Doran Gadget – Sebenarnya, ada banyak merk HP yang tidak di jual di Indonesia. Mulai dari karena tidak populer sehingga menarik diri dari pasar Indonesia, hingga melihat pasar Indonesia tidak potensial untuk menjual HP dari brand tersebut. Lalu, apa saja merek HP tersebut? Intip daftar lengkapnya di bawah ini ya!

Merek HP yang Tidak Dijual Resmi di Indonesia

Di 2025, ada beberapa merek smartphone populer yang tidak masuk secara resmi ke pasar Indonesia karena berbagai alasan, mulai dari aturan TKDN, strategi distribusi global, hingga pangsa pasar yang dinilai kurang menarik. Kondisi ini membuat sejumlah brand tetap absen meski produknya sering dibahas di berbagai sumber internasional. Berikut adalah daftar merek HP yang tidak dijual resmi di Indonesia.

1. OnePlus

Merek HP Tidak Dijual Resmi di Indonesia - one plus
sc: oneplus

OnePlus dikenal sebagai merek dengan konsep flagship killer karena menawarkan performa kencang dan fitur kelas premium dengan harga yang lebih bersaing. Seri seperti OnePlus 12 sering disebut membawa pengalaman yang cocok untuk power user, mulai dari layar yang mulus sampai kamera yang solid dan chipset terbaru. Kesan inilah yang membuat OnePlus tetap ramai dibicarakan meski sudah lama tidak hadir secara resmi di Indonesia.

Setelah hengkang pada 2016, merek ini belum kembali memasarkan produknya di pasar lokal. Rencana comeback yang sempat terdengar pada 2023 juga tidak terealisasi tanpa penjelasan tambahan. Unit yang beredar saat ini umumnya berasal dari impor tidak resmi sehingga pengguna perlu lebih hati-hati soal legalitas IMEI dan layanan purna jual. Situs resminya di Indonesia masih bisa diakses, tetapi fungsinya hanya untuk komunitas dan bukan untuk transaksi penjualan.

Baca juga: 10 HP Anti Mainstream, Ada yang Tahu?

2. Google Pixel

Merek HP Tidak Dijual Resmi di Indonesia - Google Pixel
sc: pixel.google

Google Pixel dikenal sebagai seri flagship Android yang menawarkan pengalaman paling murni dengan pembaruan OS tercepat. Keunggulannya ada pada fotografi komputasional dan integrasi AI Google sehingga membuatnya punya reputasi kamera yang sangat kuat. Kombinasi ini menjadi daya tarik utama para penggemar yang mencari hasil foto konsisten dan fitur pintar yang terus berkembang.

Hingga generasi Pixel 10, seri ini belum juga dipasarkan secara resmi di Indonesia. Beberapa faktor seperti lisensi, penggunaan fitur tertentu seperti pita 60 GHz pada model tertentu, dan strategi pasar disebut menjadi hambatan utama. Kondisi ini membuat pembelian Pixel biasanya dilakukan lewat jalur impor sehingga pengguna perlu mempertimbangkan risiko jaringan yang tidak selalu kompatibel serta potensi masalah IMEI.

3. REDMAGIC

Merek HP Tidak Dijual Resmi di Indonesia - REDMAGIC
sc: redmagic

REDMAGIC dikenal sebagai sub-brand gaming dari Nubia yang menawarkan performa ekstrem lewat chipset kelas atas, sistem pendingin aktif, dan layar dengan refresh rate tinggi. Fokusnya memang untuk kebutuhan mobile esports sehingga desainnya lebih agresif dan fiturnya dibuat agar performanya tetap stabil saat dipakai bermain dalam waktu lama.

Untuk pasar Indonesia, produk Nubia sebenarnya sudah hadir secara resmi. Namun, lini REDMAGIC masih belum masuk ke jalur distribusi lokal. Persaingan ketat dari merek value gaming seperti POCO dan Infinix serta harga REDMAGIC yang cenderung premium disebut sebagai penyebabnya. Situasi ini membuat pengguna yang benar-benar menginginkan seri REDMAGIC biasanya bergantung pada importir non-resmi.

