Doran Gadget – Garmin Fenix 8 versi pro akhirnya meluncur ke pasaran. Tentu saja versi pro ini membawa berbagai upgrade untuk berbagai fitur yang wajib Anda ketahui. Hadir dalam versi AMOLED dan MicroLE, berikut ini review spesifikasi Garmin Fenix 8 Pro Series khusus untuk Anda. Simak selengkapnya di bawah ini!
Spesifikasi Garmin Fenix 8 Pro
| Spesifikasi | Garmin Fenix 8 Pro |
| Layar |
MicroLED 1.4 inci (454×454 piksel), kecerahan hingga 4.500 nits, touchscreen
|
| Bahan & Desain |
Lensa safir, bezel titanium, bodi polimer diperkuat serat dengan cover belakang titanium
|
| Ukuran & Bobot |
51 × 51 × 17,5 mm; berat 93 g (tanpa strap 68 g)
|
| Tingkat Ketahanan |
10 ATM, sertifikasi MIL-STD-810H, tombol kedap air
|
| Tali Jam |
Silicone 26 mm, kompatibel QuickFit®
|
| Konektivitas |
LTE, satelit (inReach), Bluetooth, ANT+, Wi-Fi
|
| Daya Tahan Baterai |
Smartwatch: hingga 10 hari (4 hari always-on); GPS Only: hingga 44 jam; Multi-band + LTE: hingga 17 jam
|
| Penyimpanan Internal | 32 GB |
| Navigasi & Peta |
TopoActive maps, turn-by-turn navigation, NextFork, Up Ahead, golf & ski maps
|
| Sensor Utama |
GPS Multi-band, SatIQ, barometer, kompas, altimeter, termometer, akselerometer, giroskop, sensor kedalaman ( 40 m)
|
| Fitur Kesehatan |
ECG, Pulse Ox, Body Battery, HRV, stress tracking, Sleep Coach, nap detection, skin temperature
|
| Fitur Olahraga |
Lebih dari 100 profil aktivitas (lari, renang, bersepeda, triathlon, mendaki, golf, menyelam, dan lainnya)
|
| Fitur Komunikasi |
Panggilan dan pesan LTE dua arah, voice message, SOS interaktif, Garmin Messenger
|
| Fitur Musik & Pembayaran |
Penyimpanan musik (Spotify, Deezer, Amazon Music), Garmin Pay™
|
Baca juga: Resmi Rilis, Ini Spesifikasi dan Fitur Garmin Fenix 8
Desain dan Build

Garmin masih mempertahankan filosofi tangguh khas seri fēnix dengan tombol fisik yang tahan air, bezel titanium, kaca safir antigores, serta rating 10 ATM dan standar militer MIL-STD-810H untuk ketahanan ekstrem. Namun, tambahan modul LTE dan satelit membuat bodinya sedikit lebih tebal dibanding fēnix 8, terutama pada varian MicroLED 51 mm yang terasa lebih “berotot”.
Bobot totalnya sekitar 93 gram termasuk strap, cukup seimbang untuk jam outdoor premium. Bagi pengguna dengan pergelangan kecil, ketebalan ini bisa terasa agak besar sehingga varian AMOLED 47 mm lebih nyaman untuk penggunaan harian. Garmin memang menghapus opsi 43 mm pada versi Pro karena antena LTE belum bisa diintegrasikan ke ukuran sekecil itu, sehingga kini pilihan ukuran lebih sedikit tapi koneksi jadi lebih stabil dan andal.
Seri Pro juga membawa peningkatan di sisi audio. Adanya speaker dan mikrofon membuat pengguna bisa melakukan panggilan LTE langsung dari jam atau mengirim pesan suara hingga 30 detik. Suaranya cukup jelas untuk komunikasi cepat dan situasi darurat, meski belum bisa menggantikan fungsi ponsel utama.
Volume speaker juga lebih tinggi dan sejajar dengan seri terbaru Garmin lainnya. Anda bahkan bisa memutar musik dari Spotify, Deezer, atau Amazon Music tanpa ponsel, jadi latihan tetap bisa dilakukan dengan lebih ringan dan praktis.
Layar

Garmin menghadirkan panel AMOLED generasi baru pada varian Pro dengan tingkat kecerahan sekitar 2.000 nits. Tampilan warnanya lebih hidup dan tetap mudah dibaca di bawah sinar matahari. Jika dibandingkan dengan fēnix 8 standar, versi ini tampak lebih terang terutama pada tampilan data yang dominan warna putih.
Meski begitu, efisiensi dayanya tetap terjaga sehingga tidak boros seperti pada panel MicroLED. Hasilnya, layar AMOLED Pro menawarkan keseimbangan antara kecerahan, ketajaman warna, dan daya tahan baterai yang efisien. Sementara itu, varian MicroLED 51 mm membawa teknologi yang lebih ekstrem.
Layarnya berukuran 1,4 inci dengan resolusi 454×454 dan tingkat kecerahan puncak mencapai 4.500 nits. Panel ini berisi lebih dari 400.000 LED mikro yang memberikan kontras tinggi dan sudut pandang sangat lebar, bahkan ketika jam tidak sejajar dengan mata.
Kelemahannya, daya baterai lebih cepat terkuras terutama saat mode always-on diaktifkan dan bodinya terasa lebih tebal. Secara tampilan, perbedaan paling jelas terlihat di kondisi cahaya sangat terang, sedangkan dalam penggunaan normal di luar ruangan, AMOLED Pro sudah mampu menampilkan kualitas visual yang sangat memuaskan.
Baca juga: Rumor Garmin Fenix 8: Ini Fitur yang Diharapkan Pengguna
Fitur, Performa, dan Konektivitas

Fitur utama seri Pro terletak pada konektivitas LTE-M yang sudah terintegrasi. Dengan teknologi ini, Anda bisa melakukan panggilan dua arah, mengirim pesan teks atau suara, melihat pembaruan cuaca, hingga mengaktifkan LiveTrack, incident detection, dan SOS langsung dari jam tangan. Bahkan saat berada di area tanpa sinyal seluler, fitur inReach-like memungkinkan pengiriman pesan satelit, check-in lokasi, serta SOS melalui Garmin Response.
Praktisnya, Anda dapat berlari tanpa membawa ponsel sementara keluarga tetap bisa memantau posisi Anda setiap 30 detik di LiveTrack. Pesan juga bisa dibalas dengan cepat menggunakan preset, tulisan manual, atau rekaman suara pendek.
Untuk koneksi satelit, jam ini memakai sistem GEO yang memerlukan posisi pergelangan tertentu agar sinyal bisa stabil, berbeda dari perangkat inReach Iridium yang lebih fleksibel. Jadi, fitur ini bukan pengganti perangkat handheld inReach penuh, melainkan pelengkap yang berguna saat dibutuhkan.

Kinerja LiveTrack melalui LTE juga berjalan lancar tanpa bantuan ponsel. Orang yang Anda izinkan dapat melihat posisi di peta beserta detak jantung, kecepatan rata-rata, dan pembaruan data selama aktivitas berlangsung. Panggilan suara membutuhkan aplikasi Garmin Messenger, tetapi SMS dua arah tetap bisa dilakukan tanpa aplikasi tambahan.
Saat tombol SOS ditekan, jam akan otomatis memilih jalur LTE atau satelit tergantung sinyal yang tersedia dan langsung terhubung ke layanan Garmin Response yang siaga 24 jam. Kombinasi LiveTrack dan GPS multi-band memang membuat konsumsi daya meningkat sekitar 9–10% per jam, namun bisa dihemat dengan menonaktifkan always-on display dan memilih mode GPS efisien.
Di sisi lain, performa dan sensor tetap di kelas atas, mencakup GPS multi-band SatIQ, sensor Elevate Gen 5 dengan ECG, Pulse Ox, HRV, Sleep Coach, dan berbagai metrik kebugaran baru seperti Running Tolerance serta Step Speed Loss. Semua fitur olahraga utama masih sama seperti seri fēnix 8, sehingga pengalaman latihan tetap lengkap dan matang tanpa penambahan fitur besar yang berlebihan.
Baterai, Mode Pemakaian, & Navigasi

Garmin memberikan peningkatan daya tahan yang cukup signifikan pada seri Pro. Varian AMOLED Pro 47 mm mampu bertahan hingga 15 hari dalam mode smartwatch dan sekitar 8 hari jika always-on display diaktifkan. Untuk aktivitas GPS dengan akurasi tertinggi, daya tahan mencapai 30 jam, namun bisa turun menjadi 11 jam saat LiveTrack LTE digunakan terus-menerus.
Versi AMOLED Pro 51 mm memiliki kapasitas baterai lebih besar sehingga dapat bertahan hingga 27 hari dalam mode smartwatch. Model ini paling ideal bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan selama berhari-hari dan hanya sesekali menggunakan koneksi LTE.
Untuk varian MicroLED 51 mm, ketahanan dayanya sedikit lebih pendek karena layar yang jauh lebih terang. Dalam mode smartwatch, jam ini bisa bertahan hingga 10 hari dan sekitar 4 hari jika always-on display aktif. Saat GPS akurasi tinggi digunakan, daya tahan mencapai sekitar 34 jam, tetapi menurun menjadi 17 jam jika LTE dan multi-band dinyalakan bersamaan.
Sejumlah penguji mencatat konsumsi baterai meningkat saat kecerahan layar disetel tinggi atau AOD diaktifkan, sehingga model ini lebih cocok untuk pengguna yang membutuhkan visibilitas maksimal di kondisi ekstrem. Semua varian Pro sudah dilengkapi peta TopoActive lengkap dengan fitur seperti NextFork, Up Ahead, turn-by-turn navigation, golf dan ski maps, serta round-trip routing dinamis. Peta tambahan bisa diunduh lewat Wi-Fi atau layanan Outdoor Maps+ dan Garmin Trails.
Baca juga: 15+ Smartwatch Garmin Terbaik untuk Pantau Aktivitas Olahraga
Harga Garmin Fenix 8 Pro

Harga resmi Garmin fēnix 8 Pro di pasar global cukup bervariasi tergantung pada tipe layar dan material yang digunakan. Untuk varian fēnix 8 Pro – 51 mm AMOLED, Garmin menetapkan harga $1,299.99 USD, sementara untuk fēnix 8 Pro – 51 mm MicroLED, harganya jauh lebih tinggi di kisaran $1,999.99 USD. Jika dikonversi ke rupiah dengan kurs sekitar Rp15.800 per dolar, maka kisarannya berada di:
- fēnix 8 Pro 51 mm (AMOLED): sekitar Rp20,5 juta
- fēnix 8 Pro 51 mm (MicroLED): sekitar Rp31,5 juta
Namun, harga tersebut belum termasuk pajak impor, biaya distribusi, dan margin resmi Garmin Indonesia. Biasanya, produk flagship seperti seri fēnix akan mengalami kenaikan harga 10–25 persen saat dijual di dalam negeri. Hingga saat ini, Garmin belum mengumumkan jadwal resmi perilisan fēnix 8 Pro di Indonesia, sehingga harga pastinya masih bisa berubah tergantung kebijakan lokal dan ketersediaan unit.
Baca juga: 20 Jam Tangan Garmin Terbaik 2025 yang Bisa Anda Pilih
Penutup
Dengan segala peningkatan di sisi layar, daya tahan, serta konektivitas LTE dan satelit, Garmin fēnix 8 Pro menjadi smartwatch premium yang dirancang untuk Anda yang aktif dan mengutamakan ketahanan ekstrem. Baik varian AMOLED maupun MicroLED sama-sama menawarkan keunggulan tersendiri, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya aktivitas Anda.
Jika Anda sudah siap untuk upgrade ke smartwatch terbaik di kelas outdoor, beli Garmin Fenix 8 original di Doran Gadget sekarang juga. Dapatkan jaminan garansi resmi, layanan purna jual terpercaya, serta promo menarik untuk pembelian online maupun offline. Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi produk, silakan hubungi admin Doran Gadget melalui WhatsApp.

