Samsung tengah fokus dengan model lipat untuk smartphone-smartphone terbarunya. Galaxy Fold menjadi smartphone model lipat pertama yang diperkenalkan Samsung kepada publik.
Di samping itu, Samsung ternyata juga telah menyiapkan Galaxy Fold Z untuk dilepas ke pasaran nantinya. Galaxy Fold Z disebut-sebut sebagai penerus Galaxy Fold. Seperti terlihat dari gambar-gambar yang beredar, Galaxy Fold Z memiliki layar yang lebih besar daripada Galaxy Fold.
Pada dasarnya, Galaxy Fold Z memiliki tiga layar dan dapat dilipat dua kali menjadi bentuk yang lebih kecil seperti smartphone. Lipatan dua kali itu seolah membentuk huruf “Z”. Jika dilipat satu kali, smartphone ini tetap tampak lebih besar dibandingkan perangkat dengan satu lipatan.
Galaxy Fold Z masih tampak sedikit tebal ketika dilipat. Pun jika dilipat dua kali, perangkat akan menjadi lebih tebal. Artinya, model ini terlihat lebih besar dan sulit untuk dibawa dalam saku. Hal ini tentu menjadi pertimbangan bagi konsumen sebelum membeli.
Keunggulan tampilan Fold Z adalah memiliki satu layar saja. Cukup berbeda dengan tipe Fold yang memiliki dua layar karena lipatannya ke dalam. Layar utama berada di bagian flip, sedangkan layar smartphone bagian luar untuk penggunaan satu tangan.
Publik harus menunggu dan melihat kepastian Samsung akan merilis model baru seperti ini atau tidak. Tetapi tentu akan memakan waktu sebelum dirilis. Samsung secara rutin mengajukan paten untuk teknologi yang tengah digarap, namun berakhir dengan tidak merilisnya.
Smartphone model lipat saat ini mulai dikembangkan oleh beberapa vendor. Selain Samsung, Huawei juga telah memperkenalkan Mate X sebagai smartphone yang dapat dilipat. Sayangnya, belum ada smartphone lipat yang dijual secara resmi kepada publik. Jika Samsung serius menggarap Galaxy Fold Z, maka kemungkinan besar akan diperkenalkan pdaa perhelatan akbar tahun depan seperti CES atau MWC 2020.
Samsung kabarnya akan merilis Galaxy Fold pada September 2019. Sebelum dirilis, Galaxy Fold sempat mendapat berbagai kritik karena penggunaannya. Sementara itu, Huawei sudah memastikan Mate X masih akan mengalami keterlambatan.