Doran Gadget – iQOO Z10 Turbo+ resmi meluncur di Tiongkok dengan paket yang jarang terlihat di kelas harganya. Dengan spesifikasi tinggi, smartphone ini menyasar menyasar pengguna yang membutuhkan performa tinggi untuk para gamers. Karena itulah, berikut penjelasan review spesifikasi iQOO Z10 Turbo+ yang wajib Anda ketahui!
Konten dalam artikel ini
ToggleSpesifikasi iQOO Z10 Turbo+
Spesifikasi | iQOO Z10 Turbo+ |
Layar | AMOLED, 6.78 inches, 1260 x 2800 pixels, 1B colors, 144Hz, HDR, 4320Hz PWM, 2000 nits (HBM), 5500 nits (peak) |
OS | Android 15, OriginOS 5 |
Chipset | Dimensity 9400+ (3 nm) |
RAM | 12GB/16GB |
ROM | 256GB/512GB |
Kamera Belakang | 50 MP, f/1.8, (wide), 1/1.95″, 0.8µm, PDAF, OIS 8 MP, f/2.2, (ultrawide) |
Kamera Depan | 16 MP, f/2.5, (wide), 1/3.0″, 1.0µm |
Baterai | 8000 mAh 90W wired, 55W PD/PPS Reverse wired |
Warna | White, Gray, Gold |
Baca juga: Review Lengkap Vivo iQOO Z10R 5G, Baru Rilis India!
Desain dan Build

Z10 Turbo+ tetap mempertahankan ciri khas desainnya lewat modul kamera persegi panjang yang diberi aksen “energy ring” sehingga tampil tegas dan modern. Bagian belakangnya menggunakan finishing matte dari proses etsa halus, jadi tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Varian Polar Gray juga membawa nuansa biru lembut yang bikin tampilannya terkesan dingin dan elegan.
Di sisi depan, layar 6,78 inci langsung menyatu dengan bingkai tanpa plastik penyangga, membuat tampilannya lebih bersih. Kaca pelindungnya sudah memakai Schott “Diamond Shield” yang diklaim lebih kuat terhadap benturan. Secara keseluruhan, desainnya terasa lebih fungsional dan cocok untuk pengguna yang fokus pada performa, bukan sekadar hiasan.
Ketahanan fisik jadi nilai lebih. iQOO menyematkan struktur rangka “Rock Solid” yang dilengkapi peredam di keempat sudut, rangka yang diperkuat, dan pelindung tambahan pada komponen dalamnya. Sertifikasi IP65 juga memastikan ponsel ini tahan terhadap debu dan cipratan air, cukup aman dipakai saat hujan atau kondisi lembap.
Fitur-fitur kecil lainnya juga cukup menyenangkan, seperti speaker stereo simetris dengan dua driver asli, motor getar X-axis yang responsif, sensor inframerah untuk kontrol perangkat rumah, dan sensor sidik jari optik di layar. Walau bingkai tengahnya masih berbahan plastik, namun finishing-nya terasa kokoh dan nyaman saat digenggam.
Layar

Layar AMOLED 6,78 inci di Z10 Turbo+ punya resolusi 2800 x 1260 dengan kerapatan sekitar 452 ppi sehingga menghasilkan tampilan tajam dan detail. Rasio aspek 20:9 dan screen-to-body 93,42 persen bikin pengalaman menonton dan main game jadi lebih luas. Panel ini menggunakan material luminansi C9+ dari CSOT yang dirancang agar efisien dan tetap stabil di tingkat kecerahan tinggi.
Kecerahan maksimalnya juga tergolong luar biasa, yakni 2.000 nit untuk full-screen, 4.400 nit pada 25 persen APL, dan bahkan bisa mencapai 5.500 nit pada 1 persen APL. Dengan angka setinggi ini, konten tetap jelas meski di bawah sinar matahari langsung. Selain itu, panelnya sudah mendukung HDR dan menampilkan hingga 1,07 miliar warna untuk gradasi yang lebih kaya.
Fitur kenyamanan mata pun jadi perhatian. Layar ini sudah mendukung 4.320 Hz PWM dimming dan strategi like-DC di semua tingkat kecerahan, yang berguna buat mengurangi flicker terutama bagi pengguna yang sensitif. Respons sentuhnya juga sangat cepat dengan tingkat sampling 3.000 Hz, jadi kamu bisa menggeser kamera atau menembak dalam game kompetitif tanpa delay.
Refresh rate 144 Hz yang dimiliki termasuk salah satu yang tertinggi di kelasnya, dan mampu memberikan transisi antar frame yang mulus di game yang mendukung. Apalagi jika dipadukan dengan teknologi super-frame dari chip Q2, kamu bisa merasakan 144 FPS tanpa harus mengorbankan daya sebesar rendering native.
Baca juga: Spesifikasi iQOO Z10 Lite 5G: Smartphone Entry-Level dengan Performa Andal
Chipset, Pendinginan, dan Performa Gaming

Chipset Dimensity 9400+ jadi otak utama perangkat ini, dibangun dengan proses 3 nm dan mengusung arsitektur CPU full-big-core generasi kedua. Di dalamnya terdapat satu inti Cortex-X925 dengan kecepatan hingga 3,73 GHz, tiga inti performa, dan empat inti efisiensi. Pengolahan grafis ditangani GPU Immortalis-G925 yang didukung RAM LPDDR5X Ultra 9.600 Mbps dan penyimpanan UFS 4.1.
Kombinasi ini membuat waktu loading jadi cepat dan aktivitas multitasking terasa mulus. Sementara itu, chip gaming iQOO Q2 turut memberikan kontribusi besar lewat dukungan super-resolution 1.5K dan mode super-frame 144 FPS di game tertentu.
Contohnya saat bermain Peace Elite (PUBG Mobile versi China), pengguna bisa langsung aktifkan mode 144 FPS, dan chip Q2 bakal menaikkan ketajaman gambar tanpa bikin chipset utama kewalahan. Hasilnya lebih hemat daya tapi tetap stabil.
Dari hasil uji coba di lapangan, performanya terlihat meyakinkan. Genshin Impact bisa berjalan stabil di 60 FPS pada pengaturan tertinggi, dengan konsumsi daya sekitar 3,7 W dan suhu maksimal 43 derajat Celsius dalam ruangan 25 derajat.
Sementara itu, Peace Elite bisa mencapai rata-rata 143 FPS, bahkan dengan super-resolution aktif, konsumsi dayanya bisa lebih rendah. Untuk mengatasi panas, perangkat ini dilengkapi sistem pendingin 7K Ice Dome VC liquid cooling seluas 7.000 mm² yang langsung menyasar empat titik panas utama.
Ada juga fitur direct power delivery yang mengalirkan daya langsung ke motherboard saat bermain sambil mengisi daya, sehingga panas baterai bisa ditekan dan performa tetap terjaga lebih lama. Beberapa sumber menyebutkan refresh ratenya juga bisa maksimal untuk game Valorant Mobile.
Kamera

Konfigurasi kamera dibuat sederhana namun tetap fungsional. Kamera utama 50 MP menggunakan sensor Sony LYT-600 dengan bukaan f/1.79 dan sudah dilengkapi OIS untuk menjaga kestabilan saat memotret. Kamera ini dipasangkan dengan lensa ultrawide 8 MP f/2.2 yang berguna untuk mengambil foto lanskap atau grup.
Di bagian depan, tersedia kamera 16 MP f/2.45 yang bisa diandalkan untuk selfie maupun video call. Untuk kebutuhan merekam, kamera utama sudah mendukung video 4K dengan stabilisasi yang cukup untuk aktivitas harian.
Kualitas fotonya juga cukup konsisten, warna terlihat seimbang, sorotan tidak berlebihan, dan hasil crop 2x masih menyimpan detail yang tajam. Saat pencahayaan menantang, fitur OIS membantu menjaga agar gambar tetap fokus dan tidak mudah blur.
Lensa ultrawide memang tidak setajam kamera utama, terutama di bagian tepi gambar, tapi masih cocok untuk dokumentasi cepat atau unggahan singkat seperti story. Selain itu, tersedia juga mode pemindaian dokumen yang mendukung kebutuhan kerja.
Pengolahan gambar dari sistem iQOO terasa menyenangkan karena sudah dibekali filter bergaya film negatif Fuji NC yang memberi sentuhan retro tanpa membuat warna jadi aneh. Cukup arahkan kamera, ambil foto, dan langsung unggah tanpa perlu banyak edit, hasilnya sudah terlihat artistik.
Baca juga: Spesifikasi Vivo iQOO Neo 10: Baterai Besar dalam Bodi Tipis
Konektivitas dan Fitur Tambahan

