Doran Gadget – Sekilas, Apple Watch Series 11 memang tampak mirip dengan pendahulunya. Namun, jika diperhatikan lebih dalam, ada sejumlah hal baru yang membuat pengalaman pengguna semakin menarik. Nah, kalau Anda ingin tahu detail perbandingan lengkapnya, mulai dari daya tahan, konektivitas, hingga fitur terbaru, bisa langsung Anda simak di bagian spesifikasi Apple Watch Series 11 vs 10 berikut ini.
Konten dalam artikel ini
ToggleSpesifikasi Apple Watch Series 11 vs 10
Spesifikasi | Apple Watch Series 11 | Apple Watch Series 10 |
Dimensi & Bobot | 42mm: 30,3g 46mm: 37,8g |
42mm: 34,4g 46mm: 41,7g |
Bahan | Aluminium (daur ulang 100%), kaca Ion-X (lebih tahan gores), juga ada titanium | Titanium frame, sapphire glass |
Layar | Retina LTPO3 OLED Always-On, 2000 nits, resolusi sama, lebih tahan gores |
Retina LTPO3 OLED, 1,96″, 2000 nits, 496×416 px
|
Chipset | Apple S10, Dual-core 64-bit + Neural Engine 4-core | Apple S10, Dual-core |
Penyimpanan | 64 GB | 64 GB |
Sensor | Optik jantung gen 3, sensor jantung elektrik, oksigen darah, suhu tubuh & air, akselerometer high-g, giroskop rentang dinamis tinggi, kompas, altimeter, UWB gen 2 |
Jantung elektrik, oksigen darah, suhu tubuh & air, altimeter, kompas, akselerometer, gyro, UWB gen 2
|
Fitur Kesehatan | ECG, oksigen darah, pelacakan siklus, skor tidur, notifikasi apnea tidur, fitur olahraga lebih lengkap |
ECG (region tertentu), VO2max, deteksi suhu, oksigen darah, detak jantung
|
Ketahanan | IP6X, tahan air 50m, depth gauge 6m, kaca depan lebih kuat |
IP6X, tahan air 50m, depth gauge 6m
|
Baterai | Hingga 24 jam (normal), 38 jam (mode hemat), 0–80% dalam 30 menit |
327 mAh, 24 jam, 0–80% dalam 30 menit
|
Konektivitas | GPS L1, GLONASS, Galileo, QZSS, BeiDou, Wi-Fi 2.4 & 5 GHz, Bluetooth 5.3, eSIM |
GPS, GLONASS, Galileo, QZSS, BDS, Wi-Fi b/g/n, Bluetooth 5.3, NFC, eSIM
|
Audio | Speaker, mikrofon dengan isolasi suara | Speaker, mikrofon |
Warna | Rose Gold, Silver, Grey, Hitam Legam | Slate, Gold, Natural |
Baca juga: Spesifikasi Apple Watch Ultra 3: Fitur, Desain, dan Teknologi Terbaru

Desain dan Build
Apple Watch Series 11 membawa peningkatan ketahanan layar pada varian aluminium dengan Ion-X glass yang diklaim dua kali lebih tahan gores dibanding Series 10. Untuk varian titanium, keduanya masih memakai sapphire crystal yang kuat.
Sama seperti generasi sebelumnya, jam ini tetap tahan air hingga 50 meter dan sudah bersertifikasi tahan debu IP6X. Jika dipakai untuk berenang atau snorkeling dangkal, performanya aman, meski untuk aktivitas laut dalam seri Ultra tetap jadi pilihan yang lebih tepat.
Dari sisi desain, Series 10 dan 11 hadir dalam dua ukuran, yaitu 42 × 36 × 9,7 mm dan 46 × 39 × 9,7 mm. Ketebalan 9,7 mm terasa lebih tipis dan nyaman dibanding generasi lama, apalagi saat dipakai tidur. Tombol fisiknya juga masih sama, yakni Digital Crown dan Side Button, sedangkan tombol aksi tambahan tetap eksklusif di lini Ultra. Berat Series 11 memang sedikit lebih besar beberapa gram, tetapi perbedaannya hampir tidak terasa saat dipakai.
