Doran Gadget – Beberapa hari lalu Insta360 resmi merilis produk baru yang cukup menghebohkan dunia drone. Namanya Antigravity A1, drone pertama di dunia yang sudah dibekali kamera 8K 360 bawaan. Produk ini juga menjadi debut dari brand baru bernama Antigravity yang lahir dari kolaborasi Insta360 bersama mitra globalnya. Nah, berikut ini spesifikasi drone Insta360 Antigravity A1 yang wajib Anda ketahui!
Konten dalam artikel ini
ToggleSpesifikasi Drone Insta360 Antigravity A1

Meskipun spesifikasi resminya belum diumumkan sepenuhnya, dari preview yang sudah beredar kita bisa melihat gambaran awal tentang fitur-fitur unggulan yang dibawa Insta360 Antigravity A1. Karena itulah, berikut penjelasan Spesifikasi Drone Insta360 Antigravity A1 dari preview yang ada.
1. Desain dan Build Quality
Antigravity A1 hadir dengan desain yang mengingatkan pada lini DJI Mini karena memakai baling-baling lipat serta bobot hanya 249 gram. Berat ini menjadi nilai penting karena membuat drone berada di bawah batas regulasi penerbangan di banyak negara sehingga Anda bisa menggunakannya di berbagai tempat tanpa perlu registrasi khusus.
Bentuknya ringkas dan praktis untuk dibawa bepergian, sedangkan kamera ditempatkan di bagian atas dan bawah bodi. Konfigurasi tersebut memberi tangkapan penuh 360 derajat tanpa blind spot. Hasilnya semakin maksimal karena algoritma stitching yang dipakai mampu membuat drone terlihat “invisible” di rekaman, mirip efek tongkat selfie tak terlihat pada kamera Insta360 X Series.
Dari sisi material, A1 memang dirancang untuk mobilitas. Bobotnya cukup ringan sehingga muat di ransel kecil dan tetap kokoh ketika menghadapi angin level 5 maupun kondisi lembap. Kemampuan ini sudah dibuktikan dalam uji coba di sirkuit balap Mercedes-Benz Jerman. Saat itu A1 sempat mengalami near-miss dengan mobil berkecepatan tinggi tetapi tetap stabil dan tidak kehilangan kendali.
2. Sistem Kontrol dengan Vision Goggles dan Grip Controller
Antigravity A1 membawa cara baru dalam mengendalikan drone lewat perpaduan Vision Goggles berlayar OLED dan Grip Controller. Dengan kombinasi ini, Anda dapat merasakan pengalaman FPV atau First Person View yang jauh lebih imersif dibanding drone pada umumnya.
Teknologi FreeMotion membuat kontrol terasa sangat alami. Saat Anda menoleh ke kiri atau kanan, tampilan di dalam goggles akan mengikuti arah pandangan, sedangkan arah terbang tetap ditentukan oleh gerakan tangan melalui Grip Controller. Sensasinya mirip seperti bermain game first-person shooter sehingga terasa seru dan mudah dipahami.
Grip Controller sendiri didesain mirip Wiimote dengan tombol fisik, dial, dan trigger. Untuk menerbangkan drone, Anda hanya perlu mengarahkan controller ke arah tertentu lalu menekan tombol. Sistem ini jauh lebih intuitif dibanding joystick tradisional sehingga A1 bisa dipelajari bahkan oleh pemula. Sebagai tambahan, goggles juga punya layar eksternal yang memungkinkan orang lain ikut melihat POV drone secara langsung sehingga pengalaman terbang terasa lebih sosial.
Baca juga: 12 Fitur Terbaik dari Insta360 X5 yang Wajib Anda Coba

3. Kamera 8K 360 dengan Kualitas Rekaman Tajam
Antigravity A1 dibekali kamera dual-lens 8K 360 yang terpasang permanen di bagian atas dan bawah bodi. Kamera ini mampu merekam hingga 8K 60fps sehingga menghasilkan video sferis penuh dengan detail yang tajam. Berkat algoritma khusus dari Insta360, drone otomatis tidak terlihat di rekaman sehingga yang tersisa hanya pemandangan saja.
Kelebihan lain ada pada fleksibilitas saat proses editing. Semua sudut sudah terekam sehingga Anda tidak perlu khawatir melewatkan momen saat terbang. Footage bisa direframe ke berbagai format mulai dari horizontal, vertikal, hingga square tanpa menurunkan kualitas.
Efek khas seperti Tiny Planet dan horizon flip juga bisa ditambahkan dengan mudah lewat aplikasi Insta360 Studio. Dalam pengujian lapangan, kualitas rekaman terbukti luar biasa. Seorang tester bahkan menemukan kawanan burung yang awalnya tidak terlihat ketika terbang, namun bisa dihitung satu per satu setelah footage direframe. Inilah keunggulan utama drone 360, yaitu Anda bisa merekam dulu lalu menentukan sudut terbaik kemudian.
4. Performa, Chipset dan Daya Tahan Baterai
Chipset kelas atas yang dikembangkan dari pengalaman Insta360 pada seri kamera X menjadi otak utama drone ini. Prosesor tersebut memungkinkan real-time stitching langsung di udara dan sudah dilengkapi horizon lock otomatis sehingga hasil rekaman tetap stabil meski drone miring atau terguncang.
Kecepatan terbangnya bisa mencapai 16 meter per detik dalam mode sport. Sistemnya juga didukung sensor penghindar rintangan di bagian depan dan bawah serta navigasi yang mengandalkan GPS, Galileo dan BeiDou agar akurasi lebih terjamin ketika menggunakan fitur Return-to-Home.
Dari sisi daya tahan, baterai mampu memberikan waktu terbang hingga 29 menit sekali isi penuh. Penyimpanan internal juga telah tersedia dan bisa diperluas dengan microSD sehingga Anda lebih leluasa menyimpan hasil rekaman.
Baca juga: Insta360 X5 vs Insta360 X4: Evolusi 8K 360° Action Cam, Haruskah Upgrade?

5. Fitur Keamanan dan Inovasi Tambahan
Drone ini dibekali payload detection system yang akan mencegahnya terbang ketika membawa beban mencurigakan. Tujuannya agar perangkat hanya digunakan untuk eksplorasi dan pembuatan konten kreatif, bukan disalahgunakan. Ada juga auto-landing gear yang otomatis keluar ketika drone mendekati tanah sehingga lensa kamera bawah tetap terlindungi dari benturan.
Sistem return-to-home juga membuat perangkat bisa kembali dengan aman saat kehilangan sinyal atau ketika baterai melemah. Selain itu, Antigravity membuka kesempatan kolaborasi dengan komunitas lewat program co-creation. Pengguna terpilih dapat mencoba unit pra-produksi, memberi masukan, dan berpeluang mendapat bagian dari reward pool senilai 20.000 dolar AS jika idenya dipakai pada versi final.
6. Software Editing dan Ekosistem
Insta360 dikenal dengan software editing yang ramah pengguna dan Antigravity A1 juga mendapat dukungan penuh dari platform ini. Lewat aplikasi mobile maupun desktop, Anda bisa menambahkan keyframe, melakukan subject tracking, serta membuat transisi sinematik dengan mudah. Semua fitur ini dirancang agar proses editing terasa praktis tanpa membuat pengguna kewalahan.
Hasil rekaman pun bisa langsung diekspor ke berbagai platform. Format vertikal untuk TikTok atau Instagram Reels tersedia tanpa menurunkan kualitas video. Dengan dukungan ini, A1 memberi kemudahan baik bagi kreator pemula maupun profesional untuk menghasilkan video sinematik tanpa perlu menguasai kemampuan pilot yang rumit.
Harga dan Ketersediaan Antigravity A1

Peluncuran global Antigravity A1 dijadwalkan pada Januari 2026. Walaupun harga resminya belum diumumkan, paket penjualan dipastikan sudah mencakup drone, Vision Goggles, dan Grip Controller. Dengan teknologi dual kamera 8K serta perlengkapan lengkap, produk ini diperkirakan masuk ke kelas premium dan akan dibanderol lebih tinggi dibanding drone sub-250 gram seperti DJI Mini 4K.
Baca juga: 10+ Rekomendasi Kamera Insta360 Terbaik 2025 untuk Bikin Vlog
Kesimpulan

Insta360 Antigravity A1 hadir sebagai gebrakan baru yang siap mengubah pengalaman menerbangkan drone sekaligus membuat konten. Fitur-fitur canggih mulai dari kamera 8K 360, sistem kontrol imersif, hingga daya tahan baterai membuatnya layak ditunggu kehadirannya di Indonesia.
Sambil menunggu rilis resminya pada Januari 2026, Anda bisa lebih dulu menjajal kecanggihan lini produk Insta360 lainnya. Segera kunjungi Doran Gadget dan dapatkan Promo Insta360 hanya di Doran Gadget.