Konektivitas yang ditawarkan sangat lengkap dan mendukung kebutuhan masa kini. Jaringan 5G SA/NSA sudah tersedia, lalu Wi-Fi 7 802.11be siap memberikan kecepatan tinggi saat digunakan di rumah atau kantor. Bluetooth 5.4 juga hadir untuk memastikan latensi rendah saat menggunakan TWS modern.
Untuk navigasi, GPS L1/L5 didukung bersama sistem satelit lainnya seperti Beidou, GLONASS, Galileo, QZSS, hingga NavIC yang membantu meningkatkan akurasi lokasi di berbagai wilayah. Sistem antenanya pun dibuat serius dengan total 24 antena yang melingkar, ditambah teknologi “signal bridge” khusus yang dirancang untuk memperkuat sinyal saat bermain game dan memperbaiki koneksi di frekuensi rendah.
Fitur tersebut sangat berguna, terutama bagi pengguna yang sering berada di tempat ramai seperti kampus atau area kosan. Fitur tambahan lainnya juga tidak kalah menarik. Ada NFC multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan termasuk kartu kampus di banyak institusi di Tiongkok, lalu IR blaster untuk mengontrol perangkat rumah seperti TV dan AC.
Sistem audio menggunakan USB Type-C dan dilengkapi speaker stereo simetris yang benar-benar seimbang di sisi kiri dan kanan. Bahkan tersedia fitur komunikasi satu-ke-satu tanpa jaringan atau “off-grid communication” untuk kondisi darurat.
Sensor sidik jari di layar terasa responsif, motor getar X-axis memberikan getaran yang presisi, dan rating IP65 menambah rasa aman saat terkena hujan ringan. Rangkaian detail seperti ini mungkin terlihat kecil, tapi sangat berpengaruh pada kenyamanan saat digunakan setiap hari.
Baterai dan Pengisian Daya

Bagian paling menonjol dari perangkat ini ada pada sektor baterainya. Kapasitas 8.000 mAh menggunakan generasi ketiga bahan silikon negatif “Blue Ocean” yang mampu meningkatkan kepadatan energi sambil tetap menjaga bodi tetap ramping. Ditambah lagi dengan efisiensi daya layar, perangkat ini mampu bertahan lebih lama dalam penggunaan campuran.
Charger bawaan mendukung pengisian cepat 90 W, dan juga kompatibel dengan protokol lain seperti 55 W PD atau PPS serta 44 W UFCS. Dalam pengujian yang beredar, mengisi daya dari 1 persen ke 100 persen memakan waktu sekitar 60 menit. Di fase awal, daya masuk lebih dari 70 W lalu melambat di akhir untuk menjaga kesehatan baterai tetap optimal.
Klaim daya tahannya juga cukup mengesankan. iQOO menyebut perangkat ini bisa digunakan untuk main game MOBA sampai 20 jam atau menonton video hingga 22,2 jam dalam kondisi tertentu. Bahkan dengan sisa baterai 1 persen, mode hemat daya masih bisa menjaga koneksi jaringan hingga 5,6 jam.
Dalam pengujian nyata, streaming video online 1080p selama 11 jam hanya menghabiskan sekitar 42 persen daya, sementara uji stress sintetis memperkirakan ketahanan penuh mencapai 13,5 jam. Fitur direct power delivery pun sangat terasa manfaatnya, apalagi saat ponsel digunakan sambil di-charge.
Sistem akan mengalihkan daya langsung ke motherboard, sehingga suhu baterai tetap rendah, performa lebih stabil, dan umur baterai jadi lebih awet dalam jangka panjang. Sangat cocok untuk para gamers terutama gamers profesional yang membutuhkan perangkat untuk aktivitas berat sepanjang waktu.
Baca juga: Spesifikasi Vivo X200 FE: Fitur Premium dan Harga Terjangkau
Harga iQOO Z10 Turbo+

Di Tiongkok, iQOO Z10 Turbo+ tersedia dalam empat pilihan memori dengan harga sebagai berikut:
- 12 GB + 256 GB: ¥2.299 (sekitar Rp5.210.000)
- 16 GB + 256 GB: ¥2.499 (sekitar Rp5.665.000)
- 12 GB + 512 GB: ¥2.699 (sekitar Rp6.120.000)
- 16 GB + 512 GB: ¥2.999 (sekitar Rp6.797.000)
Untuk saat ini, iQOO Z10 Turbo Plus baru dirilis secara resmi di pasar Tiongkok. Belum ada informasi resmi dari iQOO terkait peluncuran global, termasuk jadwal rilis di Indonesia. Namun, melihat tren produk iQOO sebelumnya, tidak menutup kemungkinan perangkat ini akan hadir secara global dengan nama berbeda atau di bawah lini vivo tertentu. Jadi, bagi Anda yang tertarik, pantau terus informasi resmi dari vivo Indonesia atau iQOO Global ya.
Baca juga: 10 Rekomendasi Hp iQOO Terbaik 2025
Kesimpulan
Dengan kombinasi performa tinggi, daya tahan baterai luar biasa, layar tajam, serta fitur lengkap untuk gaming maupun penggunaan harian, spesifikasi iQOO Z10 Turbo Plus menjadi salah satu pilihan paling menarik di kelasnya. Meski saat ini baru tersedia di pasar Tiongkok, ponsel ini layak ditunggu jika nanti hadir secara global, termasuk di Indonesia.
Sambil menunggu kehadirannya, lengkapi pengalaman mobile kamu dengan aksesoris HP terbaik dari Doran Gadget. Mulai dari power bank, charger cepat, hingga TWS dan casing premium, semuanya tersedia untuk menunjang aktivitas harian kamu jadi lebih nyaman dan maksimal!