Doran Gadget – Pengisian daya cepat atau fast charging saat ini telah banyak digunakan di berbagai perangkat. Mulai dari smartphone, powerbank, hingga adapter charger. Bahkan, beberapa waktu belakangan beberapa brand elektronik meluncurkan perangkat fast charging dengan daya hingga ratusan watt.

Lantas, apa saja dampak fast charging ratusan watt ini untuk penggunaan di smartphone maupun perangkat lainnya? Untuk mengetahui lebih jauh, ada baiknya Anda simak ulasannya dalam artikel yang telah dihimpun oleh tim Doran Gadget kali ini.

Mengenal Teknologi Fast Charging dengan Watt Besar

03.-fast-charging-quick-charge

Pada dasarnya, teknologi fast charging dengan watt besar tidaklah jauh berbeda dengan fast charging pada umumnya. Hanya saja perbedaannya memiliki kapasitas lebih besar mulai  dari 120 watt hingga 150 watt.

Keunggulannya antara lain diklaim mampu mengisi daya baterai smartphone maupun perangkat lain dengan kapasitas baterai 4.000 mAh hingga 5.000 mAh dalam waktu singkat. Klaim tersebut dapat dilihat dari adanya pengisian daya dari angka 0% ke 100% hanya dalam waktu 30 menit saja.

Pengembangan teknologi pengisian daya berdaya ratusan watt ini dipelopori oleh Oppo dengan teknologi VOOC yang dirilis di tahun 2014. Setelah itu, teknologi tersebut pun mulai dikembangkan dan diterapkan oleh brand-brand besar dunia. Misalnya saja Xiaomi Hypercharge 120 watt, iQoo Super Flash Charge 120 watt, Motorola Fast Charging 125 watt, dan OppoSuperVOOC 150 watt, hingga RealmeUltradart 150 watt.

Baca juga: 5 Perbedaan Fast Charging dan Quick Charge yang Perlu Anda Tahu

Dampak Fast Charging Ratusan Watt, Amankah?

03. adapter charger, charger terbaik

Fast charging ratusan watt sebagaimana disebutkan di atas pada awal kemunculannya banyak masyarakat dan pengguna ragu. Hal itu terkait apakah aman digunakan untuk smartphone maupun perangkat lainnya. Seperti dilansir dari Detik Inet mengutip dari Cnet. Sejumlah ahli dan pakar teknologi menyatakan jika fast charging dengan daya besar aman.

Sebagian besar perangkat atau smartphone dengan fast charging besar dilengkapi dengan sejumlah fitur pengamanan unggulan. Sebagai contoh, pabrikan Xiaomi menyematkan fitur Multiple Tab Winding (MTW). Fungsinya adalah untuk mengalirkan arus daya yang lebih stabil dan teratur.

Hal serupa juga dikembangkan oleh brand Oppo. Walaupun kapasitas dayanya besar, pengisian tetap aman karena terdapat chip khusus. Dimana chip ini bisa menyesuaikan berapa besar jumlah voltase, suhu perangkat, hingga arus listrik yang masuk. Khusus untuk sensor suhu Oppo memiliki sekitar 10 sensor. Misalnya, ketika mengisi daya 125 Watt, sensor nantinya memastikan suhu perangkat tidak lebih dari 40°.

Beberapa perangkat lain dalam powerbank dan charger juga memiliki fitur-fitur unggulan dalam pengisian daya besar namun tetap aman. Misalnya dengan adanya teknologi SmartIQ yang membagi arus daya yang masuk sesuai perangkat. Dengan begitu, pengisian akan tetap stabil.

Baca juga: 10+ Rekomendasi Hp dengan Fast Charging Tercepat 2023

Cara Menggunakan Fast Charging yang Benar

Meski dampak fast charging ratusan watt cukup aman digunakan dalam pemakaian wajar, Anda pun juga harus memperhatikan cara penggunaannya agar tetap aman dan nyaman. Berikut beberapa caranya yang perlu diketahui:

  • Agar mempercepat proses pengisian daya baterai, sebaiknya matikanlah HP Anda ketika mengisinya. Ini bertujuan agar HP tidak mengeluarkan daya tambahan. Khususnya ketika menjalankan aplikasi saat smartphone menyala. Begitu juga dengan koneksi WiFi akan menguras daya baterai.
  • Selain mematikan smartphone, Anda masih bisa mengisi daya dalam keadaan hidup. Namun, di sini aktifkanlah mode pesawat. Cara ini dirasa lebih aman dengan kondisi HP menyala. Pengisian daya baterai ponsel pun semakin cepat.
  • Hindarilah mengisi ulang smartphone dengan fast charging di tempat yang bersuhu panas. Mengapa demikian? Ini akan membuat energi baterai cepat memuai. Smartphone pun akan cepat panas sehingga pengisiannya tidak optimal dan efisien. Maka, isilah ponsel pada suhu ruang yang sejuk dan tidak terpapar cahaya langsung.
  • Agar semakin optimal, sebaiknya lepaslah charger sebelum baterai mencapai 100%. Misalnya, Anda bisa melepasnya ketika daya pengisiannya sudah mencapai 90%.

Baca juga: Bahaya Mengecas HP di Tempat Umum, Data Pribadi Bisa Dicuri!

Penutup

04. adapter charger, charger terbaik

Setidaknya itu dia ulasan mengenai apa dampak fast charging ratusan watt untuk penggunaan di HP dan perangkat lainnya. Kesimpulannya adalah, teknologi tersebut cukup aman digunakan. Hanya saja, sesuaikan dengan batasan penggunaan yang wajar dan untuk pemakaian tertentu saja. Ini penting agar perangkat tetap awet dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu, gunakanlah produk-produk charger original dari pabrikan. Apabila tidak menggunakan dari pabrikan atau menggunakan pihak ketiga, pastikan produk tersebut telah memiliki standar keamanan yang tinggi agar pengguna lebih nyaman. Mulai dari bahan yang digunakan hingga garansi yang diberikan.

Pemilihan tempat pembelian juga tak kalah pentingnya. Membeli perangkat charger, powerbank, dan device lainnya untuk pengisian daya di tempat resmi atau official store memang lebih baik dan aman. Sebab, produk tersebut sudah barang pasti original dengan harga bersaing.

Semoga bermanfaat!

Artikel terkait:

>