4. Nothing Phone

Merek HP Tidak Dijual Resmi di Indonesia - Nothing Phone
sc: nothing

Nothing dikenal sebagai brand yang dipimpin Carl Pei dengan ciri desain minimalis, antarmuka yang ringan, dan fitur Glyph di bagian belakang sebagai identitas visual. Pendekatan ini membuat Nothing menawarkan pengalaman yang terasa bersih dan berbeda dari kebanyakan ponsel lain, sehingga cukup menarik bagi pengguna yang mencari sesuatu yang simpel tetapi tetap unik.

Untuk pasar Indonesia, distribusi Nothing belum berjalan secara resmi hingga 2025. Penjualannya masih berfokus pada negara yang dianggap lebih strategis sehingga ketersediaan unit di sini sangat terbatas. Akibatnya, pembelian biasanya melalui jalur non-resmi dan pengguna perlu mempertimbangkan risiko seperti garansi terbatas serta potensi kendala IMEI.

Baca juga: 15+ HP Tahan Banting dengan Material Terbaik, Ada di Indonesia?

5. Sony (Xperia

Merek HP Tidak Dijual Resmi di Indonesia - Sony (Xperia)
sc: sony

Sony Xperia sudah tidak lagi hadir secara resmi di Indonesia sejak 2016. Dahulu, seri ini dikenal lewat teknologi kamera yang erat dengan lini imaging Sony seperti Alpha dan Cyber-shot serta layar yang memberikan pengalaman visual bergaya cinematic. Ciri khas tersebut sempat membuat Xperia punya tempat tersendiri di kalangan penggemar fotografi dan videografi mobile.

Hanya saja, strategi pemasaran Sony berubah karena penjualan di Indonesia tidak memuaskan dan persaingan makin ketat. Xperia kini fokus di pasar tertentu seperti Jepang, Eropa, dan Amerika sehingga pengguna lokal yang masih menginginkannya harus mencari unit global. Beberapa penjual di ecommerce memang menawarkan perangkat Xperia baru dengan garansi internasional atau model terbaru, tetapi pilihan ini tetap membawa risiko terkait layanan purna jual dan kompatibilitas jaringan.

6. Oukitel

Merek HP Tidak Dijual Resmi di Indonesia - Oukitel
sc: oukitel

OUKITEL dikenal sebagai brand yang kuat di segmen rugged smartphone karena menawarkan perangkat yang tahan banting dengan baterai besar dan fitur yang mendukung aktivitas luar ruangan. Banyak modelnya dirancang untuk kebutuhan ekstrem seperti pekerjaan lapangan, hiking, atau penggunaan di lingkungan berat sehingga fokus utamanya bukan pada kenyamanan pemakaian harian.

Identitas ini membuat OUKITEL menonjol sebagai produsen ponsel yang lebih mengutamakan daya tahan dibanding gaya atau portabilitas. Untuk pasar Indonesia, OUKITEL belum memasarkan produknya secara resmi. Karakter produknya yang sangat niche dan lebih cocok untuk penggunaan khusus membuat brand ini belum melihat Indonesia sebagai pasar utama untuk ekspansi.

7. HMD Global (Nokia)

Review Nokia XR21
sc: androidauthority

HMD Global dikenal sebagai pemegang lisensi smartphone Nokia di masa lalu dan sempat populer berkat desain sederhana serta pengalaman Android murni yang rutin mendapat pembaruan. Pendekatan ini membuat produknya disukai pengguna yang mencari software bersih dan perangkat yang andal tanpa fitur berlebihan.

Sekarang, kehadiran HMD di Indonesia sudah jauh berkurang dan mereka lebih fokus menjual feature phone dibanding smartphone. Persaingan yang sangat ketat ditambah diferensiasi produk yang makin tipis membuat posisi HMD di pasar lokal melemah. Kondisi ini membuat perangkat resmi mereka semakin jarang terlihat di ritel Indonesia sehingga pengguna yang mencari smartphone HMD harus siap dengan pilihan yang terbatas.

Baca juga: 20+ Rekomendasi HP Lipat Terbaru dan Terbaik 2025

Penutup

Itulah daftar merek HP yang tidak dijual di Indonesia yang perlu Anda ketahui sehingga Anda bisa lebih bijak saat mempertimbangkan pembelian lewat jalur non-resmi karena risiko garansi, IMEI, dan kompatibilitas jaringan selalu ada. Jika Anda ingin membeli smartphone terbaik yang jelas aman, bergaransi, dan tersedia resmi, Anda bisa langsung cek pilihan lengkapnya di Doran Gadget.

Artikel terkait: