Cara Membuat Vlog

Doran Gadget – Video Blog atau yang lebih dikenal dengan Vlog beberapa tahun terakhir memang cukup diminati. Topik yang dibahas dalam konten vlog pun beragam, mulai dari lifestyle, kuliner, travelling, tutorial dan masih banyak lagi. Pembuatannya yang mudah, banyaknya platform digital yang tersedia, hingga peluang cuan yang besar membuat banyak orang berlomba-lomba membuatnya. Lalu, seperti apa cara membuat vlog yang ciamik? Anda bisa simak selengkapnya pada artikel ini!

Apa itu Vlog?

Apa itu Vlog
Sc: YouTube DJI

Vlog adalah bentuk dari blog yang menggunakan video sebagai format utama dan dapat diakses melalui internet. Berbeda dengan konten blog yang biasanya berisi teks dan gambar, vlog sepenuhnya terdiri dari video. Tak heran jika vlog saat ini semakin populer, karena mereka hanya perlu duduk santai menonton video dari berbagai device yang dimilikinya.

Selain menghibur, para kreator konten vlog (vlogger) juga mendapatkan manfaat dari konten video yang mereka buat. Vlogger bisa mendapatkan penghasilan dari jumlah viewers, endorsment, dan sumber penghasilan lainnya. Nah, jika Anda ingin menjadi seorang vlogger yang sukses, penting untuk memahami bagaimana cara membuat konten vlog yang keren. 

Cara Membuat Vlog yang Ciamik

Membuat konten vlog itu mudah, namun membuatnya ditonton jutaan kali dan dibagikan secara cuma-cuma oleh orang yang tidak Anda kenal itu yang susah. Agar konten vlog yang Anda buat tidak sia-sia, berikut cara membuat vlog ciamik yang wajib Anda coba!

1. Pilih Platform yang Tepat

Platform digital merupakan wadah yang cocok untuk para vlogger berkreasi. Di Platform ini Anda bisa mengunggah konten dan berkomunikasi dua arah dengan follower Anda. Beragam platform seperti YouTube, Instagram, atau TikTok bisa Anda pilih sesuai dengan jenis konten dan target audiens yang akan disasar. 

Jika konten yang Anda buat memiliki durasi panjang, mungkin YouTube bisa jadi pilihan utama. Namun jika konten Anda berdurasi pendek, Anda bisa mengunggahnya di TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts. Pengguna YouTube kebanyakan berusia 18 sampai 34 tahun, sedangkan TikTok dan Instagram didominasi GenZ, rentang usia 16 sampai 24 tahun. Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda bisa fokus pada satu platform dulu sebagai langkah awalnya. 

Baca juga: 7 Alat Live TikTok dan Instagram, Content Creator Wajib Punya!

2. Tentukan Niche yang Disuka

Cari Niche Vlog yang disuka
Sc: YouTube DJI

Langkah selanjutnya adalah menentukan niche yang disuka. Niche adalah fokus khusus dalam sebuah topik yang ditujukan kepada kelompok audiens tertentu. Salah satu faktor utama yang menyebabkan hampir semua vlogger sukses adalah kemampuan mereka dalam memilih niche. 

Dengan memutuskan niche tertentu, audiens akan memiliki pemahaman tentang jenis konten yang akan mereka temui di dalam vlog. Seperti GadgetIn yang fokus membahas seputar smartphone dan teknologi, Jerome Polin yang fokus mengulas seputar pendidikan atau Jurnal Risa yang mengupas seputar hal-hal mistis. 

Nah dari beberapa niche yang ada, cobalah untuk memikirkan niche mana yang cocok dan menggambarkan diri Anda. Sedikit tips, Anda bisa memulai dari hal-hal yang Anda suka.

3. Temukan Unique Selling

Jika Anda sudah menemukan niche yang cocok, langkah selanjutnya adalah mencari pembeda. Karena Anda bukan orang pertama, maka wajib bagi Anda menemukan unique selling yang akan jadi ciri khas diri Anda. Hal ini akan memudahkan audiens mengenali Anda, hanya dari konten-konten vlog yang Anda buat.

“Halo gaes, David di sini, dan ini adalah smartphone baru Xiaomi!” ketika Anda mendengar kata-kata ini, apa yang terbayang di kepala Anda? Bagi Anda penggemar teknologi pastinya sudah tidak asing dengan opening yang dibawakan David Brenda pada kanal YouTube GadgetIn. Inilah yang dinamakan ciri khas, yang bisa membedakan diri Anda dengan vlogger lainnya.

Pembeda ini tidak hanya terbatas pada tagline unik saja, Anda bisa mengembangkannya lebih jauh. Seperti membuat thumbnail yang konsisten, judul video yang menarik, gaya bicara dan intonasi yang unik, dan masih banyak lagi.

