Doran Gadget – Persaingan di dunia gaming handheld PC kian memanas di tahun 2025, terutama dengan hadirnya dua perangkat unggulan yang jadi sorotan yaitu Lenovo Legion Go 2 vs MSI Claw A8. Keduanya mengusung chipset terbaru AMD Ryzen Z2 Extreme yang dirancang khusus untuk gaming portabel. Lalu apa perbedaanya? Intip penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Spesifikasi Lenovo Legion Go 2 vs MSI Claw A8
| Spesifikasi | Lenovo Legion Go 2 | MSI Claw A8 |
| Prosesor | AMD Ryzen Z2 Extreme | AMD Ryzen Z2 Extreme |
| GPU | AMD Radeon 890M | AMD Radeon 890M |
| RAM | 32 GB LPDDR5X | 24 GB LPDDR5X |
| Layar | OLED 8,8 inci, 1080p, 144 Hz | LCD 8 inci, 1080p, 120 Hz |
| Penyimpanan | SSD PCIe 1 TB | SSD PCIe 1 TB |
| Baterai | 74 Wh | 80 Wh |
| Dimensi | 29,6 × 13,7 × 4,2 cm | 29,9 × 12,6 × 2,4 cm |
| Bobot | 2,1 pon (≈ 952 g) | 1,7 pon (≈ 771 g) |
Baca juga: Spesifikasi MSI Claw A8: Konsol Pertama dengan AMD Ryzen Z2 Extreme
Desain dan Build Quality
Lenovo Legion Go 2 hadir dengan desain yang lebih besar dan berat dibanding MSI Claw A8. Legion Go 2 memiliki ukuran dimensi 11,64 x 5,38 x 1,66 inci dan bobot sekitar 2,1 pon (938 gram). Bodinya menggunakan material plastik yang solid dengan tombol detachable yang ergonomis, cocok untuk pengalaman gaming jangka panjang dan juga multiplayer lokal berkat controller yang bisa dilepas.
Bentuknya agak besar namun terasa kokoh dan premium, ditambah dengan stand kickstand yang memudahkan penggunaan saat tidak memegang perangkat. Sementara MSI Claw A8 hadir dengan dimensi yang sedikit lebih kecil, yaitu 11,79 x 4,97 x 0,94 inci dan bobot 1,7 pon (795 gram).
Desainnya lebih ramping dengan grip yang lebih blok dan kokoh, cocok untuk genggaman tangan yang nyaman tanpa cepat lelah. MSI Claw A8 juga tersedia dalam warna putih dan hijau mencolok, memberi opsi berbeda bagi gamer yang ingin tampil beda. Desain controller juga ergonomis dengan tombol yang lebih klik dan analog sticks yang halus.
Layar dan Tampilan Visual
Salah satu kelebihan utama dari Lenovo Legion Go 2 terletak pada layarnya yang menggunakan panel OLED berukuran 8,8 inci. Resolusinya 1920 x 1200 piksel dengan aspek rasio 16:10 dan refresh rate tinggi mencapai 144Hz. Dengan teknologi OLED, tampilan warnanya terlihat lebih hidup dan kontrasnya jauh lebih dalam.
Warna hitamnya terlihat benar-benar pekat sehingga pengalaman bermain game jadi terasa lebih imersif, apalagi saat memainkan game dengan grafis tinggi. Refresh rate yang tinggi juga membuat pergerakan gambar jadi lebih mulus, sangat cocok untuk game kompetitif. Selain itu, ukuran layar yang besar memberikan area pandang yang lebih luas tanpa mengorbankan kenyamanan saat dibawa bepergian.
Sementara itu, MSI Claw A8 mengandalkan layar IPS LCD berukuran 8 inci dengan resolusi yang sama yaitu 1920 x 1200 piksel. Refresh rate-nya sedikit lebih rendah di angka 120Hz, namun tetap memberikan pengalaman visual yang responsif.
Walaupun teknologi LCD tidak bisa menyaingi OLED dalam hal reproduksi warna dan kontras, tampilan layarnya tetap terlihat cerah dan nyaman dilihat. Ukurannya yang pas juga membuatnya enak digunakan untuk gaming sambil tetap mudah dibawa ke mana-mana. MSI juga menambahkan fitur variable refresh rate atau VRR yang berguna untuk mengurangi efek tearing saat bermain game.
Baca juga: 13 Rekomendasi Laptop Gaming 10 Jutaan Terbaru 2025
Chipset, Performa, dan Memori
Kedua handheld ini sama-sama dibekali AMD Ryzen Z2 Extreme chipset dengan CPU 8 core dan 16 thread, serta GPU Radeon 890M berbasis arsitektur RDNA 3.5. Namun Lenovo Legion Go 2 menawarkan RAM hingga 32GB LPDDR5X, sedangkan MSI Claw A8 maksimum 24GB LPDDR5X. RAM ekstra Lenovo memungkinkan multitasking lebih lancar dan peningkatan performa dalam game berat.