Apple juga menekankan sisi keberlanjutan pada Series 11. Casing titanium kini terbuat dari 100% bahan daur ulang, naik dari 95% di Series 10. Layarnya sudah memakai 40% kaca daur ulang, sedangkan baterainya menggunakan 100% kobalt daur ulang dan 95% lithium daur ulang.
Dari sisi warna, aluminium Series 11 hadir dengan pilihan warna baru seperti Jet Black, Rose Gold, Silver, dan tambahan baru Space Gray. Untuk varian titanium, opsinya tetap Slate, Gold, dan Natural seperti yang ada di versi series 10.
Baca juga: Dynamic Island iPhone: Fitur Apple yang Mengubah Gaya Hidup

Layar
Apple Watch Series 10 dan 11 sama-sama memakai layar Retina LTPO3 wide-angle OLED dengan fitur always-on. Artinya, detik jam tetap berjalan meski layar masuk ke mode pasif. Kecerahannya bisa mencapai 2.000 nit sehingga tetap jelas di bawah sinar matahari, sedangkan tingkat minimum bisa turun sampai 1 nit agar nyaman dipakai di ruangan gelap. Resolusi menyesuaikan ukuran, yaitu 374 × 446 piksel untuk versi 42 mm dan 416 × 496 piksel untuk versi 46 mm.
Perbedaan penting ada pada jenis kaca pelindung. Pada Series 11 dengan casing aluminium, Apple menggunakan kaca Ion-X berlapis keramik yang diklaim dua kali lebih tahan gores dibanding generasi sebelumnya. Sementara itu, model titanium baik di Series 10 maupun 11 tetap mengandalkan sapphire crystal yang terkenal sangat kuat. Jadi, bagi pengguna yang sering melepas pelindung layar atau mudah terbentur kusen pintu, peningkatan ini bisa sangat terasa.
Performa, Sensor, dan Perangkat Lunak
Apple masih menggunakan S10 SiP di Series 11, sama seperti yang dipakai di Series 10. Paket ini mencakup W3 Wireless, Ultra Wideband generasi kedua untuk pelacakan presisi, Neural Engine 4-core, dan penyimpanan 64 GB. Dalam pemakaian sehari-hari, antarmuka ini terasa responsif di mana aplikasi terbuka dengan cepat dan tidak ada hambatan.
Karena prosesornya identik, peningkatan efisiensi di Series 11 lebih banyak datang dari optimalisasi perangkat lunak dan modem seluler RedCap yang lebih hemat daya. Hal ini membuat pengalaman performa antara Series 10 dan 11 terasa mirip. Untuk kebutuhan seperti tracking kebugaran, notifikasi, atau navigasi aplikasi, keduanya bisa diandalkan tanpa perbedaan mencolok.
Set sensor yang tersedia juga hampir sama. Series 11 dan Series 10 sama-sama dibekali sensor jantung optik generasi ketiga, ECG, sensor suhu, kompas, altimeter, giroskop, ambient light, hingga depth gauge dan sensor suhu air untuk aktivitas berenang.
Fitur keselamatan seperti Emergency SOS, Fall Detection, dan Crash Detection juga tersedia di keduanya. Bedanya, watchOS 26 yang dirilis bersamaan dengan Series 11 membawa tambahan notifikasi hipertensi dan skor tidur. Kabar baiknya, fitur ini juga ikut hadir di Series 10 lewat pembaruan perangkat lunak, sehingga pengalaman pengguna tetap seimbang di kedua s000eri.
Baca juga: 35+ Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025 All Brand, Sejauh Ini!

