan tantangan tersendiri. Bagi penyelam pemula yang ingin mengabadikan momen tak terlupakan di bawah laut, memilih perlengkapan fotografi yang tepat bisa menjadi hal yang membingungkan. Karena itulah, kali ini kami akan membahas deretan alat untuk fotografi bawah air yang pasti Anda butuhkan. 

Apa Itu Fotografi Bawah Air?

Fotografi bawah air adalah teknik memotret di bawah permukaan air, seringkali dilakukan saat scuba diving atau snorkeling. Selain itu, bisa juga menggunakan kendaraan bawah air (kapal selam) atau kamera otomatis (drone bawah air) yang dioperasikan dari jarak jauh. Teknik ini tidak hanya sekadar digunakan untuk mengabadikan keindahan ikan atau mamalia laut, tapi juga objek menarik lainnya seperti bangkai kapal, lanskap bawah laut, atau bahkan potret penyelam lainnya.

Selain sebagai bentuk seni, fotografi bawah air juga berfungsi untuk dokumentasi ilmiah. Dengan teknik ini, kita bisa merekam data penting tentang kehidupan laut, fitur geologis, atau berbagai elemen lainnya di bawah air. Sehingga, fotografi ini memiliki nilai ganda, baik sebagai ekspresi kreatif maupun alat ilmiah.

Alat Penting untuk Fotografi Bawah Air

sc: brentdurand

Untuk bisa melakukan fotografi bawah air, Anda paling tidak membutuhkan beberapa hal di bawah ini. Apa saja itu? Yuk intip daftar lengkapnya di bawah ini!

1. Kamera Bawah Air

Tidak semua kamera bisa digunakan di bawah air. Anda membutuhkan kamera yang tahan air dan memiliki rumah khusus (housing). Mulai dari kamera pocket, action cam, hingga DSLR atau mirrorless, pilih sesuai kebutuhan dan budget. Pilihlah kamera yang ringan dan ringkas untuk kemudahan bermanuver di bawah air. Pastikan juga kamera bisa diatur secara manual agar lebih fleksibel dalam menghasilkan foto. 

2. Rumah Kamera / Housing Kamera

Karena tekanan dan garam yang ada di laut, rumah kamera (housing) menjadi sangat penting. Pastikan untuk memilih housing berkualitas agar kamera terlindung dengan baik. Gunakan housing dari bahan polikarbonat atau campuran polikarbonat dan aluminium. Perhatikan juga rating kedalamannya (minimal 40 meter untuk scuba diving), kualitas port, dan kemudahan akses kontrol kamera. Hal paling penting adalah mengetahui kedalaman maksimal rumah kamera sesuai dengan kedalaman air yang akan Anda jelajahi.

Baca juga:

sc: Ikelite – Indianapolis Business Journal

3. Lensa Macro/Wide-Angle

Untuk foto bawah air, Anda membutuhkan lensa makro dan wide-angle yang tahan air. Lensa makro 60-100mm ideal untuk pemula, sedangkan lensa 100mm atau 105mm cocok untuk pengguna tingkat lanjut. Untuk wide-angle, pilihlah yang seluas 10-20mm. Pastikan lensa yang Anda pilih kompatibel dengan kamera yang Anda gunakan. Bila menggunakan action cam, maka Anda bisa melewati langkah ini. 

4. Port dan Ekstensi Port

Penting juga memiliki port kamera yang sesuai. Port berfungsi mencegah gambar buram dan kerusakan kamera. Ada dua jenis port: dome ports untuk lensa wide-angle dan flat ports untuk lensa makro. Ekstensi port bisa membantu Anda menggunakannya dengan berbagai jenis lensa. Flat port ideal untuk lensa makro sementara Dome port efektif untuk lensa wide-angle, pilih bahan kaca untuk kejernihan gambar. Port extension menyediakan ruang tambahan untuk lensa yang lebih besar.

5. Filter Koreksi Warna

Agar warna foto lebih natural, gunakan filter koreksi warna, terutama saat memotret dengan sinar matahari. Filter merah paling umum digunakan untuk memberikan warna yang lebih hangat. Filter terbaik digunakan dengan cahaya alami, matikan flash agar warnanya tidak kembali ke aslinya.

6. Flash/Strobe

Untuk mendapatkan foto yang terang, gunakan lampu kilat atau strobe. Dua strobe lebih baik untuk foto wide-angle, tapi satu saja cukup untuk foto makro. Pastikan strobe memiliki diffuser untuk cahaya yang lebih alami dan merata. Pilih strobe yang terjangkau dan tahan lama.

Baca juga: Mengenal Drone Bawah Air: Fakta Menarik dan Teknologi Canggihnya

sc: Russell Gilbert via lightandmotion

7. Lampu Fokus/Focus Light

Lampu ini membantu Anda melihat subjek dan fokus kamera dengan mudah. Focus light biasanya berupa senter dengan sinar sempit dan kekuatan sekitar 300 lumens. Pasang di atas port lensa untuk menerangi area fokus kamera. Hindari menggunakan senter biasa.

8. Kabel Sinkronisasi dan Kabel Serat Optik

Kabel ini menghubungkan strobe ke housing kamera untuk menyalakan flash bersamaan dengan klik shutter. Pilih kabel yang kompatibel dengan kamera, housing, dan strobe Anda. Sediakan kabel cadangan jika memungkinkan. Penting untuk memastikan semuanya bekerja secara sinkron.

9. Baterai Isi Ulang dan Kartu Memori

Pastikan Anda memiliki baterai isi ulang yang ramah lingkungan dan kartu memori yang cukup untuk menyimpan semua foto. Gunakan baterai NiMH yang ramah lingkungan untuk kamera, strobe, dan focus light. Hindari baterai LiPo karena risiko kebakaran. Bawa juga beberapa kartu memori 8GB atau 16GB dari merek ternama untuk menampung hasil jepretan Anda.

10. Drone 

Selain kamera, masih ada opsi lain yang bisa Anda pilih untuk foto bawah air. Alat Underwater Photography lainnya yang bisa Anda gunakan adalah Drone. Tidak hanya bisa berfungsi di atas langit, kini, drone juga bsia digunakan di bawah air. Tanpa perlu menyelam, Anda cukup mengoperasikan drone satu ini dengan segudang kelebihannya. Biasanya drone digunakan untuk bidang penelitian hingga misi SAR. Bila menggunakan drone, Anda tidak membutuhkan perlengkapan lainnya di atas. 

Baca juga: 7 Rekomendasi Smartwatch Anti Air untuk Renang dan Olahraga Air

Cara Memilih Kamera yang Tepat 

Memilih kamera untuk fotografi bawah air bisa jadi rumit, tapi ada beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan. Jika Anda sudah punya kamera, gunakan saja itu untuk mulai. Pocket Camera atau Action Camera cocok untuk pemula karena ringan dan murah, meskipun masih punya keterbatasan yang membuat hasilnya tidak seindah bila menggunakan kamera DSLR atau mirrorless. Pastikan untuk memilih kamera yang bisa menangkap foto dalam format RAW dan memiliki mode manual.

Selanjutnya, ada kamera DSLR dan mirrorless. Mirrorless lebih ringan dan kompak, cocok untuk digunakan saat travelling. Namun, kamera satu ini memiliki daya ketahanan baterai yang lebih rendah dibanding dengan DSLR. Karena membutuhkan layar LCD untuk melihat gambar, yang bisa menguras baterai.

Ketika memilih lensa, fokuskan pada apa yang ingin Anda foto. Apakah hewan kecil atau pemandangan laut? Setiap lensa membutuhkan housing khusus. Misalnya, lensa ultra-wide membutuhkan housing dengan port yang lebih besar dan bulat. Jadi, pertimbangkan kebutuhan Anda sebelum membeli. Pastikan untuk sudah menentukan ingin menggunakan tipe lensa yang seperti apa. 

Baca juga: 5 Tips Penting Fotografi Bawah Air Agar Hasil Stunning

Penutup

sc: alphamarinephoto

Itulah deretan daftar alat untuk fotografi bawah air yang wajib Anda ketahui. Bila Anda ingin mencari drone, kamera action atau pocket, kini Anda bisa membelinya di Doran Gadget. Semua produk yang kami jual merupakan produk original dengan garansi resmi. Pastikan untuk memilih perlengkapan yang tepat agar kamera Anda tidak rusak saat digunakan untuk mengambil foto di bawah air. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami via WhatsApp.

Artikel terkait:

>