Doran Gadget – Spesifikasi Saramonic Air jadi sorotan utama dalam peluncurannya secara global pada 24 Juni 2025. Mikrofon nirkabel ini hadir dengan sistem dual-channel berfrekuensi 2.4 GHz yang dirancang untuk menghasilkan suara jernih, minim gangguan, dan stabil. Dirancang khusus untuk kreator konten, videografer, streamer, hingga filmmaker profesional intip penjelasan spesifikasi lengkapnya di bawah ini!
Spesifikasi Saramonic Air
| Kategori | Spesifikasi |
| Umum |
Receiver: 3.5mm, USB-C, Lightning (opsional)
Isi Paket: 2 Transmitter + Receiver + 2 Lavalier Mic (opsional) Warna: Abu-abu |
| Transmitter |
Ukuran: 36 × 16 × 13.2 mm, Berat: 11g
Audio: 48kHz/24-bit, SNR >90dB, Max SPL 120dB Mic: Built-in kondensor ⌀6mm, eksternal mic support Noise Cancellation: Strong & Light (1 klik), Low Cut: 150Hz/75Hz Output: Mono, Stereo, Safety Track Baterai: 10 jam (built-in Lithium-ion) |
| Lavalier Mic |
Ukuran: ⌀13.4 × 8.7 mm, Berat: 8g, Kabel: 1.2m
Kapsul: ⌀9.7mm, Diafragma: ⌀6mm Audio: SNR >90dB, Max SPL 120dB, Dynamic Range 101dB |
| Receiver |
Layar TFT berwarna
Fitur: Real-time Monitoring, Playback langsung, Gain Control, Charging sambil rekam Dual Device Output (3.5mm, USB-C, Lightning opsional) Adapter plug-and-play, bisa diganti |
| Charging Case |
Ukuran: 109.4 × 69.9 × 27.5 mm, Berat: 147g
Kapasitas: 1300mAh, >1.5x siklus isi penuh Waktu Operasi Total: 41 jam (layar aktif), 48 jam (layar nonaktif) |
Baca juga:
Desain dan Layar
Saramonic Air hadir dengan desain retro-futuristik yang unik dan berani. Bodinya terbuat dari bahan metal yang kokoh namun tetap ringan. Setiap transmitter hanya seberat 11 gram, sehingga nyaman saat dijepit di pakaian dan tetap terlihat rapi di depan kamera.
Desainnya punya sentuhan garis geometris berwarna abu-abu galaksi, dengan tombol fisik yang memberi kesan fun ala era 90-an. Charging case-nya juga menarik perhatian karena dilengkapi penutup transparan yang memungkinkan pengguna melihat status perangkat secara langsung.
Bentuknya yang ramping membuat case ini mudah masuk ke kantong atau pouch kecil, sehingga sangat cocok untuk kreator yang aktif dan sering berpindah tempat. Keunggulan utama Saramonic Air terletak pada mikrofon lavalier berdiameter 9,7 mm yang dilengkapi dengan diafragma 6 mm.
Ukuran ini 1,5 kali lebih besar dibandingkan mikrofon wireless standar sehingga mampu menangkap suara dengan lebih detail, mulai dari nada rendah atau bass yang dalam hingga suara tinggi yang jernih. Bentuk mikrofonnya yang membulat dengan pickup menghadap ke depan juga membantu mengurangi bunyi plosif seperti huruf “p” dan “b” serta tetap memberikan tampilan clean saat digunakan di depan kamera.
Saramonic Air juga telah dilengkapi layar warna berukuran 1,05 inci yang menampilkan informasi penting secara langsung. Ada juga pengaturan untuk gain, mode output, hingga tingkat noise cancellation hanya dengan beberapa tombol fisik. Selain itu, tersedia jack headphone 3,5 mm yang memungkinkan Anda memantau kualitas suara secara real time sehingga bisa langsung mengetahui jika ada hal yang perlu disesuaikan saat merekam.
Baca juga: Timecode Saramonic Ultra: Pengertian, Fitur, dan Cara Menggunakannya
Fitur dan Performa
Berikut rangkuman lengkap fitur unggulan dari Saramonic Air yang baru saja rilis kemarin. Mikrofon wireless dual-channel ini hadir untuk memudahkan pekerjaan konten kreator serta videografer hingga podcaster profesional. Yuk simak deretan fitur utama yang menjadikan Saramonic Air pilihan tepat untuk berbagai kebutuhan audio!
1. Audio Lebih Jernih dan Stabil
Saramonic Air dilengkapi teknologi intelligent noise cancellation dengan dua mode yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Mode ringan cocok untuk meredam suara latar yang lembut seperti kipas angin atau ketikan keyboard, sedangkan mode kuat efektif menghilangkan kebisingan yang lebih besar seperti suara kendaraan atau keramaian di ruang publik. Fitur ini membuat hasil rekaman terdengar lebih fokus dan bersih tanpa terganggu suara sekitar.
Untuk menjaga kualitas audio tetap stabil, perangkat ini juga dibekali limiter internal yang secara otomatis menahan lonjakan volume agar tidak menyebabkan distorsi. Selain itu, fitur Safety Track akan merekam saluran cadangan dengan volume -6 dB yang lebih rendah sehingga pengguna punya opsi backup saat mengedit. Kombinasi fitur ini sangat membantu menciptakan hasil audio yang aman dan profesional di berbagai kondisi.
2. Praktis dan Mudah Dikontrol
Saramonic Air punya fitur Auto Wake-up dan Auto Shut-down yang membuat proses rekaman jadi lebih praktis. Receiver akan menyala otomatis saat kamera dinyalakan dan mati sendiri ketika kamera dimatikan. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi repot menyalakan atau mematikan perangkat secara manual sehingga bisa menghemat waktu dan meminimalisir risiko lupa mengatur perangkat.
Selain itu, receiver juga dilengkapi layar TFT berwarna berukuran 1,05 inci yang menampilkan informasi penting secara real-time. Pengguna bisa langsung melihat level audio, status baterai, mode noise cancellation, hingga pengaturan gain. Ditambah lagi, ada port headphone 3,5 mm yang memungkinkan monitoring suara secara langsung agar hasil rekaman bisa dicek saat itu juga tanpa perlu tunggu proses editing.
Baca juga: Review Saramonic K9: Solusi Audio Profesional untuk Filmmakers
3. Audio Profesional dan Stabil
Saramonic Air mampu menghasilkan kualitas suara profesional berkat dukungan rentang frekuensi yang luas, mulai dari 20Hz hingga 20kHz. Audio direkam dalam resolusi tinggi sebesar 48kHz dan 24-bit sehingga suara yang dihasilkan terdengar jernih, detail, dan alami dari nada rendah hingga tinggi. Performa ini semakin didukung oleh rasio signal-to-noise sebesar 90 dB dan sensitivitas hingga 120 dB yang membantu meminimalkan gangguan saat merekam.
Perangkat ini juga menawarkan dua mode perekaman, yaitu Mono dan Stereo, yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Mode Mono cocok untuk wawancara atau voice-over karena fokus menangkap suara utama secara jelas dan bersih. Sementara itu, mode Stereo memberikan hasil rekaman yang lebih hidup dan natural, ideal untuk konser musik, pemandangan alam, atau aktivitas luar ruangan yang membutuhkan suara ambient.
Tidak hanya soal kualitas, Saramonic Air juga unggul dari segi jangkauan. Mikrofon ini mampu mentransmisikan audio secara stabil hingga jarak 984 kaki atau sekitar 300 meter. Hal ini membuatnya sangat andal untuk produksi video di luar ruangan seperti liputan langsung, event olahraga, hingga pengambilan gambar dengan jarak antar perangkat yang cukup jauh tanpa perlu khawatir sinyal terganggu.
4. Kontrol Fleksibel dan Terhubung Ganda
Saramonic Air memungkinkan pengguna untuk terhubung ke dua perangkat sekaligus dalam satu waktu. Fitur ini sangat berguna bagi kreator konten yang ingin merekam video horizontal menggunakan kamera DSLR sekaligus melakukan livestream vertikal melalui smartphone. Dengan konektivitas ganda ini, produksi konten lintas platform jadi lebih efisien tanpa perlu alat tambahan.
Selain itu, proses pengambilan gambar jadi lebih praktis berkat fitur Double Click pada transmitter. Hanya dengan mengetuk tombol dua kali, pengguna bisa langsung memulai atau menghentikan rekaman di smartphone tanpa perlu menyentuh layar. Fitur ini membuat proses rekaman jadi lebih cepat dan minim gangguan, terutama saat sedang bergerak atau merekam sendirian.
Baca juga: Spesifikasi Saramonic Blink500 B2+: Mic Wireless Baterai Tangguh
5. Desain Ringkas dan Kontrol Modern
Saramonic Air dibekali charging case yang ringkas namun bertenaga. Case ini mampu memberikan total daya tahan hingga 25 jam, sangat ideal untuk sesi rekaman panjang tanpa perlu sering mengisi ulang. Setelah digunakan, pengguna cukup memasukkan transmitter dan receiver ke dalam case, dan perangkat akan otomatis terisi ulang. Tersedia juga indikator LED yang memudahkan pengguna untuk memantau status baterai secara langsung.
Untuk kontrol yang lebih fleksibel, Saramonic juga menyediakan aplikasi smartphone khusus. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa mengatur berbagai parameter penting seperti volume, filter suara, hingga mode rekaman langsung dari layar ponsel. Ini sangat membantu terutama saat bekerja sendirian atau saat posisi perangkat sulit dijangkau. Fitur ini membuat pengalaman merekam jadi lebih cepat dan efisien.
Dari sisi tampilan, Saramonic Air mengusung desain bergaya retro futuristik yang ringan dan elegan. Setiap transmitter hanya berbobot 11 gram sehingga nyaman disematkan di pakaian tanpa menarik perhatian. Receiver-nya pun dirancang compact dan bisa langsung dipasangkan ke hot-shoe kamera, membuat setup jadi lebih profesional dan tetap hemat ruang.
Harga Saramonic Air
Saramonic Air saat ini baru tersedia secara global dengan harga resmi $161,714 atau setara sekitar Rp2.626.000. Hingga saat ini, produk ini belum masuk secara resmi ke pasar Indonesia. Jika nantinya tersedia di Indonesia, kemungkinan harganya bisa lebih mahal karena adanya pajak impor dan biaya distribusi.
Produk ini cukup diminati secara internasional, dengan catatan 5 unit terjual dalam 15 jam terakhir dan 38 pelanggan sedang melihat produk ini. Bagi kamu yang tertarik, disarankan untuk terus memantau informasi dari distributor resmi atau marketplace global yang terpercaya agar bisa mendapatkannya lebih awal.
Baca juga: 7 Rekomendasi Clip On Wireless Saramonic untuk HP
Penutup
Dengan fitur lengkap, desain stylish, dan kualitas audio profesional, Saramonic Air jadi pilihan ideal untuk kreator konten, videografer, hingga jurnalis yang butuh perangkat audio praktis dan andal. Meski saat ini masih tersedia secara global, kamu bisa mulai mempertimbangkan perangkat ini sebagai investasi untuk produksi konten yang lebih serius.
Untuk pembelian produk Saramonic original, termasuk seri lainnya yang sudah tersedia di Indonesia, kamu bisa langsung kunjungi Doran Gadget. Hubungi tim customer service kami via WhatsApp untuk informasi lebih lengkap atau konsultasi produk sesuai kebutuhanmu!
