Doran GadgetSebagian besar dari Anda sudah tentu pernah merasakan getaran pada saat menggunakan perangkat pintar. Baik itu saat menekan tombol, beralih mode, dan sebagainya. Hal itulah yang dikenal dengan teknologi Haptics. Anda sering merasakan hal tersebut, namun belum tentu mengetahui jika itu adalah Haptics.

Untuk lebih memahami apa itu Haptics, cara kerja, dan apa saja perangkat yang menggunakan teknologi ini, ada baiknya Anda simak ulasannya secara lengkap dalam artikel yang dihimpun oleh tim Doran Gadget.

Apa Itu Haptics dan Cara Kerjanya

apa itu Haptics (5)
sc: Vecteezy

Apa itu Haptics? Secara sederhana, fitur ini bisa didefinisikan sebagai teknologi yang mampu mensimulasikan atau menghasilkan sensasi getaran, sentuhan, hingga paksaan pada sebuah perangkat pintar. Meski begitu, Haptics tidak hanya memunculkan getaran ketika dignakan saja tetapi juga bisa menghasilkan motion atau gerakan.

Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan sensor yang terpasang di perangkat. Sensor inilah yang dapat memicu umpan balik. Fungsinya selain membuat pengalaman yang imersif juga dapat memberikan peringatan kepada pengguna akan kondisi darurat. Contohnya dalam hal ini adalah penggunaan Haptics untuk perangkat penerbangan di pesawat terbang.

Baca juga: Apa Itu Bixby di Smartphone Samsung dan Cara Menggunakannya

Sejarah Teknologi Haptics

apa itu Haptics (1)
sc : Virtual Reality times

Pertanyaan seputar apa itu Haptics memang marak selama beberapa waktu belakangan. Sebenarnya, seperti dilansir Android Police, teknologi ini sudah dikembangkan di dekade 1970-an oleh Thomas D. Shanon. Tepatnya pada tahun 1973 dirinya mengembangkan hak paten untuk “telepon taktil”.

Dua tahun kemudian atau tahun 1975, A. Michael Noel dari perusahaan teknologi Bell Telephone Laboratories, Inc. juga mendapatkan hak paten. Mulai dari situlah kemudian teknologi ini terus dikembangkan untuk berbagai produk elektronik, industri, hingga robotika.

Baca juga: Mengenal Apa Itu AirTag dan Fitur Anti Stalkingnya!

Jenis Teknologi Haptics

apa itu Haptics (2)
sc: AZoM

Apabila dilihat dari segi penggunaannya, teknologi Haptics dibedakan menjadi tiga jenis. Yakni Haptics Feedback, Haptics Tactile, dan Haptice Force. Berikut masing-masing penjelasannya yang perlu Anda ketahui:

1. Haptics Feedback

Pertama, ada Haptics Feedback yakni teknologi untuk menggambarkan feedback atau umpan balik sensorik dari perangkat pintar ke pengguna. Jenis ini memang sering ditemukan pada perangkat sehari-hari yang digunakan.

Contohnya saja adalah penggunaan smartphone, smartwatch, dan lainnya. Terutama ketika pengguna mengetuk keyboard atau pada saat memilih mode tertentu melalui layar sentuh di perangkat.

Baca juga: Apa Itu Chat-GPT: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan GPT-5!

2. Haptics Tactile

apa itu Haptics (3)
sc: Develux

Selanjutnya adalah Haptics Tactile. Pada dasarnya, teknologi yang dimilikinya tidaklah jauh berbeda dengan Haptics Feedback. Hanya saja memiliki pemicu yang berbeda. Yakni umpan balik yang menjadi pemicunya di antaranya adalah tekanan udara, melalui gelombang suara, hingga dorongan elektrik.

3. Haptics Force

Ketiga yakni Haptics Force yang merupakan teknologi dengan gerakan paksaan otomatis saat pengguna mengontrol perangkat pintar. Sebagai contoh adalah penggunaan joystick setir mobil untuk game balap mobil.

Di sini, pemain yang menggunakan joystick ini akan merasakan bagaimana setir bergoncang saat melewati track tertentu. Tentu, ini memberikan sensasi layaknya mengemudikan mobil secara nyata.

Baca juga: Mengenal Google Colab dan Tutorial Mudah Menggunakannya!

Penggunaannya untuk Perangkat Pintar

sc: Pixabay

Jika melihat dari jenis-jenisnya, Haptics memiliki fungsi utama untuk meningkatkan pengalaman penggunanya. Khususnya ketika berinteraksi dengan perangkat pintar yang digunakan. Interaksi tersebut akan membuat sensasi lebih nyata ke tangan pengguna.

Contohnya saja, teknologi Haptics di smartphone. Dimana pengguna dapat merasakan getaran maupun bunyi “klik” ketika mengetuk tombol yang ada. Dengan begitu, pengguna seolah merasakan keberadaan keyboard tersebut nyata walaupun hadir dalam layar perangkat.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, Haptics kini dapat diaplikasikan di berbagai perangkat pintar. Terutama perangkat untuk aktivitas sehari-hari di era digital, seperti:

  • Tablet dan smartphone
  • Controller untuk gaming seperti konsol game
  • Penggunaan di smartwatch
  • Perangkat yang mendukung virtual reality

Selain perangkat tersebut, Haptics digunakan juga untuk berbagai bidang. Misalnya saja bidang kesehatan, contohnya peralatan kedokteran untuk memeriksa jaringan dan diagnosis yang akurat dengan respon getaran. Lalu, digunakan juga untuk berbagai perangkat otomotif. Sebagai contoh, teknologi ini diselipkan di dashboard mobil, jok, sabuk pengaman, kemudi, dan lainnya. Khususnya dalam merespon sesuatu yang tidak sesuai.

Baca juga: Apa Itu Virtual RAM di Smartphone? Simak Penjelasannya!

Penutup

sc: Future Bridge
sc: Future Bridge

Itu dia Sobat Doran ulasan mengenai apa itu Haptics, teknologi yang bisa membuat perangkat bergetar saat mengaktifkan mode tertentu. Dari apa yang dijelaskan di atas, hampir semua perangkat yang kita kenakan dilengkapi fitur tersebut. Seperti smartphone, perangkat gaming, hingga smartwatch.

Dimana perangkat pintar tersebut bisa Anda dapatkan di Doran Gadget. Sebagai distributor gadget brand besar ternama, kami menjual produk original dengan garansi resmi pabrikan. Selain itu, ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan saat berbelanja di store, website maupun aplikasi Doran Gadget. Informasi lebih lanjut, hubungi CS kami di sini via WhatsApp.

Semoga bermanfaat!

Artikel terkait:

>