Doran Gadget – Beberapa waktu lalu, dunia sempat digemparkan dengan hadirnya chatbot inovatif, ChatGPT besutan Open AI. Banyaknya pemberitaan perihal ChatGPT ini, membuat Google ketar-ketir. Seakan tak mau kalah, Sang raksasa digital ini pun akhirnya merilis Bard untuk menyaingi ChatGPT. Lantas Apa itu Google Bard? Apa kelebihannya, seperti apa fiturnya hingga bagaimana cara pakainya? Yuk simak ulasannya lebih lanjut disini.
Apa Itu Google Bard?
Google Bard adalah chatbot model bahasa percakapan yang dikembangkan oleh Google AI. Chatbot ini dilatih dengan menggunakan dataset teks dan kode yang besar, dan dapat menghasilkan teks, menerjemahkan bahasa, menulis berbagai jenis konten kreatif, dan menjawab pertanyaan Anda secara informatif.
Sejauh ini, cukup banyak jenis tugas yang bisa dikerjakan oleh Bard. Contohnya:mengikuti instruksi Anda dan menyelesaikan permintaan Anda dengan cermat. Menjawab pertanyaan Anda secara komprehensif dan informatif, bahkan jika pertanyaannya terbuka, menantang, atau aneh. Serta menghasilkan berbagai format teks kreatif, seperti puisi, kode, skrip, komposisi musik, email, surat, dan lain sebagainya.
Bard merupakan tool yang sangat powerful yang dapat digunakan untuk banyak tujuan yang berbeda. Chatbot ini dapat digunakan untuk pendidikan, penelitian, hiburan, dan lain-lain. Meski masih dalam tahap pengembangan, namun Bard memiliki potensi besar untuk merevolusi cara Anda berinteraksi dengan komputer.
Baca juga: Apa Itu Chat-GPT: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan GPT-5!
Kelebihan Google Bard Dibanding ChatGPT
Meski tergolong baru, namun Google Bard memiliki banyak kelebihan dibanding sang rival, ChatGPT. Lalu apa saja kelebihannya?
1. Memberikan Informasi Secara Real Time
Keunggulan Google Bard yang pertama adalah mampu memberikan jawaban yang sesuai dengan informasi secara real time. Hal ini dikarenakan Bard dapat mengakses informasi dari internet secara langsung. Sementara itu, informasi terbaru yang dimiliki ChatGPT hanya sampai bulan September 2021. Dengan kata lain, jika Anda bertanya tentang kejadian setelah tahun 2021, ChatGPT tidak akan mampu memberikan jawaban.
2. Membuat Ringkasan Berita dan Artikel
Keunggulan lain dari Bard yaitu kemampuannya untuk membuat ringkasan artikel dan berita. Pengguna dapat mengirimkan tautan dari situs tertentu kepada Bard, dan Bard akan menganalisis artikel tersebut. Selanjutnya, Bard akan memberikan ringkasan yang mendalam dan poin-poin penting dari artikel atau berita tersebut. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin menganalisis artikel atau berita yang ada di internet.
3. Membuat Draft Email dan Dokumen
Salah satu fitur unggulan lain dari Bard adalah kemampuannya untuk membuat draft email dan dokumen secara langsung. Caranya sangat mudah, cukup klik ikon panah di bawah jawaban yang diberikan oleh Bard. Anda akan diberikan opsi untuk mengekspornya sebagai dokumen atau draft email. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang sering menggunakan Google Workspace dalam pekerjaan mereka. Sayangnya, fitur ini tidak tersedia di ChatGPT.
Baca juga: ChatGPT vs Bard Google, Mana yang Lebih Baik?
6 Fitur Baru Google Bard
Google Bard kembali menambah fitur terbarunya untuk bisa bersaing dengan ChatGPT. Fitur-fitur baru ini sudah bisa dicoba sejak hari Kamis, 14 Juli 2023. Lantas apa saja fitur baru tersebut?
1. Support Bahasa Indonesia
Google Bard adalah chatbot AI yang telah menerima beberapa pembaruan besar, termasuk dukungan bahasa yang semakin banyak. Sejak Juli 2023, Google Bard mendukung lebih dari 40 bahasa baru, termasuk bahasa Indonesia, Arab, China, Jerman, Tamil, dan Spanyol.
Sebelumnya, dukungan bahasa di Google Bard terbatas. Ketika pertama kali dirilis, pengguna hanya dapat melakukan percakapan dengan Bard dalam bahasa Inggris saja. Pada Mei 2023, dukungan bahasa di Google Bard ditambah untuk bahasa Jepang dan Korea. Pada Juli 2023, dukungan bahasa semakin diperluas ke lebih dari 40 bahasa lainnya, termasuk bahasa Indonesia.
Dengan pembaruan terbaru ini, pengguna di Indonesia sekarang dapat memberikan pertanyaan/tugas atau melakukan percakapan dalam bahasa Indonesia. Mereka kemudian akan mendapatkan respons atau jawaban dari Google Bard dalam bahasa Indonesia juga.
Pembaruan dukungan bahasa ini merupakan langkah besar bagi Google Bard, karena akan memungkinkan lebih banyak orang di seluruh dunia untuk berinteraksi dengan chatbot AI ini.
2. Mendukung Google Lens
Google Bard adalah chatbot AI yang awalnya hanya dapat menerima perintah dalam format teks. Kemudian, Google menambahkan dukungan input suara. Sekarang, Google menambahkan dukungan input gambar melalui Google Lens.
Dengan fitur ini, pengguna dapat mengambil gambar suatu objek dan mengunggahnya ke Bard. Bard kemudian akan menggunakan AI generatifnya untuk membantu pengguna dalam berbagai hal, seperti memberikan ide, memberikan informasi, atau mengeksplorasi ide dengan cara visual.
Misalnya, pengguna dapat mengambil gambar meja yang berantakan dan meminta Bard untuk memberikan ide bagaimana cara merapikannya. Bard kemudian akan memberikan beberapa saran, seperti memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih sesuai atau membuang barang-barang yang tidak dibutuhkan.
Fitur input gambar melalui Google Lens di Bard ini saat ini baru mendukung bahasa Inggris. Namun, Google berencana untuk menambahkan dukungan untuk bahasa-bahasa lain di masa depan.
3. Tampilan Baru, Bisa Simpan Hasil Percakapan
Google Bard telah diperbarui dengan tampilan baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat, menyimpan, mengedit, melanjutkan, dan menyematkan percakapan dengan Bard. Ini berguna untuk pengguna yang membutuhkan bantuan Bard untuk tugas-tugas yang memakan waktu, seperti merencanakan perjalanan.
Misalnya, jika pengguna meminta Bard untuk membantu merencanakan perjalanan, dapat memakan waktu beberapa hari atau bahkan beberapa minggu untuk membuat rencana perjalanan yang sempurna. Dengan fitur baru ini, pengguna dapat menyimpan percakapan mereka dengan Bard dan melanjutkannya nanti. Ini memungkinkan pengguna untuk selalu meninjau kembali rencana perjalanan mereka, menyempurnakannya, dan melanjutkannya saat mereka membutuhkannya.
Fitur ini juga berguna untuk pengguna yang ingin menyimpan percakapan mereka dengan Bard untuk referensi di masa mendatang. Misalnya, jika pengguna meminta Bard untuk memberikan informasi tentang suatu topik, mereka dapat menyimpan percakapan mereka dengan Bard dan membacanya lagi nanti.
Secara keseluruhan, fitur baru ini merupakan peningkatan yang signifikan bagi Google Bard. Ini membuat Bard lebih mudah digunakan untuk tugas-tugas yang memakan waktu dan memungkinkan pengguna untuk menyimpan percakapan mereka dengan Bard untuk referensi di masa mendatang.
4. Pilihan Mode Respons yang Beragam
Pengguna Google Bard kini dapat mengubah nada dan gaya bahasa dari respons yang diberikan Bard. Ada lima opsi yang dapat dipilih, yakni sederhana, panjang, pendek, profesional, atau kasual. Misalnya, jika pengguna meminta Bard menuliskan sebuah teks untuk menjual kursi vintage di marketplace, mereka dapat memilih opsi “pendek” untuk mendapatkan deskripsi yang lebih ringkas. Fitur ini saat ini tersedia dalam bahasa Inggris dan akan hadir dalam bahasa lain tak lama lagi.
Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing opsi:
- Sederhana : Respons akan ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
- Panjang : Respons akan ditulis dengan bahasa yang lebih detail dan informatif.
- Pendek : Respons akan ditulis dengan bahasa yang singkat dan ringkas.
- Profesional : Respons akan ditulis dengan bahasa yang formal dan sopan.
- Kasual : Respons akan ditulis dengan bahasa yang tidak formal dan akrab.
Fitur ini dapat membantu pengguna untuk mendapatkan respons yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, jika pengguna membutuhkan respons yang ringkas dan mudah dipahami, mereka dapat memilih opsi “pendek”. Jika pengguna membutuhkan respons yang lebih detail dan informatif, mereka dapat memilih opsi “panjang”.
5. Membaca Respons dengan Suara
Google Bard kini dapat membacakan respons atau hasil jawabannya dengan suara. Pengguna dapat melihat ikon speaker di jendela respons. Ketika ikon tersebut diklik, Google Bard akan otomatis melafalkan jawabannya. Fitur ini sangat berguna ketika pengguna perlu mengetahui pelafalan untuk kata tertentu. Fitur ini juga telah didukung lebih dari 40 bahasa, termasuk Indonesia.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana fitur ini dapat digunakan:
- Jika pengguna tidak yakin bagaimana cara mengucapkan kata tertentu, mereka dapat mengklik ikon speaker untuk mendengar Google Bard mengucapkannya.
- Jika pengguna belajar bahasa baru, mereka dapat menggunakan fitur ini untuk mendengarkan pelafalan kata dan frasa yang benar.
- Jika pengguna sedang bekerja di proyek yang mengharuskan mereka untuk membaca banyak teks, mereka dapat menggunakan fitur ini untuk mendengarkan teks tersebut dibacakan dengan suara.
