Doran Gadget – Earphone olahraga cukup digemari beberapa waktu belakangan. Selain untuk menambah semangat dengan mendengarkan lagu favorit, earphone jenis ini memiliki banyak fitur canggih.
Bicara mengenai earphone untuk olahraga yang sering digunakan saat ini di antaranya adalah Aftershokz Aeropex dan JETE Openear 2. Apa saja perbedaan keduanya dan mana yang lebih unggul? Simak ulasannya yang dihimpun tim Doran Gadget.
Perbandingan Spesifikasi Aftershokz Aeropex vs JETE Openear 2
Untuk membandingkan antara Aftershokz Aeropex vs JETE Openear 2, Anda bisa melihat dari spesifikasi di kedua earphone olahraga ini. Spesifikasi tersebut biasanya mencakup mengenai daya baterai, dimensi, hingga ketangguhan lainnya. Berikut perbandingan antara keduanya yang dihimpun dari berbagai sumber:
| Spesifikasi | Aftershokz Aeropex | JETE Openear 2 |
| Ketahanan Baterai | 8 jam playtime / hingga 240 jam standby time | 8 jam playtime / hingga 240 jam standby time |
| Kapasitas Baterai | 145 mAh | 230 mAh |
| Ketahanan Air | IP67 | IPX8 |
| Internal Memory | Tidak | Ya (Dengan kapasitas penyimpanan hingga 1225 lagu) |
| Koneksi Bluetooth | Bluetooth V5.0 | Bluetooth V5.0 |
| Bone Conduction | Ya | Ya |
| Frekuensi | 20Hz-20 kHz | 20Hz-20 kHz |
| Berat | 26 Gram | 34 Gram |
| Jarak Jangkau | 10 Meter | 10 Meter |
| Waktu Pengisian Daya | 1.5 – 2 Jam (Magnetic Charge) | 2 Jam (Magnetic Charge) |
| Warna | Lunar Grey, Solar Red, Blue Eclipse, Cosmic Black | Hitam |
| Garansi | 2 tahun | 2 tahun (rusak ganti baru) |
| Harga | Rp2.100.000 | Rp899.000 |
Baca juga: 7 Sebab Harus Menggunakan Headset Bluetooth Ini Saat Olahraga
Fitur Earphone Olahraga yang Disematkan
Tak cukup hanya dari spesifikasi saja, untuk melihat mana yang terbaik antara kedua earphone olahraga ini adalah fitur-fitur yang disematkannya. Semakin baik fitur yang disematkan, maka layak untuk Anda pilih. Berikut perbandingan fitur Aftershokz Aeropex dengan JETE Open ear 2.
1. Koneksi
Bicara soal koneksinya, kedua earphone olahraga ini sama-sama dilengkapi bluetooth versi terbaru. Dimana koneksinya lebih lancar dan pengoperasian maupun responsifnya lebih baik. Begitu pula dengan jarak jangkaunya yakni 10 meter. Dengan begitu, dari segi ini keduanya bisa dikatakan seimbang. Dalam artian, sama-sama unggul dalam koneksi dengan frekuensi 20Hz-20kHz.
2. Desain Aftershokz Aeropex vs JETE Openear 2
Selanjutnya dari segi desainnya, Aftershokz Aeropex hadir dalam dua jenis yakni versi standar dan versi mini. Perbedaannya adalah, versi mini memiliki ukuran band belakang lebih pendek 5 inch dari versi standar.
Sementara, JETE Open ear 2 hanya memiliki satu ukuran saja. Namun, meskipun dari segi bobot lebih berat dan satu pilihan saja dari Aftershokz, untungnya JETE memiliki fitur rubber strap yang menjaga perangkat tetap nyaman saat digunakan.
3. Fitur Ketahanan Air
Inilah yang menjadi fitur utama pada earphone olahraga. Kedua brand tersebut pun tak luput dari fitur ketahanan air ini. Aftershokz Aeropex memiliki fitur ketahanan air dan keringat IP67. Ketahanan tersebut membuat perangkat tahan pada kondisi hujan maupun terkena keringat. Selain itu mampu bertahan di kedalaman 1 meter selama 30 menit. Namun, dalam laman resminya, Aftershokz menyarankan perangkat ini tidak digunakan saat berenang.
Di sisi lain JETE Open ear 2 bisa dikatakan cukup unggul dengan fitur IPX8-nya. Keunggulannya adalah dapat bertahan pada kedalaman air berkelanjutan dalam waktu lama. Bahkan menurut standar International Electrotechnical Commission (IEC), jika perangkat dengan tingkat IPX8 mampu tahan hingga kedalaman 4-5 meter.
Baca juga: Keunggulan Headset Bluetooth JETE Open Ear 2 Dibanding JETE Open Ear Pro
4. Output Suara Kedua Earphone Olahraga
Output suara yang dihasilkan menjadi pertimbangan berikutnya ketika memilih earphone olahraga. JETE Open ear 2 menggunakan mode Dual Listening dengan kata lain suara yang dihasilkan lebih merata di sisi kanan dan kiri dengan sensitivitas 8±15dB. Dengan begitu suara bass yang dihasilkan pun lebih jernih dan tidak membuat pekak atau sakit di telinga untuk penggunaan dalam waktu lama.
Di sisi lain, Aftershokz Aeropex mengandalkan teknologi audio PremiumPitch+untuk menghasilkan suara bass yang cukup dalam. Meskipun begitu, sebagian pengguna beranggapan jika fitur tersebut digunakan dengan volume suara cukup tinggi akan membuat vibrasinya juga lebih tinggi dan bisa menyebabkan sedikit sakit di telinga.
5. Fitur Lainnya
Selain di atas, hal lainnya yang menjadi keunggulan masing-masing adalah fitur tambahan lainnya pada keduanya. Aftershokz Aeropex memang lebih unggul namun dalam fitur lain seperti penyimpanan lagu earphone olahraga ini tidak dibekali fitur tersebut. Beda halnya dengan JETE Open ear 2 yang memiliki memori internal dengan kapasitas hingga 1200-an lagu sebagaimana klaim brand ini di laman resminya. Pengguna pun lebih bebas ketika mendengarkan lagu favorit saat olahraga indoor maupun outdoor.
Earphone Olahraga Mana yang Terbaik?
Dari ulasan di atas, perbedaan kedua earphone olahraga ini tidak begitu jauh. Hanya saja perbedaan mencolok dari segi ketahanan air yang dimilikinya. Untuk hal tersebut, JETE Open ear 2 lebih unggul. Terutama untuk penggunaan aktivitas outdoor yang cukup berat.
Di sisi lain, dari segi desain dan bobot memang Aftershokz Aeropex cukup unggul. Hal itu dari segi pilihan ukuran dan bobotnya yang lebih ringan. Begitu juga dari segi warnanya yang beragam pilihan. Jadi, pengguna bisa memilih sesuai karakter mereka.
Secara keseluruhan sebenarnya JETE Open ear 2 unggul soal durabilitas untuk aktivitas olahraga. Kemudian, harga yang ditawarkan pun lebih terjangkau sehingga bisa dijangkau berbagai kalangan dengan kompatibilitas perangkat terbaik dan memiliki penyimpanan internal sendiri.
Anda pun bisa mendapatkan earphone olahraga dari JETE Indonesia di outlet resminya di berbagai kota di Indonesia. Atau bisa dengan melakukan pembelian melalui Doran Gadget dan marketplace. Informasi lebih lanjut Anda bisa menghubungi CS kami di sini.
Jadi, manakah yang akan Anda pilih?
