Doran Gadget – Uji coba taksi drone EHang 216 telah dilakukan oleh PT Prestisius Aviasi Indonesia (Prestige Aviation) di IIMS 2022. Taksi drone satu ini melakukan uji coba tanpa awak dan disebut lebih unggul dibandingkan pesawat berawak tradisional. 

Hal ini karena konsep teknologi EHang AAV mengikuti tiga filosofi yang meningkatkan keamanan maksimum, pengendalian tanpa awak dan kontrol dari pusat komando dengan kendali cerdas. Teknologi penerbangan otonom tanpa awak ini menghapuskan kemungkinan kegagalan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error). 

Baca juga: Mengenal DJI M2EA: Drone Ergonomis dengan Kamera Thermal untuk Pemetaan

Kemudahan lainnya adalah penumpang hanya perlu duduk dan menikmati perjalanan tanpa harus mengontrol atau mengoperasikan pesawat. Taksi drone EHang 216 ini juga ramah lingkungan karena menggunakan tenaga listrik sehingga mampu mengurangi kerusakan lingkungan yang bisa disebabkan oleh emisi. 

Spesifikasi EHang 216

Taksi drone ini memiliki tinggai pesawat 1,85m dengan lebar 5.63, dan kapasitas muatan maksimal 650 kg, yang artinya taksi satu ini hanya muat digunakan maksimal oleh dua orang. Drone satu ini mampu menempuh jarak maksimal 30 menit dengan kecepatan maksimal 130 km / jam. Untuk waktu terbang maksimalnya juga hanya 25 menit saja. 

Memiliki 16 baling-baling dengan 8 lengan yang dapat dilipat. Hal tersebut dibuat untuk menghemat area parkir yang disebutkan hanya membutuhkan area sebesar 5 meter persegi.

Baca juga: DJI Jadi Drone Kamikaze dalam Perang Rusia-Ukraina, Benarkah?

100 Unit EHang 216

Prestige Aviation melakukan perjanjian pembelian 100 unit taksi drone EHang 216 ini dari EHang, China pada IIMS 2022 kemarin. Penekanan kontrak perjanjian ini dilakukan Prestige Aviation yang menargetkan dengan adanya EHang 216 yang ramah lingkungan ini dapat mengurangi kerusakan lingkungan emisi dan penandatangan tersebut dilakukan di Jakarta, berbarengan dengan demonstrasi uji coba terbang EHang 216. 

Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim menuturkan bahwa kedatangan 100 unit taksi drone ini akan berlangsung secara bertahap dan saat ini mereka sedang mengurus perijinan atau test sertifikasi yang seharusnya hasilnya dalam waktu dekat akan keluar. 

Sebelum uji coba di Jakarta pada event IIMS 2022, Taksi Drone EHang 216 sudah pernah melakukan uji coba terbang di Bali dengan ketinggian 300 meter dan mengitari pulau Dewata seperti yang dilansir dari Tribunnews. EHang 216 ini resmi terbang tanpa awak dan penumpang. 

Artikel terkait:

>