gunung tertinggi indonesia

Doran Gadget – Mendaki gunung mungkin menjadi salah satu aktivitas yang sudah mendarah daging bagi sebagian masyarakat Indonesia. Rasanya sayang untuk tidak mengeksplor berbagai gunung yang tersebar di negeri ini. Kaya dengan kekayaan alam yang melimpah, ada banyak gunung tertinggi di Indonesia yang bisa di daki. Bila Anda hobi mendaki gunung, daftar di bawah ini bisa jadi pilihan! 

Daftar Gunung Tertinggi di Indonesia 

Memiliki banyak gunung aktif maupun tidak aktif yang tesebar di seluruh Indonesia, ada banyak gunung tertinggi yang menjadi tempat favorit bagi para pendaki gunung untuk dijelajahi. Nah, berikut ini daftar gunung tertinggi di Indonesia yang wajib Anda ketahui. 

1. Puncak Jaya Wijaya – Papua 

Seven Summit
sc: westpapuadiary.com

Puncak Jaya Wijaya, atau Gunung Carstensz Pyramid, adalah puncak tertinggi di Indonesia yang terletak di Provinsi Papua. Gunung ini memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh gletser tropis yang disebut Gletser Carstensz. Gletser ini merupakan satu-satunya gletser tropis di Indonesia.

Puncak Jaya Wijaya juga termasuk dalam 7 puncak tertinggi di dunia (seven summit). Puncak ini memegang predikat sebagai puncak tertinggi di Indonesia dan kawasan Oseania. Meskipun sebelumnya bernama Puncak Soekarno pada tahun 1963, sekarang dikenal sebagai Puncak Jaya atau Piramida Carstensz, dan pendakian ke puncak ini memerlukan persiapan ekstra serta hanya diperuntukkan bagi para pendaki berpengalaman saja.

2. Puncak Mandala – Papua    

sc: beritapapua.id

Selain Puncak Jaya, di wilayah Papua Indonesia terdapat juga Gunung Puncak Mandala, yang juga menara tinggi. Dengan ketinggian mencapai 4.760 meter di atas permukaan laut, Puncak Mandala merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah Puncak Jaya. Puncak Mandala terletak di bagian timur Pegunungan Bintang dan berdekatan dengan perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Puncak ini memiliki sejumlah fakta menarik yang patut diketahui. Salah satunya adalah bahwa gunung ini juga dikenal sebagai Juliana Top, sebuah nama yang digunakan pada masa penjajahan Belanda. Mirip dengan Puncak Jaya, Puncak Mandala dulunya ditutupi oleh salju, namun, akibat dari pemanasan global, salju di kedua gunung ini perlahan mulai menghilang.

3. Puncak Trikora – Papua Barat 

sc: wikipedia

Puncak Trikora, juga dikenal sebagai Ettiakup, adalah gunung yang terletak di Pegunungan Papua, Indonesia. Dengan ketinggian mencapai 4.751 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi gunung tertinggi ketiga di Indonesia setelah Puncak Jaya dan Puncak Mandala. 

Puncak Trikora memiliki beragam jenis hutan, termasuk Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous (hutan gunung). Pada masa pemerintahan Belanda hingga tahun 1963, gunung ini dikenal dengan nama Puncak Wilhelmina atau Wilhelminatop.

Pendakian ke Gunung Puncak Trikora adalah tantangan yang tidak bisa dianggap enteng. Jalur pendakian yang curam, bahkan harus menyusuri jalur sepanjang 6 km, menjadikan Puncak Trikora sebagai salah satu puncak yang sulit dicapai di Indonesia. Meskipun memiliki ketinggian 4.751 meter di atas permukaan laut, puncak ini sering dianggap lebih sulit untuk ditaklukkan daripada Carstensz Pyramid yang memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Kisah Tommy Caldwell, BA Coros yang Jadi King of El Cap

4. Ngga Pilimsit – Papua

sc: mistymountainhoop.wixsite.com

Gunung Ngga Pilimsit, yang terletak di Papua, adalah gunung tertinggi ke-4 di Indonesia, dengan ketinggian mencapai 4.717 meter di atas permukaan laut. Pada masa penjajahan Belanda, gunung ini dikenal sebagai Gunung Idenburg. Gunung ini memiliki beragam jalur pendakian, mulai dari yang cocok untuk pemula hingga yang memerlukan keterampilan yang lebih mahir, sehingga pendaki pemula tidak diperkenankan untuk mendaki hingga puncak tertinggi. 

Salah satu daya tarik unik dari Gunung Ngga Pilimsit adalah keberadaan Danau Ngga Pilimsit yang dikelilingi oleh dua tebing bersalju. Gunung ini, yang pertama kali berhasil ditaklukkan oleh tim ekspedisi asal Austria, juga dikenal sebagai salah satu gunung tertinggi di Indonesia dan menjadi ikon pariwisata yang memikat dengan keindahannya di Papua.

5. Kerinci – Jambi 

sc: wikipedia

Gunung Kerinci adalah puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua, dengan bentuk kerucut yang mengagumkan dan dikelilingi oleh 15 danau serta kekayaan flora dan fauna yang menakjubkan. Durasi pendakian puncak Kerinci umumnya memakan waktu sekitar 3 hari 2 malam, dan gunung ini terletak dalam Taman Nasional Kerinci Seblat, yang merupakan taman nasional terbesar kedua di Indonesia. 

Gunung Kerinci, yang berada di perbatasan antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi, menjadi puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung ini memiliki bentuk kerucut dengan lebar sekitar 13 km dan panjang 25 km. Puncak Gunung Kerinci menawarkan pemandangan menakjubkan yang mencakup kota Jambi, Padang, dan Bengkulu dari kejauhan.

6. Rinjani – NTB 

sc: lomboktourplus

Gunung Rinjani, yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, telah menjadi favorit di kalangan pendaki gunung karena keindahan alamnya. Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, gunung ini adalah gunung api aktif tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci. Terdapat empat jalur pendakian yang dapat dilalui pendaki untuk mencapai puncak Gunung Rinjani, termasuk jalur Timbanuh, Sembalun, Aik Berik, dan Senaru.

Gunung Rinjani memiliki beberapa fakta menarik, termasuk letusan terakhirnya pada tahun 2009-2010, keberadaan kawah berwarna biru bernama Segara di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, dan peran penting dalam tradisi dan upacara setempat. Gunung Rinjani juga menjadi pusat tata ruang oleh masyarakat setempat dan diyakini dikendalikan oleh Dewi Anjani, ratu jin.

7. Semeru – Jawa Timur 

sc: promediateknologi

Gunung Semeru, yang terletak di Pulau Jawa, adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan puncaknya yang disebut Mahameru, mencapai ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Kawasan Gunung Semeru termasuk dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan memiliki kawah bernama Jonggring Saloko yang memiliki gas beracun di puncaknya.

Gunung ini juga memiliki situs arkeologi yang menampung sepasang arca kuno bernama Arcapada, salah satunya adalah perwujudan Dewa Siwa yang melambangkan penolak bala. Lingkungan sekitar Gunung Semeru meliputi beragam tipe hutan, seperti Dipterokarp Bukit, Dipterokarp Atas, Montane, dan hutan gunung Ericaceous. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Drone untuk Mendaki Gunung dan Liburan

8. Sanggar – NTB 

sc: id.geoview.info – NeilsPhotography

Gunung Sanggar, yang terletak di Nusa Tenggara Barat, memiliki ketinggian mencapai 3.564 meter di atas permukaan laut. Meskipun berada di gugusan pegunungan Rinjani yang sama dengan Gunung Rinjani, Gunung Sanggar belum begitu populer, tetapi pesona alamnya yang belum tersentuh menjadi daya tarik utamanya.  Puncak Gunung Sanggar menawarkan pemandangan alam Nusa Tenggara Barat yang cantik dan asri, serta memperlihatkan keindahan alam dari Gunung Rinjani yang berdekatan.