Dalam uji benchmark yang dilakukan oleh reviewer ternama yaitu Lines Tech di YouTube, saat memainkan game Shadow of the Tomb Raider pada 1080p dengan pengaturan medium, Legion Go 2 mampu menghasilkan rata-rata 49 FPS dan 7.710 frame, unggul 10% dari MSI Claw A8 yang hanya mencapai 44 FPS dengan 6.751 frame.
Keunggulan ini sebagian besar disebabkan oleh solusi pendinginan Legion Go 2 yang lebih baik dan kapasitas RAM yang lebih besar. Lenovo juga menyematkan fitur pendingin super yang menjaga suhu agar tetap stabil saat sesi bermain lama.
MSI Claw A8 menawarkan fitur kontrol performa yang menarik melalui software bawaan, seperti mode AI-driven yang mengatur konsumsi daya dan kipas secara otomatis. MSI juga memungkinkan mode manual dengan TDP hingga 35 watt untuk dorongan performa maksimal. Meskipun performa sedikit kalah dari Legion Go 2, MSI tetap memberikan pengalaman gaming yang lancar dan stabil, khususnya untuk game dengan frame rate tinggi.
Baterai dan Daya Tahan
Untuk kapasitas baterai, MSI Claw A8 unggul dengan baterai 80Wh, dibanding Lenovo Legion Go 2 yang memiliki baterai sedikit lebih kecil yaitu 74Wh. MSI mengklaim baterainya mampu bertahan hingga lebih dari 9 jam untuk penggunaan ringan seperti game indie dengan daya TDP rendah sekitar 6 watt.
Lenovo Legion Go 2, dengan layar OLED dan refresh rate tinggi, mungkin memiliki konsumsi daya yang lebih besar sehingga daya tahan baterainya bisa sedikit lebih singkat dibanding MSI. Namun dengan baterai 74Wh, Legion Go 2 masih menawarkan sesi bermain yang cukup panjang. Lenovo juga mendukung pengisian cepat 65 watt yang membuat pengisian ulang lebih efisien.
Baca juga: 15+ Rekomendasi HP Samsung Gaming Terbaik 2025
Fitur Tambahan dan Sistem Operasi
Lenovo Legion Go 2 menggunakan sistem operasi Windows 11 versi standar, memungkinkan pengguna menikmati kompatibilitas penuh dengan game dan aplikasi PC. Controller dapat dilepas dan terdapat stand kickstand untuk opsi penggunaan lebih fleksibel.
Perangkat ini juga mendukung penyimpanan hingga 2TB PCIe NVMe SSD yang bisa diupgrade dengan mudah berkat desain buka casing yang praktis menggunakan sekrup, bukan lem. Hal ini memudahkan pengguna dalam upgrade penyimpanan atau penggantian baterai.
MSI Claw A8 juga menjalankan Windows 11 dengan fitur tambahan berupa software MSI Center M untuk pengaturan performa dan peluncuran game, serta quick settings overlay yang mudah diakses saat bermain. Terdapat dua port USB4 untuk konektivitas cepat, audio jack 3.5mm, serta fingerprint sensor yang terintegrasi di tombol power untuk keamanan. MSI juga menawarkan penyimpanan 1TB M.2 SSD dan slot microSD untuk ekspansi.
Harga dan Ketersediaan di Indonesia
Harga Lenovo Legion Go 2 diperkirakan sekitar $999 atau sekitar Rp 15 juta rupiah, sementara MSI Claw A8 dibanderol sedikit lebih murah di angka $899 atau sekitar Rp 13,5 juta rupiah. Kedua perangkat ini masih dalam tahap prototipe dan pengumuman resmi peluncuran Lenovo Legion Go 2 diperkirakan akan dilakukan pada bulan September 2025. Untuk saat ini masih belum tahu kapan dua perangkat ini akan rilis di Indonesia.
Baca juga: 7 Handheld Gaming PC Terbaik, Apa Saja?
Kesimpulan
Baik Lenovo Legion Go 2 vs MSI Claw A8 sama-sama membawa angin segar di dunia handheld gaming PC dengan keunggulannya masing-masing. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan gaya bermain Anda, apakah lebih mengutamakan performa maksimal atau portabilitas yang praktis. Sambil menunggu kehadirannya di Indonesia, jangan lupa lengkapi aksesoris gaming terbaik Anda hanya di Doran Gadget buat pengalaman main yang makin seru dan maksimal!
