Squid Game 3 Rilis Juni Nanti, Ini Daftar Lengkap Pemainnya!

Doran Gadget – Musim terakhir Squid Game dikabarkan akan segera tayang di Netflix. Digarap kembali oleh kreator Hwang Dong-hyuk, season ini dipromosikan sebagai “final round” yang merangkum seluruh perjalanan Seong Gi-hun sejak 2021. Nah, agar Anda lebih mengenal tentang serial terbaik satu ini, berikut penjelasan lengkap mulai dari sinopsis, trailer, jadwal rilis, daftar game, hingga pemain Squid Game 3 dan season sebelumnya yang wajib Anda ketahui!

Sinopsis Squid Game 3

Musim ketiga dibuka dengan kondisi Gi-hun yang berada di titik terendahnya. Teaser berdurasi satu menit ini dibuka dengan adegan penjaga berseragam merah muda yang menggotong peti hitam berisi Gi-hun. Ia tiba-tiba terbangun dalam kondisi panik, menandakan bahwa ia kembali terseret masuk ke dalam permainan. Kamera lalu menyorot mesin gumball raksasa yang menjatuhkan bola merah dan biru, warna yang diyakini akan menentukan pembagian tim atau bahkan nasib tiap pemain.

Fragmen singkat memperlihatkan Front Man menyambut kedatangan VIP, potongan adegan perkelahian di asrama, hingga momen mengejutkan saat suara tangisan bayi terdengar di tengah keheningan. Adegan ini memunculkan teori bahwa salah satu kontestan mungkin melahirkan di dalam arena permainan. Menariknya, teaser ini nyaris tanpa dialog, memperkuat kesan misterius dan ketegangan yang sengaja diciptakan untuk menyambut trailer penuh.

Spekulasi dan Implikasi Game Baru

Penggemar berspekulasi bahwa game bola merah dan biru akan menjadi versi yang lebih ekstrem dari permainan kelereng di musim pertama. Karena warna bola tampaknya menandakan pemilihan pihak, konfrontasi antartim diyakini akan membawa nuansa baru dalam bentuk strategi, aliansi, hingga pengkhianatan.

Kehadiran kembali Cheol-su dan Young-hee juga diprediksi akan memperkenalkan sistem pengawasan otomatis yang lebih canggih dan kejam untuk mendeteksi pelanggaran aturan. Dengan tagline “Saatnya bermain untuk terakhir kalinya”, musim ini digadang-gadang akan menghadirkan pertarungan moral yang tajam antara Gi-hun dan Front Man, sekaligus menyiapkan penonton untuk kemungkinan kehilangan karakter favorit mereka dalam akhir yang dramatis.

Baca juga: Daftar Lengkap Arc One Piece dari Awal Hingga Saat Ini (2025)

Daftar Pemain Squid Game 3

Sama seperti sebelumnya, beberapa karakter familar yang pernah muncul akan muncul kembali di season ini. Berikut adalah daftar pemeran dan karakter dalam Squid Game 3.

Pemain Utama

Lee Jung-jae kembali memerankan Seong Gi-hun, karakter utama yang kini digambarkan berada di persimpangan moral setelah upaya pemberontakannya gagal. Di sisi lain, Lee Byung-hun juga kembali sebagai Hwang In-ho atau Front Man, sosok bertopeng yang menjadi dalang utama di balik berjalannya permainan.

Wi Ha-joon melanjutkan perannya sebagai Hwang Jun-ho, seorang detektif yang masih bertekad menemukan keberadaan saudaranya sekaligus membongkar jaringan misterius di balik Squid Game. Musim ini juga memperkenalkan sejumlah karakter yang menjadi peserta dalam permainan seperti:

• Im Si-wan sebagai Myung-gi (333)
• Kang Ha-neul sebagai Dae-ho (388)
• Park Sung-hoon sebagai Hyun-ju (120)
• Yang Dong-geun sebagai Yong-sik (007)
• Kang Ae-shim sebagai Geum-ja (149)
• Jo Yu-ri sebagai Jun-hee (222)
• Park Gyu-young sebagai No-eul, penjaga berseragam merah muda yang ternyata menyimpan agenda tersembunyi
• Lee David dan Roh Jae-won sebagai Min-su (125) dan Nam-gyu (124)

Kehadiran para pemain lama dan wajah baru ini menjanjikan dinamika yang lebih kompleks, mulai dari terbentuknya aliansi tak terduga hingga munculnya musuh baru yang akan mengubah arah permainan.