9. Rantemario – Sulawesi Selatan 

sc: gopos.id

Gunung Lantimojong, berlokasi di Sulawesi Selatan. Berbeda dengan gunung berapi, gunung ini memiliki puncak yang datar, diberi nama “rante mario” yang berarti tenang dan datar. Karena itulah, gunung ini juga sering disebut dengan gunung Rantemario. Jalur pendakian menuju puncak Rantemario memiliki delapan pos peristirahatan, dengan waktu tempuh sekitar 7-8 jam hingga mencapai puncak. 

Pesona Gunung Rantemario dengan ketinggian hingga 3.478 mdpl terutama terlihat saat matahari terbit, menawarkan pemandangan yang indah. Untuk pengalaman terbaik, disarankan tiba di pos 7 sebelum matahari terbit untuk menikmati pemandangan yang jelas sebelum awan menutupinya. Selain itu, terdapat tujuh pos peristirahatan yang mendukung pendaki dalam perjalanan mereka. Walaupun jalur pendakian relatif mudah, akar pohon yang melintang di jalur dapat membuatnya sangat licin, sehingga para pendaki harus berhati-hati.

10. Rantekombola – Sulawesi Selatan

sc: ayowisata99.blogspot.com

Gunung Rantekombola, yang juga dikenal dengan sebutan Bulu Rantekombola, terletak di Sulawesi Selatan dengan elevasi mencapai 3.455 meter di atas permukaan laut. Pendaki yang berhasil mencapai puncak Gunung Rantekambola akan menikmati pemandangan luar biasa yang membuat mereka merasa seolah-olah berada di negeri di atas awan dengan hamparan awan luas di bawah mereka.

Untuk mencapai puncak gunung ini dapat menggunakan jalur pendakian Baraka yang dapat diakses dari arah Makassar atau Tana Toraja dengan menggunakan bis hingga Cakke. Anda harus mempersiapkan segala perlengkapan pendakian karena perjalanan ini cukup panjang. Selain itu, sebagian besar jalur pendakian di Gunung Rantekombola melewati medan terbuka dan ditumbuhi vegetasi tumbuhan kerdil, serta jalur batuan yang curam. Cuaca di sana juga dapat sangat dingin, sehingga persiapan yang matang sangat penting.

11. Slamet – Jawa Tengah

sc: wikipedia

Gunung Slamet, dengan ketinggian 3.428 mdpl, adalah gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dan masih aktif secara geologi. Meskipun Gunung Slamet tidak sepopuler Gunung Semeru, namun memiliki banyak mitos dan legenda di kalangan masyarakat sekitarnya.Gunung Slamet terletak di Jawa Tengah dan termasuk dalam lima kabupaten: Pemalang, Tegal, Purbalingga, Banyumas, dan Brebes. 

Selain sebagai tujuan pendakian, kawasan Gunung Slamet juga memiliki tempat wisata seperti Baturaden, dan merupakan salah satu gunung berapi yang paling terkenal di Indonesia. Aktivitas erupsi kecil sering terjadi, bahkan baru beberapa hari yang lalu aktivitas gunung Slamet meningkat dan jalur evakuasi potensi erupsi sudah mulai disiapkan. Gunung Slamet dikenal dengan suhu yang sangat dingin dan basah, sehingga persiapan yang matang sangat penting dalam mendaki.

Baca juga: 10 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa dengan View Menakjubkan

Penutup 

Itulah seputar gunung tertinggi di Indonesia yang wajib Anda ketahui. Jangan lupa gunakan handheld GPS untuk menemani Anda mendaki gunung dengan aman seperti Garmin eTrex 10 SEA yang merupakan handheld GPS dengan desain ringkas dan layar monokrom 2.2 inci. Baterainya tahan hingga 25 jam, akurat, cepat dalam mengunci koordinat, mendukung GPS dengan teknologi WAAS, tahan air IPX7, dan harganya terjangkau.

Anda bisa mendapatkan handheld GPS Garmin hanya di Doran Gadget. Temukan juga smartwatch Garmin terbaik yang mampu menemanin perjalanan Anda. Semua produk Garmin merupakan produk original dengan garansi resmi. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi admin kami via WhatsApp. 

Artikel terkait:

>