Noise Reduction vs Noise Cancelling

Doran Gadget – Saat ini sudah banyak perangkat audio seperti headset, mikrofon, dan lainnya yang mengklaim perangkatnya memiliki fitur noice cancelling atau noice reduction. Memiliki sebutan yang berbeda, sebenarnya apakah perbandingan antara noise reduction vs noise cancelling? Simak selengkapnya!

Apa Itu Noise Reduction?

Noise Reduction
sc: wearandhear

Noise reduction merupakan teknologi yang dirancang untuk mengurangi intensitas suara bising yang masuk ke dalam telinga tanpa benar-benar menghilangkannya. Teknologi ini biasanya bekerja secara pasif, yaitu dengan mengisolasi telinga melalui desain earbud atau headphone yang rapat dan menggunakan bahan penyerap suara.

Sebagai contoh mudahnya adalah earbud dengan bantalan silikon yang dirancang untuk “menyumbat” lubang telinga, sehingga suara dari luar tidak dapat menembus dengan mudah. Bisa juga dengan buntalan busa yang digunakan pada mic untuk mengurangi noise dari luar saat digunakan. 

Cara Kerja Noise Reduction

Pada dasarnya, noise reduction bergantung pada mekanisme fisik. Dengan menggunakan desain ergonomis dan bahan peredam suara, teknologi ini membentuk penghalang yang mencegah sebagian besar suara ambient masuk ke dalam telinga.

Teknologi ini tidak membutuhkan sumber daya tambahan atau perangkat lunak khusus karena bekerja berdasarkan prinsip isolasi suara. Sehingga noise reduction sering kali lebih berbentuk sederhana, tidak memerlukan baterai ekstra, dan memiliki biaya produksi yang lebih rendah.

Apa Itu Noise Cancelling?

Noise Cancelling
sc: Ash Asia Help Center (TH)

Berbeda dengan noise reduction, noise cancelling adalah teknologi aktif yang dirancang untuk mengurangi suara bising dengan cara menghasilkan gelombang suara yang bertolak belakang dengan suara yang mengganggu.

Teknologi ini menggunakan mikrofon untuk mendeteksi suara di sekitar, lalu menciptakan gelombang suara yang bertentangan dengan suara bising tersebut, sehingga suara bising itu bisa berkurang atau hilang, memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih tenang.

Cara Kerja Noise Cancelling

Headphone atau earphone yang memiliki fitur noise cancelling menggunakan sirkuit elektronik yang kompleks. Ketika mikrofon menangkap suara bising, perangkat akan mengeluarkan sinyal yang sama tetapi berlawanan fasa. Ketika kedua gelombang tersebut bertemu, mereka saling menghilangkan, sehingga menghasilkan pengalaman mendengarkan yang lebih tenang.

Teknologi ini sangat efektif untuk suara dengan frekuensi rendah seperti deru mesin pesawat, kendaraan, atau AC. Namun, karena memerlukan komponen elektronik tambahan, perangkat noise cancelling cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dan mengonsumsi lebih banyak daya baterai, terutama pada model nirkabel.

Baca juga: 10 Rekomendasi Headphone dengan Noise Cancelling

Perbandingan Noise Reduction vs Noise Cancelling

Noise Reduction vs Noise Cancelling
sc: realme Community

Memiliki nama yang hampir serupa namun dengan dua fungsi yang berbeda, berikut ini perbandingan keduanya yang wajib Anda ketahui.

1. Pasif vs Aktif

Noise reduction dan noise cancelling memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengurangi suara bising. Seperti yang sudah disebutkan, noise reduction bekerja secara pasif dengan mengandalkan isolasi fisik, seperti bahan peredam suara pada headphone, yang membantu memblokir suara dari luar. Teknologi ini tidak memerlukan daya tambahan dan lebih sederhana dalam desainnya.

Sebaliknya, noise cancelling adalah teknologi aktif yang menggunakan mikrofon untuk mendeteksi suara di sekitar, kemudian menghasilkan gelombang suara berlawanan fasa (anti-noise) untuk menetralkan kebisingan. Karena itu, noise cancelling membutuhkan daya listrik untuk berfungsi seperti dari baterai yang perlu diisi ulang.

2. Kebutuhan Daya

Perbedaan mendasar lainnya terletak pada kebutuhan daya. Noise cancelling memerlukan sumber daya tambahan, seperti baterai untuk menjalankan sirkuit elektronik yang memungkinkan pengurangan suara aktif. Hal ini berarti perangkat dengan teknologi ini membutuhkan perhatian lebih terhadap daya, terutama untuk penggunaan jangka panjang.

Di sisi lain, noise reduction tidak memerlukan daya tambahan karena bekerja secara pasif jadi hanya mengandalkan isolasi fisik, sehingga perangkat dapat digunakan kapan saja tanpa perlu khawatir soal daya baterai. Sehingga penggunaan daya di antara keduanya sudah jelas berbeda.

3. Efektivitas Berdasarkan Frekuensi

Dari segi efektivitas, kedua teknologi ini unggul di area yang berbeda. Noise cancelling sangat efektif dalam mengurangi suara dengan frekuensi rendah, seperti suara mesin pesawat atau kereta, karena dirancang untuk menetralkan suara latar yang konstan. Namun, teknologi ini kurang efektif untuk suara frekuensi tinggi.