Pemain Tambahan

Selain nama-nama di atas, musim pamungkas menghadirkan sejumlah wajah baru dan kembalinya karakter pendukung penting. Lee Jin-wook dipastikan muncul sebagai Park Gyeong-seok (246) yang diprediksi memegang kunci twist tertentu setelah nasibnya menggantung di season 2.

Aktor Chae Kook-hee hadir sebagai Seon-nyeo (044), sedangkan Song Young-chang memerankan Im Jeong-dae (100) yang merepresentasikan kelompok pemain lansia. Oh Dal-su mengambil peran Kapten Laut Park, sebuah posisi yang menambah lapisan cerita di luar arena utama. Kehadiran tokoh-tokoh ini membuka peluang konflik baru sekaligus memperluas lingkup dunia Squid Game di musim terakhirnya.

Produksi di Balik Layar

Hwang Dong-hyuk mengonfirmasi bahwa diskusi mengenai musim ketiga Squid Game sudah dimulai sejak Desember 2021. Namun, keputusan final baru diumumkan pada Agustus 2024 ketika Netflix menetapkan bahwa musim ketiga menjadi penutup resmi serial ini.

Hwang sebenarnya menulis musim kedua dan ketiga sebagai satu rangkaian cerita, tetapi karena materi yang terlalu padat, ia memutuskan untuk membaginya menjadi dua musim terpisah. Ia juga menegaskan bahwa kisah Seong Gi-hun akan mencapai klimaks di season 3 sehingga tidak ada rencana untuk melanjutkan cerita lebih jauh.

Kali ini, penonton juga akan diajak menyelami latar belakang Hwang In-ho sebelum menjadi Front Man, memperkenalkan Cheol-su yang merupakan pasangan robot boneka Young-hee, serta game orisinal baru yang dirancang untuk menguji batas moral para peserta.

Proses syuting dilakukan secara maraton mulai Juli 2023 hingga Juni 2024, dilakukan berurutan bersama musim kedua untuk menjaga kesinambungan set dan emosi para pemain. Pendekatan ini memungkinkan jeda rilis yang lebih singkat, hanya enam bulan antara musim kedua dan ketiga, berbeda dari jeda tiga tahun antara musim pertama dan kedua.

Menurut laporan per November 2024, tahap penyuntingan sudah hampir selesai dan hanya menyisakan penyempurnaan efek visual serta tata suara. Meski jumlah episode belum diumumkan secara resmi, sumber internal menyebut akan ada enam atau tujuh episode yang dirilis serentak agar ketegangan penonton tetap terjaga hingga akhir cerita.

Tanggal Rilis & Cara Menonton

Netflix akan merilis seluruh episode Squid Game Season 3 secara serentak pada 27 Juni 2025 di seluruh dunia. Berbeda dari musim sebelumnya yang tayang mingguan, strategi ini memungkinkan penonton menonton maraton tanpa jeda, sejalan dengan nuansa “final round” yang intens.

Produksi yang dilakukan back-to-back dengan musim kedua mempercepat proses pascaproduksi, sehingga jeda antar musim hanya enam bulan. Pendekatan ini dirancang untuk menjaga momentum global Squid Game, mencegah kebocoran cerita, dan memberi kepuasan langsung bagi penonton yang masih terbawa suasana dari cliffhanger sebelumnya.

Baca juga: 90+Urutan Kronologis Film dan Series Marvel Terbaru 2025

Daftar Cast Utama & Pendukung

Netflix telah mengangkat Squid Game menjadi lebih dari sekadar tontonan, menjadikannya sebuah waralaba global yang melahirkan spin-off reality show hingga pengalaman interaktif. Meski terus berkembang, kekuatan utama serial ini tetap bertumpu pada dua hal yaitu deretan karakter yang ikonik dan permainan anak-anak yang berubah menjadi duel hidup-mati. Berikut ini adalah rangkuman paling lengkap berdasarkan data resmi dari tiga musim:

index:

• ● = muncul
• — = tidak muncul
• Guest/Special = hadir singkat
• Recurring = peran pendukung berulang

Baca juga: Intip Semua Tentang One Piece Live Action Netflix di Sini! 

Semua Permainan Squid Game (Season 1–3)

Dalam semesta Squid Game, permainan masa kecil diubah menjadi ajang mematikan dengan taruhannya adalah nyawa. Setiap gim dirancang bukan hanya untuk menghibur penonton VIP, tetapi juga mencerminkan kritik sosial yang tajam terhadap ketimpangan, pengkhianatan, dan tekanan sistemik. Berikut ini adalah daftar lengkap semua game yang pernah dimainkan dari musim pertama hingga ketiga, lengkap dengan konteks dan maknanya di balik setiap tantangan.

1. Ddakji – “Game Perekrut”

Permainan ini menjadi pintu masuk pertama bagi calon kontestan. Di stasiun kereta atau trotoar kota, perekrut menantang orang-orang yang terdesak ekonomi untuk memainkan lembaran kertas lipat yang harus dibanting hingga membalik kartu lawan. Hadiahnya uang tunai, tapi jika kalah, hadiahnya tamparan keras di wajah.

2. Bread & Lottery – “Roti atau Keberuntungan”

Di musim kedua, cara rekrutmen lebih brutal secara psikologis. Seratus roti dan seratus tiket lotre ditawarkan kepada publik sebagai pilihan antara kebutuhan dasar dan harapan kaya mendadak. Kebanyakan tergoda memilih tiket dan akhirnya kalah, sementara roti yang tersisa diinjak-injak, menyiratkan bahwa kebutuhan pokok seringkali dikalahkan oleh mimpi palsu.

3. Jokenpô – Batu Gunting Kertas Versi Maut

Masih bagian dari proses seleksi awal, permainan ini memaksa dua orang bermain batu-gunting-kertas secara simultan dengan kedua tangan dan yang kalah langsung ditembak mati di tempat. Dari permainan polos yang biasa dimainkan anak-anak, Jokenpô berubah menjadi simbol kebrutalan ketika konsekuensinya adalah peluru, bukan hukuman biasa.

4. Russian Roulette – Taruhan Satu Peluru

Pertarungan antara Gi-hun dan Salesman dalam Russian Roulette menunjukkan ekstremnya pertaruhan dalam semesta ini. Dengan hanya satu peluru dalam pistol, tiap tarikan pelatuk adalah negosiasi antara hidup dan mati. Game ini menghapus semua unsur kekanak-kanakan dan menampilkan kekerasan mentah.

5. Red Light, Green Light – Boneka “Mugunghwa” Mematikan

Game ikonik dari musim pertama ini membawa para peserta ke lapangan terbuka dan memperkenalkan boneka raksasa yang bisa menembak siapa pun yang bergerak saat lampu merah dinyatakan. Permainan yang awalnya sederhana berubah menjadi pembantaian massal dalam hitungan menit. Permainan ini menjadi pembuka yang kejam, karena langsung menghancurkan rasa percaya diri dan harapan para pemain akan kebebasan.

6. Dalgona (Ppopgi) – Permen Sarang Lebah Rapuh

Setiap peserta harus mengukir bentuk dari permen gula karamel yang sangat rapuh menggunakan jarum. Pola seperti payung, bintang, atau lingkaran tampak sederhana namun mematikan jika sedikit saja patah. Strategi Gi-hun menjilat permennya agar lebih lunak menjadi simbol bahwa kreativitas dan berpikir di luar kebiasaan bisa menjadi alat bertahan hidup yang tak kalah penting dari kekuatan fisik.

Baca juga: Tamat, Ini Urutan The Umbrella Academy Sesuai Timeline Multiverse

7. Tarik Tambang – Tug of War di Atas Jurang

Permainan klasik ini diubah menjadi duel hidup-mati di atas platform logam tinggi. Sepuluh lawan sepuluh bertarung menarik tali, dan tim yang kalah akan jatuh ke kematian. Di sinilah terlihat bahwa kekompakan, strategi, dan pengalaman bisa mengalahkan keunggulan fisik. Namun tetap saja, kemenangan salah satu tim berarti kehancuran total bagi tim lainnya.

8. Marbles – Persahabatan yang Diadu

Dalam babak ini, para pemain dipasangkan dan percaya akan bekerja sama. Namun aturan berbalik: salah satu harus memenangkan semua kelereng milik pasangannya. Game ini menghantam secara emosional karena memaksa pengkhianatan antar teman atau bahkan pasangan. Marbles memperlihatkan wajah paling menyakitkan dari kompetisi: saat hubungan terdekat sekalipun harus dikorbankan.

9. Glass Stepping Stones – Jembatan Kaca Hopscotch

Para peserta harus melompat dari satu panel kaca ke panel berikutnya, tapi hanya satu dari setiap pasangan panel yang kuat. Pilihan salah berujung kematian. Permainan ini menjadi tontonan bagi VIP yang menikmati penderitaan para pemain seperti gladiator. Saat seorang pemain mencoba membaca kekuatan kaca, panitia malah memadamkan lampu, menegaskan bahwa aturan bisa diubah kapan saja demi sensasi.

10. Six-Legged Pentathlon – Estafet Lima Gim Tradisional

Di musim kedua, permainan Dalgona digantikan oleh pentathlon tim yang melibatkan lima permainan anak khas Korea. Tiap tim harus menyelesaikan Ddakji, Flying Stone, Gong-gi, Spinning Top, dan Jegi dengan kecepatan dan koordinasi tinggi. Kegagalan dalam satu tahap berarti seluruh tim dihukum mati.

11. Mingle – Karousel Pelarian Bernomor

Para pemain berdiri di platform berputar dan saat berhenti, mereka harus bergegas menuju ruangan tertentu berdasarkan nomor. Jika jumlah dalam ruangan tidak sesuai, peluru menghujani mereka. Game ini menciptakan kondisi sosial yang menegangkan, memaksa pemain untuk memilih antara menyelamatkan diri sendiri atau membantu orang lain dengan risiko kehilangan nyawa.

12. Lights Out – “Babak Spesial” Pembantaian Gelap

Saat hasil voting soal hadiah imbang, panitia mematikan lampu asrama dan membiarkan pemain saling menyerang. Mereka hanya dibekali garpu dan dibiarkan dalam gelap tanpa pengawasan. Kekacauan yang terjadi menunjukkan bahwa ketika sistem sosial runtuh dan hukum absen, kekerasan spontan bisa pecah dari rasa takut dan insting bertahan hidup.

13. Squid Game – Pertarungan Final di Diagram Cumi

Permainan terakhir ini mempertemukan dua finalis dalam duel fisik di atas pola cumi-cumi yang digambar di tanah. Aturan sederhana namun brutal yaitu satu menyerang, satu bertahan, hingga tersisa satu pemenang.

Baca juga: 10 Rekomendasi Drama Korea Terbaru yang Rilis 2025

Penutup

Itulah penjelasan lengkap seputar Squid Game Season 3 dan seluruh rangkaian game yang muncul di seri Squid Game. Serial ini menghadirkan ketegangan, drama emosional, dan pesan sosial yang kuat, menjadikannya salah satu tontonan paling berkesan dari Netflix.

Agar pengalaman menonton Anda semakin maksimal, gunakan speaker dari JETE untuk mendapatkan kualitas suara yang jernih, efek suara yang menggelegar, dan nuansa sinematik yang lebih hidup. Anda dapat membeli speaker JETE secara resmi di Doran Gadget, dan jangan ragu untuk menghubungi customer service kami jika membutuhkan informasi atau rekomendasi produk lebih lanjut.