Doran Gadget – Snapdragon menjadi salah satu prosesor yang paling banyak digunakan untuk smartphone masa kini. Karena sifatnya yang mendukung gaya kerja Android untuk semakin cepat dan bisa diandalkan untuk multitasking, maka tak heran banyak smartphone flagship mulai dari Samsung, Xiaomi, OnePlus, hingga Oppo menggunakan Snapdragon sebagai otaknya. Nah, berikut ini adalah urutan Snapdragon terendah hingga tertinggi yag wajib Anda ketahui. 

Apa itu Snapdragon?

Snapdragon adalah kumpulan produk semikonduktor sistem dalam chip (SoC) untuk perangkat mobile yang dirancang dan dipasarkan oleh Qualcomm Technologies Inc. Unit pemrosesan pusat (CPU) Snapdragon menggunakan arsitektur ARM. Oleh karena itu, Qualcomm sering menyebut Snapdragon sebagai “platform mobile”.

Semikonduktor Snapdragon tertanam dalam perangkat berbagai sistem, termasuk kendaraan, Android, Windows Phone, dan netbook. Selain prosesor, lini Snapdragon juga mencakup modem, chip Wi-Fi, dan produk pengisian daya mobile. Snapdragon QSD8250 dirilis pada Desember 2007. Ini termasuk prosesor 1 GHz pertama untuk ponsel. Qualcomm memperkenalkan mikroarsitektur “Krait” pada generasi kedua SoC Snapdragon pada tahun 2011, memungkinkan setiap inti prosesor menyesuaikan kecepatannya berdasarkan kebutuhan perangkat.

Pada Consumer Electronics Show 2013, Qualcomm memperkenalkan seri pertama Snapdragon 800 dan mengubah nama model sebelumnya sebagai seri 200, 400, dan 600. Beberapa iterasi baru telah diperkenalkan sejak itu, seperti Snapdragon 805, 810, 615, dan 410.

Qualcomm mengubah merek produk modemnya dengan nama Snapdragon pada Februari 2015. Pada tahun 2018, Asus, HP, dan Lenovo telah mulai menjual laptop dengan CPU berbasis Snapdragon yang menjalankan Windows 10 dengan nama “Always Connected PCs”, menandai masuknya Qualcomm ke pasar PC dan arsitektur ARM.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap Apple M3 Series: Chipset Generasi Terbaru 

Sejarah Snapdragon

Sejak pengumuman unit pemrosesan pusat (CPU) bernama Scorpion pada 2007, Qualcomm telah membawa revolusi dalam industri semikonduktor. Sistem dalam chip (SoC) Snapdragon, diperkenalkan pada 2006, menjadi tonggak penting dengan prosesor Scorpion dan Hexagon DSP buatan Qualcomm. Nama “Snapdragon” dipilih karena terdengar cepat dan ganas.

Snapdragon pertama, QSD8250, meluncur pada 2007 dengan kecepatan 1 GHz, memimpin pasar prosesor mobile. Keunggulannya terus berkembang, dan pada 2008, 15 produsen mengadopsi Snapdragon untuk produk elektronik konsumen mereka. Pada akhir 2009, SoC Snapdragon semakin mendominasi, ditemukan dalam ponsel terkemuka seperti Acer Liquid Metal dan HTC HD2. Qualcomm juga memasuki pasar netbook dengan prototipe Kayak.

Pada 2010, Snapdragon tertanam dalam 20 perangkat konsumen dan 120 desain produk dalam pengembangan. Android menjadi mitra utama, meningkatkan pangsa pasar hingga 84,6 persen dan Snapdragon dari Qualcomm tertanam dalam 41 persen smartphone pada 2014.

Generasi ketiga Snapdragon muncul pada 2010 dengan MSM 8260 dan 8660, memasuki era dual-core. Qualcomm terus berinovasi dengan arsitektur Krait pada awal 2011. Meskipun dominasi generasi SoC Snapdragon berbasis S4 pada 2012, kehadiran chip 64-bit A7 milik Apple pada 2013 memaksa Qualcomm merilis Snapdragon 808 dan 810.

Dari 2016, Qualcomm fokus pada performa termal dengan seri Snapdragon 820, 821, dan 835, yang menampilkan proses manufaktur 10 nanometer FinFET Samsung. Snapdragon 845 pada 2017 dan Snapdragon 855 pada 2019 membawa peningkatan signifikan dalam arsitektur dan kecepatan clock yaitu a Snapdragon 855 dengan inti Kryo 485 dan proses manufaktur 7 nanometer.

