Doran Gadget – SSD atau Solid-state Drive menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam PC maupun laptop. Tak heran apabila banyak orang yang mencari tahu tips membeli SSD, agar mereka bisa mendapatkan perangkat SSD yang bisa aman dan bisa memenuhi kebutuhan mereka.Â
Tips Membeli SSD
Supaya Anda dapat menemukan perangkat SSD yang tepat, simak beberapa tips memilih SSD yang aman dalam artikel berikut ini.Â
1. Pilih Berdasarkan Kecepatan Maksimal dan Level CellÂ

Ketika memilih SSD, pastikan Anda memperhatikan kecepatan maksimal dan level cell yang ada pada perangkat tersebut. SSD standar umumnya mempunyai kecepatan tulis sebesar 300MB/ detik dan kecepatan baca sekitar 400MB/ detik. Anda bisa memilih sesuai dengan kecepatan yang Anda butuhkan.
Tidak hanya kecepatan SSD, Anda juga perlu mengetahui jenis cell yang digunakan dalam perangkat tersebut. Beberapa jenis cell seperti Single Level Cell (SLC) dan Multi Level Cell (MLC), keduanya mempunyai tugas yang berbeda. Pada jenis SLC, data yang tersimpan hanya bisa 1 jenis cell saja, sedangkan MLC bisa menyimpan 2 atau lebih banyak data sekaligus.
Baca juga: 7 Jenis Satuan Penyimpanan Data dan Penjelasannya!
2. Pertimbangkan Jenis SATA yang Akan Digunakan
Sebagian besar perangkat laptop atau komputer biasanya mempunyai jenis Serial ATA atau SATA yang digunakan sebagai salah satu interface utama. Namun, tidak semua SSD bisa mendukung penggunaan SATA terbaru yang bisa terhubung secara langsung dengan kecepatan transfer data.
Setiap jenis SATA pun memiliki kecepatan transfer yang berbeda-beda. Misalnya, SATA 1 mempunyai kecepatan transfer data mencapai 1,5 GB, SATA 2 memiliki kecepatan transfer 3 GB, sedangkan SATA 3 mampu mencapai kecepatan transfer 6 GB.
Untuk itu, sebelum memutuskan memilih jenis SATA yang akan dipakai, ada baiknya Anda memastikan kemampuan PC atau laptop bisa mendukung jenis SATA yang akan dipilih.
3. Ketersediaan Ruang Slot SSDÂ

Aspek lain yang tidak kalah penting adalah memastikan ketersediaan slot SSD yang dipilih. Terdapat dua jenis SSD utama yang sering ditemui di pasaran, yakni SATA dan NVMe.Â
Jenis SSD SATA menawarkan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan NVMe, dan bisa Anda pasang pada bagian hard drive yang tidak mempunyai slot m.2 NVMe pada motherboard. Sementara itu, SSD dengan jenis NVMe memiliki kecepatan yang berbeda tergantung dengan teknologi yang ada di-hosting.
4. Ketahui Jumlah TBW, TRIM, dan ECCÂ
Tips selanjutnya adalah mengetahui jumlah TBW, TRIM, dan juga ECC pada SSD. TBW adalah perkiraan usia SSD yang dituliskan dalam satuan TBW. Misalnya, SSD dengan 500 TBW dapat diartikan bahwa perkiraan SSD tersebut dapat dipakai hingga maksimal write 500 terabytes. Setelah melewati penggunaan tersebut, SSD akan sulit dibaca.
Ketika digunakan, SSD akan meninggalkan sampah yang jika dibiarkan akan memengaruhi performa SSD tersebut. Untuk membuatnya kembali bekerja dengan maksimal, maka Anda perlu membersihkannya dengan TRIM Support.Â
Terakhir adalah Error Correcting Code (ECC) merupakan sebuah teknologi yang berfungsi untuk melakukan pengecekan data. Hal ini dilakukan agar data yang disimpan dalam kondisi yang aman dan tidak corrupt.Â
Baca juga: Western Digital dan Sony Berkolaborasi Ciptakan SSD PS5
5. Pilih Produk dari Brand TerpercayaÂ
Rekomendasi selanjutnya adalah mempertimbangkan merek dari produk yang ingin Anda beli. Saat ini, sudah banyak produsen yang menawarkan produk SSD dengan harga yang murah dan terjangkau. Namun, jika Anda asal memilih SSD tanpa memperhatikan kualitas produk, produsen, hingga garansi yang diberikan bisa berujung fatal atau bahkan menyebabkan kerusakan pada perangkat Anda.
Untuk itu, ada baiknya Anda memilih produsen terpercaya seperti Western Digital, Samsung, ADATA, Transcend, hingga SanDisk yang sudah terbukti menawarkan SSD berkualitas.
6. Daya Tahan SSD

Anda juga bisa mempertimbangkan umur pakai dan daya tahan dari SSD yang akan Anda beli. Anda bisa memprediksi ketahanan dari perangkat SSD dengan melihat Total Bytes Written (TBW) atau Drive Writes Per Day (DWPD). Semakin tinggi TBW atau DWPD-nya, semakin tinggi daya tahan dari perangkat SSD tersebut.
7. Berdasarkan Faktor dan Bentuk SSD
Tips yang terakhir adalah memilih berdasarkan faktor bentuk pada SSD tersebut. Faktor bentuk SSD adalah antarmuka dan ukuran fisik yang akan menentukan bagaimana cara perangkat tersebut dapat terhubung ke dalam sistem Anda. Beberapa macam faktor dan bentuk SSD yang mudah ditemui di pasaran adalah 2,5 inci, M.2, dan juga PCle.
Masing-masing faktor bentuk tersebut memiliki dampak yang berbeda terhadap kompatibilitas dan pemasangan SSD tersebut. Untuk itu, pastikan Anda telah menyesuaikan perangkat SSD yang akan Anda beli dengan PC atau laptop Anda di rumah.
Baca juga: Review SanDisk Desk Drive: Bisa Simpan Hingga 1 Juta File Foto
Penutup

Demikian tips membeli SSD yang bisa Anda aplikasikan untuk memilih perangkat SSD untuk PC atau laptop Anda. Dengan adanya informasi ini, semoga bisa membantu Anda mendapatkan SSD terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan budget yang Anda miliki. Selain itu, beberapa tips tersebut juga bisa Anda gunakan agar terhindar dari perangkat SSD palsu yang berpotensi merusak perangkat PC Anda.