Doran Gadget – Berolahraga sambil mendengarkan musik menggunakan headset bluetooth memang menyenangkan dan menambah semangat bagi sebagian besar orang. Namun, hal tersebut juga dapat menimbulkan beberapa masalah tersendiri.
Mulai dari ketidaknyamanan di telinga bahkan membahayakan pendengaran Anda bila tidak diperhatikan dengan baik. Lantas, apa saja penyebab headset bluetooth yang Anda gunakan menjadi tidak nyaman? Doran Gadget telah merangkumnya dalam ulasan kali ini.
Penyebab Headset Bluetooth yang Tidak Nyaman Digunakan
Ada banyak penyabab headset bluetooth menjadi tidak nyaman saat digunakan. Mulai dari mengganggu pendengaran, kurangnya kepekaan, hingga fitur tidak berfungsi dengan baik. Berikut secara garis besar penyebab yang sering dialami saat menggunakan headset bluetooth.
1. Kesulitan Mendengar Suara Kendaraan di Sekitar
Meski memberikan semangat dalam beraktivitas, di sisi lain penggunaan headset yang menutupi telinga secara keseluruhan tentu menjadi masalah tersendiri. Terutama jika digunakan untuk berolahraga dan berkendara di area dengan lalu lintas padat. Anda pun menjadi tidak mendengar suara kendaraan lain. Akibatnya, bisa jadi Anda mengalami hal yang tak diinginkan.
Memang, headset dengan fitur noise cancelling mampu meredam kebisingan. Akan tetapi, jika digunakan di luar ruangan terlebih lagi saat berolahraga dan berkendara, ada baiknya untuk mengurangi penggunaan fitur ini. Sebab, fitur noise cancelling sangat cocok digunakan di dalam ruangan.
2. Tidak Bisa Berbicara dengan Orang Lain Saat Olahraga
Biasanya, saat berolahraga kita mengajak orang lain atau teman untuk mengobrol. Menggunakan headset bluetooth secara menyeluruh yang menutup telinga, mungkin saja membuat Anda tidak mendengar teman Anda sedang berbicara.
Masalah lain yang bisa saja timbul adalah Anda tidak merespon saat disapa oleh teman ketika berolahraga seperti bersepeda. Namun, jika kamu justru menggunakan headset bluetooth yang menutup telinga bagian luar, maka kamu hanya akan tenggelam dengan musik yang sedang diputar dan tentu saja itu membahayakan Anda.
3. Headset Bluetooth Mudah Lepas Saat Digunakan
Berolahraga mengharuskan Anda untuk tetap terus bergerak. Memakai headset bluetooth yang tidak terpasang dengan baik di area kepala dan telinga tentu tidak nyaman dan terlepas. Oleh karena itu, sebaiknya Anda pastikan saat memilih headset tersebut sudah pas saat digunakan. Kemudian, pilih headset yang elastis dan bobot yang ringan namun nyaman digunakan.
Baca juga: Tips Mencari Headset Bluetooth
4. Tidak Tahan Air
Ideanya, headset bluetooth yang digunakan untuk berolahraga haruslah memiliki fitur tahan terhadap air dan keringat. Jika tidak, hal itu akan membuat headset menjadi cepat rusak. Dalam perangkat elektronik, ketahanan terhadap air ini dikenal dengan IPX, yakni standar yang dikeluarkan oleh International Electrotechnical Comission (IEC) untuk mengukur ketahanan benda elektronik di dalam air.
Semakin tinggi angka IP-nya, maka semakin baik kualitas ketahanan airnya. Saat ini, bahkan sudah ada headset yang dilengkapi fitur tersebut hingga tingkat IPX8. Artinya, headset tersebut mampu bertahan dalam waktu lama secara berkelanjutan di kedalaman 4-5 meter.
5. Mengganggu Pendengaran dalam Waktu yang Lama
Masalah yang membuat headset tidak nyaman adalah dari segi suara. Jika hal ini tidak diperhatikan dengan baik, maka ancamannya adalah telinga Anda mengalami gangguan pendengaran. Itu karena suara yang keras dapat menyebabkan masalah pada sistem vestibular di telinga bagian dalam Anda.
Terlebih lagi bila headset tidak dilengkapi fitur suara yang kurang. Misalnya tidak dilengkapi fitur Deep Bass. Fitur ini meskipun membuat suara menggelegar dan jernih, namun tetap aman digunakan dalam pemakian yang wajar.
6. Baterai Tidak Tahan Lama
Tak hanya dari segi fitur saja, ketahanan baterai bisa saja jadi sumber penyebab ketidaknyamanan. Misalnya daya baterai yang tidak tahan lama. Ingat, dalam headset bluetooth terdapat dua penggunaan daya baterai. Pertama adalah playtime yang menunjukkan ketahanan baterai maksimal saat digunakan. Kedua yakni standby time yang merupakan ketahanan baterai pada headset saat tidak digunakan.
Idealnya, playtime headset bluetooth ini adalah 5 jam dan itu sudah cukup. Kemudian untuk standy time hingga 220 jam. Kemudian, perhatikan pula bahan baterainya misalnya menggunakan Polymer Battery dengan daya setidaknya 230mAh serta dilengkapi fitur pengisian Magnetic Charge.
Baca juga: 7 Sebab Harus Menggunakan Headset Bluetooth Ini Saat Olahraga
7. Konektivitas yang Buruk
Terakhir apa yang membuat penggunaan headset menjadi tidak nyaman adalah masalah konektivitasnya. Untuk headset bluetooth, konektivitas yang baik menjadi keharusan agar Anda bisa mendengarkan musik tanpa harus terputus. Headset bluetooth yang baik paling tidak harus memiliki jarak jangkau koneksi 10 meter. Lalu, memiliki frekuensi 20-20KHz untuk tetap bisa mendengarkan musik kesayangan saat berolahraga tanpa khawatir musik terhenti karena koneksi yang buruk.
Memilih Headset Bluetooth Terbaik
Setidaknya itulah ketujuh alasan penyebab headset bluetooth Anda menjadi tidak nyaman digunakan bahkan berbahaya. Solusinya adalah, Anda bisa mencoba pernagkat headset yang memiliki fitur bone conduction. Fitur tersebut memberikan kenyamanan mendengarkan musik tanpa rasa sakit karena mengeluarkan suara dari earbuds yang berada di depan lubang telinga.
Hal inilah yang membuat Anda tetap bisa mendengarkan musik dengan nyaman tanpa menutupi lubang telinga dan tidak membuat pendengaran terasa sakit. Menariknya, dengan fitur tersebut Anda bisa mendengarkan suara disekitar. Mulai dari suara klakson, suara panggilan dan lain sebagainya.
Salah satu produk yang memiliki fitur unggulan yang telah dijelaskan di atas adalah JETE Open Ear 2. Dengan teknologi yang telah disempurnakan, Anda pun lebih leluasa saat menggunakannya untuk berolahraga dan aktivitas luar ruangan dengan aman dan nyaman. Untuk mendapatkannya, bisa mengunjungi outlet resmi JETE Indonesia di kota Anda atau di Doran Gadget.
Informasi lebih lanjut dan up to date lainnya, bisa join di channel Telegram Doran Gadget melalui smartphone Anda.