Konektivitas, Baterai, dan Penyimpanan
Salah satu pembeda paling penting ada di konektivitas. Apple Watch Series 11 Cellular sudah mendukung 5G RedCap selain LTE, sedangkan Series 10 hanya terbatas di LTE/UMTS. Teknologi RedCap dirancang lebih hemat daya sehingga baterai lebih awet ketika jam dipakai tanpa iPhone, misalnya saat jogging atau belanja sebentar.
Walau begitu, tidak semua negara mendukung 5G di jam tangan ini sehingga di beberapa wilayah Series 11 tetap berjalan di jaringan 4G/LTE. Untuk Wi-Fi, keduanya mendukung standar 802.11n, Bluetooth 5.3, GPS/GNSS, NFC untuk Apple Pay, serta UWB generasi kedua yang berguna untuk pelacakan presisi.
Beralih ke daya tahan, Series 11 terasa lebih unggul karena Apple mengklaim bisa bertahan hingga 24 jam, naik dari 18 jam di Series 10. Mode hemat daya bahkan sanggup tembus sampai 38 jam. Dalam penggunaan nyata, Series 11 terbukti bisa dipakai sekitar 27 hingga 43 jam tergantung aktivitas.
Kapasitas baterainya juga sedikit lebih besar dibanding Series 10. Pengisian cepat tetap sama, yaitu 0–80 persen dalam 30 menit dengan adaptor 20W. Apple bahkan menekankan bahwa isi daya 15 menit sudah cukup untuk 8 jam pemakaian, sementara 5 menit bisa memberi daya hingga 8 jam tracking tidur.
Untuk penyimpanan, keduanya sama-sama dibekali memori internal 64 GB. Kapasitas ini sudah lebih dari cukup untuk aplikasi, watch face, musik offline, maupun peta. Walau Apple jarang menyinggung soal RAM, pengalaman multitugas ringan terasa sama pada kedua generasi karena sama-sama menggunakan chip S10 SiP dengan optimasi watchOS 26.
Harga Apple Watch Series 11 vs 10
Apple Watch Series 10 sudah resmi dijual di Indonesia dengan banderol mulai Rp 5.699.000 untuk model Sport Loop dan Rp 6.899.000 untuk model Sport Band. Harga bisa berbeda tergantung ukuran, jenis band, dan pilihan konektivitas GPS atau GPS + Cellular.
Untuk Apple Watch Series 11, Apple baru merilis harga global dan perangkat ini belum masuk resmi ke Indonesia. Harga internasionalnya dipatok:
- Aluminium 42 mm (GPS): USD $399 ≈ Rp 6.656.000
- Aluminium 46 mm (GPS): USD $429 ≈ Rp 7.156.000
- Aluminium GPS + Cellular: USD $499 ≈ Rp 8.324.000
- Titanium GPS + Cellular: USD $699 ≈ Rp 11.660.000
Untuk Series 11, Apple menambahkan Hermès Edition khusus titanium yang ditujukan sebagai opsi ultra-premium. Varian ini hadir dengan desain elegan khas Hermès serta band eksklusif yang tidak tersedia di versi standar. Di luar itu, pilihan band reguler seperti Sport Band, Sport Loop, Stainless Steel, hingga kolaborasi resmi Apple tetap tersedia.
Perlu diingat, saat masuk Indonesia harga kemungkinan akan jauh lebih mahal karena pajak impor, PPN, dan biaya distribusi. Sampai sekarang belum ada informasi resmi kapan Series 11 akan tersedia di pasar lokal.
Penutup
Apple Watch Series 10 dan 11 sama-sama menawarkan pengalaman premium dengan desain tipis, fitur kesehatan yang lengkap, dan ekosistem aksesori yang luas. Perbedaan utamanya ada pada daya tahan baterai, material kaca yang lebih tangguh, serta dukungan konektivitas terbaru di Series 11.
Dengan semua peningkatan itu, pilihan akhirnya kembali pada kebutuhan dan anggaran Anda. Lengkapi pengalaman menggunakan smartwatch Apple ini dengan iPhone terbaru agar semua fitur bisa berjalan maksimal. Dapatkan produk iPhone original dengan mudah di Doran Gadget.