Cara Menjadi YouTuber

Doran Gadget – Menjadi Youtuber sukses merupakan impian banyak orang di era digital ini. Platform Youtube menawarkan peluang untuk membangun karir, berbagi passion, dan bahkan menghasilkan penghasilan yang fantastis. Namun, perjalanan menuju kesuksesan di Youtube tidaklah mudah. Jika Anda ingin menjadi seoarang content creator sukses di platform ini, yuk intip cara menjadi YouTuber sukses di ulasan kali ini!

Apa Itu YouTuber?

sc: Allstars.id

Siapa yang tidak kenal YouTuber? Di era digital ini, profesi kreator konten di platform YouTube semakin populer. Banyak orang berlomba-lomba menjadi YouTuber dengan harapan meraih kesuksesan dan penghasilan fantastis. Tapi, apa sebenarnya YouTuber itu?

YouTuber bukan sekadar orang yang mengunggah video di YouTube. Mereka adalah kreator konten yang membangun channel mereka sendiri, menghasilkan video menarik dan informatif, serta membangun komunitas dengan para subscribernya. Menjadi YouTuber sukses tidak hanya tentang memiliki bakat berbicara di depan kamera. Diperlukan keahlian khusus, seperti:

  • Editing video: Kemampuan untuk menghasilkan video yang menarik dan mudah dinikmati.
  • Storytelling: Kemampuan untuk menceritakan kisah yang menarik dan informatif melalui video.
  • Ketahanan terhadap kritik: Kemampuan untuk menerima kritik dengan lapang dada dan terus belajar untuk berkembang.
  • Komunikasi yang baik: Kemampuan untuk berinteraksi dengan subscriber dan membangun hubungan yang baik dengan mereka.

Penghasilan YouTuber

sc: Beritabali.com

Banyak orang penasaran dengan penghasilan YouTuber. Berapa banyak uang yang mereka hasilkan dari video yang mereka unggah?Rata-rata YouTuber menghasilkan $1.154 per minggu atau sekitar $4.500 per bulan. Tapi, perlu diingat bahwa penghasilan ini tidak sama untuk semua YouTuber. Terlebih lagi penghasilan YouTuber Indonesia dan luar negeri bebeda karena perbedaan pendapatan yang dihasilkan dari iklan yang masuk. 

Beberapa faktor yang mempengaruhi penghasilan YouTuber antara lain:

  • Jumlah view: Semakin banyak orang yang menonton video mereka, semakin banyak uang yang mereka hasilkan.
  • Jumlah subscriber: Semakin banyak subscriber yang mereka miliki, semakin banyak peluang untuk mendapatkan sponsor dan endorsement.
  • Strategi monetisasi: YouTuber dapat menghasilkan uang melalui iklan, penjualan merchandise, dan sponsorship.

Baca juga: 5 Drone Terbaik untuk Content Creator

Cara Menjadi Youtuber

sc: koranmandala

Menjadi YouTuber bukan hal yang mustahil meskipun Anda adalah seorang pemula. Dengan mengikuti tips-tips di bawah ini, Anda dapat membangun channel Youtube yang berkembang pesat dan mencapai tujuan Anda. Yuk intip selengkapnya! 

1. Pilih Niche dan Target Audiens

Sama seperti memulai bisnis, untuk menjadi YouTuber yang sukses, Anda perlu memahami target audiensmu. Ketahui siapa yang ingin Anda jangkau, apa yang mereka beli, dan merek apa yang mereka sukai. Kamu bisa menemukan informasi ini di situs data publik atau dengan melihat YouTuber populer di nichemu.

Ada YouTuber untuk berbagai bidang, dari makeup hingga sains. Memilih niche akan membantu Anda menargetkan audiens yang tepat dan memunculkan ide konten. Idealnya, pilih niche yang Anda sukai agar proses pembuatan konten lebih menyenangkan. Jangan lupa untuk Identifikasi pesaingmu – kreator lain yang berada di niche yang sama atau mirip denganmu, dan dapatkan inspirasi dari strategi mereka.

2. Buat Channel YouTube

Setelah menemukan niche Anda, mengenal audiens, dan memahami pesaing, langkah selanjutnya adalah membuat saluran YouTube Anda. Untuk memulai channel YouTube, langkah pertama adalah menyiapkan elemen kreatif seperti nama channel, logo, gambar banner dengan ukuran ideal, dan skema warna yang mencerminkan identitas brand Anda. 

Setelah itu, buat akun Google jika Anda belum memiliki, dan kaitkan dengan channel YouTube Anda. Selanjutnya, sulap channel Anda menjadi menarik dan informatif dengan memikirkan channel sebagai sebuah toko yang membutuhkan dekorasi dan informasi yang memikat untuk pengunjung. 

Pastikan untuk menulis deskripsi channel yang menarik, menggunakan branding yang konsisten, menambahkan logo atau foto profil berkualitas tinggi, dan mencantumkan informasi kontak untuk peluang kolaborasi. Ingatlah bahwa konsistensi dan kualitas konten adalah kunci utama untuk menarik penonton dan membangun subscriber. 

3. Research dan Planning

Membangun channel YouTube yang sukses tidak cukup hanya dengan ide konten. Anda perlu strategi konten yang kuat dan rencana untuk menjalankannya. Buatlah jadwal untuk merencanakan konten YouTube Anda selama seminggu atau sebulan. Dengan cara ini, Anda akan terorganisir dan dapat menyelesaikan video jauh sebelum deadline. Ini juga memberi Anda waktu untuk mengerjakan aspek lain dalam membangun audiens YouTube, seperti promosi di media sosial.

Beberapa alat sederhana yang dapat membantu Anda membuat kalender konten adalah:

  • Microsoft Excel
  • Google Sheets
  • Google Kalender
  • Trello
  • Asana

Setelah Anda memahami niche, audiens, dan target Anda, sekarang saatnya untuk memunculkan ide konten. Salah satu kesulitan dalam konsisten di YouTube adalah memikirkan ide konten baru. Anda juga bisa research keyword khusus YouTube seperti menggunakan tools VidIQ.

Ada beberapa strategi untuk mendapatkan ide video: telusuri tren pencarian YouTube untuk melihat apa yang sedang dicari audiens target Anda, buat konten ulang dari konten yang sudah ada (misalnya transkrip podcast menjadi video), lihat media sosial untuk mengetahui apa yang diminati orang di niche Anda.

Brainstorming pertanyaan yang Anda miliki atau kesalahan yang Anda buat saat memulai, lalu gunakan itu sebagai ide video. Riset kompetitor juga bisa membantu Anda melihat video apa yang berhasil dan Anda bisa membuat versi Anda sendiri dengan sentuhan unik.

Baca juga: Apa Itu Content Creator? Yuk, Kenali Seluk Beluknya Lebih Dalam!

sc: vidiq.com

4. Buat Video Berkualitas

Penonton YouTube saat ini memiliki standar tinggi untuk kualitas video. Oleh karena itu, editing menjadi salah satu aspek terpenting dalam proses pembuatan video YouTube. Perangkat lunak editing video profesional seperti Descript dapat membantu Anda mempercepat proses belajar editing dan menghasilkan video yang lebih berkualitas.

Namun, bukan berarti Anda harus memiliki peralatan mahal untuk membuat video yang bagus. Kamera ponsel dan pencahayaan alami pun bisa menghasilkan video yang menarik, asalkan Anda memperhatikan beberapa hal penting dalam produksi video, seperti:

  • Kualitas suara: Gunakan mikrofon yang baik untuk menghasilkan suara yang jernih dan bebas noise.
  • Desain set: Ciptakan latar belakang yang menarik dan sesuai dengan tema video Anda.
  • Pencahayaan: Pastikan pencahayaan cukup terang dan merata agar video Anda terlihat jelas.
  • Kualitas video: Gunakan kamera yang memiliki resolusi tinggi untuk menghasilkan video yang tajam dan jernih.

Gaya dan branding yang konsisten akan membuat channel YouTube Anda mudah dikenali dan diingat oleh para penonton. Hal tersebut dapat dicapai dengan menggunakan palet warna yang konsisten, memilih font yang sesuai, dan menggunakan intro music yang menarik untuk setiap video. Anda juga dapat menambahkan elemen kreatif lainnya seperti animasi dan grafik untuk meningkatkan estetika video Anda.

Selain itu, dengan menggunakan panggilan aksi (CTA), Anda dapat mengarahkan penonton untuk melakukan tindakan tertentu setelah menonton video Anda, seperti meningkatkan jumlah like dan subscribe, mengarahkan mereka ke website atau blog Anda, atau mendorong mereka untuk menonton video lain di saluran Anda. Dengan memanfaatkan CTA secara efektif, Anda dapat meningkatkan interaksi dengan penonton dan mendorong mereka untuk terlibat lebih aktif dengan konten Anda.

5. Optimasi SEO dan Promosi

Untuk memperluas jangkauan saluran YouTube Anda, ekstra promosi selalu membantu. Anda dapat memanfaatkan berbagai platform sosial media seperti Facebook, Instagram Reels, dan TikTok untuk membagikan konten Anda. Selain itu, berpartisipasi dalam forum online dan berbagi video bermanfaat dari saluran Anda juga dapat membantu menarik perhatian baru ke saluran Anda.

Analisa performa video Anda di YouTube Studio  sangat penting untuk mengetahui konten apa yang disukai audiens. Nah, berikut ini adalah beberapa metrik YouTube Analytics yang perlu Anda perhatikan:

  • Click-through rate (CTR): Persentase orang yang mengklik video Anda setelah melihat thumbnail.
  • Audience retention: Berapa lama audiens menonton video Anda.
  • Traffic from YouTube suggestions: Jumlah penonton yang menemukan video Anda melalui rekomendasi YouTube.
  • Subscribers gained: Jumlah subscribers baru yang didapatkan dari setiap video.
  • Engagement: Jumlah komentar, likes, dan shares pada video Anda.
  • New vs. returning viewers: Jumlah penonton baru dan penonton yang kembali.

Karena YouTube adalah mesin pencari dan agar video Anda mudah ditemukan audiens, maka Anda perlu menerapkan SEO (Search Engine Optimization). Untuk bisa mengoptimasi video Anda dengan teknik SEO bisa melakukan hal berikut ini:

  • Ganti nama file video dengan keyword yang deskriptif.
  • Tambahkan keyword di judul dan deskripsi video.
  • Gunakan hashtag terkait dengan video Anda.
  • Tetapkan kategori video yang sesuai.

Selain memanfaatkan algoritma YouTube, promosi di luar platform juga dapat membantu meningkatkan jumlah pelanggan Anda. Dengan berbagi cuplikan video di media sosial atau menghadirkan konten Anda di platform lain seperti podcast, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkuat kehadiran saluran Anda di berbagai platform.

sc: Google Help

6. Monetisasi Channel

Monetisasi Channel YouTube dengan YouTube Partner Program. Karena program ini  membuka akses ke fitur khusus untuk menghasilkan uang di YouTube. Untuk bergabung, channel Anda harus memiliki minimal 1.000 subscribers dan 4.000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir. Setelah diterima, YouTube Partner bisa mendapatkan penghasilan dari berbagai sumber seperti iklan video, bagi hasil dari biaya langganan YouTube Premium, Channel memberships, Merchandise shelf, dan Super Chat payments.

Setelah channel Anda memenuhi syarat, langkah selanjutnya adalah:

  • Setup akun AdSense.
  • Pelajari fitur monetisasi yang tersedia:
  • Iklan video (minimal 18 tahun dan konten ramah pengiklan).
  • Bagi hasil YouTube Premium (otomatis).
  • Channel memberships (minimal 18 tahun dan 30.000 subscribers).
  • Merchandise shelf (minimal 18 tahun dan 10.000 subscribers).
  • Super Chat payments (minimal 18 tahun dan tersedia di negara Anda).

Pastikan untuk mematuhi kebijakan YouTube Partner Program, Community Guidelines, dan hak cipta agar monetisasi berjalan lancar.  Selain YouTube Partner Program, YouTuber juga bisa mendapatkan penghasilan dari:

  • Brand sponsorship: bekerja sama dengan brand yang relevan dengan target market Anda.
  • Affiliate marketing: mempromosikan produk brand dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang Anda pengaruhi.
  • Menjual produk atau jasa: bisa berupa produk fisik, digital, atau jasa seperti menulis, desain, atau marketing.
  • Tips atau pledges: donasi dari penonton melalui platform seperti Patreon atau Buy Me A Coffee.

Baca juga: 7 Cara Menjadi Content Creator untuk Pemula!

Penutup

Nah, itulah deretan cara menjadi YouTuber yang wajib Anda ketahui. Pastikan untuk memiliki peralatan konten kreator yang lengkap dan baik untuk mendukung konten Anda menjadi lebih baik. Pastikan juga untuk mendapatkan berbagai yang dibutuhkan dengan harga terbaik hanya di Promo Content Creator yang bisa Anda dapatkan khusus untuk pembelian melalui website Doran Gadget. Dapatkan juga perlengkapan lainnya hanya di Doran Gadget. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami via WhatsApp. 

Artikel terkait:

>