Doran Gadget – Insta360 kembali melangkah lebih jauh dengan menghadirkan Insta360 Wave, speaker AI yang bukan hanya untuk bicara dan mendengar. Berkat teknologi InSight, perangkat ini mampu membantu mencatat, merapikan, hingga merangkum pembicaraan secara otomatis. Untuk lebih jelasnya, mari simak spesifikasi Insta360 Wave berikut ini.
Spesifikasi Insta360 Wave
| Kategori | Insta360 Wave |
| Jumlah Mikrofon |
8 MEMS mic, voice pickup 48kHz, jangkauan hingga 5 m (16.4 ft)
|
| Respons Frekuensi | 20Hz – 20kHz |
| Output Audio |
Power rating 5W, max 91 dB SPL @0.5m/1W
|
| Algoritma Audio |
Full-duplex, AI ANS (300+ noise), AI AGC, AI AEC, AI Dereverb
|
| Mode Audio | Noise reduction, original sound |
| Beamforming |
Omnidirectional, cardioid, supercardioid, figure-of-eight, stereo
|
| Prosesor & Storage | AI Chip, 4+32GB |
| Baterai | 9800mAh, hingga 12 jam, charging 5 jam |
| Layar | 1.82 inci touchscreen custom |
| Koneksi |
Dongle, Bluetooth, USB, bisa cascade 3 device (OTA update)
|
| Dimensi & Bobot | Ø64.3mm, tinggi 198–248mm, berat 490g |
| Warna | Graphite Black, Arctic White |
| Kompatibilitas |
Windows 10+, MacOS 12+, Android 10+, iOS/iPadOS 12+
|
Baca juga: Review Lengkap Insta360 GO Ultra: Content Creator Wajib Punya!
Desain dan Build
Insta360 Wave hadir dengan desain silinder unik yang membuatnya beda dari speakerphone kebanyakan. Begitu dinyalakan, bagian atasnya otomatis naik dan memperlihatkan layar sentuh bundar 1,82 inci di bagian dasar. Tampilan “levitating” ini bukan cuma keren secara visual, tapi juga bikin suara lebih jernih karena jalur gema jadi lebih panjang dan getaran meja dapat ditekan.
Di bodinya ada strip LED vertikal sebagai penanda status, sementara tombol power dan port USB-C ditempatkan rapi di bagian bawah. Ada dua pilihan warna, Graphite Black dan Arctic White yang mudah dipadukan dengan ruang meeting modern atau meja kerja kreator konten.
Untuk ukurannya, Wave punya diameter 64,3 mm dengan tinggi 198 mm saat tertutup dan 248 mm saat terbuka. Beratnya sekitar 490 gram, cukup kokoh tapi tetap mudah dibawa. Bagian bawah dilengkapi karet agar tidak mudah bergeser, plus tersedia opsi suction cup dan table mount jika ingin dipasang permanen.
Layar Sentuh dan Antarmuka
Layar sentuh 1,82 inci di bagian dasar berfungsi sebagai pusat kendali semua fitur utama. Dari sini pengguna bisa melakukan mute atau unmute, mengatur volume, merekam, memberi tanda pada momen penting, sampai mengunggah hasil rekaman ke cloud.
Antarmukanya juga menampilkan jam dan tanggal supaya file tersimpan rapi, sekaligus menyediakan akses cepat ke pola pickup, mode audio, dan opsi konektivitas. Setelah rapat selesai, layar ini bahkan bisa menampilkan QR code sehingga peserta cukup memindai untuk mengunduh transkrip atau ringkasan.
Pengoperasiannya dibuat sederhana agar tidak mengganggu jalannya diskusi. Cukup satu sentuhan untuk mulai merekam, satu sentuhan lagi untuk memberi marker, lalu geser untuk langsung mengunggah. Semua ini bisa dilakukan tanpa harus membuka laptop sehingga sangat membantu tim yang sering berpindah ruangan.
Baca juga: Review Lengkap DJI Osmo 360 vs Insta360 X5: Mana yang Lebih Baik?
Mikrofon dan Speaker
Insta360 Wave mengandalkan delapan mikrofon MEMS dengan konfigurasi 3D yang mampu menangkap suara pada sampel 48 kHz dan rentang 20 Hz hingga 20 kHz. Jarak pickup hingga 5 meter membuat peserta rapat tidak perlu duduk terlalu dekat dengan perangkat.
Fitur Automatic Gain Control menjaga level suara tetap seimbang dan full duplex memastikan percakapan dua arah terdengar alami. Suara lawan bicara juga tetap jelas berkat speaker internal 5 watt yang mampu menghasilkan hingga 91 dB SPL pada jarak setengah meter.
Hasil audio terdengar jernih dan natural karena AI noise reduction mampu menyaring lebih dari 300 jenis kebisingan. Teknologi dereverberation juga membantu mengurangi gema ruangan sehingga vokal tetap fokus.
Wave menawarkan lima pola pickup yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari omni untuk diskusi kelompok, cardioid untuk arah depan, supercardioid saat ruangan ramai, figure 8 untuk wawancara dua arah, hingga stereo untuk konten kreatif seperti musik atau ASMR. Khusus mode stereo, perangkat perlu disambungkan ke komputer melalui USB.
Chipset AI dan Performa
Insta360 Wave dibekali AI chip internal yang bekerja langsung di perangkat. Proses seperti noise suppression, echo cancellation, dereverberation, dan AGC ditangani on-device sebelum audio dikirim ke cloud untuk transkripsi atau ringkasan.
Pendekatan hybrid ini membuat latensi lebih rendah, menjaga privasi ketika offline, dan memastikan performa tetap stabil meski jaringan tidak selalu bagus. Hasilnya, suara terdengar bersih tanpa efek pumping berlebihan yang sering muncul pada noise gate generik.
Layanan Insta360 InSight menambah lapisan kecerdasan yang memperkuat fungsi Wave. Transkripsinya mendukung banyak bahasa dengan label pembicara berbasis voiceprint dan bisa dilengkapi custom glossary untuk istilah khusus.
Setelah rapat selesai, InSight mampu menyusun ringkasan, menandai action items, dan menjawab pertanyaan lanjutan lewat AI Chat. Setiap jawaban juga bisa ditelusuri kembali ke timestamp sumbernya sehingga verifikasi lebih mudah. Untuk tim yang butuh dokumentasi rapi dan transparan, fitur ini jelas memberi nilai tambah nyata.
Baca juga: Intip Spesifikasi Insta360 Antigravity A1: Drone 360 Pertama di Dunia
Integrasi Kamera dan Ekosistem
Insta360 Wave memang tidak dibekali kamera internal, tetapi justru unggul ketika dipasangkan dengan Insta360 Link 2 sebagai webcam cerdas. Berkat Direction of Arrival dari mikrofon, Link 2 bisa melakukan speaker tracking otomatis dan langsung fokus pada pembicara yang aktif.
Integrasi ini membuat paket audio dan video terasa rapi sekaligus mudah digunakan. Kontrol volume serta mute juga tersinkron, jadi pengalaman rapat lebih konsisten tanpa harus repot menambah perangkat lain. Selain itu, Wave kompatibel dengan berbagai platform konferensi maupun siaran langsung, mulai dari Zoom, Microsoft Teams, hingga Twitch.
Untuk ruangan yang lebih besar, Insta360 juga menyiapkan dukungan multi device wireless linking sehingga beberapa unit Wave bisa saling terhubung dan memperluas jangkauan pickup. Pendekatan modular seperti ini memberi fleksibilitas tinggi bagi tim yang berkembang, karena setup bisa ditingkatkan tanpa perlu membangun ulang dari awal.
Perekaman, Penyimpanan, dan Konektivitas
Insta360 Wave bisa merekam langsung tanpa bantuan komputer berkat memori internal 32 GB yang mampu menampung hingga seribu jam audio format MP3. Pengguna juga bisa memilih format lossless seperti WAV jika menginginkan kualitas maksimal walau ukuran file lebih besar.
Fitur AI pre recording akan hadir lewat pembaruan perangkat lunak dan mampu menyimpan buffer lima menit terakhir sehingga momen penting tidak terlewat. Setelah rapat selesai, rekaman dapat diunggah otomatis ke cloud InSight atau dibagikan cepat melalui QR code di layar.
Dari sisi keamanan, pengguna bisa mengunci penyimpanan lokal dengan kata sandi atau menyimpan di cloud berbasis AWS yang sudah mengikuti standar keamanan internasional. Untuk penggunaan sehari-hari, Wave dibekali konektivitas lengkap mulai dari USB-C, Bluetooth, hingga dongle nirkabel yang kompatibel dengan Windows, macOS, Android, dan iOS.
Satu unit sudah cukup untuk rapat kecil, sedangkan ruang besar bisa memanfaatkan dukungan multi device yang akan datang agar cakupan audio lebih luas tanpa ribet kabel. Mode Stereo lewat USB juga membuka peluang rekaman ambience yang lebih lebar untuk kreator konten.
Semua fungsi bisa dikendalikan lewat layar sentuh sehingga rapat dapat dimulai dengan cepat dan hasilnya tersusun rapi di cloud. Integrasi dengan Link 2 menambah kemudahan bagi tim hybrid, sementara untuk kebutuhan speakerphone saja, Wave tetap unggul berkat kejernihan suara, noise reduction, dan pickup konsisten di berbagai kondisi.
Baca juga: 12 Fitur Terbaik dari Insta360 X5 yang Wajib Anda Coba
Baterai dan Daya Tahan
Insta360 Wave dibekali baterai 9.800 mAh yang mampu bertahan hingga 12 jam penggunaan full duplex lewat Bluetooth atau dongle. Daya tahannya cukup untuk menemani satu hari kerja penuh tanpa harus mencari colokan. Proses pengisian membutuhkan sekitar lima jam dengan adaptor yang sesuai, dan tersedia Y Cable agar perangkat bisa tetap digunakan sambil melakukan transfer data.
Saat terhubung ke komputer melalui USB, Wave dapat berfungsi sebagai perangkat audio USB sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada baterai. Fleksibilitas ini memberi rasa aman bagi pengguna yang sering berpindah dari mode nirkabel ke mode kabel. Dengan manajemen daya yang baik, rapat, perekaman, dan unggahan otomatis ke cloud dapat berjalan lancar tanpa jeda yang bisa mengganggu alur kerja.
Harga Insta360 Wave
Harga Insta360 Wave secara global dibanderol US$ 299,99 untuk paket Standard Bundle. Jika dihitung dengan kurs saat ini, harganya berkisar Rp 4,8 – 5 jutaan. Paket ini sudah termasuk Insta360 Wave, dongle, kabel USB-C 1,5m, adapter USB-A ke USB-C, serta tas bawaan.
Untuk pasar Indonesia, harga bisa jauh lebih mahal karena adanya pajak impor, biaya distribusi, dan margin penjualan. Hingga kini, belum ada informasi resmi kapan produk ini akan tersedia di Indonesia secara lokal.
Baca juga: 10+ Rekomendasi Kamera Insta360 Terbaik 2025 untuk Bikin Vlog
Penutup
Itulah rangkaian spesifikasi utama Insta360 Wave yang wajib Anda ketahui, mulai dari fitur perekaman, baterai, hingga integrasi dengan perangkat lain. Dengan kemampuan lengkap tersebut, perangkat ini tidak hanya praktis untuk rapat, tetapi juga fleksibel untuk berbagai kebutuhan kreatif. Jika Anda ingin memiliki Insta360 Wave atau produk Insta360 lainnya, Doran Gadget siap menjadi pilihan tepat. Selain itu, Anda juga bisa menemukan berbagai speaker terbaik untuk melengkapi pengalaman audio Anda.
