Garmin IndonesiaSalah satu keunggulan dari smartwatch Garmin adalah memiliki fitur pemantau jantung yang lengkap. Hal itu bisa dilihat dari disematkannya fitur Heart Rate Variability atau HRV.

Seperti apa fitur ini dan cara menggunakan fitur Garmin HRV dalam melihat kondisi kesehatan jantung Anda? Simak ulasannya yang telah dihimpun oleh tim Doran Gadget seperti dilansir dari laman Tom’s Guide kali ini.

Apa Itu HRV Garmin?

sc: T3

Secara umum, HRV Garmin dapat diartikan sebagai fitur yang digunakan dalam mengukur tingkat variasi detak jantung para penggunanya. Pengukurannya sendiri dilakukan dengan mengkalkulasi aspek psikologi pengguna. Sebagai contoh skor dari tingkat stres, ambang laktat, hingga body battery. Selama ini, sebagian pengguna mungkin menganggap sama Heart Rate (HR) dan HRV.

Meski terlihat sama, namun ada perbedaan yang mendasar. HR akan menghitung detak jantung per menit dan perhitungan tersebut hanya rata-rata detak jantung di waktu tertentu saja. Contohnya, HR menunjukan 60 detakan per menitnya. Itu artinya terdapat satu detakan jantung per detik. Atau rata-rata 0.5 detik, 1.5 detik, dan lain sebagainya tiap satu detaknya.

Sementara itu, HRV akan menghitung detak jantung lebih spesifik di setiap perubahan waktu tertentu yang bervariasi. Adapun interval waktu detak jantung dihitung dalam milidetik yang dikenal dengan “Interval RR” maupun “Interval Antar Ketukan (IBI)”.  Hal itu akan membuatnya lebih kompleks karena menghitung dalam skala milidetik. Namun, di sisi lain menggunakan HRV memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

Dari segi peruntukan dan pemantauan jantung juga berbeda. HR cocok digunakan untuk memantau kondisi jantung ketika Anda sedang berolahraga dan aktivitas lain yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular.

Sedangkan HRV dapat Anda gunakan memantau kondisi jantung ketika Anda dalam tahapan istirahat. Khususnya pagi hari sebelum memulai aktivitas. HRV menjadi fitur penting untuk memahami kesehatan jantung secara keseleruhan dan memantau tingkat toleransi stres seseorang.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Beda HR vs HRV Smartwatch Garmin 

Cara Menggunakan Fitur Garmin HRV

fitur HRV
sc: Garmin

Sebenarnya, cara menggunakan fitur Garmin HRV ini sangat mudah. Anda hanya perlu memasang smartwatch dan mengaktifkan fitur ini. Cara kerjanya adalah memantau detak jantung saat pengguna tidur. Tingkatan variabilitas detak jantung yang normal ini tentu berbeda-beda setiap orang dan waktu tertentu. Di sinilah pengguna bisa melihat interpretasi data yang disajikan dalam smartwatch.

Anda bisa melihat garis HRV (baseline) sebagai rentangan nilai dari detak jantung dalam milidetik. Saat baseline diaktifkan, maka smartwatch akan menggunakan data dalam mengukur tingkat akurasi dengan fitur lainnya. Misalnya Training Status dan Training Readiness.

Baseline HRV ini dapat berubah-ubah tergantung pada tingkat kesehatan pengguna. Sebagai contoh, saat Anda berada dalam masa setelah pelatihan yang panjang, bisa saja kisaran normal variabilitasnya lebih rendah ketika pengguna berada dalam kondisi puncak. Status HRV pada widget smartwatch Garmin akan menampilkan status HRV pengguna secara realtime.

Ketika Anda scroll ke bawah, maka akan muncul rata-rata HRV yang diukur di malam sebelumnya. Termasuk data rata-rata selama satu minggu. Berikut data utama yang muncul berdasarkan baseline HRV:

Status Keterangan
Balanced Jika data status HRV menunjukkan Balanced, itu artinya seimbang dan rata-rata selama seminggu berada dalam jangkauan.
Unbalanced Unbalanced menunjukkan data rata-rata detak jantung selama satu minggu berada di luar baseline. Hal ini juga sebagai pertanda pengguna mengalami overtraining
Low Jika data rata-rata HRV menurun secara drastis di baseline dan di bawah unbalanced maka diklasifikasikan sebagai rendah.
Poor Apabila baseline turun dan itu berada di bawah standar berdasarkan usia, maka hal tersebut menunjukkan status HRV buruk.

Status HRV yang berbeda ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya saja aktivitas fisik, tingkat stres, kualitas tidur, nutrisi, hingga konsumsi alkohol. Ketika berada dalam status “Unbalanced” atau “Low” itu menunjukkan penurunan karena tubuh bekerja dengan keras. Di sini, Anda perlu untuk beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisi tubuh agar normal kembali.

Baca juga: Fitur HRV Garmin: Pantau Kondisi Jantung Lebih Mudah

Penutup

sc: Pocket-lint

Itu dia Sobat Doran ulasan singkat mengenai cara menggunakan fitur HRV Garmin dalam memantau kesehatan jantung Anda sepanjang hari. Agar kondisi kesehatan jantung tetap stabil dan baik, jangan lupa untuk selalu penuhi asupan nutrisi dan rajin berolahraga. Kini, Anda bisa mendapatkan smartwatch Garmin yang didukung fitur HRV ini di Doran Gadget.

Sebagai official store Garmin SurabayaGarmin JakartaGarmin SemarangGarmin BaliGarmin Manado, dan Garmin Banjarmasin,, kami menjual produk original dengan garansi resmi pabrikan. Selain itu dapatkan pula berbagai keuntungan berbelanja produk Garmin di store, website, maupun aplikasi Doran Gadget. Informasi lebih lanjut mengenai produk dan pembelian, hubungi CS kami via WhatsApp di sini. Untuk mengetahui promo yang berlangsung, follow Instagram Doran Gadget dari smartphone Anda sekarang juga.

Artikel terkait:

>