4. Buat Tujuan Konten

Setiap vlogger memiliki tujuan yang berbeda-beda ketika pembuatan konten. Ada yang memiliki tujuan untuk mengispirasi, mengedukasi, menghibur, bahkan hingga cari sensasi. Tujuan pembuatan konten ini bisa Anda sesuaikan dengan niche dan unique selling yang sudah dibuat sebelumnya.

Usahakan tujuan pembuatan konten ini konsisten dan tidak berubah-ubah. Agar konten yang Anda buat memiliki value lebih dan selalu ditunggu-tunggu penggemar Anda.

5. Rencanakan Ide Kreatif

Mencari ide kreatif itu susah, apalagi harus merencanakannya? Hal ini yang biasanya sering dialami oleh para vlogger pemula. Untuk itu kuatkan tekat dan mulai cari tahu ide-ide kreatif apa yang bisa diterapkan pada konten-konten vlog Anda. Usahakan ide tersebut orisinal, sesuai dengan niche dan menggambarkan diri Anda.

Jika Anda kesusahan menemukan ide yang pas untuk konten vlog, Anda bisa menggunakan proses ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) pada konten-konten sejenis yang masih satu niche dengan konten vlog Anda. Contohnya seperti membuat konten unboxing, a day in my live, room tour, tips & trick, content reaction dan masih banyak lagi.

Baca juga: Ketentuan dan Syarat Live di TikTok Terbaru, Pemula Wajib Tahu!

6. Siapkan Peralatan Pendukung

Tripod
Sc: Pxfuel

Ketika ide sudah ada di kepala, langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan peralatan yang mendukung untuk pembuatan konten. Jangan sampai ide yang sudah bagus dan matang, hasilnya kurang maksimal hanya karena peralatan yang kurang memadai. Peralatan pendukung vlog yang bisa Anda pakai, seperti kamera, mikrofon, stabilizer dan tripod.

7. Eksekusi Konten Vlog

Saat ide konten yang akan dibuat sudah ada dan peralatan pendukung sudah siap, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengeksekusi konten dengan baik. Agar konten yang Anda buat nampak sempurna, alangkah lebih baiknya jika Anda membuat brief konten secara rinci. Hal ini untuk mengantisipasi kesalahan dan meminimalisir video tidak terekam. 

Setelah pengambilan gambar selesai, Anda bisa masuk kedalam proses editing. Pada tahap ini usahakan untuk memberikan elemen yang sewajarnya dan sesuai dengan niche yang Anda pilih sebelumnya. Jika proses ini sudah selesai, Anda bisa mengunggahnya pada platform yang telah dipilih.

8. Optimasi Vlog

Video yang telah terunggah mungkin saja memiliki viewers yang sedikit. Jika hal ini dibiarkan, potensi bertambahnya akan semakin kecil. Untuk itu, Anda perlu melakukan optimasi agar jumlah views bisa bertambah. Hal ini bisa dengan membuat thumbnail yang menarik, judul video yang memancing klik, dan teaser yang membuat orang penasaran.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur end screen di YouTube, kolaborasi dengan vlogger lain, share link grup atau story WhatsApp, atau mengikankan video vlog Anda di Google Ads atau YouTube Ads.

9. Analisa Konten Vlog

Jika semua cara diatas sudah Anda lakukan, langkah terakhir dan sekaligus paling vital adalah analisa konten. Pada tahap ini, Anda bisa melakukan analisa dengan melihat data impresi yang ada pada setiap platform. Adanya data ini dapat membantu Anda untuk melakukan improvisasi agar konten Anda semakin menarik dan disukai audiens Anda.

Baca juga: Spesifikasi DJI Osmo Pocket 3: Sensor Besar, Bisa Rekam Hingga 4K!

Buat Konten Vlog Terbaik dengan DJI Osmo Pocket 3

Spesifikasi DJI Osmo Pocket 3 (8)
sc: Apple Insider

Nah, itulah cara membuat vlog ciamik yang bisa Anda coba. Agar konten vlog yang Anda buat lebih bernyawa, DJI Osmo Pocket 3 bisa jadi teman setia. Bentuknya yang ringkas membuat Anda mudah membawanya kemana-mana. Selain itu, kamera poket ini juga cocok untuk membuat video dalam format slow motion. Dimana kemampuannya dapat menghasilkan rekaman dalam resolusi 4K pada 120fps yang smooth dan stabil.

Dapatkan penawaran menarik untuk setiap pembelian DJI Osmo Pocket 3 di Doran Gadget. Anda juga bisa membelinya melalui website, platform e-commerce, atau aplikasi Doran Gadget. Follow akun Instagram Doran Gadget agar Anda tetap update informasi tentang produk DJI dan penawaran menarik lainnya. Kalau Anda butuh info tambahan, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui layanan WhatsApp Doran Gadget.

Artikel terkait: