Garmin Watch – Kapan terakhir Anda menstruasi? Bagi sebagian wanita yang menstruasinya tidak lancar pasti sangat membutuhkan tracking app untuk mengetahui kapan periode mereka selanjutnya. Pentingnya mengecek siklus menstruasi ini pasti sudah sering Anda dengar, karena memang banyak dokter menganjurkan untuk selalu melihat siklus menstruasi Anda. 

Mengecek siklus menstruasi bukan melulu untuk melihat apakah Anda hamil atau tidak, namun siklus menstruasi yang lancar menandakan kondisi tubuh dan stress ada mengalami pengelolaan yang baik. Sebaliknya jika siklus menstruasi tidak lancar berarti ada yang salah dengan hormon tubuh hingga pengelolaan stress yang buruk. 

Fase Siklus Mestruasi 

Anda harus mengetahui step apa saja yang terjadi dalam fase siklus menstruasi. Simak selengkapnya berikut ini. 

1. Menstruation

Fase menstruasi ini dimulai pada saat hari pertama saat periode Anda terjadi dan bisa berlangsung hingga 7 hari kemudian. Kebanyakan orang pasti mengira menstruasi datang sebulan sekali, namun siklus yang sebenarnya bisa terjadi antara 21-35 hari tergantung dari kondisi badan, umur, dan hormon orang tersebut. Hormon estrogen dan progesteron akan berada di level terendah, itulah yang menyebabkan Anda akan merasa lelah saat hari pertama datang bulan. 

Baca juga: Panduan Menggunakan Sepeda Statis Garmin untuk Olahraga Indoor

2. Follicular

Saat Anda berhenti mengeluarkan darah, badan akan memasuki fase folikular yang artinya hormon estrogen akan mulai meningkat dan akan mempersiapkan badan kamu untuk ovulasi dan pembuahan. Estrogen yang meningkat mampu membantu memberikan kekuatan dan ketahanan. 

3. Ovulation 

Biasanya periode ovulasi ini terjadi pada hari ke 10-23 setelah period Anda. Tubuh Anda akan melepaskan telur untuk dibuahi. Hari pasti untuk ovulasi bisa bervariasi tergantung orang tersebut, namun mengecek siklus menstruasi sangat penting bagi Anda yang mencoba hamil atau sexually active namun tidak ingin hamil. Namun perlu diingat meskipun alat pelacak menstruasi berkata Anda sedang tidak dalam masa ovulasi bukan berarti Anda bisa sembarangan saja tanpa memperhatikan mode birth control. 

4. Luteal 

Saat telur dilepaskan selama masa ovulasi dan tidak terjadi pembuahan, maka estrogen dan progesteron level Anda akan menurun secara drastis dan pada poin ini siklus menstruasi akan terjadi yang akan membuat orang merasakan premenstrual syndrome atau PMS. 

Nah untuk melacak siklus menstruasi Anda, ada Garmin Menstrual Cycle Tracking yang bisa digunakan melalui widget maupun smartwatch. Berikut ini adalah pentingnya mengecek siklus menstruasi menggunakan Garmin Menstrual Cycle Tracking. 

Baca juga: Perbandingan Garmin Epix Gen 2 vs Garmin Venu 2, Mana Pilihan Anda?

Mengidentifikasi Adanya perubahan Siklus Menstruasi 

Semakin jelas informasi yang Anda masukkan ke dalam Garmin Connect tentang apa yang terjadi dalam siklus menstruasi Anda, maka semakin akurat prediksi yang diberikan. Mengetahui perubahan yang terjadi pada siklus Anda merupakan step pertama untuk mengerti kesalahan apa yang terjadi. Dalam beberapa kasus, teknik relaksasi seperti yoga atau breathwork yang juga kompatibel dengan Garmin Connect device bisa membantu. Dilansir dari garmin.com, lebih dari 75% atlet perempuan mengaku bahwa mereka tidak mengalami efek negatif selama terjadi siklus menstruasi. 

Baca juga: 7 Perbedaan Garmin Instinct 2 vs Fenix 7, Mana Lebih Unggul?

Mulai Lacak Siklus Menstruasi dengan Garmin

Semakin cepat Anda memonitoring siklus menstruasi, semakin cepat pula Anda bisa mendapatkan invaluable insight yang memungkinkan untuk bisa mempelajari lebih banyak tentang tubuh Anda. Beli Garmin Smartwatch Venu 2S, Venu Sq, Lily, dan versi lainnya untuk bisa menggunakan fitur ini. Anda bisa membeli produk Garmin original dengan garansi pabrik yang bisa Anda beli melalui aplikasi Doran Gadget di sini. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi call center kami di nomor 087834601568.

Artikel terkait: