Fitur Bing AI

Doran Gadget – Dengan semakin berkembangnya teknologi pencarian berbasis AI, Microsoft terus memperluas kapabilitas mesin pencarinya melalui serangkaian fitur Bing AI yang canggih. Mulai dari Copilot Search hingga Generative Search, pengguna kini dapat merasakan pengalaman pencarian yang jauh lebih interaktif, personal, dan efisien. Berikut penjelasannya!

Apa Itu Bing AI?

fitur baru bing AI
sc: microsoft

Dalam satu setengah tahun terakhir, Microsoft telah memoles Bing dengan teknologi GPT-4, mesin Prometheus, dan integrasi Copilot. Hasilnya adalah lahirnya Copilot Search, sebuah pengalaman pencarian yang lebih cerdas. Dengan Copilot Search, Anda bisa mendapatkan jawaban singkat dari sumber tepercaya, rekomendasi untuk eksplorasi lebih jauh, serta elemen visual interaktif yang membuat pencarian jadi lebih menarik dan informatif.

Bing kini telah bertransformasi dari sekadar mesin pencari menjadi asisten pintar yang responsif. Dengan pendekatan ini, pengguna dapat menemukan jawaban dengan mudah tanpa harus repot membuka banyak halaman sekaligus.

Sejak peluncuran Bing Chat di awal 2023, Microsoft terus memperkaya fiturnya, mulai dari obrolan multimodal hingga pembuatan gambar dengan DALL·E 3, serta asisten samping di browser Edge. Pada Maret 2025, semua fitur ini dipadukan dalam konsep Copilot Search,yang menyajikan jawaban AI di sisi kiri dan tautan situs di sisi kanan, menghadirkan keseimbangan antara ringkasan cepat dan kesempatan untuk mengeksplorasi lebih dalam.

Baca juga: Xiaomi Memperkenalkan AI MiMo‑7B, Apa Kelebihannya?

Fitur Baru Bing AI 2025

fitur baru bing AI (1)
sc: microsoft

Setelah memahami evolusi dan peran penting Bing AI dalam pengalaman pencarian modern, kini saatnya melihat lebih dekat apa saja fitur baru yang hadir di tahun 2025. Pembaruan ini tidak hanya menyempurnakan kemampuan pencarian, tetapi juga memperluas fungsi Bing sebagai asisten berbasis AI yang semakin cerdas dan kontekstual.

1. AI Answer Summary Berformat “Checklist”

Pada April 2025, Microsoft mulai menguji tampilan baru untuk AI Answer yang menampilkan daftar istilah yang bisa diklik. Setiap istilah berfungsi sebagai pintasan menuju hasil pencarian terkait, sehingga topik yang kompleks dapat disajikan dalam bentuk ringkas dan mudah dijelajahi. Dengan pendekatan ini, pengguna bisa langsung melompat ke bagian paling relevan tanpa harus scroll terlalu jauh.

2. Bing Generative Search

Generative Search menawarkan pengalaman pencarian yang lebih kaya, mirip seperti membaca laman majalah lengkap dengan infografik, galeri gambar, video, dan ringkasan poin penting. Semua konten ini dihasilkan dari gabungan model bahasa besar (LLM) dan kecil (SLM) milik Microsoft, yang kemudian diverifikasi dari jutaan sumber sebelum ditampilkan.

Meski begitu, tautan organik tetap disediakan dan ditempatkan di sisi kanan, sehingga fokus utama pengguna tetap tertuju pada jawaban terpadu yang sudah disusun oleh AI dari mesin pencari ini.

3. Integrasi Multimedia & Plugins

Copilot Search kini juga mendukung perintah suara, pencarian berbasis gambar, dan integrasi dengan plug-in pihak ketiga. Misalnya, pengguna bisa mengunggah foto sebuah gedung lalu meminta rekomendasi cat yang ramah lingkungan.

Pengguna juga dapat menggunakan plug-in Suno untuk membuat lagu secara langsung tanpa harus keluar dari halaman hasil pencarian. Semua kemampuan ini didukung oleh sistem sandbox “Copilot plugins” yang tersedia di browser Edge dan aplikasi Bing versi mobile.

Baca juga: Cara Membuat Prompt AI yang Efektif dan Panduan Lengkapnya!

Manfaat Bing AI bagi Pengguna & Bisnis

fitur baru bing AI
sc: Hybrid

Setelah membahas perkembangan dan fitur-fitur canggih Bing AI, kini saatnya melihat bagaimana teknologi ini memberikan manfaat nyata, baik bagi pengguna individu maupun bisnis. Berikut manfaatnya.

1. Efisiensi Waktu

Jawaban ringkas dengan sumber yang jelas membantu mengurangi kebutuhan untuk bolak-balik membuka banyak situs. Riset pada April 2025 menunjukkan bahwa 40% halaman hasil pencarian kini menyertakan AI Overviews, lengkap dengan rata-rata lima tautan referensi.

2. Konteks Real-Time & Kredibilitas

Tidak seperti chatbot yang hanya memberikan jawaban berdasarkan tebakan, Copilot Search selalu memeriksa fakta ke indeks Bing setiap kali menerima pertanyaan, lalu menampilkan daftar sumber yang relevan. Pendekatan ini sangat membantu jurnalis, pelajar, dan analis data untuk memastikan informasi yang mereka gunakan benar-benar terkini dan telah terverifikasi.

3. Ruang Baru Untuk Kreator Konten

AI Overviews biasanya menampilkan sekitar lima tautan, dan konten berkualitas yang terstruktur dengan baik memiliki peluang besar untuk masuk ke dalam daftar tersebut. Sehingga dapat mendatangkan lebih banyak klik sekaligus meningkatkan citra dan otoritas merek. Algoritma Prometheus cenderung memprioritaskan halaman yang menyajikan panduan “bagaimana”, data statistik, atau visual pendukung yang informatif.

Cara Menggunakan Bing AI Copilot

sc: kompas

Di bawah ini adalah panduan langkah demi langkah untuk menggunakan Bing AI Copilot, baik melalui desktop maupun perangkat mobile, agar kamu bisa memaksimalkan semua kemampuannya dalam aktivitas sehari-hari.

1. Akses Via Browser Desktop

  • Buka bing.com lalu klik ikon Copilot di pojok kanan atas.
  • Pilih mode Chat untuk dialog bebas atau Search untuk ringkasan AI di SERP.

2. Sidebar Copilot di Microsoft Edge

Klik ikon Copilot di sisi layar untuk membuka panel asisten. Panel ini otomatis memahami isi halaman yang sedang Anda buka, jadi Anda bisa langsung meminta rangkuman, penjelasan grafik, atau bantuan menulis email tanpa harus berpindah tab. Semua informasi diambil dari laman yang sedang dibaca, sehingga pekerjaan bisa tetap lancar tanpa gangguan.

3. Aplikasi Mobile & Perintah Suara

Anda juga dapat mengunduh aplikasi Copilot di smartphone untuk menggunakan perintah suara. Dengan mode kamera, Anda bisa memotret produk, tanaman, atau dokumen, lalu langsung menanyakan identitas atau ringkasan isinya. Fitur ini sangat berguna untuk keperluan belanja, hobi, atau aktivitas studi di lapangan.

4. Plugin Marketplace

Buka tab Plugins dan masuk dengan akun Microsoft Anda untuk mulai menggunakan berbagai plug-in. Aktifkan Suno untuk membuat audio, OpenTable untuk memesan restoran, atau Wolfram untuk melakukan perhitungan ilmiah. Semua plug-in berjalan dalam sistem terisolasi (sandbox) yang dirancang untuk menjaga keamanan dan privasi data Anda.

Baca juga:

Tips Mengoptimalkan Pertanyaan di Bing AI

sc: theverge

Sama seperti saat menggunakan AI lainnya, agar mendapatkan jawaban yang sesuai, penting untuk memberi pertanyaan atau prompt yang tepat. Berikut tips singkat agar Anda bisa mengoptimalkan penggunaan Bing AI:

  • Gunakan bahasa natural dan sertakan konteks. Misalnya, tambahkan detail seperti lokasi, durasi, atau anggaran agar hasil yang diberikan lebih relevan.
  • Manfaatkan pertanyaan susulan. Copilot bisa menyimpan konteks hingga 30 balasan, jadi Anda bisa terus menggali informasi tanpa harus mengulang dari awal.
  • Selalu verifikasi sumber. Klik angka superskrip untuk melihat daftar referensi yang dipakai. Pastikan memeriksa minimal dua sumber berbeda, terutama jika terkait kesehatan, hukum, atau keuangan.

Tantangan & Batasan

sc: tokozoom

Setelah mengetahui berbagai manfaat dan tips untuk memaksimalkan penggunaan Bing AI, penting untuk juga memahami tantangan dan batasan yang mungkin dihadapi saat menggunakan teknologi ini. Meskipun Bing AI menawarkan berbagai fitur canggih, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaannya tetap efektif dan sesuai kebutuhan.

1. Kuota Percakapan & Rate-Limit

Saat menggunakan Bing AI, pengguna yang tidak login akan dibatasi hingga 10 respons per sesi, sementara yang memiliki akun Microsoft akan mendapatkan sekitar 30 respons dan 4.000 karakter. Beberapa plug-in juga memerlukan login dan izin akses data.

2. Risiko Bias & Kesalahan Fakta

Meskipun Bing AI mengakses sumber terbaru, model bahasa besar (LLM) masih bisa saja keliru dalam menyimpulkan data atau mengabaikan perspektif tertentu. Microsoft telah menambahkan filter keamanan, namun pengguna tetap disarankan untuk selalu memeriksa kembali informasi sebelum menggunakannya.

3. Keterbatasan Cakupan Niche

Topik yang sangat spesifik atau jarang dibahas di internet (misalnya arsip lokal atau bahasa daerah) bisa menghasilkan jawaban yang kurang mendalam atau malah dialihkan ke pencarian biasa.

4. Optimasi “AI-First”

Untuk mempermudah model AI memahami artikel, pastikan artikel disusun dengan heading yang jelas, bullet point, tabel data, dan FAQ. Menambahkan fakta, kutipan dari ahli, serta skema markup akan membantu crawler memahami konteks dengan lebih baik.

5. Peran Link Building

Karena Copilot Search menampilkan sekitar 5 tautan sumber, kualitas backlink dan otoritas domain menjadi semakin krusial. Bangun hubungan referensial melalui riset asli, studi kasus, atau dataset terbuka yang sulit ditiru oleh kompetitor.

Baca juga: Mengenal Perplexity AI: Revolusi Terbaru untuk Melakukan Riset

Kesimpulan

Bing AI 2025 mengubah mesin pencari menjadi mesin jawaban cerdas dengan Copilot Search, menggabungkan GPT-4, indeks web, dan plugin untuk pencarian lebih cepat dan akurat. Untuk mendukung berbagai pekerjaan Anda dengan lebih efisien, pastikan Anda memiliki perangkat yang tepat. Kunjungi Doran Gadget untuk membeli mouse terbaik yang cocok untuk kebutuhan Anda!

Artikel terkait: