Berenang menjadi salah satu olahraga yang menyenangkan untuk dilakukan, baik sendiri maupun bersama-sama. Selain berolahraga, renang dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan rekreasi. Walau demikian, pemanasan tetap harus dilakukan sebelum berenang.
Tidak melakukan pemanasan dapat berdampak pada tubuh. Salah satunya adalah seseorang dapat mengalami kram pada kaki. Kram otot kaki terjadi karena kontraksi atau menegangnya otot secara kuat dan tiba-tiba. Selain tidak melakukan pemanasan, apa saja yang membuat seseorang dapat mengalami kaki kram? Berikut penjelasannya!
Kurang Pemanasan
Pemanasan berguna untuk melenturkan otot sebelum memulai berolahraga sehingga lebih kuat saat melakukan gerakan olahraga yang keras. Maka dari itu, kurang pemanasan dapat dikatakan berbahaya. Lakukan pemanasan secukupnya. Beberapa gerakan berikut dapat dipraktikkan:
- Loncat-loncat atau lari di tempat;
- Rentangkan kedua tangan sejajar bahu dan putar secara bersamaan;
- Dalam posisi push-up, angkat tangan kanan untuk menyentuh bahu kiri. Sementara tangan kiri menopang tubuh di permukaan tanah. Lakukan bergantian dengan tangan kiri.
- Angkat kaki ke depan dan putar searah jarum jam. Lakukan bergantian;
Kekurangan Elektrolit
Elektrolit berguna untuk mendukung seluruh sistem tubuh, seperti aktivitas otak, otot, dan syaraf. Elektrolit dalam tubuh harus seimbang supaya fungsi-fungsinya dapat berjalan dengan normal. Kadar elektrolit dapat berubah salah sataunya karena berkeringat berlebihan.
Untuk menyeimbangkan kadar elektrolit dalam tubuh, seseorang harus sering meminum cairan. Minuman elektrolit dapat dikonsumsi jika berolahraga lebih dari satu jam. Minuman ini bisa lebih bermanfaat dibandingkan air putih dalam memulihkan kadar elektrolit dalam tubuh.
Selain tidak melakukan pemanasan dan kekurangan elektrolit, beberapa hal juga bisa menjadi penyebab kram. Sebut saja kekurangan kalsium, kalium, dan magnesium; dehidrasi (kurang cairan); serta paparan suhu lingkungan yang terlalu dingin.
Setelah mengetahui penyebab-penyebab kram kaki, lantas bagaimana cara mengatasinya? Saat mengalami kram, usahakan tidak panik. Beberapa cara berikut dapat dipraktikkan saat kram menyerang.
- Menggunakan metode survival float bila masih berada di dalam air, yakni tekni mengambang supaya tidak perlu menggerakkan otot kaki;
- Meregangkan jari-jari kaki ke arah langit atau dagu;
- Mengistirahatkan kaki setelah berada di luar kolam;
- Memutar pergelangan kaki agar kram cepat hilang; dan
- Mengompres pergelangan kaki dengan air hangat lalu menggantinya dengan kompres es.