Sementara itu, noise reduction lebih cocok untuk mengisolasi suara percakapan atau kebisingan yang bervariasi, meskipun tidak seefektif noise cancelling dalam menangani kebisingan dengan frekuensi rendah. Dengan kata lain, noise cancelling lebih unggul di situasi dengan kebisingan monoton, sementara noise reduction bekerja lebih baik untuk isolasi umum.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Noise Melalui Aplikasi dan AI

sc: PHIATON

4. Harga yang Berbeda

Harga menjadi faktor yang membedakan kedua teknologi ini. Perangkat dengan noise cancelling umumnya lebih mahal karena teknologi aktif yang digunakan, yang melibatkan komponen elektronik seperti mikrofon dan sirkuit pengolah sinyal. Karena itu, perangkat noise cancelling seringkali dihargai lebih tinggi dan menawarkan pengurangan kebisingan yang lebih efektif.

Sebaliknya, perangkat dengan teknologi noise reduction lebih terjangkau karena tidak membutuhkan komponen elektronik yang rumit. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih ekonomis bagi pengguna yang tidak membutuhkan pengurangan suara yang sangat intensif.

5. Kelebihan yang Berbeda

Noise cancelling memiliki keunggulan utama dalam mengurangi kebisingan secara signifikan, terutama di lingkungan dengan suara frekuensi rendah seperti pesawat atau kereta. Teknologi ini meningkatkan kualitas audio, memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih jernih tanpa gangguan suara eksternal.

Beberapa model juga dilengkapi fitur adaptif yang menyesuaikan tingkat pengurangan suara berdasarkan lingkungan, meskipun hal ini datang dengan harga yang lebih tinggi dan ketergantungan pada daya baterai.

Sementara itu, noise reduction menawarkan desain yang lebih sederhana dan praktis karena tidak memerlukan baterai. Perangkat ini lebih terjangkau dan dapat digunakan kapan saja tanpa khawatir kehabisan daya, menjadikannya pilihan yang nyaman untuk penggunaan sehari-hari.

Selain itu, headphone dengan noise reduction cenderung lebih ringan dan nyaman untuk digunakan dalam waktu lama, meskipun efektivitasnya dalam mengurangi kebisingan lebih terbatas dibandingkan dengan noise cancelling.

6. Kekurangan Keduanya

Noise reduction memiliki keterbatasan dalam efektivitas pengurangan suara karena hanya mengandalkan isolasi fisik, bukan teknologi aktif seperti noise cancelling. Hal ini membuatnya kurang efektif dalam mengatasi suara bising dengan frekuensi rendah atau kebisingan yang sangat keras seperti mesin pesawat.

Suara masih bisa terdengar tergantung pada seberapa bising lingkungan sekitar, sehingga meskipun lebih terjangkau dan praktis, noise reduction tidak selalu memberikan pengalaman yang sama tenangnya seperti noise cancelling di lingkungan yang sangat bising.

Di sisi lain, noise cancelling menawarkan pengurangan suara yang lebih efektif, terutama untuk kebisingan frekuensi rendah. Namun, teknologi ini memiliki kekurangan, seperti ketergantungan pada daya baterai yang perlu diisi ulang secara berkala, yang bisa menjadi masalah jika digunakan dalam waktu lama.

Selain itu, harga perangkat noise cancelling cenderung lebih tinggi karena komponen elektronik yang lebih rumit, dan meskipun efektif untuk suara frekuensi rendah, teknologi ini mungkin kurang efektif untuk suara frekuensi tinggi atau kebisingan dari berbagai arah.

Mana yang Lebih Baik?

sc: iStock

Memilih antara noise cancelling dan noise reduction sangat bergantung pada kebutuhan dan situasi Anda. Jika Anda sering bepergian dengan pesawat, kereta, atau berada di lingkungan yang sangat bising, teknologi noise cancelling adalah pilihan ideal untuk memastikan Anda dapat menikmati musik atau bekerja dengan tenang.

Namun, jika Anda lebih sering berada di lingkungan yang relatif tenang dan mengutamakan harga yang lebih ekonomis, headphone dengan noise reduction bisa menjadi solusi yang tepat.

Selain itu, beberapa perangkat audio terbaru kini menggabungkan kedua teknologi, memberikan fleksibilitas untuk beralih antara mode aktif dan pasif sesuai dengan kebutuhan situasi. Perangkat semacam ini memberikan pengalaman mendengarkan yang optimal tanpa mengorbankan kenyamanan atau kualitas suara.

Baca juga: Intip Spesifikasi Saramonic Ultra, Cocok untuk Cover Lagu?

Kesimpulan

Dengan penjelasan mendalam mengenai perbedaan dan manfaat noise reduction serta noise cancelling, kini Anda memiliki panduan lengkap untuk memilih perangkat audio yang tepat. Pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan lingkungan penggunaan sebelum memutuskan.

Kunjungi Doran Gadget dan dapatkan penawaran terbaik untuk berbagai perangkat audio dari JETE, Saramonic, Logitech, dan lainnya untuk meningkatkan pengalaman mendengarkan Anda!

Artikel terkait: