DJI Indonesia – Jika Anda ingin tahu seberapa jauh peningkatan DJI Neo 2 dibandingkan generasi sebelumnya, artikel ini akan membantu melihat perbedaannya dengan jelas. Kedua kamera mini ini sama-sama praktis untuk kebutuhan konten, tapi DJI Neo 2 membawa sejumlah pembaruan yang terasa lebih matang. Nah berikut perbandingan spesifikasi DJI Neo 2 vs DJI Neo yang wajib Anda ketahui!
Spesifikasi DJI Neo 2 vs DJI Neo
| Spesifikasi | DJI Neo 2 | DJI Neo |
| Dimensi | 147×171×41 mm (tanpa modul) / 167×171×54 mm (dengan modul) | 130 x 157 x 48.5 mm |
| Berat | 151 g (tanpa modul) / 160 g (dengan modul) | 135 g |
| Sensor Kamera | 1/2 inci, 12 MP, lensa 16.5 mm | 1/2 inci, 12 MP |
| Resolusi Foto | 12 MP | 12 MP |
| Resolusi Video | 4K 30fps / Full HD real-time | 4K 30fps |
| Penyimpanan Internal | 49 GB | 22 GB |
| Waktu Terbang | Sekitar 16 menit | 18 menit |
| Jarak Transmisi | Hingga 10 km | 6 km (CE) |
| Kecepatan Maks | 12 km/jam (mendatar) | Tidak disebutkan |
| Baterai | 1606 mAh | Tidak disebutkan |
| Ketahanan Angin | Tidak disebutkan | 8 m/s (Level 4) |
| Sistem Navigasi | GPS + data NFZ | Tidak disebutkan |
| Fitur Unggulan | Gesture control, smart follow, smart selfie |
Voice control, mobile app, RC, motion controller
|
| Keamanan | Pelindung propeller, deteksi rintangan 360° | Tidak disebutkan |
| Pengisian Daya | Type-C | Tidak disebutkan |
| Isi Paket | Drone, baterai, prop cadangan, pelindung gimbal, kabel, obeng | Tidak disebutkan |
Baca juga: DJI Neo vs DJI Avata 2, Mana yang Harus Anda Pilih?

Desain dan Build
Desain kedua kamera ini tetap ringkas sehingga nyaman dibawa ke mana saja. DJI Neo menawarkan bodi ringan yang mudah disimpan di saku, lalu Neo 2 hadir dengan tampilan yang terasa sedikit lebih kokoh namun tetap portabel. Bentuknya juga lebih stabil saat digenggam karena distribusi bobotnya lebih seimbang sehingga lebih enak dipakai untuk perekaman yang agak lama.
Neo 2 tidak terlihat jauh berbeda dari pendahulunya, tetapi ada beberapa perbaikan kecil yang membuat pengalaman pakainya terasa lebih matang. Grip yang lebih mantap dan tombol yang lebih responsif membantu pengguna yang sering merekam sambil bergerak sehingga proses pengambilan gambar jadi lebih nyaman.
Kamera
DJI Neo dan DJI Neo 2 sama sama memakai sensor 1/2 inci 12MP, tetapi hasil gambarnya terasa berbeda karena Neo 2 sudah memakai apertur f/2.2 dan pemrosesan gambar baru. Warna terlihat lebih alami dan noise lebih halus, sedangkan Neo masih fokus pada hasil 4K UHD yang stabil di 30fps.
Perbedaan makin terasa pada kemampuan perekaman karena Neo hanya mendukung 4K/30fps dan 1080p/60fps. Neo 2 sudah mampu merekam 4K/60fps untuk gerakan yang lebih mulus dan bahkan 4K/100fps untuk slow motion. Ditambah lagi ada mode 2.7K vertical yang lebih tajam untuk konten portrait.
Bagian gimbal juga meningkat jauh. DJI Neo hanya memakai gimbal mekanis satu sumbu yang dibantu RockSteady dan HorizonBalancing untuk meredam getaran. Neo 2 sudah memakai dual axis mechanical gimbal sehingga rekaman tetap halus saat drone bergerak cepat atau melawan angin.
Fitur cerdasnya pun berkembang. DJI Neo menghadirkan mode otomatis seperti Dronie, Circle, dan Boomerang. Neo 2 menambah kemampuan seperti Smart Selfie dengan beberapa pilihan framing, gesture control yang lebih responsif, serta perintah suara. Semua peningkatan itu membuat Neo 2 lebih nyaman digunakan untuk pengguna yang ingin hasil stabil dan sinematik tanpa perlu banyak pengaturan.
Baca juga: DJI Flip vs DJI Neo Bagus Mana? Ini Panduan Lengkap Memilihnya!

Kontrol dan Pengalaman Terbang
DJI Neo menawarkan pengalaman terbang yang sederhana dan mudah dipahami sehingga cocok untuk pemula. Pengguna bisa memilih beberapa cara mengoperasikan drone seperti perintah suara lewat fitur “Hey Fly”, kontrol melalui smartphone dengan joystick virtual, atau memakai controller DJI RC-N3 yang mampu menjangkau hingga 6 kilometer.
Selain itu, DJI Neo juga bisa dipasangkan dengan Goggles 3 dan Motion Controller 3 untuk mode FPV sehingga tampilannya tetap tajam di 1080p/60fps. Semua opsi ini membuat Neo fleksibel digunakan di banyak situasi tanpa terasa rumit.
Sementara, DJI Neo 2 membawa pendekatan yang lebih praktis dan modern lewat layar kecil di bagian depan serta tombol fisik yang memudahkan pergantian mode tanpa harus membuka aplikasi. Selain itu, sistem keamanannya naik kelas karena memakai omnidirectional obstacle sensing yang mengandalkan visi 360 derajat, LiDAR depan, dan sensor inframerah.
Fitur ini membuat Neo 2 lebih aman saat terbang di area sempit atau banyak rintangan. Kecepatan mengikuti subjek juga meningkat hingga 12 meter per detik dan drone tetap stabil di angin Level 5. Neo 2 bisa dipakai memakai koneksi Wi-Fi, controller RC-N3 atau RC 2 dengan modul O4, serta tetap mendukung terbang ala FPV bersama Motion Controller 3. Hasilnya, Neo 2 lebih nyaman, lebih aman, dan lebih responsif dibanding generasi sebelumnya.
Fitur
Fitur slow motion pada kedua perangkat ini menunjukkan peningkatan yang sangat terasa. DJI Neo mampu merekam hingga 4x slow motion sehingga sudah cukup untuk menangkap gerakan cepat seperti cipratan air atau aktivitas olahraga.
Neo 2 lalu menaikkan kemampuan itu menjadi 8x slow motion sehingga hasil gerakannya terlihat lebih dramatis dan halus. Perbedaan ini memberi ruang kreativitas yang lebih luas bagi kreator yang sering membuat transisi atau montase karena setiap detail gerakan dapat ditampilkan dengan jauh lebih cinematic.
Di bagian stabilisasi dan teknologi tambahannya, kedua perangkat tetap menawarkan pengalaman yang nyaman. DJI Neo sudah punya stabilisasi yang cukup halus untuk vlog harian dan rekaman santai. Neo 2 kemudian membawa sistem stabilisasi yang lebih responsif sehingga rekaman tetap stabil saat kamera bergerak cepat atau terkena guncangan.
Ditambah teknologi AI yang lebih matang seperti subject tracking yang lebih presisi, pengaturan cahaya otomatis yang lebih akurat, serta deteksi objek yang lebih cerdas. Semua peningkatan ini membuat Neo 2 terasa lebih pintar dan lebih stabil sehingga pengguna bisa mendapatkan hasil profesional tanpa perlu banyak alat tambahan.
Baca juga: Resmi Rilis, Ini Review Lengkap Spesifikasi DJI Mini 5 Pro!

Baterai dan Audio
Untuk baterai, DJI Neo menawarkan kapasitas 1435mAh yang mampu terbang sekitar 18 menit sehingga cukup untuk kebutuhan harian dan pemakaian kasual. Pengisian dayanya bisa dilakukan lewat Type C atau memakai Two Way Charging Hub yang dapat mengisi tiga baterai sekaligus sehingga pengguna tidak perlu menunggu terlalu lama.
Performa terbangnya juga masih stabil di angin level 4 dan fitur RTH membantu drone kembali ke titik awal dengan aman. Hal ini membuat DJI Neo terasa praktis untuk dokumentasi ringan karena bobotnya ringkas dan konsumsi dayanya hemat.
Sementara, DJI Neo 2 memberi peningkatan dengan baterai 1606mAh yang mampu bertahan hingga 19 menit meskipun durasi nyatanya biasanya berada di kisaran 12 sampai 16 menit tergantung kondisi. Optimalisasi software membuat baterainya terasa lebih efisien ketika memakai fitur berat seperti slow motion 8x atau stabilisasi tingkat tinggi.
Paket Fly More menyediakan charging hub serta mode two way charging yang bahkan bisa dipakai sebagai power bank. Neo 2 juga membawa audio yang lebih bersih, konektivitas aplikasi yang lebih cepat, dan pengalaman pemakaian yang lebih profesional karena gabungan fitur kamera, AI, dan stabilisasi yang lebih matang. Perangkat ini akhirnya lebih cocok untuk kreator yang sering membuat konten cinematic atau footage panjang sementara Neo tetap menjadi pilihan tepat untuk penggunaan santai.
Harga DJI Neo 2 vs DJI Neo
DJI Neo dan Neo 2 tersedia dalam beberapa paket yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, dan seluruhnya sudah bisa Anda beli melalui Doran Gadget. Rentang harganya cukup beragam sehingga memudahkan pengguna menyesuaikan dengan budget maupun perlengkapan tambahan yang dibutuhkan.
Paket Fly More biasanya jadi pilihan favorit karena sudah termasuk baterai ekstra dan charging hub, sedangkan paket Motion lebih cocok untuk Anda yang ingin pengalaman FPV lengkap. Berikut daftar harganya:
- DJI Neo 2 Versi Standar – Rp3,5 jutaan
- DJI Neo 2 Fly More (tanpa remote) – Rp4,6 jutaan
- DJI Neo 2 Fly More + RC-N3 (modul O4) – Rp5,8 jutaan
- DJI Neo 2 Motion Fly More (paket lengkap) – Rp8,6 jutaan
- DJI Neo Motion Fly More Combo – Rp6.792 jutaan
- DJI Neo Fly More Combo – Rp4.485 jutaan
- DJI Neo Basic – Rp2.496 jutaan
Semua paket ini tersedia di Doran Gadget sehingga Anda bisa memilih varian yang paling sesuai dengan kebutuhan penerbangan Anda.
Baca juga: Spesifikasi DJI Flip: Drone Mini Lipat dengan Kamera 4K
Penutup
Pada akhirnya DJI Neo dan DJI Neo 2 menawarkan pilihan yang fleksibel bagi berbagai jenis pengguna, mulai dari pemula yang hanya ingin merekam momen harian hingga kreator yang membutuhkan hasil lebih stabil dan cinematic.
Setiap paket yang tersedia juga memberi keleluasaan untuk menyesuaikan kebutuhan, baik itu baterai tambahan, fitur FPV, maupun perangkat pendukung lainnya. Dengan beragam peningkatan yang dibawa seri terbarunya, pengalaman terbang jadi lebih aman, stabil, dan menyenangkan.
Jika Anda ingin mendapatkan drone DJI Neo terbaru atau perangkat DJI lainnya, Anda bisa langsung membelinya di Doran Gadget. Pilihannya lengkap, harganya kompetitif, dan pastinya bergaransi resmi sehingga Anda bisa belanja dengan lebih tenang