Pada 2020, Snapdragon 888 dengan inti ARM Cortex X1 dan modem 5G terintegrasi memperkuat posisi Qualcomm. Varian-varian lain, seperti Snapdragon 768G dan 750G, terus meluncur. Kemudian, Snapdragon 8 Plus Gen 1 yang diumumkan pada Mei 2022, menjanjikan peningkatan kinerja CPU, GPU, dan efisiensi daya. Bahkan, prosesor Snapdragon 801 digunakan oleh helikopter NASA Ingenuity yang mendarat di Mars, menandai kontribusi Qualcomm di luar bumi.

Terbaru ada Snapdragon 8 Gen 3 yang meluncur Oktober 2023 kemarin. Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm membawa inovasi luar biasa dengan menyajikan gabungan teknologi terkini. Menampilkan AI Engine pertama di dunia yang mendukung model AI generatif dengan hingga 10 miliar parameter on-device, Hexagon NPU memberikan kinerja 98% lebih cepat dan peningkatan efisiensi daya sebesar 40% untuk inferensi AI.

Selain keunggulan AI dan kinerja, Snapdragon 8 Gen 3 juga unggul dalam gaming yang melampaui konsol dengan layar 240Hz, fitur Snapdragon Elite Gaming, dan dukungan untuk Unreal Engine 5.2. Platform ini meningkatkan pengalaman audio dengan Snapdragon Sound Technology Suite, termasuk Qualcomm Expanded Personal Area Network (XPAN) untuk audio tanpa kehilangan kualitas melalui Wi-Fi.

Dengan sejarah panjang dan inovasi terus-menerus, Qualcomm dan Snapdragon tetap menjadi pemimpin dalam dunia semikonduktor, membentuk fondasi teknologi mobile yang kita nikmati hari ini.

Komponen Snapdragon

SoC Snapdragon memiliki beberapa komponen kunci yang bekerja bersama untuk memberikan kinerja yang optimal pada perangkat.

  • Processor/CPU: Digunakan untuk pemrosesan data dengan beberapa core untuk meningkatkan kinerja.
  • Graphic Processing Unit/GPU: Bertanggung jawab atas pemrosesan grafis dan data visual.
  • Sistem Memori: Menyimpan data sementara sebelum diproses lebih lanjut.
  • Sistem Audio: Memproses data audio untuk pengalaman suara yang optimal.
  • Wireless Modem: Menghubungkan perangkat smartphone ke internet.
  • Digital Signal Processor/DSP: Memproses berbagai sinyal khusus seperti radar dan sonar.
  • Image Signal Processor/ISP: Memproses sinyal visual, termasuk gambar dan video.
  • Qualcomm Mobile Security: Melindungi perangkat smartphone dengan sistem keamanan seperti password dan sidik jari.

Baca juga: Samsung Exynos 2400: Jadi Chipset Terbaru untuk Galaxy S24? 

Urutan Prosesor Snapdragon 

Hingga saat ini Snapdragon sudah masuk ke seri 800, untuk lebih jelasnya Anda bisa melihat perbedaan dari tiap seri prosesor Snapdragon yang akan kita bahas di urutan prosesor Snapdragon dari terendah hingga tertinggi di bawah ini! 

1. Snapdragon 200 Series

Masuk dalam urutan prosesor Snapdragon terendah, series satu ini sebenarnya sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 2018. Awalnya prosesor satu ini digunakan untuk smartphone di kelas pemula dengan harga super murah. Buildnya juga sudah tidak cocok digunakan untuk smartphone di tahun 2022 ini. 

Berikut spesifikasi lengkap Snapdragon 200 series. 

  • Snapdragon 215: Quad Core ARM Cortex A53 up to 1.3 GHz, Adreno 308 GPU, 28nm
  • Snapdragon 212: Quad Core ARM Cortex A7 up to 1.3 GHz, Adreno 304 GPU, 28nm
  • Snapdragon 205: Dual Core up to 1.1 GHz, Adreno 304 GPU, 28nm

Baca juga: 15+ HP Prosesor Snapdragon 888 Tahun 2022, Semua Sudah 5G

2. Snapdragon 400 Series

Biasanya chipset satu ini disematkan pada pasaran smartphone low end dan perangkat IoT. Memiliki dukungan internet berkecepatan tinggi, kualitas kamera sesuai kelasnya, audio jernih, dan dukungan layar hingga full HD. karena itu tak heran, chipset satu ini paling banyak dipakai. 

Selain di smartphone, Snapdragon 400 series juga bisa ditemukan di smartwatch murah karena dukungan arsitektur ARM Cortex A7-nya yang mampu mendukung layar beresolusi tinggi. Versi terbarunya bahkan sudah kompatibel dengan sinyal 5G. Fabrikasinya hanya 8nm yang membuatnya mampu hemat baterai. 

Snapdragon 400 series terdiri dari: 

  • Snapdragon 4 Gen 1: 2+ 6 CPU, Adreno GPU, 6nm
  • Snapdragon 480+ 5G: Octa Core Kryo 460 up to 2.2 GHz, Adreno 619 GPU, 8nm
  • Snapdragon 480 5G: Octa Core Kryo 460 up to 2.0 GHz, Adreno 619 GPU, 8nm
  • Snapdragon 460: Octa Core Kryo 240 up to 1.8 GHz, Adreno 610 GPU, 11nm
  • Snapdragon 450: Octa Core ARM Cortex A53 up to 1.8 GHz, Adreno 506 GPU, 14nm
  • Snapdragon 439: Octa Core ARM Cortex A53 up to 2.0 GHz, Adreno 505 GPU, 12nm.

3. Snapdragon 600 Series

Menjadi salah satu chipset yang punya keseimbangan antara performa dan manajemen dayanya yang mampu mendukung rekamana beresolusi 4K dengan resolusi kamera hingga 108MP. Karena itu tak heran chipset satu ini banyak digunakan mulai kelas early hingga menengah bawah. Selain mendukung kamera yang tinggi, Snapdragon 600 series juga bisa daindalkan untuk multitasking dan game di settingan grafik medium. 

Kini sudah ada varian Snapdragon 600 series yang mendukung jaringan 5G dengan kecepatan download hingga 2.5Gbps dan upload hingga 1.5Gbps. Versi terbarunya adalah Snapdragon 695 5G yang memiliki peningkatan performa hingga 15% dibanding sebelumnya. 

Urutan prosesor Snapdragon 600 dari tertinggi ke terendah adalah: 

  • Snapdragon 6 Gen 1: Octa Core, Adreno GPU, 4nm
  • Snapdragon 695 5G: Octa Core Kryo 660 up to 2.2 GHz, Adreno 619 GPU, 6nm
  • Snapdragon 690 5G: Octa Core Kryo 560 up to 2.0 GHz, Adreno 560 GPU, 8nm
  • Snapdragon 680: Octa Core Kryo 265 up to 2.4 GHz, Adreno 610 GPU, 6nm
  • Snapdragon 675: Octa Core Kryo 460 up to 2.0 GHz, Adreno 612 GPU, 11nm
  • Snapdragon 670: Octa Core Kryo 360 up to 2.0 GHz, Adreno 615 GPU, 10nm & 14nm
  • Snapdragon 665: Octa Core Kryo 260 up to 2.0 GHz, Adreno 610 GPU, 11nm & 14nm
  • Snapdragon 662: Octa Core Kryo 260 up to 2.0 GHz, Adreno 610 GPU, 11nm.

Baca juga: 4 Urutan Prosesor Mediatek Terendah Hingga Tertinggi

4. Snapdragon 700 Series

Dirancang untuk hp kelas menengah ke atas yang membutuhkan performa gaming tinggi membuat  Snapdragon 700 series menjadi andalan banyak orang. Kinerjanya sekelas Snapdragon 800 dan bisa 3x lebih cepat dibandingkan 600 series. Sudah memiliki teknologi AI dan model 780G 5G dalam series 700 ini tergabung dengan Snapdragon Elite Gaming. 

Embel-embel huruf G di belakang menandakan chipset tersebut telah dioptimalisasi khusus gaming. Seri 700G merupakan versi overclocked yang menawarkan performa gaming terbaik untuk settingan grafis yang tinggi. Tingkatan terbaru adalah Snapdragon 7 Gen 1 yang memiliki performa rendering grafis 20% lebih cepat dengan latensi lebih rendah saat main di mode HDR. 

Berikut spesifikasi Snapdragon 700 series:

  • Snapdragon 7s Gen 2: Octa Core, Adreno GPU, 4nm
  • Snapdragon 7s Gen 2: 1+4+3 CPU, Adreno GPU, 4nm
  • Snapdragon 7 Gen 1: Octa Core Kryo up to 2.4 GHz, Adreno GPU, 4nm
  • Snapdragon 780G 5G: Octa Core Kryo 670 up to 2.4 GHz, Adreno 642 GPU, 5nm
  • Snapdragon 778G+ 5G: Octa Core Kryo 670 up to 2.5 GHz, Adreno 642L GPU, 6nm
  • Snapdragon 778G 5G: Octa Core Kryo 670 up to 2.4 GHz, Adreno 642L GPU, 6nm
  • Snapdragon 768G 5G: Octa Core Kryo 475 up to 2.8 GHz, Adreno 620 GPU, 7nm
  • Snapdragon 765G 5G: Octa Core Kryo 475 up to 2.4 GHz, Adreno 620 GPU, 7nm
  • Snapdragon 765 5G: Octa Core Kryo 475 up to 2.3 GHz, Adreno 620 GPU, 7nm
  • Snapdragon 750 5G: Octa Core Kryo 570 up to 2.2 GHz, Adreno 619 GPU, 8nm
  • Snapdragon 732: Octa Core Kryo 470 up to 2.3 GHz, Adreno 618 GPU, 8nm.

5. Snapdragon 800 Series

Menjadi urutan tertinggi dalam urutan prosesor Snapdragon yang ada di pasaran, Snapdragon 800 series ini kebanyakan dipakai untuk smartphhone flagship keluaran terbaru dengan harga yang fantastis. Mendapatkan teknologi terbaru, tertinggi, terkencang, dan terbaik dari semua varian Snapdragon yang da membuatnya menjadi chipset eksklusif yang hanya diluncurkan satu kali setahun. 

Chipset ini mampu mendukung resolusi kamera hingga 200MP, koneksi 5G, RAM LPDDR5 3200MHz, layar 4K UHD 60Hz atau QHD+ 244Hz. Pengalaman gaming juga lebih mulus dengan settingan grafik rata kanan. Ada banyak pilihan unggulan dalam 800 series. Mulai dari Snapdragon 845, 865, 870, dan 888, 

Di tahun 2022 ini yang paling terkenal adalah chipset terbarunya yaitu Snapdragon 8 Gen 1  dan Snapdragon 8+ Gen 1 yang menghadirkan GPU 10% lebih cepat untuk clock speeds dan 30% GPU power reductionnya. Mampu mendukung resolusi video hingga 8K HDR dengan Snapdragon Elite Gaming Features untuk pengalaman gaming yang lebih lancar dan sempurna. 

Berikut urutan  prosesor Snapdragon 800 series dari urutan tertinggi ke terendah:

  • Snapdragon 8+ Gen 1: Octa Core Kryo up to 3.2 GHz, Adreno GPU, 4nm
  • Snapdragon 8 Gen 2: 1+4+3 CPU 3.2GHz, Adreno 740 (ray tracing support) GPU, 4nm
  • Snapdragon 8 Gen 3: 1+5+2 CPU 3.2GHz, Adreno (ray tracing support) GPU, 4nm
  • Snapdragon 8+ Gen 1: Octa Core Kryo up to 3.2 GHz, Adreno GPU, 4nm
  • Snapdragon 8 Gen 1: Octa Core Kryo up to 3.0 GHz, Adreno GPU, 4nm
  • Snapdragon 888+ 5G: Octa Core Kryo 680 up to 3.0 GHz, Adreno 660 GPU, 5nm
  • Snapdragon 888 5G: Octa Core Kryo 680 up to 2.84 GHz, Adreno 660 GPU, 5nm
  • Snapdragon 870 5G: Octa Core Kryo 585 up to 3.2 GHz, Adreno 650 GPU, 7nm
  • Snapdragon 865+ 5G: Octa Core Kryo 585 up to 3.1 GHz, Adreno 650 GPU, 7nm
  • Snapdragon 865 5G: Octa Core Kryo 585 up to 2.84 GHz, Adreno 650 GPU, 7nm.

Baca juga: 10 Urutan Prosesor HP Terendah Sampai Tertinggi September 2022 

Penutup

Itulah urutan prosesor Snapdragon dari terendah hingga tertinggi yang wajib Anda ketahui. Bagi Anda yang ingin menggunakan smartphone dengan chipset Snapdragon, kini Anda bisa membelinya di Doran Gadget. Mulai dari brand Samsung, Xiaomi, hingga Poco ada di sini. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami di sini. Jangan lupa download aplikasi Doran Gadget di sini demi kemudahan transaksi belanja online.

Artikel terkait:

>