Dorangadget.com Kopi merupakan minuman yang sering kali dikonsumsi setiap pagi hari sebelum memulai aktivitas. Apakah minum yang mengangung kafein itu memiliki efek positif jika dikonsumsi sebelum workout? Bagi sebagian orang, jawabannya adalah iya. Mengonsumsi kopi sebelum workout rupanya memiliki banyak efek positif, antara lain:

1. Kopi Adalah Minuman sebelum Olahraga yang Efektif

Penelitian telah menunjukkan kopi meningkatkan kinerja atletik bersama dengan manfaat kesehatan lainnya. Tidak perlu terburu-buru ke toko suplemen untuk membeli bubuk kemasan atau pil mahal yang menjanjikan pembakaran lemak lebih cepat. Meminum kopi tanpa krim dan gula mungkin yang Anda butuhkan untuk meningkatkan kekuatan selama berolahraga.

Tingginya kadar kafein dalam secangkir kopi terbukti secara signifikan meningkatkan kemampuan kita untuk membakar lemak selama berolahraga. Kita juga mengonsumsi lebih sedikit kalori di siang hari karena senyawa dan kafein dalam kopi menekan nafsu makan kita.

Efek stimulan puncak kopi terjadi 30 hingga 60 menit setelah minum secangkir. Begitu kafein memasuki aliran darah kita, beberapa respons mulai terjadi di tubuh kita. Tekanan darah dan detak jantung meningkat, simpanan lemak dipecah, dan asam lemak dilepaskan ke dalam aliran darah. Kami biasanya merasa energik dan siap untuk olahraga yang hebat.

2. Kopi Meningkatkan Metabolisme

Kopi mengandung kafein, stimulan yang terbukti meningkatkan laju metabolisme kita. Tingkat metabolisme mengacu pada tingkat yang digunakan tubuh kita atau membakar energi sepanjang hari. Dalam sebuah studi yang memanfaatkan empat uji coba yang berbeda, kelompok yang mengonsumsi kopi menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat metabolisme selama dan berlanjut selama tiga jam setelah konsumsi kafein.

Para partisipan yang minum kopi juga menunjukkan peningkatan oksidasi lemak (pembakaran) yang signifikan sebagai akibat dari peningkatan metabolisme. Ini berarti kopi memberikan pembakaran lemak yang lebih efektif selama latihan dan selama beberapa jam setelah berolahraga. Penelitian menunjukkan mengonsumsi satu hingga tidak lebih dari dua cangkir kopi satu jam sebelum pelatihan memiliki efek terbaik.

Tubuh bereaksi terhadap kopi dan kafein sama seperti obat lainnya. Penggunaan dosis besar kebiasaan terbukti kontraproduktif menurut penelitian kronis. Dalam hal ini, lebih banyak tidak baik dan dibutuhkan sedikit untuk mencapai hasil yang bagus.

Mereka yang memiliki kondisi medis seperti hipertensi, sensitif kafein, atau yang sedang hamil tidak boleh minum kopi tanpa berdiskusi dengan dokter mereka.

3. Kopi Meningkatkan Performa Atletik

Atlet ketahanan tampaknya sangat diuntungkan dengan mengonsumsi kafein yang ditemukan dalam kopi. Penelitian menunjukkan kopi merangsang tubuh kita untuk menggunakan simpanan lemak sebagai bahan bakar selama latihan yang lama. Alih-alih menggunakan glikogen otot (gula) selama berolahraga, tampaknya ada pergeseran ke penyimpanan lemak yang memungkinkan untuk penggunaan otot yang bekerja dalam waktu lama.

Studi lain pada tingkat yang dirasakan tenaga (RPE) dan atlet yang mengonsumsi kopi menunjukkan pengalaman olahraga yang lebih positif. RPE adalah peringkat skala tentang bagaimana latihan keras terasa bagi peserta saat aktif secara fisik. Hasil studi RPE menunjukkan atlet mengonsumsi kopi sebelum berolahraga merasa kurang lelah dan usaha lebih mudah selama sesi latihan. Minum kopi setidaknya satu jam hingga tidak kurang dari 30 menit sebelum berolahraga tampaknya memberikan hasil terbaik.

Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum minum kopi jika Anda menderita kondisi medis seperti hipertensi. Peminum kopi mungkin menemukan bahwa perubahan sederhana dari mengonsumsi kopi sebelum berolahraga akan merasakan perbedaan yang signifikan dalam kemampuan kinerja.

4. Konsentrasi Lebih Baik Selama Workout

Kopi dan kafein telah terbukti meningkatkan fokus mental. Kafein adalah stimulan alami yang diindikasikan untuk merangsang sistem saraf pusat (SSP) dan meningkatkan fungsi otak. Penelitian lain menunjukkan kafein memiliki dampak positif pada area otak yang bertanggung jawab untuk memori dan konsentrasi. Ketika berpikir tajam, itu membantu latihan Anda menjadi lebih produktif dan efektif.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di Harvard Health Publications, kopi dan kafein dapat memberikan peningkatan energi dan berpotensi meningkatkan kinerja mental. Juga disarankan bahwa kopi dapat mengurangi perkembangan penurunan mental yang berkaitan dengan usia.

5. Kopi Mengurangi Nyeri Otot

Kopi dan kafein telah terbukti mengurangi nyeri otot akibat olahraga. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh University of Illinois, peserta studi yang meminum kopi berkafein mengalami lebih sedikit nyeri otot selama dan setelah latihan. Penelitian lain menunjukkan bahwa minum dua cangkir kopi dapat mengurangi nyeri otot pasca-latihan hingga hampir 50 persen. Ini adalah peningkatan yang signifikan untuk orang dewasa aktif yang khawatir tentang nyeri otot onset tertunda (DOMS) setelah latihan yang intens.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Strength and Conditioning, kafein secara signifikan mengurangi nyeri otot pasca-latihan dibandingkan dengan plasebo. Para peserta minum kopi sebelum latihan berat badan bagian atas juga mampu menyelesaikan lebih banyak pengulangan pada set terakhir mereka. Hasil menunjukkan konsumsi kafein sebelum latihan intensif meningkatkan kinerja atletik dan mengurangi jumlah waktu untuk pemulihan otot.

Minum secangkir kopi sebelum berolahraga dapat membantu mereka yang cenderung menyerah saat berolahraga. Olahraga dapat menyebabkan penumpukan asam laktat yang menyakitkan ketika otot sedang stres. Beberapa cenderung berhenti berolahraga karena ketidaknyamanan ini. Banyak bukti telah diberikan untuk menunjukkan kopi mengurangi nyeri otot, meningkatkan output energi, dan meningkatkan perasaan positif tentang olahraga.

Jika Anda menderita kondisi medis seperti hipertensi, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menambahkan kopi ke menu Anda.

6. Kopi Membantu Melawan Penyakit

Kopi mengandung antioksidan kuat yang terbukti mengurangi risiko penyakit kita. Antioksidan bekerja dengan membersihkan darah, menghilangkan radikal bebas, dan membantu tubuh melawan penyakit dan penyakit. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Academy of Nutrition and Dietetics, “kopi menyediakan salah satu sumber antioksidan terbesar dalam diet Amerika.”

Manfaat kesehatan kopi dan kafein telah dikaitkan dengan pencegahan penyakit. Studi menunjukkan kopi mengurangi peradangan, membantu penyakit Parkinson, dan menurunkan insiden kanker tertentu. Ini juga terbukti menurunkan terjadinya batu empedu.

Studi kronis menunjukkan kopi dapat bermanfaat bagi kesehatan kita. Disarankan untuk minum tidak lebih dari dua cangkir kopi hitam per hari untuk manfaat optimal. Merupakan ide bagus untuk tetap mengonsumsi kopi secara konservatif dan moderat.

Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami detak jantung yang cepat, jantung berdebar, atau gejala kafein lain yang berlebihan. Hal yang sama berlaku jika Anda hipertensi, hamil, telah mendiagnosis penyakit jantung, atau sedang menyusui berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum minum kopi.

Tags:

Artikel terkait: