Dorangadget.com – Untuk Anda yang sudah familiar dengan drone DJI, mungkin tidak asing dengan fitur RTH atau Return To Home. Fitur ini memungkinkan pesawat drone akan kembali ke titik dimana Anda menerbangkannya dalam kondisi-kondisi tertentu. Seperti saat baterai mulai melemah atau saat kehilangan sinyal dalam beberapa detik.
Dalam artikel ini DJI Indonesia akan membahas lebih jauh tentang RTH yang bisa digunakan dalam keadaan-keadaan tertentu.
Fitur RTH
RTH adalah Return To Home, berfungsi untuk membawa pesawat kembali ke titik awal yang direkam terakhir ketika sinyal GPS kuat. Notifikasi untuk melakukan RTH akan muncul jika pesawat kehilangan sinyal selama penerbangan dan remote control dapat mengendalikan pergerakan pesawat, juga pembatalan RTH juga bisa dilakukan.
Terdapat tiga jenis RTH, yakni Smart RTH, RTH Baterai Lemah dan RTH Failsafe.Â
Smart RTH
Smart RTH dapat membawa pesawat kembali ke titik awal jika sinyal GPS memadai. Smart RTH dapat dilakukan dengan mengklik logo H di aplikasi DJI Fly atau dengan menekan dan menahan tombol RTH pada remot kontrol hingga berbunyi bip.
ketika Anda mengaktifkannya, maka drone akan menuju titik awal ia terbang. Untuk membatalkannya, cukup dengan menekan tombol Flight Button di remot kontrol atau klik ikon stop pada aplikasi.
Hal yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan fitur ini, jika drone berjarak kurang dari 20 meter dari titik Awal menerbangkannya, maka drone akan mendarat langsung. Namun jika area pendaratan kurang aman, drone akan mencari tempat lain atau melayang rendah untuk mendaratkan secara manual.
Baca: Cara Pairing Remote DJI Phantom 4 & Cara Connect Remote DJI MAVIC PRO
RTH Baterai Lemah
- RTH Baterai Lemah dipicu saat Baterai drone mulai melemah dan akan segera habis, yang mungkin dapat mempengaruhi keamanan penerbangan saat pesawat kembali ke titik awal.
- Aplikasi DJI Fly menampilkan peringatan saat tingkat baterai lemah. Pesawat akan kembali ke titik awal jika tidak ada tindakan yang diambil setelah hitungan mundur 10 detik.
- Anda dapat membatalkan RTH dengan menekan tombol RTH atau tombol Jeda penerbangan pada Remot kontrol.
- Pesawat akan jatuh atau hilang jika pembatalan RTH dilakukan setelah peringatan tingkat baterai lemah. Karena Baterai drone mungkin tidak memiliki daya yang cukup untuk mendaratkan pesawat dengan aman.
- Pesawat akan mendarat secara otomatis ketika tingkat baterai saat ini hanya cukup untuk pesawat turun dari ketinggian saat itu. Selama proses pendaratan, pengendali jarak jauh tidak dapat membatalkan proses pendaratan otomatis, namun dapat mengubah arah pesawat.
RTH Failsafe
Apabila status titik awal berhasil dideteksi dan kompas berfungsi normal, RTH Failsafe secara otomatis aktif setelah sinyal pengendali jarak jauh hilang selama lebih dari 11 detik. Pesawat akan memberikan tiga opsi sesuai bagaimana Anda mengaturnya.
- Ketika Anda mengatur agar kembali ke Home Point ketika fitur ini aktif, maka drone akan naik, lalu menuju kearah titik awal. Ketika mendapatkaan sinyal lagi, Anda bisa membatalkannya.
- Anda bisa mengatur agar pesawat langsung mendarat, jadi ketika kehilangan sinyal, drone akan langsung mendarat.
- Jika mengatur drone agar terbang terus, ketika kehilangan sinyal maka drone hanya akan melayang ditempat. Anda bisa berjalan untuk mengembalikan sinyal. Jika Anda gagal mendapatkan sinyal dan baterai melemah, secara otomatis drone akan kembali ke titik awal.
Menghindari Hambatan Saat Fitur RTH
Ketika fitur RTH dihidupkan, drone harus naik sampai ketinggian tertentu. Pada saat pesawat naik drone memiliki berbagai cara untuk menghindari hambatan, seperti:
- Pesawat mengerem ketika merasakan hambatan dari depan dan terbang mundur sampai jarak aman tercapai kemudian akan naik.
- Pesawat mengerem ketika merasakan hambatan dari belakang dan terbang maju sampai jarak aman tercapai kemudian terus naik.
- Pesawat tidak melakukan proses apapun ketika merasakan hambatan di bawah pesawat.
