apa itu xiaomi mimo-7b

Doran Gadget Xiaomi biasanya dikenal sebagai produsen ponsel, perangkat IoT, dan yang terbaru mobil listrik SU7. Pada akhir April 2025 perusahaan ini mengejutkan banyak pihak dengan merilis Xiaomi AI MiMo‑7B, model bahasa besar pertamanya yang langsung dibuka sebagai proyek open‑source di GitHub dan Hugging Face. Sebenarnya apa itu Mimo-7B milik Xiaomi? Apa fungsi dan bedanya dengan AI lainnya? Simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Xiaomi AI Mimo-7B ?

apa itu xiaomi mimo-7b
sc: Apidog

MiMo‑7B adalah model bahasa besar (large language model/LLM) open‑source buatan tim Big Model Core‑nya Xiaomi. Angka “7B” merujuk pada jumlah parameternya yaitu sekitar tujuh miliar yang tergolong ringkas dibanding LLM raksasa lain, tetapi sudah dilatih pada 25 triliun token data (termasuk 200 miliar token soal logika, matematika, dan kode).

erkat strategi pelatihan khusus dan reinforcement learning, MiMo‑7B mampu mengerjakan tugas penalaran matematis dan penulisan kode dengan akurasi yang menyaingi, bahkan melampaui, model jauh lebih besar seperti OpenAI o1‑mini dan Alibaba Qwen‑32B. Karena ukurannya relatif kecil, MiMo‑7B dapat dijalankan di server perusahaan menengah, perangkat edge, atau ponsel sehingga membuka jalan bagi Xiaomi menanamkan kecerdasan buatan buatan sendiri ke seluruh ekosistem produknya.

Baca juga: Intip Spesifikasi Xiaomi 15 Ultra Resmi Rilis, Bawa Kamera 200MP!

xiaomi mimo-7b
sc: 電腦王阿達

Model Kecil yang Mengungguli Raksasa

Peluncuran yang dilakukan oleh tim riset bernama Big Model Core ini tidak digelar dengan seremoni besar, melainkan lewat pengumuman singkat yang kemudian viral di kalangan pengembang. Tujuan MiMo‑7B sangat jelas yaitu menyediakan otak buatan yang piawai dalam penalaran matematis dan pemrograman, bukan sekadar pandai bercakap seperti chatbot kebanyakan.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, meski ukuran Mimo-7B tergolong mungil dibanding model populer lain yang kerap memuat lebih dari 30 miliar parameter. Namun, hasil pengujian internal Xiaomi memperlihatkan skor MiMo‑7B di arena matematika dan kode setara bahkan sedikit lebih tinggi dibanding OpenAI o1‑mini yang berukuran 20 miliar parameter serta Alibaba Qwen‑32B yang empat kali lebih besar.

Pada kompetisi matematika AIME 2024 model Xiaomi mencatat Pass@1 sebesar 68 persen. Pada benchmark LiveCodeBench v5 untuk penulisan kode ia meraih hampir 58 persen. Angka ini membuat banyak pengamat menyebut MiMo‑7B sebagai “cabe rawit” di dunia kecerdasan buatan.

Mengapa Xiaomi Memilih Open‑Source?

Keputusan membuka seluruh parameter dan kode MiMo‑7B adalah langkah strategis. Studi industri menyebut lebih dari separuh perusahaan kini memakai komponen open‑source di sebagian proyek AI demi menghindari ketergantungan vendor dan memperoleh fleksibilitas kustomisasi.

Dengan merilis MiMo‑7B secara terbuka, Xiaomi mengundang pengembang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk memanfaatkan model ini tanpa biaya lisensi. Xiaomi pun berharap komunitas dapat mempercepat penyempurnaan model lewat kontribusi kode maupun data.

Cara Xiaomi Melatih MiMo‑7B

Keunggulan Xiaomi AI MiMo‑7B tidak datang begitu saja. Tim Xiaomi merancang proses Pre-Training yang difokuskan pada kepadatan pola penalaran. Mereka mengumpulkan sekitar 200 miliar token bertema logika, matematika, dan kode, lalu memasukkan kumpulan data itu ke dalam skema pelatihan tiga tahap di atas total 25 triliun token. Setelah proses Pre-Training selesai, model masih menjalani dua tahapan berikutnya.

Tahap pertama adalah Refining the Skills: Post-Training with RL menggunakan 130 ribu soal matematika dan kode yang lulus verifikasi unit test. Tahap kedua adalah reinforcement learning dengan metode Test Difficulty Driven Reward yang memberikan nilai bertingkat sesuai kesulitan soal. Strategi ini membantu model terus belajar tanpa terjebak reward yang terlalu langka.

Selain itu Xiaomi menerapkan teknik Multiple‑Token Prediction (MTP). Jika umumnya model menebak satu token berikutnya, teknik ini meminta MiMo‑7B memprediksi beberapa token sekaligus. Pendekatan tersebut mempercepat proses inferensi karena model dapat melakukan speculative decoding. Seluruh pelatihan dijalankan di atas sekitar sepuluh ribu GPU yang sudah diamankan Xiaomi jauh‑jauh hari, menunjukkan investasi besar perusahaan di bidang ini.

Baca juga: Cara Menghilangkan Kamus di Keyboard Xiaomi dengan Mudah

apa itu xiaomi mimo-7b
sc: 鉅亨號

Respons Pasar dan Dampaknya pada Saham Xiaomi

Peluncuran MiMo‑7B pada 30 April 2025 langsung menyulut antusiasme pasar modal. Di Bursa Hong Kong, saham Xiaomi (kode 1810) melonjak hampir lima persen ke HK$50,00 dan sempat menyentuh kenaikan intraday lebih dari enam persen sebelum penutupan. American Depositary Receipts Xiaomi (kode XIACF) di pasar OTC ikut terdongkrak sekitar 7,6 persen di sesi yang sama.

Sentimen positif juga menular ke Kingsoft Cloud, anak usaha komputasi awan di mana Xiaomi memiliki 10 persen saham dan harga sahamnya terbang lebih dari 14 persen. Investor melihat rilis MiMo‑7B sebagai sinyal kuat bahwa Xiaomi serius mengembangkan lini kecerdasan buatan, melengkapi bisnis ponsel dan mobil listrik SU7, serta membuka sumber pendapatan baru di masa depan.

Peluncuran MiMo‑7B memperkaya kompetisi model bahasa besar di Tiongkok. Sebelumnya Alibaba telah merilis seri Qwen‑3 yang ukurannya beragam hingga 235 miliar parameter. Baidu pun memasarkan Ernie 4.5 Turbo yang berfokus pada kemampuan multimodal.

ByteDance, pemilik TikTok, tidak ketinggalan dengan model Doubao. Di tengah gegap gempita perang ukuran model, Xiaomi menempuh jalan berbeda yaitu menonjolkan efisiensi dan ketersediaan gratis. Pendekatan ini berpotensi menarik pasar enterprise yang butuh LLM ringan untuk dijalankan di perangkat edge atau server on‑premise.

Masa Depan Xiaomi AI MiMo‑7B

MiMo‑7B masih punya beberapa tantangan ke depan, mulai dari menambah kemampuan melihat dan mendengar supaya jadi model multimodal, membuka detail data latihannya agar makin transparan, sampai menjaga komunitas open‑source tetap hidup. Xiaomi juga perlu memikirkan langkah besar berikutnya jika serius menuju pengembangan AGI.

Meski begitu, MiMo‑7B sudah jadi bukti bahwa model kecil pun bisa tampil luar biasa di tugas matematika dan pemrograman, tanpa butuh biaya mahal. Dengan dibuka secara open‑source, MiMo‑7B membuka peluang kolaborasi global dan siap masuk ke berbagai produk Xiaomi, mulai dari smartphone, perangkat IoT, sampai mobil listrik, sebagai senjata baru mereka di dunia AI.

Baca juga: Mengintip Kecanggihan Mobil Listrik Xiaomi SU7, Segini Harganya!

Penutup

Dengan hadirnya MiMo‑7B, Xiaomi membuktikan bahwa mereka bukan hanya unggul di dunia hardware, tetapi juga siap bersaing di kancah AI global. Langkah ini membuka peluang besar untuk melihat teknologi cerdas Xiaomi hadir di smartphone, perangkat IoT, hingga mobil listrik mereka ke depan.

Jika Anda tertarik mencoba inovasi dari Xiaomi, pastikan membeli produk terbaik Xiaomi di Doran Gadget. Di sini, Anda akan mendapatkan pengalaman berbelanja yang lengkap, terpercaya, dan tentunya produk original Xiaomi. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami via WhatsApp.

Artikel terkait: