Doran Gaget – Pada 19 Juni 2025, DJI mengumumkan kebijakan baru terkait rebinding drone DJI yang berlaku untuk produk second-hand atau yang sudah berpindah tangan. Kebijakan ini penting diketahui karena memengaruhi proses aktivasi ulang drone bekas. Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu rebinding, cara kerjanya, dan langkah yang perlu dilakukan agar drone bisa digunakan sepenuhnya setelah dibeli atau diberikan dari orang lain.
Konten dalam artikel ini
ToggleApa Itu Rebinding Drone DJI?

Rebinding drone DJI adalah proses yang dilakukan untuk menghubungkan atau mengalihkan kepemilikan drone dan remote controller dari satu akun DJI ke akun lainnya. Proses ini penting untuk memastikan bahwa pemilik baru memiliki akses penuh terhadap fungsi drone, termasuk pemanfaatan layanan purna jual dan pembaruan perangkat lunak.
Sebelum kebijakan baru ini diberlakukan, banyak pembeli drone bekas yang tidak terlalu memperhatikan pentingnya proses rebinding. Namun, dengan adanya kebijakan baru dari DJI, pengguna yang membeli drone bekas atau menerima drone sebagai hadiah harus memastikan bahwa proses rebinding dilakukan dengan benar agar tidak ada pembatasan pada fungsi drone.
Baca juga: DJI Mavic 4 Pro vs Mavic 3 Pro: Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?
Mengapa Proses Rebinding Itu Penting?
Proses rebinding penting karena jika drone dan remote controller masih terhubung dengan akun lama, pengguna akan menghadapi berbagai pembatasan dalam penggunaannya. Pembatasan ini mencakup:
- Batasan ketinggian dan jarak terbang: Drone yang tidak terikat dengan akun yang tepat hanya dapat terbang hingga ketinggian 30 meter dan jarak 50 meter.
- Layanan purna jual: Tanpa proses rebinding, pengguna tidak dapat mengakses layanan perbaikan atau garansi yang disediakan DJI.
- Flyaway report: Jika drone hilang atau mengalami masalah, laporan flyaway hanya dapat diajukan jika akun yang terikat dengan drone tersebut adalah akun yang sah.
Karena alasan ini, sangat penting untuk melakukan rebinding agar drone dapat berfungsi tanpa kendala dan mendapatkan dukungan penuh dari DJI.
Peraturan Baru Rebinding Drone DJI (Mulai 19 Juni 2025)

DJI telah mengubah kebijakan terkait dengan permintaan rebinding, unbinding, dan binding drone. Mulai 19 Juni 2025, hanya pemilik akun yang terikat dengan drone yang dapat memproses permintaan rebinding. Artinya, jika Anda membeli drone bekas, Anda harus meminta pemilik sebelumnya untuk melepaskan ikatan akun mereka sebelum Anda dapat menghubungkan drone tersebut ke akun Anda sendiri.
Perubahan kebijakan ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan melindungi hak privasi pengguna. DJI ingin memastikan bahwa hanya pemilik sah yang dapat mengakses drone dan mendapatkan manfaat penuh dari layanan DJI. Ini juga mengurangi risiko akses yang tidak sah, terutama pada drone yang dibeli dari pasar sekunder atau sebagai hadiah.
Kebijakan baru ini memiliki dampak signifikan pada pasar drone bekas. Pembeli sekarang harus lebih berhati-hati dan memastikan bahwa drone yang dibeli telah melalui proses unbinding dari akun pemilik lama. Jika tidak, mereka tidak akan dapat menggunakan drone dengan fungsi penuh.
Baca juga: Full Frame & Super Presisi! Intip Spesifikasi DJI Zenmuse P1 di Sini
Langkah-Langkah Rebinding Drone DJI

Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses rebinding untuk memastikan bahwa drone bekas atau hadiah dapat digunakan dengan baik.
1. Pemilik Lama Unbind Drone dari Akunnya
Langkah pertama adalah meminta pemilik lama untuk melepas ikatan drone dengan akun mereka. Ini dapat dilakukan melalui aplikasi DJI Fly. Pemilik lama harus masuk ke aplikasi DJI Fly, pilih perangkat yang ingin di-unbind, dan lakukan konfirmasi dengan serial number drone.
Berikut yang harus dilakukan oleh pemilik lama untuk unbind drone dari akunnya:
- Masuk ke aplikasi DJI Fly dengan akun DJI yang lama.
- Pilih [Profil > Manajemen Perangkat > Pilih Perangkat > Hapus Perangkat dari Akun].
- Verifikasi nomor serial drone dan pilih “Konfirmasi” untuk menyelesaikan proses unbinding.
2. Pemilik Baru Melakukan Binding Drone ke Akun Baru
Setelah drone berhasil di-unbind oleh pemilik lama, pemilik baru dapat menghubungkan drone ke akun mereka. Pastikan Anda telah mengunduh dan menginstal aplikasi DJI Fly terbaru di perangkat Anda.
Langkah-langkah Pemilik Baru:
- Masuk ke aplikasi DJI Fly dengan akun DJI baru.
- Hubungkan drone dan remote controller ke perangkat.
- Pilih [Profil > Manajemen Perangkat > Pilih Perangkat > Ikat ke Akun].
- Verifikasi nomor serial drone dan remote controller, lalu pilih “Konfirmasi” untuk menyelesaikan proses binding.
3. Melakukan Binding Remote Controller ke Akun
Setelah drone terhubung dengan akun, langkah terakhir adalah mengikat remote controller dengan akun DJI baru. Berikut adalah langkah-langkah Binding Remote Controller:
- Pastikan drone dan remote controller terhubung ke perangkat Anda.
- Pilih [Manajemen Perangkat > Layanan Tambahan > Ikat Perangkat Baru].
- Verifikasi nomor serial drone dan remote controller, lalu pilih “Konfirmasi” untuk menyelesaikan proses binding remote controller.
Apa yang Terjadi Jika Tidak Melakukan Rebinding?
Jika Anda membeli drone bekas dan tidak melakukan rebinding drone DJI, maka Anda akan menghadapi sejumlah pembatasan. Beberapa di antaranya termasuk batas ketinggian terbang maksimal hanya 30 meter dan jarak 50 meter dari titik lepas landas, tidak bisa mengakses layanan purna jual seperti perbaikan atau dukungan teknis, serta kehilangan akses ke layanan Flyaway karena akun Anda tidak terhubung secara resmi dengan perangkat.
Untuk mengecek akun yang masih terikat pada drone, Anda bisa membuka aplikasi DJI Fly lalu masuk ke menu [Profil > Manajemen Perangkat]. Proses rebinding sendiri biasanya memakan waktu sekitar 15 hingga 30 menit, tergantung pada kesiapan pemilik sebelumnya.
Jika drone masih terikat pada akun yang sudah dihapus atau tidak aktif, Anda harus menghubungi tim dukungan teknis DJI untuk mendapatkan prosedur unbinding khusus. Dan jika pemilik lama tidak bisa dihubungi atau menolak melepas ikatan, DJI menyediakan formulir resmi yang bisa diajukan untuk meminta unbinding langsung melalui sistem mereka.
Baca juga: DJI Matrice 400: Drone Enterprise Terbaru dengan Spesifikasi Premium untuk Profesional
Kesimpulan
Rebinding adalah langkah krusial dalam memastikan bahwa drone DJI yang dibeli secara bekas atau diberikan sebagai hadiah dapat digunakan sepenuhnya. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan memastikan bahwa proses unbinding dilakukan dengan benar oleh pemilik lama, Anda dapat menikmati seluruh fitur dan dukungan dari DJI tanpa hambatan.
Kebijakan baru ini juga mengingatkan kita akan pentingnya keamanan dan traceability dalam dunia penerbangan drone yang semakin berkembang. Jika Anda ingin mencari promo DJI terbaik untuk berbagai model perangkatnya, pastikan untuk membelinya di Doran Gadget!