Doran Gadget – Film romantis Indonesia telah mengukir cerita cinta yang menghangatkan hati penonton dengan nuansa lokal yang kaya. Dari kisah-kisah yang mengharukan hingga komedi romantis yang menggelitik tawa, perfilman Indonesia telah menyajikan ragam genre romantis yang tak kalah memikat. Inilah beberapa film romantis Indonesia yang patut untuk dinantikan.
Rekomendasi Film Romantis Indonesia
Berikut ini deretan rekomendasi film romantis Indonesia yang wajib Anda tonton paling tidak sekali seumur hidup. Yuk intip daftar lengkapnya di bawah ini!
1. Ayat-Ayat CintaÂ
Film poligami paling terkenal seanjang masa yang wajib Anda tonton. Film Ayat-Ayat Cinta menghadirkan dua sekuel yang membagi kisahnya menjadi dua babak yang menarik. Dalam sekuel pertama, cerita berfokus pada Fahri yang menetap di Mesir untuk mengejar gelar master di Al-Azhar. Meskipun Fahri memiliki prinsip untuk tidak pacaran sebelum menikah, banyak wanita yang mendekati dan menyukainya, termasuk Maria, Nurul, Noura, dan wanita idamannya, Aisha.
Sementara dalam sekuel kedua, Fahri menghadapi ketidakpastian karena tidak mendengar kabar dari Aisha selama tujuh bulan, karena Aisha menjadi sukarelawan di jalur Gaza. Kepergian Aisha membuat Fahri terpuruk. Kemudian, muncul sepupu Aisha bernama Hulya, yang datang dalam kehidupan Fahri dengan usaha untuk menggantikan peran Aisha. Intrik dan perubahan dalam hubungan antar karakter membawa kelanjutan kisah yang menegangkan dan penuh emosi.
2. Noktah Merah Perkawinan
Rumah tangga Ambar (Marsha Timothy) dan Gilang (Oka Antara) menghadapi krisis yang dimulai dari campur tangan orang tua mereka. Awalnya, ibu Ambar meminta bantuan keuangan Gilang untuk mendukung kakak Ambar yang berada di luar negeri. Meskipun Ambar telah meminta Gilang menolak, Gilang melakukannya secara diam-diam. Akibatnya, hubungan rumah tangga mereka semakin rapuh, terutama setelah Gilang jatuh cinta pada Yuli (Sheila Dara Aisha), murid Ambar di kelas lokakarya.
Film “Noktah Merah Perkawinan” mencuri perhatian di Netflix dengan kisah yang mengadaptasi sinetron populer tahun 1996. Film ini, yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie, menyajikan pesan tentang pentingnya komunikasi, menjaga kehormatan keluarga, dan membatasi campur tangan orang tua dalam kehidupan rumah tangga, menjadikannya rekomendasi menarik terutama bagi pasangan muda atau yang bersiap untuk menikah.
Baca juga: 16 Film Korea Romantis Terbaru dan Terbaik Sepanjang Masa!
3. Sayap-Sayap Patah
Film “Sayap-Sayap Patah” arahan Rudi Soedjarwo membawa penonton dalam perjalanan romantis dan tragis terinspirasi dari kisah nyata. Adji (Nicholas Saputra) dan Nani (Arie Tatum) menikmati kebahagiaan rumah tangga, namun cemas menyelimuti Nani karena Adji adalah anggota satuan anti teroris yang tugasnya berisiko tinggi. Meskipun Nani memohon agar Adji berhenti, suaminya tetap teguh dalam tugasnya.Â
Konflik dalam rumah tangga mereka mencapai puncaknya ketika Adji menjadi korban dalam kerusuhan di Mako Brimob. Dengan alur cerita slow burning, “Sayap-Sayap Patah” berhasil menggugah emosi penonton dengan memperlihatkan romansa yang indah di tengah-tengah risiko pekerjaan Adji. Chemistry yang luar biasa antara Nicholas Saputra dan Ariel Tatum membuat film ini meninggalkan kesan mendalam.
4. Milea: Suara dari Dilan
Sekuel terakhir trilogi Dilan, “Milea: Suara dari Dilan,” menghadirkan perspektif cinta dari sudut pandang Dilan (Iqbaal Ramadhan). Dilan, dengan keunikan dan kekocakan khasnya, akhirnya mengungkapkan perasaannya kepada Milea. Dalam upayanya mendapatkan hati Milea, Dilan melakukan tindakan-tindakan nyeleneh, termasuk meminta restu dari ibunya dengan cara yang tak biasa, seperti membacakan surat Al-Fatihah sambil memegang segelas air putih.
Dilan mengakui bahwa, meski terlihat kuat, sebenarnya ia adalah remaja emosional yang mencari makna kebebasan dan identitas dirinya. Bersama Milea adalah salah satu sumber kebahagiaannya. Namun, kisah cinta mereka tidak lepas dari cobaan, termasuk rasa cemburu dan ketidakmampuan Dilan membuat Milea bahagia. Sekuel ini juga menyelipkan kisah Milea dan Dilan pasca lulus sekolah, membuka kisaran pertanyaan apakah hubungan mereka berakhir bahagia atau tidak.
5. Habibie & Ainun
Bacharuddin Jusuf Habibie, atau Rudi (Reza Rahadian), kembali ke Indonesia pada tahun 1962 setelah belajar di Jerman, meninggalkan riset doktoralnya karena menderita tuberkulosis. Saat pulang, ia bertemu kembali dengan Ainun (Bunga Citra Lestari), teman sekolahnya yang kemudian menjadi istrinya. Mereka menikah dan pindah ke Jerman, tetapi cinta Rudi pada tanah airnya mendorongnya untuk kembali ke Indonesia.
Pada tahun 1973, Presiden Soeharto meminta keterlibatannya dalam membangun negara, yang mengawali perjalanan Rudi dalam dunia politik Indonesia. Film ini hadir dalam 2 sekuel, film pertama menceritakan tentang perjalanan cinta Habibie dan Ainun hingga mereka menikah dan menjalani kehidupan sebagai suami istri hingga meninggal. Sedangkan film kedua berfokus pada masa muda Habibie saat kuliah di Jerman hingga bertemu dengan Ainun. Film tentang cerita mantan Presiden RI ke 3 ini wajib untuk Anda tonton!
6. Ada Apa Dengan Cinta
“Ada Apa Dengan Cinta?” merupakan ikon film romantis Indonesia yang tidak boleh dilewatkan. Kisah cinta remaja antara Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan Rangga (Nicholas Saputra) dipenuhi dengan konflik ego, perbedaan idealisme, dan dinamika persahabatan. Awalnya, Cinta yang riang dan penuh semangat membenci Rangga yang misterius dan arogan, namun ketika tugas mewawancarai Rangga membuka jendela terhadap kepribadian sejati pria itu, kedekatan di antara mereka pun dimulai, berujung pada hubungan resmi.
Meski saling menyukai, hubungan Cinta dan Rangga dihadapkan pada berbagai rintangan, seperti perbedaan pandangan hidup dan intervensi dari sahabat-sahabat Cinta. Pertanyaannya, mampukah hubungan mereka bertahan menghadapi semua rintangan ini?
Baca juga: 10 Rekomendasi Film Romantis Barat Terbaik All the Time
7. Imperfect: Karier, Cinta & TimbanganÂ
Film tahun 2019 ini disutradarai oleh Ernest Prakasa, diadaptasi dari novel Meira Anastasia. Kisah ini mengikuti perjalanan Rara, seorang wanita dengan tubuh dianggap tidak ideal oleh masyarakat, namun memiliki hati yang baik. Hubungannya dengan Dika, yang mencintainya apa adanya, mengusung pesan kuat tentang penerimaan diri.
Film ini sukses meraih perhatian positif dari penonton dan kritikus dengan mengangkat isu-isu sensitif seperti body shaming dan penerimaan diri. Dengan lebih dari 2,6 juta penonton, “Imperfect” menjadi salah satu film romantis Indonesia yang sukses secara komersial. Selain itu, kisahnya dilanjutkan dalam bentuk seri web, menjadikan “Imperfect” sebagai karya yang berkesinambungan dan menginspirasi dengan humor yang disajikan.
8. Galih & RatnaÂ
Galih & Ratna disutradarai oleh Lucky Kuswandi, merupakan adaptasi modern dari kisah cinta klasik tahun 1979. Cerita berfokus pada Galih, seorang siswa yang dihadapkan pada dilema antara pendidikan dan passion-nya, dan Ratna, seorang remaja baru di sekolah Galih. Pertemuan mereka mengubah hidup keduanya, meskipun konflik muncul seiring tumbuhnya perasaan cinta di antara mereka.
Meskipun menghadapi beberapa hambatan dalam menjaga momentum romansa, “Galih & Ratna” tetap memikat penonton dengan kualitas produksi yang baik dan penampilan para aktornya, terutama Refal Hady dan Sheryl Sheinafia. Dengan demikian, film ini tetap menjadi salah satu pilihan menarik dalam deretan film romantis Indonesia.
9. Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga
Dalam film “Cinta Pertama, Kedua & Ketiga,” kisah cinta antara dua generasi yang berbeda dimulai ketika Pak Dewa dan Ibu Linda, yang bertemu di rumah sakit, memutuskan untuk menikah. Anak-anak mereka, Raja dan Asia, ikut mengenal satu sama lain dan akhirnya saling jatuh cinta. Meskipun awalnya bermaksud menjaga hubungan sebagai kakak dan adik, Raja dan Asia tak bisa menahan perasaan cinta yang tumbuh di antara mereka, menjadikannya rahasia yang harus mereka sembunyikan dari orang tua mereka.Â
Film ini, karya Ginantri S. Noer, menyajikan cerita romantis yang tidak konvensional dengan tema yang memberikan pelajaran berharga mengenai kehidupan, rumah tangga, kejujuran, dan pengorbanan. “Cinta Pertama, Kedua & Ketiga” membawa penontonnya meresapi perjalanan cinta yang kompleks dan penuh hikmah.
10. Yowis Ben
Film “Yowis Ben,” mengisahkan Bayu yang menyembunyikan cintanya pada Susan, tetapi perasaannya berubah ketika Susan memanfaatkannya untuk memajukan band mereka, YOWIS BEN. Film ini, meskipun banyak menggunakan bahasa Jawa, sukses mengangkat tema remaja perkotaan, pencarian identitas, persahabatan, dan cinta sejati.Â
Meski memiliki kesamaan dengan film Thailand, “Suck Seed,” Yowis Ben memberikan akhir yang sedih dengan nuansa pemain baru dan komika terkenal, serta menyampaikan pesan mendalam tentang keluarga, persahabatan, dan perjuangan, menjadikannya tontonan yang tetap relevan untuk berbagai kalangan penonton di Indonesia.
Baca juga: 10 Rekomendasi Film Thailand Romantis Komedi Terbaik!
Penutup
Itulah deretan rekomendasi film romantis Indonesia yang wajib Anda tonton. Temukan drama, film dan series Indonesia terbaik dengan lebih nyaman menggunakan Smart TV dari Xiaomi dan Soundbar atau Home Theater keren untuk pengalaman menonton drama yang lebih menakjubkan. Anda bisa mendapatkan semuanya hanya di Doran Gadget. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami di sini.
