Doran Gadget – Pertengahan Januari 2023 lalu, Apple meluncurkan seri terbaru dari SoC Apple M2, yakni M2 Pro dan M2 Max. Keduanya disebut-sebut memiliki performa unggul jika dibandingkan dengan seri M2 sebelumnya yang pertama dikenalkan di Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2022.
Kabar yang beredar pun menyebutkan jika keduanya mulai tersedia untuk MacBook Pro maupun Mac Mini 2023. Seperti apa kecanggihan dan perbedaan fitur maupun spesifikasi Apple M2 Pro vs M2 Max ini? Simak ulasannya sampai tuntas, Sobat Doran!
Spesifikasi Umum Apple M2 Pro vs M2 Max
Membahas mengenai Apple M2 Pro vs M2 Max, Anda pun perlu mengetahui spesifikasi mengenai chipset keduanya. Melansir dari berbagai sumber yang telah dirangkum seperti iGeeks, DigitalTrends, dan lainnya, berikut di antaranya:
Spesifikasi | M2 Pro | M2 Max |
CPU Core | 10/12 | 12 |
GPU Core | 19 | 38 |
Memori | 16GB 32GB |
32GB 64GB |
Kecepatan Memori | 200GB/s | 400GB/s |
Power Adapter | 67-watt 96-watt |
96-watt |
Kompatibilitas di 16 Inci | Ya | Ya |
Transistor | 40 miliar | 60 miliar |
Konfigurasi CPU | 8 high-performance cores 4 energy-efficient cores |
8 high-performance cores 4 energy-efficient cores |
Baca juga: Urutan Prosesor iPhone Terendah hingga Tertinggi
Fitur Apple M2 Pro vs M2 Max
Selain dari segi spesifikasi secara umum antara Apple M2 Pro vs M2 Max, perbedaan lainnya adalah dari segi fitur-fitur unggulan yang dimilikinya. Mulai dari kapasitas hingga performanya. Berikut fitur di masing-masing tipe prosesor M2 ini.
1. Fitur Apple M2 Pro
Prosesor M2 Pro mengadopsi teknologi fabrikasi 5nm generasi kedua. Dimana untuk generasi ini sudah dilengkapi dengan transistor hingga 40 miliar. Hal itu tentu 20% lebih tinggi jika dibandingkan generasi sebelumnya yakni M1 Pro. Atau ini juga lebih banyak dua kali jika dibandingkan M2. Bandwidthnya mampu lebih besar dua kali dari M2 yakni 200GB/s. Kemudian, memiliki unified memory low latency berkapasitas hingga 32GB.
Beralih ke CPU-nya, M2 Pro memiliki core 10-12 yang dibagi dalam delapan core dengan performa kencang. Sementara, empat core lainnya untuk hemat daya baterai yang lebih stabil dan efisien. Tak hanya itu saja, performa dari segi multithreaded CPU-nya juga 20% lebih ngebut bila dibanding CPU M1 Pro sebelumnya. Dengan begitu, ini akan berpengaruh di pengurangan aplikasi seperti Xcode maupun Photoshop.
Untuk GPU-nya, terdapat sekitar 19 core. Apabila dibandingkan dengan seri M1 Pro sedikit lebih banyak yakni tiga core. Selain itu, dilengkapi pula dengan L2 Cache lebih besar dan kecepatan pengolah grafis 30% lebih cepat dibanding M1 Pro. Hal itu membuat proses gambar lebih baik termasuk kualitas dari grafis game yang impresif.
Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Produk Apple Mahal
2. Fitur Apple M2 Max
Bagaimana dengan M2 Max? Dalam hal transistornya memang lebih tinggi dibanding seri Pro maupun reguler yakni hingga 60-an miliar. Kapasitas memorinya yakni hingga 96GB dengan bandwidth unified memory hingga 400GB/s. Berkat performa yang sedemikian rupa, Anda dapat membuka file berukuran besar dengan sangat cepat. Termasuk multitasking untuk aplikasi besar pun sangat mulus.
Jumlah core CPU-nya tidaklah jauh berbeda dengan seri M2 Pro yakni 12 core. Hanya saja perbedaan terlihat di core GPU yang hingga 38 core. Termasuk L2 cachenya lebih besar. Kapasitas memorinya mampu hingga 96GB. Pihak Apple sendiri mengklaim jika MackBook Pro yang dibekali M2 Max mampu mengolah grafis berat dengan sempurna.
Berkat kemampuan fitur-fitur canggih di M2 Max, tak heran kalau chip ini sanggup digunakan untuk proyek-proyek yang memerlukan kinerja cukup tinggi. Terutama untuk pengolahan efek visual dan grafis, pelatihan untuk model machine learning, bahkan dapat digunakan pula untuk mengolah gambar yang berukuran gigapixel.
Baca juga: Cara Membuat ID Apple yang Bisa Anda Coba
Penutup
Dari ulasan Apple M2 Pro vs M2 Max di atas dapat disimpulkan jika prosesor M2 Pro memang lebih unggul bila dibandingkan seri-seri sebelumnya. Dimana ketangguhan performa ini sangat cocok digunakan untuk Anda dengan beban kerja yang tidak terlalu tinggi.
Sebaliknya, jika untuk penggunaan dengan beban kerja yang tinggi dan Anda ingin menggunakan prosesor di jajaran M2, maka M2 Max adalah pilihan yang tepat. Jadi, mana yang terbaik memang tergantung pada kebutuhan kerja menggunakan produk Apple.