Secara keseluruhan, fitur ini merupakan tambahan yang bermanfaat bagi Google Bard. Ini dapat membantu pengguna untuk belajar bahasa baru, meningkatkan keterampilan membaca mereka, dan mendapatkan informasi dengan lebih mudah.
6. Berbagi Hasil Percakapan Secara Langsung
Google Bard kini memungkinkan pengguna untuk membagikan hasil percakapan mereka dengan Bard secara langsung. Pengguna dapat mengklik ikon berbagi di bawah jendela respons untuk membuat tautan publik ke percakapan mereka dengan Bard. Tautan ini dapat dibagikan dengan siapa pun, termasuk di media sosial atau melalui email.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana fitur ini dapat digunakan:
- Jika pengguna sedang mengerjakan proyek dan ingin berbagi hasil percakapan mereka dengan Bard dengan anggota tim mereka, mereka dapat menggunakan fitur ini untuk membuat tautan publik ke percakapan mereka.
- Jika pengguna sedang belajar sesuatu baru dan ingin berbagi hasil percakapan mereka dengan Bard dengan teman atau keluarga mereka, mereka dapat menggunakan fitur ini untuk membuat tautan publik ke percakapan mereka.
- Jika pengguna sedang mengalami masalah dan ingin berbagi hasil percakapan mereka dengan Bard dengan seseorang yang dapat membantu mereka, mereka dapat menggunakan fitur ini untuk membuat tautan publik ke percakapan mereka.
Secara keseluruhan, fitur ini merupakan tambahan yang bermanfaat bagi Google Bard. Fitur ini dapat membantu pengguna untuk berbagi hasil percakapan mereka dengan Bard pada orang lain dengan lebih mudah.
Baca juga: Trend SNOW AI – Aplikasi Pengubah Wajah ala Artis Korea
Cara Menggunakan Google Bard
Saat ini Google Bard sudah tersedia di 180 negara, termasuk Indonesia. Meski baru tersedia 40 bahasa saja, seperti bahasa Indonesia, Inggris Amerika, Jepang, dan Korea, tidak ada salahnya buat dicoba. Lalu, seperti apa cara menggunakan Bard dari Google ini? Berikut langkah-langkahnya:
- Pertama, buka Google Bard di browser HP/PC Anda
- Kemudian, klik “Try Bard” dan setujui Term & Privacy yang diberikan dengan klik “I agree”
- Perlu diketahui bahwa hingga saat ini Bard masih dalam tahap percobaan. Anda bisa mencentang persetujuan pembaruan update seputar Bard yang dikirimkan ke email atau langsung klik “Continue”
- Terakhir, Bard telah siap untuk digunakan. Anda bisa mulai dengan mengetikkan pertanyaan yang ingin ditanyakan di kolom “Enter a prompt here”.
- Tunggu hingga Bard menjawab pertanyaan Anda.
Typo Saat Menuliskan Perintah? Ini Cara Mengeditnya!
Setiap perintah atau pertanyaan yang telah Anda ajukan ke Google Bard dapat dengan mudah di edit. Adapun caranya yaitu sebagai berikut:
- Pertama, pilih ikon tanda pensil di sebelah kanan pertanyaan untuk mulai melakukan edit teks
- Setelah itu, hapus pertanyaan lama dan ketikan pertanyaan atau perintah baru pada kotak yang tersedia
- Terakhir, klik “Update”.
Kurang Puas dengan Jawaban Bard? Coba lakukan Hal Ini!
Jika Anda kurang puas dengan jawaban yang dihasilkan oleh Google Bard, jangan khawatir! Karena Bard punya beberapa alternatif draft jawaban yang bisa dipilih, sesuai dengan kriteria yang Anda cari. Anda bisa melakukannya dengan cara:
- Klik pilihan “View other drafts” pada pojok kanan atas, tunggu hingga muncul beberapa pilihan draft
- Setelah itu, Klik salah satu draft yang ingin ditinjau
- Cari dan pilih draft terbaik yang sesuai dengan kriteria Anda.
Cari Topik Terkait Cukup dengan Satu Klik
Google Bard juga menyediakan beberapa topik yang berkaitan dengan pertanyaan atau perintah yang Anda ajukan. Hal ini cukup menarik dan berguna jika Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang informasi yang Anda tanyakan sebelumnya. Adapun caranya yakni:
- Klik pada pilihan “Google it” pada pojok kiri bawah
- Tunggu hingga muntul pilihan topik terkait.
- Pilih dan klik topik yang ingin dicari, Anda akan dibawa ke halaman mesin pencari Google.
Baca juga: 7 Awesome AI Websites That You Need To Know Deeper!
Sudah Siap Mencoba Google Bard?
Nah itulah pengertian, kelebihan, fitur, serta cara mudah menggunakan Google Bard. Agar pengalaman menggunakan chatbot AI ini lebih mengasyikan dan proses mengetik lebih nyaman, Anda bisa menggunakan keyboard terbaik yang dijual di Doran Gadget. Gunakan juga aplikasi Doran Gadget untuk mendapatkan banyak promo menarik serta kemudahan transaksi saat belanja online. Tertarik untuk mencobanya?