Pada saat pesawat terbang maju:
- Pesawat mengerem ketika merasakan hambatan dari depan dan terbang mundur ke jarak yang aman. Pesawat akan terus naik 5 m sampai tidak ada hambatan yang dirasakan dan kemudian terbang maju.
- Pesawat tidak melakukan proses apapun ketika merasakan hambatan di belakang pesawat.
- Pesawat mengerem ketika merasakan hambatan dari bawah dan terus naik sampai tidak ada hambatan yang dirasakan sebelum terbang maju.
- Selama fitur RTH, hambatan di kedua sisi dan di atas pesawat tidak dapat dideteksi atau dihindari.
- Saat naik dalam mode RTH, pesawat tidak dapat dikendalikan kecuali mempercepat atau memperlambat menggunakan tongkat kendali.
- Pesawat tidak dapat kembali ke titik awal jika sinyal GPS lemah atau tidak tersedia. Ketika RTH dipicu, pesawat akan terbang di tempat untuk sementara waktu sebelum mendarat karena melemahnya sinyal GPS atau tidak tersedia.
- Pengaturan ketinggian RTH yang cocok sangat penting sebelum setiap penerbangan. Buka aplikasi DJI Fly, dan atur ketinggian RTH.
- Selama RTH Failsafe, pesawat tidak dapat menghindari hambatan jika Sistem penglihatan Depan dan Belakang tidak tersedia.
- Selama RTH, jika sinyal remot kontrol normal remot kontrol atau aplikasi DJI Fly dapat mengendalikan kecepatan dan ketinggian pesawat. Namun demikian, orientasi pesawat dan arah penerbangan tidak dapat dikendalikan. Apabila Anda menekan tongkat untuk mempercepat dan melebihi kecepatan penerbangan 12 m/dtk, pesawat tidak dapat menghindari hambatan.
- Selama fitur RTH aktif di zona GEO, pesawat akan turun hingga keluar dari zona GEO dan melanjutkan ke titik awal atau akan melayang di tempat.
- Pesawat mungkin tidak dapat kembali ke titik awal saat kecepatan angin terlalu tinggi. Terbang dengan hati-hati.
Perlindungan Pendaratan
Selama fitur RTH Cerdas, Perlindungan Pendaratan akan aktif.
- Selama Perlindungan Pendaratan, pesawat akan mendeteksi secara otomatis dan hati-hati mendarat di tanah yang sesuai.
- Mavic Air 2 akan melayang dan menunggu konfirmasi pilot ketika menemukan tanah yang tidak cocok untuk mendarat.
- Apabila Perlindungan Pendaratan tidak berfungsi, aplikasi DJI Fly akan menampilkan notifikasi pendaratan ketika pesawat turun di bawah 0,5 m. Tarik tongkat throttle ke bawah atau gunakan slider pendaratan otomatis untuk mendarat.
Baca: Panduan DJI GO dan Pengertian Istilah-Istilah Fitur Drone DJI
Pendaratan Presisi
Selama fitur RTH aktif, pesawat secara otomatis memindai dan berupaya menyesuaikan kondisi permukaan untuk mendarat di bawah. Drone akan mendarat saat kondisi permukaan sesuai dengan tempat titik awal. Notifikasi akan muncul di aplikasi DJI Fly jika permukaan tidak sesuai.
- Selama Pendaratan Presisi, Perlindungan Pendaratan akan diaktifkan.
- Proses Pendaratan Presisi mengacu pada kondisi seperti:
- Titik awal harus terekam pada saat lepas landas dan tidak boleh diubah selama penerbangan.
- Pada saat lepas landas, pesawat harus naik vertikal 7 m sebelum bergerak secara horizontal.
- Kondisi permukaan lepas landas tidak boleh banyak berubah.
- Kondisi tanah titik awal harus terlihat cukup berbeda.
- Kondisi pencahayaan tidak boleh terlalu terang atau terlalu gelap.
Berikut tindakan yang bisa dilakukan selama Pendaratan Presisi:
- Tekan tongkat throttle ke bawah untuk mempercepat pendaratan.
- Pindahkan tongkat kendali ke segala arah untuk menghentikan Pendaratan Presisi. Pesawat akan turun secara vertikal setelah tongkat kendali dilepaskan.
Baca: Cara Menggunakan Mode Quickshots Pada Drone DJI
Penutup
Drone DJI sudah berkembang semakin maju dengan menambahkan berbagai fitur-fitur yang mempermudah juga memuaskan setiap penggunanya seperti fitur RTH dan fitur Quickshots untuk berbagai teknik pengambilan gambar. Jika Anda yang sudah tidak sabar lagi memiliki drone impian, segera hubungi tim DJI Surabaya, DJI Semarang, DJI Bali, dan DJI Jakarta. Untuk mendapatkan harga terbaik semua produk DJI selama persediaan masih ada.