Apa Itu Qi2

Doran Gadget – Saat ini istilah Qi2 Wireless Charging sering digunakan oleh beberapa produsen smartphone flagship ke dalam spesifikasi produknya. Namun sebenarnya apa itu Qi2 Wireless Charging? Apa bedanya dengan wireless charging pada umumnya? Untuk mengetahui lebih jelas, berikut ini penjelasan lengkapnya yang wajib Anda ketahui!

Apa Itu Qi2 Wireless Charging?

Apa Itu Qi2 lisensi
sc: JETE

Qi2 adalah pengembangan dari standar pengisian daya nirkabel Qi yang dikelola oleh Wireless Power Consortium. Versi ini memakai teknologi penyelarasan magnet seperti MagSafe agar ponsel bisa langsung menempel di posisi yang tepat saat diletakkan di pengisi daya.

Dengan cincin magnet yang membantu koil pengisi daya dan koil di ponsel bertemu di tengah, pengguna tidak perlu lagi mencari posisi yang pas di atas pad. Saat posisi sudah sejajar, energi bisa mengalir lebih efisien, suhu jadi lebih stabil, dan proses pengisian pun berlangsung lebih cepat tanpa membebani kesehatan baterai.

Perubahan terbesar dari Qi2 ada pada dua hal utama. Pertama, teknologi Magnetic Power Profile membuat semua perangkat berlogo Qi2 memiliki magnet bawaan agar selalu sejajar dengan pengisi daya. Kedua, sistem ini menyatukan pengalaman lintas merek sehingga satu pengisi daya Qi2 bisa digunakan untuk iPhone maupun Android tanpa perlu aksesori tambahan.

Baca juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Wireless Charger, Simak Penjelasannya!

Cara Kerja Qi2

sc: Granite River Labs

Pengisian wireless bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik yang menjadi dasar teknologi Qi2. Di dalam pengisi daya terdapat transmission pad yang menghasilkan medan magnet dari arus bolak-balik dengan frekuensi tertentu. Sementara itu, di dalam ponsel ada receiving pad yang menangkap perubahan medan magnet dan mengubahnya menjadi arus listrik untuk mengisi baterai.

Pada versi Qi lama, posisi koil sangat menentukan efisiensi karena sedikit pergeseran saja bisa membuat energi terbuang sebagai panas. Qi2 memperbaiki hal ini dengan magnet yang menjaga agar koil di ponsel dan pengisi daya selalu sejajar. Hasilnya, daya yang masuk menjadi lebih stabil dan suhu lebih terkontrol sehingga proses pengisian berlangsung lebih konsisten.

Konsep magnetik ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga efisiensi. Dengan penyelarasan yang lebih presisi, perangkat bisa berkomunikasi dengan pengisi daya untuk menyesuaikan daya yang paling aman dan optimal. Jika suhu mulai naik, sistem otomatis menurunkan voltase agar baterai tetap terlindungi.

Namun saat kondisi ideal, arus bisa ditingkatkan untuk mempercepat pengisian. Pengaturan dinamis seperti ini menjadi kunci peningkatan efisiensi yang diakui oleh Wireless Power Consortium (WPC) dan para produsen aksesori.

Baca juga: 10 Rekomendasi Charger Mobil Terbaik, Nyaman Buat Traveling!

Qi2.2 untuk Pengisian Lebih Cepat

Cara Kerja Qi2.2
sc: aukey

Setelah hadirnya Qi2, kini muncul versi terbaru bernama Qi2.2 atau dikenal juga sebagai Qi2 25W. Peningkatan ini membawa kecepatan pengisian hingga 25 watt untuk perangkat yang mendukung, sekaligus memperketat pengaturan suhu dan ketepatan magnet.

Berbagai aksesori seperti pad meja untuk tiga perangkat, power bank magnetik, hingga dudukan mobil mulai mendapatkan sertifikasi Qi2.2. Beberapa produsen bahkan sudah menyiapkan rencana menuju pengisian 50 watt di versi berikutnya, asalkan standar keamanan dan efisiensi tetap terjaga.

Bagi pengguna, hadirnya Qi2.2 berarti pengisian nirkabel kini bukan hanya praktis tetapi juga jauh lebih cepat. Saat ini, dukungan 25 watt baru tersedia di sejumlah ponsel saja serta adaptor dinding yang sesuai. Melihat siklus pembaruan perangkat yang berlangsung setiap satu hingga dua tahun, besar kemungkinan teknologi 25 watt nirkabel ini akan menjadi standar umum di generasi ponsel berikutnya.

Kompatibilitas Perangkat dengan Qi2

Salah satu keunggulan besar dari Qi2 adalah dukungannya yang luas untuk berbagai perangkat. Semua iPhone mulai dari seri 12 hingga terbaru sudah kompatibel lewat pembaruan perangkat lunak. Selama ponsel memiliki magnet bawaan, perangkat dapat menempel sempurna ke pengisi daya Qi2 dan menikmati daya stabil hingga 15 watt.

Pada seri iPhone terbaru, kecepatan itu bahkan bisa meningkat ke 25 watt bila dipasangkan dengan aksesori berstandar Qi2.2. Di sisi Android, dukungan mulai berkembang dengan kehadiran ponsel seperti HMD Skyline dan Pixel 10 series yang sudah masuk ekosistem Qi2, bahkan sebagian modelnya juga mendukung 25 watt.

Sementara Samsung mengambil pendekatan berbeda lewat kategori Qi2 Ready. Misalnya Galaxy S25 mendukung Qi2 tetapi magnet tidak terpasang di bodi, sehingga pengguna perlu menambahkan casing resmi atau dari pihak ketiga yang memiliki cincin magnet agar bisa menempel dengan baik. Cara ini membuat produsen bisa mengadopsi Qi2 tanpa mengubah desain perangkat secara besar-besaran.

Secara umum Qi2 tetap bisa digunakan pada perangkat lama dengan standar Qi meskipun kecepatannya menyesuaikan kemampuan perangkat tersebut. Begitu pula perangkat Qi2 biasanya masih bisa diisi melalui pad Qi lama, meski hasilnya tidak secepat versi terbaru.

Namun beberapa pengujian menunjukkan ada ponsel Qi2 yang kurang cocok dengan pengisi daya Qi lama, terutama jika tidak mengikuti spesifikasi resmi. Karena itu, jika Anda sudah menggunakan ponsel Qi2, sebaiknya pilih pengisi daya bersertifikasi Qi2 untuk hasil yang konsisten.

Untuk menjaga performa, usahakan mengisi daya di ruangan bersuhu sejuk agar baterai tidak cepat panas. Selain itu, mulai pengisian saat daya baterai masih rendah juga membantu memperpanjang fase pengisian cepat sebelum sistem otomatis memperlambatnya di kisaran delapan puluh persen. Kebiasaan sederhana ini bisa membantu menjaga efisiensi sekaligus memperpanjang umur baterai ponsel Anda.

Baca juga: Apa Itu MFi di Kabel dan Charger? Ini Penjelasan dan Keunggulannya!

Charger Baru JETE Hadir dengan Sertifikasi Qi2

JETE Qi2 Series
sc: JETE

JETE juga menghadirkan berbagai pilihan wireless charger dengan teknologi Qi2 yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Semua produk dirancang dengan desain magnetik modern, sertifikasi Qi2 resmi, serta fitur keamanan canggih untuk memastikan pengisian daya lebih cepat dan aman, baik untuk perangkat Android maupun iOS. Berikut beberapa pilihannya:

  • JETE iEW201 Qi2 – Rp 399.900
    Solusi pengisian daya praktis dengan desain magnetik dan sertifikasi Qi2 yang stabil serta aman digunakan.
  • JETE iEW202 Qi2 – Rp 449.900
    Dilengkapi lampu RGB yang menawan dan fitur pengisian cepat, cocok untuk meja kerja atau ruang tidur.
  • JETE iEW301 Qi2 (3 in 1 Magnetic Charging) – Rp 699.900
    Bisa mengisi daya smartphone, smartwatch, dan TWS secara bersamaan dengan daya 15W dan proteksi FOD yang aman.
  • Wireless Car Charger JETE iCW201 Qi2 – Rp 399.900
    Dirancang khusus untuk mobil dengan rotasi 360° dan lampu RGB yang dapat disesuaikan agar tampilan lebih keren.

Semua produk Qi2 dari JETE ini bisa Anda dapatkan dengan diskon ongkir hingga 500 ribu poin belanja, jadi Anda bisa menikmati pengalaman pengisian daya yang cepat, aman, dan bergaya dengan harga yang lebih hemat.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Charger Gan: Teknologi Pengisian Daya yang Efisien 

Penutup

Dengan hadirnya berbagai charger Qi2 dari JETE, Anda bisa merasakan pengalaman pengisian daya yang lebih praktis, cepat, dan aman di berbagai situasi seperti di rumah, di kantor, atau saat bepergian. Setiap produk dirancang dengan teknologi terbaru dan fitur andalan untuk mendukung gaya hidup modern yang serba efisien.

Selain charger, JETE juga memiliki berbagai aksesori HP lainnya seperti kabel data, power bank, earphone, dan holder mobil yang dapat melengkapi kebutuhan perangkat Anda setiap hari. Dapatkan semua produk original JETE hanya di Doran Gadget, tempat terpercaya untuk menemukan produk berkualitas dengan layanan pelanggan yang siap membantu kapan saja.

Artikel terkait: